07. Kakak Dan Om Rich Sama Saja.

Pria muda tengil itu terus saja mengikuti kemana Renatta pergi. Ia ikut menaiki setiap wahana yang gadis itu jelajahi.

Renatta tidak perduli. Ia kemari untuk menenangkan dirinya. Tidak ingin menambah lagi beban pikiran dengan mengurusi pria tak sopan itu.

“Hey nona, sepertinya kamu sedang galau. Biar aku tebak, kamu pasti baru patah hati karena putus cinta.” Ucap pria itu disamping Renatta.

Akhirnya gadis itu merasa geram juga. Semakin ia menghindar, pria itu semakin mengikutinya. Gadis itu pun memutuskan untuk meladeni.

“Apa kamu cenayang?” Tanyanya menatap sang pria penuh tanya.

Pria itu pun tersenyum lebar. Karena sang gadis kini menanggapinya.

“Tidak. Tapi, dari yang aku perhatikan sepertinya kamu dalam suasana hati yang kurang baik.”

Renatta pun mengangguk setuju.

“Mmm, tadi kamu mengajak aku berkenalan ‘kan?” Tanyanya kemudian.

Pria itu mengangguk dengan semangat.

“Traktir aku es krim. Maka, aku mau berkenalan denganmu.” Tantang gadis itu.

“Hanya es krim? Tidak masalah. Ayo!”

Mereka pun berjalan menuju kedai es krim.

Dalam hati Renatta, tidak ada salahnya berkenalan dengan pria tengil itu. Sepertinya dia orang baik, dan asyik untuk di ajak bicara. Mungkin mereka bisa menjadi teman yang baik.

“Kamu suka rasa apa?” Tanya pria itu.

“Aku mau mixed vanila coklat.” Jawab Renatta antusias.

Pria itu memesan dua porsi es krim dengan rasa yang sama. Setelah mendapatkannya, mereka pun mencari tempat duduk.

“Aku sudah mentraktirmu. Lalu siapa namamu?” Tanya pria itu di sela mereka menikmati es krim masing-masing.

Renatta berhenti menikmati es krimnya. Kemudian menatap pria yang duduk di sampingnya.

“Namaku Renatta. Kamu bisa memanggilku Rena.” Gadis itu mengulurkan tangannya.

Dengan antusias pria itu menyambutnya.

“Aku Bobby. Senang bisa bertemu gadis secantik dirimu. Tak sia-sia aku datang ke tempat ini.” Ucap pria yang mengaku bernama Bobby itu dengan penuh semangat.

“Dasar Gombal.” Cibir Renatta sembari menikmati es krimnya.

“Namanya juga usaha. Siapa tahu kena.” Sahut pria itu dengan terkekeh.

“Oh ya omong-omong, kamu datang sendirian? Kita sudah naik banyak wahana, tapi tak ada orang yang menemanimu.” Bobby kembali bersuara.

“Mmm. Disini sudah banyak orang. Untuk apa membawa orang lain lagi?” Renatta berbalik melempar tanya.

Bobby tergelak mendengar ucapan gadis itu.

“Bukan begitu maksudku. Seorang yang datang ke tempat hiburan ini sendirian, kalau bukan karena galau, apalagi? Kamu tidak mungkin tidak punya teman ‘kan?”

Renatta yang hendak menyuap es krimnya, langsung terdiam. Suasana hati yang tadinya membaik, kini kembali galau karena pertanyaan Bobby.

“Aku hanya ingin menghabiskan waktu sendiri saja. Hitung-hitung memanjakan tubuh. Membiarkan diri untuk bebas dan berekspresi.” Jawab gadis itu asal. Ia tidak mungkin menceritakan masalah pribadinya pada orang yang baru di kenalnya.

Bobby menganggukkan kepalanya. “Jawaban yang cukup masuk akal. Aku kamu tidak mau menceritakan yang sebenarnya. Tapi tidak masalah.” Pria itu juga kembali menikmati es krimnya.

“Mau makan siang bersama? Tenang saja, aku yang traktir.” Pria tengil itu memberikan penawaran.

“Boleh.”

Renatta setuju. Ia sudah banyak menghabiskan uang untuk membeli tiket di setiap wahana bermain. Lumayan juga dapat traktiran. Dengan cepat gadis itu bangkit dari duduknya.

****

Renatta pulang saat hari menjelang sore. Gadis itu merasa hatinya sedikit lebih lega dari hari sebelumnya.

Mungkin karena ia baru saja mendapatkan teman baru. Dan itu seorang pria pula. Selama ini, Renatta belum pernah memiliki teman pria. Randy begitu posesif padanya.

“Kemana saja kamu, Re?” Tiba-tiba langkahnya di hentikan oleh suara sang kakak.

Gadis itu memutar badannya. Randy terlihat baru masuk ke dalam rumah dengan pakaian olahraga, dan peluh membasahi tubuhnya.

“Dufan.” Jawab Renatta singkat.

Randy mengangguk. “Ditanya sama kak Rich.” Beritahu pria itu.

Mata Renatta memicing. “Tumben. Biasanya kakak sampai malam di rumah dia, tidak pernah menanyakan aku.”

Randy mengedikan bahunya. Di akhir pekan, ia dan Richard memang biasanya menghabiskan waktu bersama untuk berolahraga.

Richard mempunyai ruangan khusus untuk berolahraga di rumahnya. Kediaman mewah itu bahkan di lengkapi dengan lapangan futsal, yang terkadang di gunakan untuk bermain tenis.

“Sekarang statusnya beda, kamu itu calon istrinya kak Rich.” Randy melewati sang adik untuk mengambil air mineral yang tersimpan di dalam lemari pendingin di mini bar.

“Memangnya di rumah dia tidak ada air? Pelit sekali pria tua itu.” Cibir Renatta sembari mengikuti langkah sang kakak.

Randy menatap sang adik dengan lekat.

“Kenapa sih, sepertinya kamu benci sekali sama kak Rich? Bukannya dulu kamu sampai merengek mengejar-ngejar dia?” Tanya Randy dengan serius.

“Dia sangat menyebalkan, kak.”

“Karena dulu dia menolakmu?”

Renatta tak menjawab.

“Re, dulu kamu masih belasan tahun. Dan kak Rich sudah kepala tiga. Wajar jika dia menolakmu. Kamu mau dia di cap fedofil, karena pacaran dengan anak bau kencur?” Randy bergidik dengan ucapannya sendiri.

“Ya, tapi tidak cuma itu. Kakak tahu, dia sering mempermalukan aku di kampus. Pernah menghukumku membersihkan toilet, hanya karena aku terlambat masuk kelas dua menit.” Jelas Renatta dengan penuh amarah mengingat saat dirinya harus memberihkan toilet di kampus.

“Itu artinya dia mengajarimu untuk disiplin.”

“Bela saja dia terus. Aku curiga, jangan-jangan kamu bukan kakakku, tetapi adiknya om Rich. Karena kamu lebih membela dia daripada aku.” Renatta kini marah pada sang kakak.

“Bukan begitu, Re. Kakak hanya mengatakan yang sebenarnya. Kak Rich itu baik. Dia sudah seperti keluarga untuk kita.”

“Kakak dan om Rich sama saja. Kakak masuk dalam daftar kedua orang paling menyebalkan yang aku kenal.”

Gadis itu kemudian meninggalkan Randy begitu saja.

“Aku juga tidak ingin kamu dengannya, Re. Tapi, aku bisa apa. Kamu satu-satu adik yang aku punya sekarang. Aku percaya dia bisa memberikan yang terbaik untukmu, seperti sumpah janji yang pernah dia ucapkan pada keluarga kita.”

****

Bersambung.

Terpopuler

Comments

•§͜¢• ᖇiᖇiꫀׁׅ 🦢🍒

•§͜¢• ᖇiᖇiꫀׁׅ 🦢🍒

om rich hrs extra sabar krna calon istrinya ini abegeh labil

2023-08-13

1

Eni Istiarsi

Eni Istiarsi

sepertinya Om Rich harus berjuang untuk mendapatkan kembali hati Renatta

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 01. Bangkrut ??!!
2 02. Dosen Menyebalkan.
3 03. Bertemu Pria Yang Akan Dijodohkan
4 04. Menolak Perjodohan.
5 05. Aku Setuju, Dengan Syarat..
6 06. Aku Akan Menikah Dengan Renatta.
7 07. Kakak Dan Om Rich Sama Saja.
8 08. Pergi Ke Bandung
9 09. Pasangan Om dan Keponakan?
10 10. Hampir Dihabisi Om Rich.
11 11. Foto Siapa Itu?
12 12. Kedatangan Keluarga Wijaya.
13 13. Masih Ada Waktu Untuk Membatalkan.
14 14. Memilih Gaun Pengantin.
15 15. Aku Benci Sama Om.
16 16. Om Memata-Matai Ku?
17 17. Aku Sangat Posesif.
18 18. Pernikahan Richard Dan Renatta.
19 19. Apa Kalian Mengusirku?
20 20. Pemilik Sepuluh Persen Saham Wijaya.
21 21. Persiapkan Dirimu Setelah Ini.
22 22. Ada Apa Denganmu, Om? 21++
23 23. Apa Om Memiliki Kepribadian Ganda?
24 24. Apa Kakak Ipar Mengusir Mu?
25 25. Apa Yang Om Rahasiakan Dari Aku?
26 26. Kamu Memang Perlu Diancam.
27 27. Kenapa Om Buang Di Luar?
28 28. Kenapa Harus Sekarang?
29 29. Wanita Lain Di Ruangan Richard.
30 30. Pria Itu Lagi?
31 31. Rahasia Kamar Di Lantai Tiga.
32 32. Maafkan Kami Yang Telah Membohongi Mu.
33 33. Balada Empat Pria Dewasa.
34 34. Kisah 17 Tahun Lalu..
35 35. Rianna, Bangun Sayang!
36 36. Janji Richard.
37 37. Berhenti Memanggilku Kakak Ipar.
38 38. Suami Posesif Dan Istri Manja.
39 39. Tidak Ada Yang Gratis.
40 40. Bukanlah Urusanmu.
41 41. Sepertinya, Istrimu Berselingkuh.
42 42. Siapa Bobby?
43 43. Katakan Siapa Bobby?!
44 44. Bobby Itu Orang Suruhanku.
45 45. Richard Penyebab Kecelakaan Rianna?
46 46. Sayang, Kemana Kamu Pergi?
47 47. Renatta Tidak Ada Disini, Pak!
48 48. Ri.. Tolong Jemput Aku.
49 49. Om Rich. Aku Membencimu.
50 50. Dia Sedang Patah Hati.
51 51. Apa Aku Harus Pulang?
52 52. Bos, Nona Pulang Hari Ini.
53 53. Tolong Jangan Ganggu Aku.
54 54. Selama Ini Aku Tertipu.
55 55. Om Memanfaatkan Kelemahanku.
56 56. Dasar Putra Kurang Ajar.
57 57. Apa Terjadi Sesuatu Padamu?
58 58. Gista Menghilang.
59 59. Selama Ini Dia Membuntuti Ku?
60 60. Karena Aku Mencintaimu.
61 61. Om Tidak Romantis.
62 62. Om Tidak Menggunakan Pengaman.
63 63. Bertemu Mantan Ketua OSIS.
64 64. Kamu Sudah Menikah?
65 65. Rencana Bulan Madu.
66 66. Pergi Berbulan Madu.
67 67. Tuan Dan Nyonya Wijaya.
68 68. Mantan Kekasih Om Rich?
69 69. Aku Tidak Memerlukan Ibu Angkat.
70 70. Tante Girang Ini Lagi.
71 71. Kenapa Harus Bertemu Sekarang?
72 72. Amarah Om Tak Beralasan.
73 73. Bertemu Mantan Istri Dirga.
74 74. Sebatas Sugar Daddy Dan Sugar Baby?
75 75. Mengganti Panggilan Om.
76 Pengumuman !!!
77 PENGUMUMAN PENGUMUMAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
01. Bangkrut ??!!
2
02. Dosen Menyebalkan.
3
03. Bertemu Pria Yang Akan Dijodohkan
4
04. Menolak Perjodohan.
5
05. Aku Setuju, Dengan Syarat..
6
06. Aku Akan Menikah Dengan Renatta.
7
07. Kakak Dan Om Rich Sama Saja.
8
08. Pergi Ke Bandung
9
09. Pasangan Om dan Keponakan?
10
10. Hampir Dihabisi Om Rich.
11
11. Foto Siapa Itu?
12
12. Kedatangan Keluarga Wijaya.
13
13. Masih Ada Waktu Untuk Membatalkan.
14
14. Memilih Gaun Pengantin.
15
15. Aku Benci Sama Om.
16
16. Om Memata-Matai Ku?
17
17. Aku Sangat Posesif.
18
18. Pernikahan Richard Dan Renatta.
19
19. Apa Kalian Mengusirku?
20
20. Pemilik Sepuluh Persen Saham Wijaya.
21
21. Persiapkan Dirimu Setelah Ini.
22
22. Ada Apa Denganmu, Om? 21++
23
23. Apa Om Memiliki Kepribadian Ganda?
24
24. Apa Kakak Ipar Mengusir Mu?
25
25. Apa Yang Om Rahasiakan Dari Aku?
26
26. Kamu Memang Perlu Diancam.
27
27. Kenapa Om Buang Di Luar?
28
28. Kenapa Harus Sekarang?
29
29. Wanita Lain Di Ruangan Richard.
30
30. Pria Itu Lagi?
31
31. Rahasia Kamar Di Lantai Tiga.
32
32. Maafkan Kami Yang Telah Membohongi Mu.
33
33. Balada Empat Pria Dewasa.
34
34. Kisah 17 Tahun Lalu..
35
35. Rianna, Bangun Sayang!
36
36. Janji Richard.
37
37. Berhenti Memanggilku Kakak Ipar.
38
38. Suami Posesif Dan Istri Manja.
39
39. Tidak Ada Yang Gratis.
40
40. Bukanlah Urusanmu.
41
41. Sepertinya, Istrimu Berselingkuh.
42
42. Siapa Bobby?
43
43. Katakan Siapa Bobby?!
44
44. Bobby Itu Orang Suruhanku.
45
45. Richard Penyebab Kecelakaan Rianna?
46
46. Sayang, Kemana Kamu Pergi?
47
47. Renatta Tidak Ada Disini, Pak!
48
48. Ri.. Tolong Jemput Aku.
49
49. Om Rich. Aku Membencimu.
50
50. Dia Sedang Patah Hati.
51
51. Apa Aku Harus Pulang?
52
52. Bos, Nona Pulang Hari Ini.
53
53. Tolong Jangan Ganggu Aku.
54
54. Selama Ini Aku Tertipu.
55
55. Om Memanfaatkan Kelemahanku.
56
56. Dasar Putra Kurang Ajar.
57
57. Apa Terjadi Sesuatu Padamu?
58
58. Gista Menghilang.
59
59. Selama Ini Dia Membuntuti Ku?
60
60. Karena Aku Mencintaimu.
61
61. Om Tidak Romantis.
62
62. Om Tidak Menggunakan Pengaman.
63
63. Bertemu Mantan Ketua OSIS.
64
64. Kamu Sudah Menikah?
65
65. Rencana Bulan Madu.
66
66. Pergi Berbulan Madu.
67
67. Tuan Dan Nyonya Wijaya.
68
68. Mantan Kekasih Om Rich?
69
69. Aku Tidak Memerlukan Ibu Angkat.
70
70. Tante Girang Ini Lagi.
71
71. Kenapa Harus Bertemu Sekarang?
72
72. Amarah Om Tak Beralasan.
73
73. Bertemu Mantan Istri Dirga.
74
74. Sebatas Sugar Daddy Dan Sugar Baby?
75
75. Mengganti Panggilan Om.
76
Pengumuman !!!
77
PENGUMUMAN PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!