Perempuan cantik turun dari mobil dengan menenteng kantong belanjaan, sebelum pergi perempuan itu mengetuk kaca bagian pengemudi.
Pria tampan itu menurunkan sedikit kaca mobilnya
"Kau tidak mau mampir dulu" tanya perempuan tersebut
"Tidak" jawab datar pria tampan
"Aku akan memasak makanan kesukaanmu, bagaimana?" Bujuk si perempuan dengan tersenyum
"Aku pulang" jawab pria itu mengacuhkan bujukan temannya lalu menaikan kaca mobilnya.
Si Perempuan melunturkan kembali senyumannya dia tidak berani lagi untuk memaksa ketika pria itu sudah menaikan kembali kaca mobilnya.
Pria tampan itu langsung pergi dari pekarangan rumahnya meninggalkan temannya yang masih mematung berdiri menatap kepergiannya.
Mereka adalah Kellan dan Veronica. Setelah Kellan selesai dengan acara pembukaan hotel barunya Veronica menghubunginya meminta untuk mengantarnya berbelanja ke supermarket karena mobil dirinya tiba tiba mogok.
Mendengar hal itu Kellan langsung mengiyakan karena sebagai teman yang sudah mengenal cukup lama tidak mungkin Kellan menolak.
Dan tanpa tidak di sengaja Kellan bertemu lagi dengan seseorang yang pernah membuat hatinya berdebar dan merasakan gelisah jika tidak melihat wajahnya barang sehari pun.
Di saat sekolah dulu dirinya selalu memperhatikan dalam diam seorang gadis cantik. Karena Kellan merasa heran dengan gadis cantik tersebut di saat dirinya di kagumi di puja puja dan di tatap dengan penuh minat oleh gadis lain.
Tapi gadis itu hanya menatapnya biasa saja bahkan kalau berpapasan saja gadis itu lebih memilih memainkan ponsel atau menatap ke arah lain.
Hal itu yang membuat diri Kellan menjadi penasaran, karena itu Kellan selalu memperhatikan gadis tersebut dari hal kecil sampai yang besar sekalipun.
Ketika dia bahagia, sedih, ataupun sedang marah Kellan selalu memperhatikannya. Sampai dimana saat dia tidak melihat gadis tersebut beberapa hari Kellan menjadi gelisah.
Dan setelah Kellan mendengar kabar bahwa gadis itu kehilangan sosok sang ibu kepribadiannya menjadi berubah, gadis itu menjadi sedikit pemurung dan selalu menunjukan wajah yang sendu Kellan tidak pernah melihat wajahnya yang ceria lagi.
Hal itu membuat Kellan ikut merasakan kesedihan gadis cantik tersebut. Berawal dari penasaran berujung cinta itulah yang Kellan rasakan.
Tidak lama dari itu Kellan pun merasakan duka yang mendalam yaitu di tinggalkan lagi oleh orang yang di sayanginya yaitu Nenek Kellan yang meninggal.
Semenjak Nenek Kellan meninggal, Kellan menyibukkan diri untuk belajar dan melanjutkan mengurus perusahaan kedua orangtuanya yang di bantu oleh sang Kakek dan sampai melupakan gadis cantik yang pernah hadir dalam hidupnya walaupun sangat singkat tapi sangat amat berkesan.
Tapi ketika dirinya bertemu kembali dengan gadis itu, hatinya masih sama dan getarannya pun masih sama Kellan akui bahwa dirinya masih mencintai gadis cantik tersebut yaitu Aqela Audi Alwen.
......................
Aqela memarkirkan mobilnya di halaman depan rumahnya, di lihat lampu rumahnya sudah menyala berarti Ayahnya sudah pulang.
Aqela bergegas turun dengan membawa belanjaan yang tadi sempat dirinya beli.
Aqela langsung membuka pintu yang tidak di kunci oleh Ayahnya dari dalam
"Ayaaaaah anakmu yang cantik ini sudah pulang" ucap Aqela ceria dengan berjalan menuju Ayahnya yang sedang menonton televisi
Sedangkan Ayahnya kaget dengan suara anaknya yang sedikit berteriak memanggil dirinya
"Aqela pelan kan suaramu ini sudah malam" Albian
Sedangkan Aqela hanya tersenyum menunjukan gigi gingsul nya kepada sang Ayah lalu mencium pipi Albian
Cup
"Tumben sekali kamu pulang larut malam, apa di toko sangat ramai?" Tanya Albian ketika Aqela sudah mencium pipinya
"Toko memang selalu ramai Ayah, tadi Aqela sempat ketiduran di toko untung Risty membangunkan ku kalau tidak mungkin Ayah sekarang tidak disini tapi sedang menyusul ku ke toko" Aqela terkekeh
"Jangan terlalu lelah, Ayah tidak mau nantinya kau jatuh sakit karena kelelahan" Albian khawatir
"Tenang saja Ayah Aqela hanya kurang tidur karena semalam Aqela menonton drakor sampai larut malam, jadi di kerjaan Aqela mengantuk" Aqela menjelaskan agar Ayah nya tidak khawatir
"Jangan di ulang lagi begadang ga baik nanti organ tubuhmu terganggu" Albian
"Baiklah baiklah Aqela tidak akan mengulanginya lagi, oh ya Ayah sudah makan?" Tanya Aqela
"Belum, Ayah menunggumu" Albian
Aqela menjadi tidak enak hati ketika ayahnya menahan lapar hanya untuk menunggu dirinya.
"Baiklah kalau begitu Aqela akan memasak makanan yang enak khusus untuk pria tampan yang ada di hadapan Aqela ini" Aqela tersenyum dengan menaik turunkan kedua alis nya
Sedangkan Albian hanya tertawa kecil melihat tingkah anak perempuannya.
"Yasudah cepat sana pria tampan ini sudah sangat kelaparan" ucap Albian tidak kalah jahil
"Siap tuan Alwen" ucap Aqela yang langsung berdiri lalu membungkukkan badannya
Setelah itu dia bergegas ke dapur untuk membuat makanan yang cukup untuk dua porsi.
...****************...
Di sisi lain
Seseorang sedang menghubungi bawahannya untuk mencari tau tentang perempuan yang baru dia temui lagi setelah beberapa tahun tidak bertemu.
"Cari tahu semua tentang perempuan itu secepatnya"
"Baik tuan"
Telepon diputus sepihak oleh sang tuan.
Pria itu menatap langit malam yang begitu gelap, sama seperti kehidupannya beberapa tahun ini.
"Kita bertemu lagi, dan maaf aku sempat melupakanmu" batin pria tampan tersebut
Pria tampan itu langsung masuk kedalam memasuki kamarnya dan tidak lama dia keluar dari kamarnya berjalan menuju ruang kerjanya yang berada di bawah.
"Kell kamu belum tidur?" tanya sang Kakek ketika melihat Kellan berjalan menuruni anak tangga
Kellan hanya menggeleng
"Jangan terlalu di forsir, ini waktunya istirahat tubuhmu juga perlu istirahat, ayo kembali ke kamarmu" titah sang Kakek kepada cucu nya
Kellan menurut untuk kembali ke kamar, walaupun Kellan orang yang kaku, datar dan dingin serta aura dominannya yang kuat jika Kakeknya sudah memerintah maka Kellan akan menurutinya.
Hanya kepada Kakeknya saja dirinya seperti itu, karena Kellan sangat menyayangi Kakeknya dan hanya Kakeknya yang dia punya satu satunya.
Kellan kembali menaiki tangga lalu memasuki kamarnya dan merebahkan dirinya di atas kasur king size nya yang empuk.
Kellan menatap langit langit kamar, tiba tiba terbesit wajah seorang perempuan yang sudah lama tidak pernah dirinya lihat. Tanpa dirinya sadari sudut bibirnya terangkat.
Kellan menggelengkan kepalanya lalu menghela nafas. "Mungkin sebaiknya aku istirahat" gumam Kellan.
Kellan membenarkan dirinya di ranjang empuknya lalu menyalakan lampu tidur dan mematikan lampu kamarnya, Kellan mulai memejamkan mata lalu tertidur.
...****************...
Seperti biasa di rumah sederhana seorang perempuan sedang sibuk dengan peralatan memasaknya, perempuan tersebut sedang menyiapkan sarapan untuk sang Ayah tercinta.
Karena Kakaknya tidak pulang dia hanya membuat dua porsi makan saja.
Dirasa sudah selesai perempuan itu memanggil sang Ayah
"Ayaaah yuhuuu sarapan sudah siap" teriak Aqela
Albian keluar dari kamar ketika mendengar anak perempuannya memanggil
"Kau ini kebiasaan" ucap Albian menuju meja makan
Sedangkan Aqela hanya tersenyum dan menggaruk kepalanya dengan tangan memegang spatula.
Lalu Aqela membawakan dua piring yang isinya roti sandwich dan dua gelas susu
"Ini tuan, silahkan di nikmati" ucap Aqela tersenyum menyimpan piring dan segelas susu di hadapan Ayah nya
Sedangkan Albian hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya.
"Selamat makan Ayaaah" ucap Aqela dengan menyuapkan roti buatannya ke dalam mulutnya.
Albian hanya tersenyum melihat Aqela yang selalu ceria, dirinya sangat bahagia ketika Aqela kembali ceria setelah kehilangan ibunya.
#bersambung
Mohon dukungan kalian ya guys tinggalkan jejak kalian. Like dan komen, karena dukungan kalian membuatku bersemangat untuk update terus setiap harinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Bonny Liberty
di lihat dari nama aja sudah jodoh K+A3 kalau di Satuin jadi kertas ukuran A 3😋❤️
2023-10-26
0