"Sebenarnya apa yang terjadi mah ?" Sandra penasaran kenapa mamahnya sampai marah besar
"Gio cerita sama mamah kalau kakak cantik itu baik banget, waktu dia di mall Gio gak sengaja nabrak dia, terus Gio dibawa sama wanita didalam makan sambil menunggu orang tua Gio menjemputnya !" ucap sang mamah
"Terus mah ?" tanya sandra yang masih penasaran dengan cerita sebenarnya...
"wanita itu mau mengantar Gio pulang, karena Gio tidak ingat jalan pulang dia hanya berputar putar, dan saat Gio ingat tiba tiba banyak anak buah kamu yang menyerangnya, kaca mobilnya hancur. Bahkan dia memeluk gio karena tidak mau jika dia terluka, dia dilempar keluar dan dipukuli.
Dan mainan yang Gio pegang adalah mainnan yang wanita itu belikan !" ucap sang mamah.
Setelah mendengar cerita sang mamah Sandra terduduk lemas karena merasa bersalah pada wanita itu. .
"Lain kali jangan menghakimi orang sebelum tau kebenarannya. Untung saja Gio berada ditangan orang yang tepat !" ucap sang mamah yang merasa kecewe pada anaknya.
Gio masih terduduk didepan pintu ruang perawatan "Sayang sini Omah peluk !" Ucap Omahnya, Gio pun berlari ke arahnya dan dia menangis dipelukan Omahnya.
***
"Kok tumben banget sih Agatha gak ngabrin gue yah !" gumam Vira saat dia tidak mendapat notif dari teman baiknya.
Dia mencoba menghubungi Agatha karena merasa khawatir, biasnya Agatha akan memberitahunya jika dia sudah sampai dirumah.
Tut... Tu..
"Hallo ?" Ucap seorang laki laki disebrang telpon
"Hallo ini dengan siapa yah ? Agatha nya kemana yah ?" Tanya Vira saat dia tau kalau laki laki itu bukan suara suaminya
"Pemilik ponsel ini dirawat dirumah sakit, kamu bisa datang ke sini. Saya kirim alamatnya !" ucap laki laki itu yang tak lain Sandra
Vira syok saat mendengar kalau Agatha dirawat, dia langsung bersiap untuk menuju rumah sakit..
***
"Siapa yang menelpon ?" tanya sang mamah
"Sepertinya teman wanita itu !" ucap Sandra, Dia membuka tas wanita itu dan melihat identitasnya.
"Namanya Agatha Pricila, dia sudah menikah mah , tapi kemana suaminya ?" Ucap Sandra saat setelah melihat identitas Agatha.
Dia mencari nama suaminya, sandra berniat mengirimkan pesan pada suami agatha.
Dia terkejut saat melihat kalau suaminya tidak pernah membalas chat nya satupun, dia tidak pernah peduli pada Agatha, bahkan pernikah mereka hanya untuk saling menguntungkan .
Sandra tertegun saat dia tau chat itu, dia berpura pura tidak membaca dan menyimpan Handphone milik Agatha ke dalam tas nya kembali.
"Kamu tidak menghubungi suaminya ?" tanya sang mamah
"Enggak mah, biar nanti temannya saja yang ngasih tau !" Ucap Sandra, dia merasa bersalah pada Agatha karena menambah rasa sakit pada dirinya.
Sandra bisa merasakan apa yang sedang dialami oleh Agatha sekarang, mungkin setelah sadar nanti dia akan mendapatkan trauma yang hebat akibat ulahnya..
"Agatha ? Dimana dia ?" tanya Vira saat dia melihat ke arah dua orang yang duduk dikursi
"Kakak, kakak cantik dia sakit !" ucap Gio saat dia tau kalau Vira adalah sahabat Agatha.
"Apa yang terjadi sayang ? Bukannya kalian tadi pulang setelah membeli mainan. Maaf yah kakak tidak bersama kalian tadi !" ucap Vira sambil memeluk Gio..
"Ini gara gara aku, kakak melindungi aku !" ucap Gio merasa bersalah.
Dokter keluar dari ruangan pemeriksaan...
"Gimana keadaan nya sekarang dok ?" tanya Vira khawatir
"Dia mengalami luka yang cukup parah, luka diwajah akibat dari pecahan kaca ada beberapa yang masih menempel tadi dan kaki kirinya patah !" ucap Dokter itu
Vira merasa syok saat mengetahui teman baiknya terluka begitu parah, begitupun Sandra dan Ibunya yang terduduk lemas setelah mendapat penjelasan dokter.
"Sebelumnya kalian ini siapa ?" tanya Vira, dia baru sadar kalau dia tidak mengenal orang itu.
"Saya neneknya Gio, dan ini Ayahnya. Saya meminta maaf karena kami, dia jadi terluka parah. Saya akan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi !" ucap Mamah nya Sandra.
"Memangnya apa yang terjadi ? Kenapa Agatha sampai seperti ini, dia sudah baik menjaga anak kalian tapi kenapa kalian malah melukai dia !" Vira mulai emosi karena tau kalau mereka yang membuat Agatha seperti ini.
"Kami benar benar minta maaf, semua ini salah faham !" ucap Sandra
"Dia lebih menderita dari pada saya, tapi sekarang semakin menderita karena kalian, dia tidak punya siapa siapa dan kalian malah ingin membunuhnya !" Vira terus marah marah karena khawatir akan keadaan Agatha.
Dia terduduk lemas sambil menangis, Agatha masih diruanga UGD karena belum bisa dibawa keruangan.
"Ini kartu nama saya, kamu bisa hubungi saya kalau ada apa apa !" Sandra menyerahkan kartunamanya pada Vira, dia menerimanya tanpa berkata sepatah kata pun.
Setelah Sandra dan mamahnya pergi, Vira bangkit dari duduknya dan pergi te toilet untuk membasuh mukanya. Setelah itu dia mencoba menghubungi suaminya, namun tak kunjung juga membalas.
***
"Omah kakak cantik pasti sembuhkan ?" tanya Gio, dia mendekap dipelukan sang Omah. .
Sementara Sandra merasa bersalah pada Agatha, dia benar benar menyesal karena membuat hidupnya makin menderita.
Sandra menelpon seseorang dan menyuruhnya mengumpulkan semua data tentang Agatha.
"Mah sebaiknya kita serahkan Agatha ke Roy aja, kasian dia kalau tidak mendapat perawatan yang baik !" Sandra memberitahu mamahnya, Agatha akan dirawat oleh Roy.
Roy adalah teman baik Sandra, dia juga termasuk dokter keluarga Sandra.
"Mamah serahkan semuanya sama kamu untuk urusan perawatan, mamah gak mau kalau wanita itu sampai kenapa kenapa. Apalagi Gio sangat menyukainya, bahkan dia tidak berhenti menangis !" ucap Sang mamah.
Setelah lama menangis akhirnya Gio tertidur, mukanya sembab akibat menangis. Mereka sampai dirumah, Sandra menggendong anaknya terlebih dahulu barulah mereka masuk ke dalam rumah yang megah itu.
"Kamu bawa Gio ke kamarnya, mamah juga mau masuk kamar !" Mamahnya masuk kamar, kepalanya pusing akibat kejadian hari ini.
Sandra keluar dari kamar Gio dan berpapasan dengan Papahnya. "Kalian habis dari mana jam segini baru pulang ?" tanya sang papah yang baru pulang dari kantor.
"Sesuatu terjadi dirumah ini tadi sore, gara gara kita terlalu mengkhawatirkan Gio !" ucap Sandra sambil menuju Sofa, dan diikuti oleh sang papah.
"Maksudnya gimana ?" tanya sang papah yang ikut duduk bersama Sandra
"Gio hilang di Mall saat ikut sama mamah, hari semakin sore dan Gio belum ketemu. Anak buahku mengcek semua cctv disana, dan memang seorang wanita yang membawa Gio !" ucap Sandra terhenti
"Lalu bagaimana lagi ?" tanya sang papah penasaran
"Wanita itu berniat mengantar Gio pulang, namun Gio lupa jalan pulang. Dan saat mereka sampai digerbang mobil mereka dikepung para bawahanku, mereka menghancurkan kaca mobilnya karena wanita itu enggan membukanya. Tapi dengan ketulusannya, dia memeluk Gio dengan erat untuk melindunginya dari mereka. Bahkan wajahnya saja terkena pecahan kaca !" ucap Sandra, bibir nya mulai bergetar karena merasa bersalah.
"Lalu apa yang terjadi dengan wanita itu ?" tanya papahnya
"Aku menyiksanya di Gudang, aku kira dia seorang penculik. Mamah datang dengan Gio, mamah marah dan menyuruhku membawanya kerumah sakit dan menceritakan semua yang dikatakan Gio, sekarang wanita itu terluka parah !". Ucap Sandra
Papahnya menghela nafas kasar karena anaknya bertindak gegabah, papahnya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kamar.
#Hallo Thor ! Mohon Dukunga Nya !#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments