"Omah akan ngajak Gio belanja mainan, tapi Gio jangan nakal disana yah !" ucap Omah
"Iya Omah !" ucap Gio.
Mereka akan pergi bebelanja ke Mall untuk membuat Gio merasa senang.
"Bi Sri kamu ikut yah, kamu jagaian Gio biar gak lari lari !" ucap Omah.
"Iya Bu !" Ucap Bi Sri ART dirumah nya Sandra. Setelah mereka bersiap siap, mereka berangkat dan diantar supir.
"Pak Yahya, ayo kita berangkat !" ucap Omah.
Mereka naik ke mobil dan diantar oleh mang yahya, supir pribadinya Oma..
"Oma aku mau robot yah, tapi jangan bilang papah yah !" ucap Gio, dia takut jiga sang Ayah marah karena terlalu sering membeli mainan.
"Iya sayang, kamu bebas mau beli apa aja yang penting kamu bahagia !" Omah mencium kening sang cucu yang sangat imut..
Drt.. Drt...
"Hallo San, mamah ajak Gio jalan jalan yah !" Ucap Omah, saat Sandra menelponnya.
"Jalan kemana mah ?" tanya Sandra disebrang telpon
"Ke Mall. Ini mamah lagi dijalan, udah dulu yah !" ucap sang mamah, dan langsung mematikan sambungan telponnya.
Setelah melewati perjalanan, mereka tiba di salah satu mall terbesar. Mereka turun dari mobil setelah mobil diparkiran dan mereka masuk ke dalam .
"Wahh akhirnya aku jalan jalan Omah !" ucap Gio, dia sangat senang saat jalan jalan karena Sandra jarang ada waktu untuk dirinya.
"Kamu seneng ya sayang. Jangan lari lari yah, kamu harus tetap dengan Bi Sri yah !" Ucap Omah
***
"Aku ketoilet dulu yah Vir!" ucap seorang wanita yang sedang bersama dengan sahabatnya.
"Iyah jangan lama lama Sil yah !" ucap Wanita bernama Vira itu.
Agatha Pricila Margareta adalah seorang perempuan yang dipaksa menikah oleh sang ayah, dia sudah menikah satu tahun namun suaminya belum pernah menyentuhnya sama sekali. Suaminya adalah seorang pengusaha, pemilih PT.JayaMandiri, sedangkan Agatha Pricila sekarang bekerja dengan Temannya yang bernama Vira.
Vira adalah anak dari seorang pengusaha kaya bernama Dodi Saputra, Agatha tidak mau terus bergantung pada suaminya, walaupun suaminya selalu memberikan uang tapi Agatha tidak pernah memakai uangnya.
Agatha keluar dari toilet dan menuju kembali ke meja dimana mereka tadi duduk...
"Bughh " seseorang menabraknya ..
"Awww... " ucap seseorang itu.
"Kamu gak apa apa Dek, kamu sama siapa disini ?" tanya Agatha saat dia tau yang menabraknya anak kecil yang imut..
Dia menggendong anak itu, karena anak itu terjatuh saat menabraknya tadi. "Kamu ikut Kakak yah !" Agatha mengajak anak kecil itu ikut bersamanya.
"Woyy anak siapa itu ?" tanya Vira saat melihat Agatha menggendong seorang anak kecil
"Gak tau, tadi pas gue keluar dari toilet dia nabrak gue. Tapi gue gak tau anak siapa, dari pada dibiari lari lari kan takutnya diculik orang !" ucap Agatha
"Iya juga sih, bentar gue pesenin makanan deh !" Vira memesan makanan terlebih dahulu untuk anak kecil itu.
"Heii nama kamu siapa ganteng ?" tanya Agatha dengan lembut
"Gio !" ucap Gio
"Wah namanya imut, seperti orangnya. Mamah kamu kemana ?" tanya Agatha
"Mamah gak ada !" ucap Gio. .
Agatha berpikir kalau Gio terpisah dengan ibunya saat berbelanja, dan kemungkinan Gio tidak tau jalan kembali.
***
"Bi kemana Gio ?" tanya Omah saat melihat Gio tidak bersama Bi Sri.
"Yaaampunn nyonya, tadi Gio disini duduk sama saya. Kemana yah ?" Bi Sri mulai panik saat sadar kalau Gio tidak ada dikursi
"Yaampun Bi, Ayo cari cepet.. Mang yahya juga ikut nyarii !" Ucap Omah
.
Dia mulai khawatir saat cucunya belum juga ditemukan, dan memutuskan untuk menelpon Sandra.
Tutt... Tut..
"Hallo mah ?" tanya Sandra disebrang telpon
"Hallo San, tadi mamah lagi belanja. Terus mamah titip Gio sama Bi Sri, pas Bi Sri pulang dari toilet Gio udah gak ada ditempat duduknya. Sekarang mamah bingung mau nyari kemana lagi, kita udah nyari nyari tapi gak ada !" ucap Mamah nya merasa khawatir.
"kok bisa mah ? Yaudah mamah pulang dulu yah, aku akan coba minta bantuan temen temen aku yah mah !" Ucap sandra, dia mematikan telponnya.
Omah mengajak Bi Sri dan mang Yahya kembali kerumah terlebih dahulu, dan menunggu bantuan dari temannya Sandra.
"Ayo Nyonya !" Ajak Bi Sri, mereka pulang dengan keadaan lemas karena khawatir terjadi sesuatu pada Gio.
***
"Kamu inget gak rumah kamu dimana ?" tanya Agatha saat Gio selesai makan.
"Ingat, aku kan pintar !" Ucap Gio
"Eumm yaudah.. Nanti kamu tunjukin ya sama kakak, biar kita antar pulang !" ucap Agatha
Gio menganggukan kepalanya seraya mengerti. Setelah itu Agatha dan Vira mengantarkan Gio Pulang, karena orang tuanya pasti khawatir.
"Kamu mau beli apa ?" tanya Agatha saat mereka berjalan menyusuri toko
"Aku pengen mainan, tapi takut papah marah !" ucap Anak itu sambil menundukan kepalanya.
"Gapapa kamu gak usah takut, nanti kamu tinggal bilang aja sama papah kamu kalau kakak yang beliin mainannya !" Ucap Agatha, saat dia tau kalau anak itu takut pada papahnya.
Gio menganggukan kepalanya dan berlari menuju sebuah tokok mainan, Agatha dan Vira mengikuti langkah anak itu kemana.
***
"Mah gimana ? Udah ketemu ?" tanya Sandra saat baru tiba dirumah
"Belum ketemu, mamah khawatir banget San. Kamu cepet dari dia !" ucap sang mamah.
Sandra memikirkan cara untuk menemukan anaknya, dia mengerahkan semua anak buahnya.
"Mamah tenang dulu yah !" ucap Sandra menenangkan orangtuanya.
"Kalau perlu cek semua cctv di Mall, jangan sampai terlewat !" ucap Sandra, dia mulai bingung saat anak nya tak juga ditemukan.
Anak buahnya kembali mencari dan melakukan semua yang dikatakan Sandra.
***
"Kamu gak inget jalan pulang yah ?" tanya Agatha saat dia terus berputar putar dijalan yang sama
"Aku lupa kakak, bawa aku pulang bersama kakak yah !" ucap Gio
"Gak bisa, nanti orang tua kamu khawatir loh !" ucap Agatha. Dia terus meminta Gio untuk mengingat jalan pulang ke arah rumahnya.
"Didepan jalan sebelum kerumah ada pancuran air bulat !" ucap Gio saat dia mencoba mengingat, dan seketika Agatha ingat perumahan besar yang tak jauh dari tempat mereka sekarang.
Saat Agatha berjalan tiba tiba banyak mobil yang mengepungnya, Agatha ketakutan saat melihat banyak laki laki yang keluar dari mobil.
"Siapa mereka ?" ucap Agatha panik
"Sini sayang, kamu peluk kakak yang kuat yah. Kakak bakal melindungi kamu !" ucap Agatha, Gio berada dipelukannya sekarang.
Orang orang itu mencoba membuka paksa pintu mobil dan menghancurkan jendela mobil itu. Wajah Agatha terkena pecahan kaca itu demi melindungi Gio..
Orang orang itu menarik paksa Agatha keluar dan membuatnya terlempar keluar.
"Berani kamu menculik anak Bos kami, kamu belum tau betapa kejamnya dia !" ucap Laki laki yang menyeret Agatha keluar.
"Kakak, jangan pukul dia !" Gio berteriak saat melihat seorang anak buahnya akan menendang Agatha.
Mereka membawa Agatha ke suatu tempat, sedangkan Gio dibawa kembali kerumah.
"Omah ! huaaa !" Gio berlari menuju pelukan sang nenek nya.
"Oma tolong kakak cantik itu baik, dia mau antar Gio pulang !" ucap Gio saat teringat Agatha dibawa pergi oleh anak buah papahnya.
"Kakak siapa ?" tanya neneknya bingung
"Kakak cantik yang dipukul mereka !" ucap Gio, dia mengajak sang omah pergi menemui papahnya.
***
"Jadi apa yang kamu mau dari anak saya ?" Sandra marah saat mendapati Agatha yang menjadi tersangka penyulikan anaknya.
Agatha tidak menjawab pertanyaan Sandra, dia sudah terkujur lemas. Badannya penuh darah
"Siapa nama kamu !" Sandra memegang erat dagu Agatha sampai membuatnya kesakitan.
Mata sayu, bibir yang imut, wajah yang begitu cantik, kini dia nampak hancur berantakan..
Sandra kesal dan menampar pipi Agatha yang putih, membuat Agatha terjatuh pingsan.
Tiba tiba seseorang menghentikan Sandra...
"Stop Sandra udah ! Berenti !" ucap Sang mamah
Gio berlari ke arah Agatha yang sudah terlentang tak berdaya
"Kakak Cantik jangan tinggalin Gio, kakak Cantik Gio janji gak akan minta mainan lagi, cukup satu ini aja yah kakak. Kakak cantik bangun kak !" Gio menangis histeris..
"Cepat panggil ambulans !" ucap sang mamah
"Mah apa apaan, dia itu yang udah culik Gio !" ucap Sandra.
"Diam kamu ! Cepat panggil ambulans sekarang, sebelum saya bakar kalian semua !" Sang mamah akhirnya marah
Dan salah satu dari mereka memanggil ambulans. "Lain kali sebelum bertindak cari informasi yang benar !" ucap sang mamah..
Gio bahkan tidak melihat ke arah sang papah, dia malah ikut pergi mengikuti Agatha yang sudah dibawa Ambulans.
Agatha Pricila Margareta
Vira Aletta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
𝐈𝐬𝐭𝐲
lah gmn sih ini main pukul orang aja, harusnya ditanya baik2 dlu jgn asal pukul aja...
2023-11-28
1