4.hotel

Setelah bersiap-siap tampak Merry dan Alona langsung masuk ke dalam mobil yang dikemudikan oleh Merry tanpa kendaraan tersebut melaju keluar dari kontrakan marine menuju ke sebuah pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas lengkap seperti salon dan berbagai jenis barang-barang yang dibutuhkan oleh Alona untuk melakukan pekerjaannya menjadi wanita malam, tampak mirip mengajak Alona ke sebuah calon kecantikan yang sangat terkenal di kota tersebut tampak pihak salon melayani mereka setelah beberapa jam di salon laluna dan milih keluar lalu pergi ke sebuah butik setelah memilih beberapa baju mereka pun kembali pulang kediaman mereka untuk sementara Alona akan tinggal bersama Meri untuk belajar karena sang suami masih berada di luar negeri sampai bulan depan

Tampak di kamar Meri mengajar Alona cara untuk merias wajahnya kemudian cara tersenyum yang baik pada pelanggan Alona mengikuti semua yang di ajarkan oleh Meri karena dia tau Meri sangat berpengalaman "apakah para pria itu suka dengan wanita yang suka bersolek tebal seperti ini." tanya Alona

"Ya sebenarnya para pria itu sangat menyukai wanita yang senang berdandan tebal dan terlihat seksi dan ingat kau harus terkesan menggoda dan lemah lembut seperti air dan manjakan mereka dengan semua yang mereka inginkan dengarkan semua yang dia katakan kadang sebelum melakukan hal itu mereka akan berbicara sebentar sambil memulai aksinya." ucap Meri

"Benarkah aku tidak mengetahui hal itu jadi sebentar malam apa yang harus aku lakukan jika ada pelanggan yang memilih ku ." tanya Alona, tenang saja aku yang akan memilih kan pelanggan untuk mu karena aku tidak ingin kau bertemu dengan keparat yang hanya tau menyiksa wanita hanya demi kepuasannya semata." ucap Meri

"Dia itu akan melakukan apa apakah dia akan menyakiti wanita yang khawatir dengannya atau apa yang dilakukan." tanya Alona penasaran, baiklah aku akan mengatakan hal ini sebagai bahan pertimbangan dan sebagai pelajaran untukmu dalam pekerjaan kita ini ada beberapa pelanggan yang kita temui ada yang baik lembut pengertian dan memang ingin mencari hiburan karena jenuh, sementara ada juga pelanggan yang agak arogan kasar dan selalu ingin dituruti keinginannya dia kadang selalu menuntaskan hasratnya dengan berbagai cara bahkan sampai melukai wanita yang disewanya." ucap Meri

Alona menelan silvernya dengan kasar mendengar perkataan meri itu berarti pekerjaan ini sebenarnya tidak terlalu aman untuk para wanita tapi pekerjaan ini juga yang paling cepat menghasilkan uang tanpa mereka harus bekerja keras, "jadi apa yang harus aku lakukan jika bertemu dengan pelanggan seperti itu apakah aku harus lari atau bagaimana aku jadi bingung." tanya Alona

"Kau tenang saja aku sudah berbicara dengan mami aku yang akan memilih pelanggan untukmu agar kau tidak dipermainkan atau diperlakukan secara kasar oleh pelanggan tersebut karena ada beberapa daftar pelanggan tetap yang memang memiliki catatan baik dalam menyewa jasa kita." ucap Meri, mendengar perkataan meri membuat Aluna sedikit lega itu berarti dia tidak perlu memikirkan tentang pelanggan yang akan memakai jasanya karena semua sudah diatur oleh Merry dia percaya dari pasti akan memberikan yang terbaik untuknya

"Aku sangat lega jika memang kau yang memilihkan pelanggan untukku karena aku sangat khawatir bila pelanggan tersebut sampai berlaku kasar padaku jika aku sampai terluka siapa yang akan merawat putraku pikir Alona

Malam telah datang menyapa kini Alona dan Meri tampak berada di sebuah hotel mewah, tampak Meri memasukkan Alona ke sebuah ruangan seperti kamar kemudian berjalan keluar menuju sebuah ruangan lain, Meri yang merupakan orang yang berpengalaman dalam pekerjaan tersebut mulai mengecek pria yang akan berkencan dengan Mira dia tidak mau sampai Alona mendapat kekerasan fisik dan sesuai permintaan Alona dia hanya kerja 1 minggu sekali karena dia harus merawat Putranya di rumah sakit jika putranya lebih baik baru dia bisa bekerja seperti Mira yang bekerja 3 kali dalam seminggu karena walaupun wanita malam mereka bukan wanita malam yang menawarkan diri di jalan mereka wanita malam yang di sewa oleh pria kalang atas yang kaya raya dan memiliki koneksi, itulah yang membuat mereka menghasilkan uang yang banyak sekali melayani tamu apalagi jika tamu itu menyukai dirinya dia akan hidup dengan kemewahan, sebenarnya Mira bisa saja hidup mewah tapi dia memiliki keluar dan adik-adik yang masih sekolah jadi sebagain besar penghasilannya di kirimkan ke orang tuanya

Tampak mira masuk ke sebuah ruangan di mana ruangan tersebut ada seorang wanita paruh baya yang sudah menunggunya "bagaimana apakah temanmu sudah siap." tanya wanita tersebut, sudah mami aku sudah menempatkannya di kamar yang merupakan nomornya apakah mami sudah memiliki pelanggan tanya Meru

"Tadi aku sudah menghubungi mu aku mengatakan ada pelanggan lama yang biasa menyewa jasamu dulu dan dia pria baik aku menawarkan foto Alona dan beberapa wanita lain padanya aku yakin dia akan memilih Alona karena pria itu sangat menyukai wanita yang lembut dengan wajah khas polos seperti Alona." ucap mami

"Maksud mami Tuan Robi ya dia pria yang baik walaupun dia tak bisa terlalu lama menyimpan seorang wanita tapi dia tidak pernah berbuat kasar pada seorang wanita." ucap Meri

Tampak seorang pria kaya melihat beberapa foto yang di tawarkan matanya tertuju pada foto Alona yang tersenyum lugu,"aku ingin dia yang menemani ku malam ini." Ucap pria tersebut , "baik tuan dia akan siap di kamar tuan seperti biasa." Ucap wanita tersebut lalu keluar dari ruangan tersebut

Tampak wanita tersebut masuk ke ruangan mami di mana ada Merry di ruangan tersebut "maaf mami Tuan Robi sudah memilih dan dia memilih wanita yang bernama Alona." ucap wanita tersebut

Baiklah kau boleh keluar nanti Meri yang akan membawanya ke kamar yang biasa digunakan oleh Tuan Robi tampak meri keluar lalu jalan masuk ke ruangan di mana Alona berada Alona yang melihat kedatangan Meri langsung berdiri dari tempat tidur, "kau sudah kembali bagaimana Apa yang terjadi." tanya Alona

"Kau sangat beruntung sayang karena aku akan mendapatkan pelanggan pertama adalah tuan Robi dia adalah pria baik dan juga pengertian serta dia memiliki sedikit kebiasaan akan bercerita sebelum melakukan sesuatu dan itu pun jika yang di bawahnya berdiri jika tidak dia hanya akan bercerita sampai pagi jadi kau harus selalu menghibur dan menyemangati dirinya tapi jangan pernah bicara tentang kelemahannya." ucap Meri

"Iye aku mengerti makasih Meri kau adalah saudara ku entah apa yang terjadi jika kau tak datang untuk membantuku dan nyawa putraku juga pasti akan terancam." ucap Alona lalu memeluk Meri.

Jangan lupa like, komen vote dan hadiahnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***