Kembali menjalankan misi

POV Darma 

Gue benar-benar kaget saat Ica dan pacarnya Indra tiba-tiba berada di hutan dan mobil yang dia tumpangi menabrak pohon. Mereka berdua tewas seketika dan hari itu juga mereka di bawa ke Jakarta karna keluarganya meminta mereka untuk langsung di bawa ke Jakarta. Saat kita semua terakhir membuat konten, Ica berubah dan ternyata yang bersama kita bukanlah Ica. Sejak saat itu kontennya jadi tidak dilanjutkan lagi padahal konten kita sudah benar-benar ramai dan makin banyak viewers maupun followers nya. Jika konten di Desa Siluman ini terus di lanjutkan, gue bisa untung banyak impian gue untuk jadi konten kreator terkenal bisa terwujud. Gua bisa mengalahkan si Sebastian teman kuliah yang songong itu, jarang-jarang gue bikin konten sampai ratusan juta lebih yang nonton. Ide bikin konten di Desa Siluman benar-benar ide cemerlang ini jalan satu-satunya agar gue jadi konten kreator terkenal. Tapi sayangnya Kak Mila dan Rizal gak mau lagi melanjutkan kontennya, mereka benar-benar cemen sama hantu aja takut. Padahal waktu itu gue dan Rizal tidak sengaja menemukan kotak berukuran 30x25 cm an yang terkubur di dekat hutan itu. Waktu itu kita lagi nunggu Kak Mila dan Ica yang lagi beli makanan. Kita belum sempat ngasih tau mereka karna gara-gara ada kejadian sama Ica, padahal kita mau lanjutin misi kita. Setelah di buka, di dalam kotak itu ada seperti kulit binatang yang berbentuk persegi panjang dan ternyata itu adalah peta, gue yakin kalau itu peta harta karun karna di dalam kotak itu kita juga menemukan benda-benda antik jaman dulu seperti belati dan beberapa koin. Kita berencana ingin kembali ke hutan itu dan mencari harta karunnya, tapi gue terpaksa harus ikut pulang bersama Om Asep. Makin banyak juga request para followers yang menginginkan kita melanjutkan misi kita di Desa Siluman. Gue harus kembali lagi ke hutan itu tapi Om Asep dan tante Dewi jangan sampai tau, gue akan kembali mengajak Kak Mila dan Rizal semoga aja mereka mau. Memang sih, hantu itu beberapa kali menampakan wujudnya, bahkan saat masih di rumah Kakek gue di cekik sama hantu itu bukan cuma itu beberapa kali gue mimpi di kejar-kejar hantu itu. Tapi gue gak akan kapok, gue akan cari orang yang bisa menangkal hantu. Biasanya banyak para konten kreator yang lagi mengeksplor tempat angker yang bersejarah atau terbengkalai, mereka membawa orang-orang pintar atau yang punya indra keenam. Buktinya mereka baik-baik saja walaupun tempatnya di larang atau istilahnya PAMALI, justru itu akan semakin seru dan semakin membuat penasaran. Gue yakin kalau di dampingi oleh orang-orang khusus dan berpengalaman pasti akan aman. Gue harus cari orang pintar yang bisa menangkal hantu atau punya ilmu tinggi yang bisa menaklukkan makhluk halus, setidaknya akan melindungi gue dari mereka. Hari ini gue akan pergi ke rumahnya Rizal tapi sebelum itu gue mau menemui Kak Mila dulu sambil membawa peta harta karun.

"Bu, Kak Mila dimana ?".

"Ada di kamarnya".

Lalu aku pergi ke kamarnya

"Tok.... Tok .. tok .. Kak.. kak.. !".

"Apa Mar, masuk aja !". Aku langsung masuk ke dalam 

"Kak Mila lagi ngapain ?".

"Lagi diem aja, kenapa Mar ?".

Aku memberikan peta itu pada Kak Mila 

"Apa itu Mar ?".

"Waktu itu gue menemukan ini di hutan bersama Rizal, sepertinya itu peta harta karun Kak. Gue menemukannya di dalam kotak kecil di dalamnya ada koin kuno dan belati jaman dulu juga".

"Wah masa sih, mungkin ini kerjaan orang iseng".

"Gak mungkin, kalau emang iseng kenapa masih ada koin kuno nya juga".

"Iya juga sih, coba lu bawa kotak nya !".

"Bentar Kak".

Gue kembali lagi ke kamar untuk membawa kotaknya, lalu kembali lagi ke kamar Kak Mila.

"Ini Kak, kotak nya sudah di bersihkan sih asalnya kotor". Gue memberikan kotak itu pada Kak Mila 

"Gimana Kak, ini asli kan ?".

"Iya sih sepertinya asli, tapi ini peta harta karun beneran ?".

"Beneran lah, lihat disini ada gambar 🌲 ! Pasti yang di maksud pohon beringin, disini kita harus jalan lagi dari sana terus katanya ada ini ada lambang gini ⛰️ apaan ya ? Terus ada ini juga 🧱  dan ini ⛩️ dan terakhir ini 🏛️🔱 ini teka-teki yang harus di pecahkan".

"Jadi lu mau ke hutan itu lagi ? Gua gak mau ah takut, kan kita udah janji sama Om Asep kalau kita gak akan kesana lagi. Apa lu gak kapok, Ica juga mati gara-gara di gangguin hantu itu, lu pengen mati juga ?".

"Ah lu Kak cemen, lihat konten kita makin banyak followers nya dan viewers yang nonton konten kita kemarin sampai ratusan juta. Kan banyak konten kreator yang mengeksplor tempat angker atau terbengkalai buktinya mereka aman-aman aja baik-baik aja. Kebanyakan mereka itu punya orang pintar yang punya indra keenam atau kemampuan supranatural punya ilmu tinggi yang bisa menaklukkan makhluk halus. Kan kita bisa cari orang tersebut, kita pasti aman di lindungi dan mahluk halus apapun gak akan gangguin kita justru mereka tunduk. Kita bisa untung banyak Kak, coba pikir ini awal jalan konten kita akan terkenal masih banyak lagi keuntungannya kalau konten kita sudah terkenal. Lu bisa jadi orang kaya, lihat sekarang kan banyak orang-orang yang nyari uang lewat bikin konten-konten gini. Apapun yang lu mau bisa terkabul Kak, kita juga kan bisa bikin Ibu dan Ayah bangga".

"Benar juga sih kata lu Mar tapi nyari orang pintar dimana yang punya kemampuan seperti itu ?".

"Kan sekarang jamannya googling apa-apa nyari di google kan kita bisa cari".

"Iya juga sih tapi gue masih takut semalam aja gue di gangguin sama hantu itu".

"Makanya kita harus cepat-cepat nyari orang yang bisa melindungi kita, jadi nanti hantu itu bisa di usir kita gak akan lagi di gangguin".

"Pintar juga lo Mar, terus sekarang ini rencana lo apa ?".

"Gue mau ngajak Rizal buat gabung juga atau kalau perlu kita kerja sama dengan konten kreator lain biar kita sama-sama untung. Kan nanti kita bisa di bantu juga Kak, kalau cuma kita bertiga aja takutnya seperti kemarin malah celaka. Kita itu sebelumnya gak ada persiapan, harusnya kita siaga takut seperti kemarin ada hantu. Kalau kita sudah punya tambahan orang apalagi punya orang pintar, kita sudah siap untuk nyari harta karun semuanya lengkap. Nanti kan harta karunnya bisa kita bagi rata, selain dapat harta karun konten kita juga akan makin melonjak followers nya. Bukannya kita bakal untung Kak, ini kesempatan buat kita masa sih kalah sama hantu".

"Bener juga sih, gimana kalau kita ajak si Reno dan teman-temannya mereka juga kan sama suka mengeksplor hal-hal mistis dan horor".

"Boleh-boleh, lu atur aja Kak. Lu jelasin seperti yang gue tadi jelasin sama mereka kalau mereka mau nanti tinggal nyari orang pintar nya dan kita langsung pergi ke Desa Siluman itu tapi Om Asep atau tante Dewi usahakan jangan sampai tau".

"Oke-oke beres, urusan itu tenang aja serahin sama gue".

"Oke Kak, kalau gitu gue mau ke rumah nya Rizal dulu !".

"Oke".

Akhirnya Kak Mila mau juga, selanjutnya gue mau ajak Rizal gue yakin dia juga pasti mau apalagi kalau udah bahas soal duit, si Rizal kan mata duitan. Gue udah bisa lihat nih, sepertinya bentar lagi gue akan jadi orang kaya raya.

Episodes
1 Bab 1 Asal Muasal
2 Bab 2 Aku bangga sama anak-anak ku
3 Bab 3 Tiba di Subang
4 Bab 4 Penyesalan
5 Bab 5 Penasaran
6 Bab 6 Menjalankan misi
7 Bab 7 Kembali ke hutan
8 Bab 8 Tidak pernah kapok
9 Bab 9 Hantu merah
10 Bab 10 Situasi semakin mencekam
11 Bab 11 Trauma Ica
12 Bab 12 Belum menemukan titik terang
13 Bab 13 Mulai membaik
14 Semoga kamu tenang, Ica !
15 Pergi liburan
16 Kembali menjalankan misi
17 Semakin lancar
18 Persiapan
19 Kembali ke Subang
20 Persiapan
21 Mulai penjelajahan
22 Mulai mencekam
23 Kembali mengganggu
24 Meminta bantuan
25 Petunjuk
26 Korban semakin banyak
27 Terus mengganggu
28 Lindungi keluargaku
29 Melindungi rumah
30 Penuh rintangan
31 Banyak keanehan
32 Semakin banyak rintangan
33 Fatamorgana
34 Terbawa angin
35 Aku harus bertahan
36 Semakin tersesat
37 Awal perjalanan
38 Banyak makhluk halus
39 Berada di jaman kerajaan
40 Kampung Pajajaran
41 Masalah di desa
42 Satu masalah selesai
43 Mulai menyiarkan agama Islam
44 Bergotong-royong
45 Asal usul adanya penunggu pohon beringin
46 Semakin rumit
47 Bertemu Raja
48 Misi
49 Sosok makhluk merah
50 Berhasil selamat
51 Mulai di temukan
52 Akhirnya berhasil
53 Berhasil di lumpuhkan
54 Kembali pulang
55 Pulang dengan selamat
56 Kembali pulang
57 Mulai di lumpuhkan
58 Berhasil di kalahkan
59 Membuka lembaran baru
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Asal Muasal
2
Bab 2 Aku bangga sama anak-anak ku
3
Bab 3 Tiba di Subang
4
Bab 4 Penyesalan
5
Bab 5 Penasaran
6
Bab 6 Menjalankan misi
7
Bab 7 Kembali ke hutan
8
Bab 8 Tidak pernah kapok
9
Bab 9 Hantu merah
10
Bab 10 Situasi semakin mencekam
11
Bab 11 Trauma Ica
12
Bab 12 Belum menemukan titik terang
13
Bab 13 Mulai membaik
14
Semoga kamu tenang, Ica !
15
Pergi liburan
16
Kembali menjalankan misi
17
Semakin lancar
18
Persiapan
19
Kembali ke Subang
20
Persiapan
21
Mulai penjelajahan
22
Mulai mencekam
23
Kembali mengganggu
24
Meminta bantuan
25
Petunjuk
26
Korban semakin banyak
27
Terus mengganggu
28
Lindungi keluargaku
29
Melindungi rumah
30
Penuh rintangan
31
Banyak keanehan
32
Semakin banyak rintangan
33
Fatamorgana
34
Terbawa angin
35
Aku harus bertahan
36
Semakin tersesat
37
Awal perjalanan
38
Banyak makhluk halus
39
Berada di jaman kerajaan
40
Kampung Pajajaran
41
Masalah di desa
42
Satu masalah selesai
43
Mulai menyiarkan agama Islam
44
Bergotong-royong
45
Asal usul adanya penunggu pohon beringin
46
Semakin rumit
47
Bertemu Raja
48
Misi
49
Sosok makhluk merah
50
Berhasil selamat
51
Mulai di temukan
52
Akhirnya berhasil
53
Berhasil di lumpuhkan
54
Kembali pulang
55
Pulang dengan selamat
56
Kembali pulang
57
Mulai di lumpuhkan
58
Berhasil di kalahkan
59
Membuka lembaran baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!