Bab 13

"Wah beneran sayang tolong dong foto in aku sama Aldo dong"ucap pria itu ke pada kekasih nya seraya memberikan hp nya untuk di foto bersama Aldo.

Setelah itu Aldo pun berfoto bersama pria itu.

Aldo yang baru pertama kalinya mendapatkan perlakuan seperti itu sedikit syok dan juga kaget sedangkan pria itu sangatlah antusias dan juga bersemangat sehingga semakin membuat Aldo menjadi gugup.

Setelah sesi foto Aldo dan Adis pun bertanya kepada pelayan untuk ruang privat yang dapat di pesan oleh mereka berdua.

Setelah bertanya kepada pelayan mereka pun di antar menuju ruang privat untuk mereka berdua makan karena Aldo masih belum mau mem publik kasikan hubungan mereka berdua.

"Gimana mbak sudah keluar hasil nya RBL atau ONIC yang lolos ke final mbak"tanya Aldo ke Adis dengan penasaran tim mana yang berhasil lolos ke babak final di MPL season 32.

"Belum sayang ini masih jalan di match dua di match satu yang menang ONIC"jawab Adis ke Aldo.

"Ok tapi kayanya sih ONIC yang menang soalnya masih gila gila nya sih tim ONIC apa lagi maksmen sama tank nya gak ada obat pokoknya sih"ucap Aldo.

"Gak boleh gitu walaupun RBL kelihatan lebih lemah dari ONIC tapi ingat loh dia bisa masuk ke babak semi final loh" ucap Adis ke Aldo.

"Hem ada benar nya juga sih kalau itu" balas Aldo seraya menganggukkan kepala.

"Gimana kamu besok nonton di stec gak" tanya Aldo ke Adis dengan wajah penuh dengan harapan.

"Ya tentu nonton di stec dong apa lagi di bakalan di kasih tiket gratis pasti ikut aku mah"ucap Adis ke Aldo.

"Ya sudah kalau gitu rencana aku besok semakin mulus dong hehehe"ucap Aldo dengan senyumnya.

"Emang nya kamu ada rencana apa sih kok kaya nya senang banget"tanya Adis dengan penasaran karena Aldo bilang dia ada rencana buat besok.

"Ada deh mbak lihat saja kejutan besok hehehe" balas Aldo seraya senyum nakal nya.

"Ya sudah kalau gitu tapi ingat ya gak boleh tebar pesona saat lagi main atau pun selesai main"ucap Adis ke Aldo.

"Beres apa lagi setelah kejutan besok gak ada yang mau lagi dekat dekat sama aku di jamin deh"balas Aldo dengan penuh percaya diri.

"Ya sudah kalau gitu aku percaya sama kamu apa lagi sebentar lagi aku bakalan ketemu sama ayah dan ibu kamu jadi aku yakin kamu pasti serius dengan hubungan kita" ucap Adis dengan senang.

"Oh jelas sangat sangat serius malahan" balas Aldo dengan senyuman nya yang khas.

Setelah percakapan singkat itu makanan yang di pesan oleh Adis pun datang dan setelah itu Adis serta Aldo pun makan karena Aldo sudah sangat lapar sekali.

Setelah makan mereka pun minum namun saat minum Aldo tak sengaja tersedak karena ucapan dari Adis.

"Kira kira ibu sama ayah kamu mau punya cucu berapa ya sayang"tanya Adis seraya menghayal.

Uhuk uhuk uhuk.

Aldo pun batuk karena tersedak minuman yang masuk ke hidungnya.

"Hati hati dong minumnya kamu ini kaya bocah saja minum sampai basah semua bajunya"ucap Adis yang sedikit panik melihat Aldo tersedak minuman.

"Ini yang bikin aku tersedak mbak ya masa aku yang di salahkan sih gak adil itu" ucap Aldo tak terima ke Adis.

"Ya maaf kan aku berandai andai kamu memiliki dua saudari sedangkan aku hanya anak semata wayang jadi aku gak kebayang kalau ibu sama ayah kamu hanya minta satu cucu dari kita takutnya anak kita malah jadi kesepian sama kaya aku kesepian karena gak punya kakak atau adek"ucap Adis ke Aldo dengan sedikit mendesah karena sedikit sedih.

"Ya sudah deh kalau gitu nanti kamu tanyain sendiri sama ibu dan ayah saat kamu ikut mudik lebaran nanti"jawab Aldo ke Adia yang di jawab anggukan kepala oleh Aldo.

"Ya sudah kalau gitu, gimana sudah makan nya atau mau nambah lagi"tanya Adis ke Aldo.

"Gak deh sudah cukup aku sudah kenyang banget ini" balas Aldo seraya menepuk menepuk perutnya.

"Ya sudah kalau gitu mau pulang sekarang atau nanti sekalian bareng aku saja ke GH"tanya Adis ke Aldo.

"Nanti lah ini masih rasanya penuh sekali 3 menit lagi deh baru kita pulang ke GH"jawab Aldo ke Adis.

"Ya sudah kalau gitu aku panggil pelayan sebentar buat bayar nya"ucap Adis ke Aldo.

"Iya nih dompet aku pin nya tanggal bulan sama tahun lahir aku ya" ucap Aldo ke Adis seraya memberikan dompetnya.

Lalu Adis pun menerima dompet itu dan membayar bil makanan mereka.

Seraya menunggu Adis membayar Aldo membuka HP nya untuk melihat pertandingan antara RBL VS ONIC dan saat membuka nya Aldo melihat kalu game ketiga sudah berakhir dengan kemenangan mutlak untuk tim ONIC dengan skor 3-0 untuk tim ONIC.

Setelah melihat hasil pertandingan Aldo pun kembali melihat cat wa di grup milik tim DEWA yang membahas hasil pertandingan antara tim ONIC VS tim RBL yang mana saat mereka lolos nanti mereka akan bertemu dengan salah satu tim kuat yang menjadi salah satu dari tiga tim raksasa di game MLBB.

Setelah selesai melihat cat grup dan membalas cat akhirnya Adis pun tiba seraya membawa dompet milik Aldo.

Setelah itu Adis pun mengajak Aldo pergi karena sudah di bayar dan waktu sudah 3 menit juga sesuai kesepakatan hanya 3 menit saja.

Setelah itu Aldo dan Adis pergi menuju parkiran untuk ke mobil milik Adis untuk pulang ke GH dan Adis juga ada urusan di GH jadi mereka memutuskan untuk satu mobil saja.

Setelah menumpu perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 20 menit akhirnya Aldo dan Adis pun tiba di GH.

Setelah tiba di GH Aldo langsung memarkirkan mobil dan membawa Adis ke pos satpam untuk lapor karena tamu wajib lapor kalau mau masuk atau ada urusan lain di GH.

Setelah lapor ke satpam Aldo membawa Adis menuju ruang ceo dari tim dewa ya itu pak Desta dan saat masuk ternyata sudah ada pak Dendi di dalam ruangan itu.

"Nah akhirnya yang kita tunggu tunggu pun tiba juga gimana tuan muda jalan jalan nya apa menyenangkan"ucap pak Desta seraya bercanda ke Aldo.

"Ah pak Desta bisa saja bercanda nya"balas Aldo ke pak Desta seraya tersenyum menatap pak Desta dan pak Dendi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***