Bab 7

"Iya mas ini beneran mie lava merah pesanan atas nama mas Aldo"jawab pelayan itu.

"Silahkan di nikmati mas mbak" ucap pelayan itu seraya beranjak pergi dari meja Aldo dan Adis.

"Silahkan mas Aldo yang hebat dan juga pemberani di habiskan ya makanan nya jangan mubazir dosa loh"ucap Adis sedikit bercanda ke Aldo yang wajah nya yang sudah terlihat jelek karena syok melihat pesanannya itu.

Melihat makanan pedas di depan nya nyali Aldo menjadi ciut dan dia hanya bisa memandangi dengan tatapan tak percaya.

"ka, sini deh saya mau konfirmasi lagi ini beneran ya level 1 bukan level 5 ya"tanya Aldo memastikan lagi ke pelayan.

"Sangat yakin mas ini adalah mie lava merah dengan level 1 mas"ucap pelayan itu memastikan.

Pelayan itu berpikir kalau Aldo sangat suka makan pedas dan tidak ingin makan makanan yang tak pedas jadi dia memastikan lagi hingga dua kali.

"Mas nya tenang saja ini adalah mie terpedas di kafe ini mas dan mas gak usah khawatir kalau mie ini gak pedas ok silahkan di nikmati mas"ucap pelayan itu ke Aldo seraya pergi dari dekat Aldo.

Sedangkan Adis yang mendengar kalau pelayan itu menebak kalau Aldo suka makan pedas dan tidak suka makan makanan yang tak pedas menjadi terhibur yang mana dia bisa melihat wajah frustasi dari Aldo yang mana ekspresi nya itu sangat membuat Adis terhibur dan lucu.

"Ayo Aldo di makan mie nya jangan di diemin saja sayang loh sudah di pesan tapi gak di makan"ucap Adis dengan tersenyum usil ke Aldo.

Aldo yang mendengar itu hanya bisa mengangkat satu sendok kuah mie dan bersiap untuk menyeruput nya.

Dan saat masuk ke dalam tenggorokan nya Aldo merasa seperti air panas yang masuk kedalam tenggorokannya dan itu sangat perih dan terasa panas juga.

Lalu Aldo kembali menelan ludah nya saat melihat mie itu.

Dan tanpa basa basi lagi Aldo langsung memakan mie itu dengan cepat supaya dia tidak merasa kepedasan saat makan dan dia akan merasakan itu saat selesai makan nanti.

Setelah sekitar 8 menit akhirnya mie itu pun habis bersama dengan kuah mie nya.

Saat Adis melihat mie itu habis tak bersisa dia tercengang dan kaget tapi saat melihat ke arah Aldo dia melihat kalau laki laki itu sudah membuka kancing baju atas nya lalu keringat di sekujur wajah nya dengan mata yang sedikit memerah dan basah lalu bibir yang kemerahan.

Karena tak bisa menahan tawa lagi akhirnya Adis pun tertawa dengan lantang.

"Hahahaha" tawa Adis pun pecah pada akhir nya.

"Ke ke ke kena kena kena kenapa ka ka ka kamu ter tertawa"tanya Aldo dengan terbata bata karena menahan pedas di mulut nya.

"Hahahaha aku tidak bisa menahan tawa saat melihat kamu kepedasan itu hahahaha"ucap Adis seraya tertawa.

Aldo yang melihat Adis mentertawakan dia hanya bisa menahan malu dan juga sedikit kesal karena Adis mentertawakan dirinya.

"Sudah lah, mbak saya minta air hangat ya"ucap Aldo sedikit sulit berbicara.

Setelah itu pelayan itu pun pergi untuk mengambilkan air hangat untuk Aldo.

Dan tak lama pelayan itu itu datang dan membawa air hangat yang di minta oleh Aldo.

Dan setelah pelayan itu pergi Aldo langsung mengambil air hangat itu dan langsung meminumnya secara perlahan.

Setelah 2 menit lebih akhirnya Aldo bisa berbicara dengan normal lagi setelah itu.

"Mbak Adis lagi kenapa bisa di sini apa lagi ada kerjaan"tanya Aldo ke Adis dengan penasaran.

"Biasa mbak di sini lagi ada kerjaan sedikit jadi mbak ke sini"ucap Adis ke Aldo.

"Oh aku kira mbak ngapain di sini ternyata ada kerjaan, boleh lah bagi bagi kerjaan supaya aku dapat penghasilan juga dong"ucap Aldo sedikit bercanda ke Adis.

"Hehehehe pas sekali aku lagi di kasih tugas buat nyariin proplayer yang pengen jadi Bren ambasador nya"ucap Adis ke Aldo.

"Wah boleh tuh siapa tahu kan ada rejeki nomplok aku di sana hehehe"ucap Aldo juga.

"Gimana mau gak jadi bren ambasador nya"tanya Adis ke Aldo.

"emang nya jadi bren ambasador apa an sih mbak"tanya Aldo ke Adis.

"Jadi bren ambasador di sebuah butik yang lumayan besar sih"jawab Adis ke Aldo.

"Wah boleh tuh mbak Aldo mau kalau boleh dan bisa"ucap Aldo dengan semangat.

"Bisa sih gimana mau langsung aja ikut aku ke pemilik butik nya setuju"ucap Adis ke Aldo.

"Ayo lah mbak Aldo juga lagi kosong ini mah"ucap Aldo ke Adis.

"Ya sudah kalau ayo ikut aku tapi bayar dulu lah nanti di kira mau lari karena gak ada uang"ucap Adis ke Aldo seraya tersenyum.

"Oh iya hampir lupa, pelayan"ucap Aldo seraya memanggil pelayan untuk membayar pesanan nya dan juga pesanan Adis.

Setelah selesai membayar Adis membawa Aldo kembali ke tempat duduk dia tadi untuk bertemu dengan pemilik butik.

"Halo pak Salim"sapa Adis ke pada pria yang lumayan berumur itu.

"Ah halo juga Adis gimana apa kamu sudah menemukan pasangan kamu untuk foto nya nanti"tanya Salim ke Adis dengan tersenyum ramah.

"Tentu sudah pak ini perkenalkan teman saya nama nya Aldo dia seorang proplayer cocok dengan kriteria yang bapak ingin kan"ucap Adis ke Salim seraya memperkenalkan Aldo juga.

"Hem hem hem sangat sempurna dia tampan putih bersih tinggi nya pas dan badan nya juga bagus cocok"ucap Salim setelah memperhatikan Aldo hampir 1 menit itu.

"Wa yang bener pak dia cocok menjadi partner saya nanti nya"tanya Adis seraya memastikan lagi ke Salim.

"Ya dia sangat cocok dengan itu kalu begitu mari kita ke studio saya untuk foto nya terus kalau saya puas dengan hasil nya makam kita baru menanda tangani kontrak untuk jangka waktu yang panjang nantinya"ucap Salim ke Adis dan Aldo.

Lalu Adis pun menganggukkan kepala dan setelah itu Salim pun membawa Aldo dan Adis pergi dari kafe itu menuju studio foto milik Salim untuk melakukan foto.

Setelah berjalan tak jadi dari sana akhirnya Aldo Adis dan pak Salim pun tiba di studio milik pak Salim dan tanpa basa basi pak Salim mengajak mereka berdua masuk untuk melakukan foto.

Setelah masuk Aldo dan Adis di makeup dan di ganti pakaian mereka dengan model pakaian yang sudah di siapkan oleh pihak Salim dan ternyata saat Aldo memakai setelan jas itu dia terlihat tampan dan juga gagah sekali sehingga membuat Adis dan karyawan perempuan Salim terpanah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***