Transmigrasi ke dunia lain

31 Maret 10.000

Aku terbangun.

" dimana aku?" aku bertanya dengan linglung.

Namun aku tak bisa mengingat apapun saat ini,karena bahkan aku masih belum menyadari situasi ku saat ini.

Setelah menenangkan,aku mulai melihat ke sekeliling tempat tidurku.

Terlihat sebuah kasur,lemari,serta dekorasi yang terlihat sangat modern.

Hingga aku melihat arah Kalender(nama tempat bumi), akupun syok melihat sekarang melihat sekarang tahun 10.000.

" Hah,apa yang terjadi?" Aku yang sedang syok tiba-tiba merasa sakit di kepalaku dengan hebat. Aku mengejang dengan hebat sembari memegang kepala ku yang sakit.

Tiba-tiba sekelebat ingatan yang sebelumnya hilang,mulai memasuki kepalaku.

30 Menit kemudian rasa sakit mulai mereda,dan tubuhku yang tegang mulai menjadi rileks.

Segera aku mengingat semua yang telah terjadi.

Flashback...

Aku adalah anak yatim-piatu yang tinggal nge kos di kota besar. Orang tuaku meninggal saat aku masih kecil,dan tidak ada kerabat yang datang saat orang tuaku meninggal.

Karena tidak ada siapapun yang bisa menjagaku, terpaksa lah para warga mengantarkan ku ke panti asuhan. Semua harta dan warisan rencananya akan diserahkan kepadaku ketika aku cukup umur.

Bertahun-tahun hidup disini,aku belajar bahwa hidup itu terkadang tidak adil. Terkadang mengalami pembulyan, kekerasan dan sebagainya,namun tidak ada yang mempedulikan ku.

Aku tumbuh dewasa dengan situasi yang menyedihkan. Hingga beberapa tahun yang lalu,karena umurku sudah 17 tahun jadinya aku dikeluarkan dari panti asuhan.

Terpaksa aku harus mencari pekerjaan,banting tulang sana sini untuk menghidupi diri sendiri.

Rumah dan semua harta orang tuaku habis dipakai untuk membiayai hidupku di panti asuhan dari sejak aku berumur 8 tahun. Ya bisa dibilang terjadi kongkalikong diantara pihak panti dan pihak tertentu untuk mendapatkan harta warisan orang tuaku,dan aku baru tahu saat aku diusir dari panti asuhan.

Dengan alibi yang kuat,mereka berhasil merebutnya dan hanya meninggalkan beberapa barang yang tak berharga bagiku.

Satu-satunya harta berharga dari orang tuaku hanyalah kotak biasa,barang ini tak diambil karena menurut mereka ini tak menarik. Mungkin lebih tepatnya mereka tak tahu asal-usulnya.

Kotak ini adalah peninggalan ayahku yang ditemukannya saat menggali di kawasan Afrika. Ia menemukan nya sewaktu masih berkerja menjadi arkeolog,dan ia simpan sampai kematiannya walaupun ia tak tahu apa itu.

Aku yang terus menerus dilanda masalah membuat sikapku menjadi dingin dan acuh tak acuh. Aku membenci dunia karena tidak adil kepadaku,kenapa harus aku yang mengalami semua ini.

Walau waktu secara perlahan membuatku sadar dan mengerti,tetapi sikapku tetap tak bisa berubah begitu saja karena semua pengalaman yang telah ditulis dan kurasakan selama ini.

Aku bekerja keras selama beberapa tahun untuk membalas dendam yang ku punya, apapun pekerjaan kulakukan demi mendapatkan uang.

Hingga beberapa tahun kemudian,keadaan finansial ku membaik dan aku bisa mengumpulkan kekayaan yang sama dengan orang tuaku. Aku juga memiliki jabatan yang cukup penting di pemerintahan, sehingga memiliki modal untuk membalas dendam kepada semua orang yang menyakiti ku.

Satu persatu aku balas,mulai dari yang memasukan aku ke panti asuhan iblis itu,para pembuly, hingga orang yang bersekongkol merebut harta orang tuaku dengan cara yang licik.

Bertahun-tahun aku melakukan balas dendam kepada semua orang,hingga semua dendam terbalas Sempurna. Termasuk dendam kematian orang tuaku,aku mengetahui penyebab kematiannya secara tidak sengaja dari teman mereka ketika aku mengunjunginya.

Setelah berhasil membalas dendam,hidupku terasa hampa. Aku kehilangan semua tujuan hidupku,dan aku juga tidak memiliki kekasih karena terlalu sibuk membalas dendam.

Saat aku mulai mengenang kembali kebersamaan dengan orang tuaku,aku teringat barang satu-satunya yang masih ada saat ini yaitu kotak biasa.

Aku melihat kotak itu dengan seksama, sembari berkhayal tentang mereka. Dan secara tak terduga kotak itu terbuka dengan tak sengaja,dan aku melihat sebuah batu warna warni. Saat aku mencoba memegangnya, tiba-tiba batu itu masuk ke diantara alisku dan akupun pingsan setelah nya. Setelah itu sampailah aku didunia ini.

Flashback kedua...

Ingatan tubuh ini juga mengalir kedalam tubuhku. Ternyata namanya sama denganku sebelumnya,yaitu Zayan. Dan planet ini bernama Java Planet,yang berukuran sekitar 10 kali ukuran planet Jupiter sebelumnya.

Dunia ini berada di fase akhir hukum,yang berarti juga berada di era energi spiritual habis. Sudah 10.000 tahun semenjak berakhir nya zaman aura berada,dan ada sebuah ramalan bahwa era yang hebat akan kembali walaupun tidak tahu kapan.

Dunia saat ini sudah memasuki era antar bintang,karena teknologi telah sangat maju selama ribuan tahun. Terdapat Federasi yang mengatur segalanya,namun alam semesta terlalu luas untuk dijelajahi seluruhnya. Sekarang banyak keluarga besar telah meninggalkan planet ini, walaupun masih banyak cabang yang ditinggalkan disini.

Pemilik tubuh ini sebelumnya juga memiliki kisah hidup yang hampir sama denganku,hanya saja ia lebih beruntung.

Ia menjadi anak dari orang biasa. Ia memiliki orang tua dengan kekayaan yang cukup banyak. Orang tuanya meninggal ketika menjelajahi luar angkasa,dan meninggalkan cukup banyak warisan.

Ia mewarisi semua ini,dan hidup dengan cukup baik. Hanya saja ia sering menjadi target pembulyan dari anak cabang keluarga besar,ia tak berani melawan dengan keras karena takut akan menimbulkan akibat yang diluar kendali.

Suatu hari ia sedang bersama kekasihnya di suatu restoran,makan dan mengobrol. Namun ia tak menyadari bahwa ia telah diracun. Racun itu tak berbau bercampur dengan makanan yang dimakan, juga bekerja dengan lambat.

Hingga saat sampai dirumah ia menyadari ketika tenggorokannya begitu sakit,dan kulitnya menjadi pucat. Ia menyadari bahwa ia diracun oleh pacarnya, dan sempat menanyakan alasannya ke pacarnya. Pacarnya hanya menjawab.

" Maaf Zayan, Kamu harus menyalahkan diri sendiri karena menjadi hanya memiliki latar belakang biasa. Belakangan ini Aku juga sudah dekat dengan Rauf,anak dari cabang salah satu keluarga besar. Dan dia hanya mau menerimaku menjadi pasangan nya apabila kamu mati. Jadi aku terpaksa melakukan semua ini kepada kamu." Ucapnya dengan santai,dan menunjukan ekspresi seolah-olah ia merasa bersalah.

"Kamu tega melakukan semua itu kepadaku? Padahal aku udah baik banget ke kamu,sampai kamu memiliki kehidupan yang lebih baik seperti kamu saat ini." Zayan Tak percaya dengan apa yang dilakukan kekasihnya dan berteriak marah.

"Kamu harus sadar diri dong!!! Aku juga begini demi keluarga aku,jadi kamu ngga bisa menyalahkan semuanya ke aku. Udahlah,sebaiknya kamu mati aja dengan tenang sekarang. Bye,sampai jumpa dikehidupan selanjutnya" Wanita itu berteriak dan marah balik, setelah itu ia langsung mematikan sambungan komunikasi secara sepihak

Hati pemilik tubuh sebelum nya hancur saat mendengar itu semua,dan hanya bisa pasrah akan kematian yang sudah didepan mata. Ia sebenarnya ingin membalaskan dendam,namun ia tak jadi memikirkan apa yang tak bisa ia lakukan.

Setelahnya ia meninggal dengan penuh penyesalan diatas kasur,sendirian dan tak ada yang mengetahui betapa ia menderita.

Selanjutnya aku sampai disini menempati tubuh yang sudah meninggal.

Flashback selesai.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***