bab 4

Hana dan kedua orangtuanya sedang menuju di sebuah rumah makan .Hana mengedarkan pandangannya, tampak takjub dengan rumah makan yang bernuansa desa dengan pondok pondok seperti joglo adat rumah Jogja berbentuk mini mengitari sebuah danau buatan.

Hana dan keluarganya menuju suatu pondok joglo di sisi kanan dekat sebuah air terjun buatan.Desiran air mengalir membuat hati dan perasaannya menjadi tenang.

Hana yang berada dibelakang kedua orangtuanya sedang melihat pertemuan kedua sahabat yang saling berjabat tangan dan melepaskan rindu.Tiba saat dirinya telah diperkenalkan oleh orang tuanya,Hana tersenyum menjabat sopan tangan kedua Sahabat orang tuanya itu secara bergantian.Ketika menjabat seseorang di samping sahabat ibunya,Hana begitu terkejut.Ia bahkan tidak bisa menelan ludahnya sendiri.

"nak Hana..ini anak ibu...Gama..." ucap Bu Puput ibunya Gama

Hana terdiam sejenak ia menatap kaget laki-laki yang pernah ia temui di icafe sebagai kekasih Karina teman Mega.

Gama menjulurkan tangannya, Tatapan wajahnya begitu datar.Hana sejenak terdiam tapi ia kemudian disadarkan oleh ibunya agar segera membalas tangan dari Gama.

***

Setelah berbincang-bincang satu sama lain kini kedua teman lama itu sedang tampak canggung, Sedangkan Hana terdiam ia tidak mengerti kenapa ia bisa terdampar di tempat ini.Dan bertemu dengan laki-laki itu lagi, Iya sudah dipastikan ia bertemu dengan laki-laki itu 3X.

"mmm.. bagaimana Jef...kau sudah bilang kepada Putri mu tentang rencana kita??" tanya pak Ridwan

Pak Jefri tersenyum Canggung, beliau kemudian menoleh kearah Hana yang diterima Hana dengan bingung.

"aku belum mengatakannya.. aku hanya ingin memberikan kejutan untuk putri ku..." ucap Pak Jefri dengan canggung

kedua orang tua itu tersenyum,Hana sema bingung.Ia kemudian memberanikan diri melihat kearah Gama yang terlihat cuek dengan ucapan para orang tua itu.

"Nak Hana... sebenarnya Kamu dan anak ibu akan dijodohkan.." ungkap Bu Puput dengan senyuman manis

Hana terkejut , kemudian melihat kearah kedua orangtuanya secara bergantian.Menatap Ibunya yang dibalas dengan tatapan datar Sedangkan saat menatap ayahnya,pak Jefri hanya bisa tersenyum.

"kamu tidak usah khawatir nak Hana..Gama anak yang baik..aku mendidik nya menjadi pria bertanggung jawab dan juga penyayang..Gama juga menyetujui perjodohan ini.." ucap pak Ridwan

Hana melihat kearah Gama yang sama sekali tidak terlihat menikmati perjodohan ini.Gama amat teramat cuek dan bersikap datar.

***

Saat dirumah,Hana terdiam ia kemudian memberanikan diri menemui kedua orangtuanya yang saat ini sedang bersantai di ruang nonton TV

"ayah..ibu .."

Kedua orang tua Hana kemudian menoleh dan menatap kearah Hana.

"Apa salah Hana hingga ayah dan ibu melakukan hal perjodohan ini tanpa meminta persetujuan ku??"

"Tidak ada persetujuan disaat perjodohan ini dapat membuat mu menaikkan status sosial mu..." ujar Bu Ratna datar

"Tapi bu...aku tidak ingin menikah dengan orang yang sama sekali Hana tidak kenal...??"

"lalu siapa dirimu berbicara seperti itu...Gama pria baik dan juga memiliki karir cemerlang..dia seorang pilot Muda di maskapai penerbangan Internasional...dia bahkan tidak menolak perjodohan ini ...Dia begitu sopan dan berbakti kepada orangtuanya " ucap bu Ratna

"seharusnya itu yang menjadi pertanyaan penting untuk ibu..dan juga ayah... kenapa bisa seorang pilot yang memiliki karir cemerlang bisa mau menyetujui perjodohan ini .. dengan seorang aku yang fresh graduate dan tidak memiliki karir apapun!!!" cecar Hana yang tidak bisa mengontrol emosinya.

"kau tahu apa tentang hidup... mereka teman ibu,dan Juga Gama menyetujui perjodohan ini karena melihat status sosial ibu, ayah,dan kakak mu.. siapa yang tidak kenal ayahmu.. siapa yang tidak mengenal ibumu... siapa yang tidak mengenal kakak mu...lalu kau bertindak sebagai apa?? beruntung lah Hana.. setelah kamu menikah dengan Gama... beban ibu berkurang..kau tidak perlu susah susah mencari pekerjaan bagus dengan jurusan yang kamu pilih .... ibu tahu betul,skill yang kamu punya...sudah diam dan menurut saja...ibu pastikan kamu bahagia dengan Gama.."

Hana meneteskan air matanya,ini kah yang dinamakan anak terbuang seperti dirinya,dia hanya beban hidup ibunya.Rasa hancur dan kecewa telah menusuk dalam dirinya.

"Hana... dengarkan ayah.. setiap orang tua tidak mungkin memiliki feeling meleset.. begitu pun dengan ayah dan ibumu...kami sangat yakin kau bisa bahagia dengan Gama.kami mengenal betul keluarga mereka..Hana,kau pasti akan bahagia " ujar Pak Jefri

Hana yang begitu kecewa dengan kedua orangtuanya lalu berbalik dan meninggalkan mereka.Sudah cukup ia bersitegang dengan ibu dan juga ayahnya.tidak ada yang ingin ia bicarakan.Hana terlanjur kecewa.

.

.

Selamat siang...yukk kebut kebut..kebut gengs....🤭🤭bisa yuk jadi 1 bulan end..🤗🤗🔥

Instagram eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***