keesokan paginya Hana terbangun saat waktu menunjukkan pukul 9 pagi,ia menyusuri tangga untuk kelantai bawah dengan rasa kantuk dan malasnya.Keadaan rumah sudah sepi ,rumah juga terlihat bersih.Kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja, sedangkan dirinya malah enak-enakan tidur.Dirinya merasa benar-benar tidak berguna.
Hana berjalan ke meja makan dan membuka menu masakan yang tersaji,ada rendang dan juga sayur tauge,ia kemudian tersenyum.sayur tauge adalah menu kesukaannya.Tak perduli jika dia belum mandi ataupun gosok gigi Hana kemudian mengambil piring dan nasi.
***
Seharian Hana hanya bermain ponsel, dengan malas dan juga tak tentu.pukul sudah menunjukkan jam 2 siang,Hana yang bermain ponsel kini tersentak karena notifikasi dari ponselnya.
Drrrrttttt
Hana melihat itu dan mengangkat sambungan teleponnya,
"Iya...me...." jawab Hana malas
("hey...molor yaaa") kata Mega teman kampus Hana
"seperti dugaanmu...aku sedang rutinitas ku,ada apa"
(rutinitas apanya...dasar pemalas...!!") ucap Mega
Hana lalu tersenyum akibat sungutan dan Mega yang memang tahu betul jika dirinya tak guna seperti ini.
"laaaahh..kamu sudah tahu kann" ujar Hana
("iyaaa..tahu betul,punya temen good looking tapi malasnya minta ampun... Oia nanti aku jemput ya... sekitar pukul 6 lah...aku ada acara kopdar di icafe,jadi gak enak kalo datang sendiri...")
"sama grub sosialita mu??aaahhh enggak enggak...!!" tolak Hana
("ayolah Han....aku gak ada temen niihh..cuman kamu yang mendukung untuk aku ajak ke pertemuan itu...")
"meg... jangan ajak aku ke acara begituan, sudah tahu aku tuh malas sama pertemuan begituan.."
("dijamin yakin kamu bakal suka...di icafe tempatnya asyik...banyak sekali makanan western di sana...")
Hana tampak berpikir saat mendengar makanan western,ia yang pecinta kuliner pun merasa tergugah dengan bujukan mau Mega.
"aaahh..kamu selalu sukses memaksa ku ... yasudah...saat ini kamu menang "
Kedua obrolan itu berlanjut dengan masalah kuliah dan juga wisuda mereka.mereka bahkan menyelipkan beberapa topik membahas teman-teman kampus mereka yang tidak mereka sukai.
***
pukul 6 pun tiba,Hana sudah bersiap untuk pergi bersama Mega,ia kemudian berjalan menemui ayah dan ibunya yang saat ini bersantai di ruang tengah untuk meminta ijin,
"ayah...ibu..."
Bu Ratna dan pak Jefri pun menoleh ke anak perempuannya itu, dilihatnya Hana tampil cantik dengan kaos putih berlengan pendek dan juga bawahan rok ⅞ berwarna crem .tak lupa sepatu kets putih yang ia pakai.
"mau kemana Han..." tanya pak Jefri
"Hana mau keluar dengan Mega..."
"baik... pergilah... sebelum pukul 9 malam kamu harus segera sudah berada dirumah .. kalau kamu melanggar, ibu tidak segan-segan menghukummu" ujar bu Ratna yang kemudian berbalik melihat televisi
"hati-hati kalau pulang Han..." ucap pak Jefri
Hana mengangguk dan tersenyum, ia menjadi perasa,ibunya tidak menyukai jika dirinya keluar rumah seperti ini.apalagi bersama Mega yang notabenenya dapat memberikan pengaruh negatif pada dirinya.
Sebenarnya Mega adalah anak yang baik, dan dari keluarga terpandang.Tapi saat insiden beberapa bulan yang lalu,saat Mega pernah mengajak Hana berpesta hingga dini hari,bu Ratna kemudian tidak mempercayai Mega lagi.setelah kejadian itu,Hana semakin susah jika hange out bersama temannya.
Hana kemudian melangkah pergi dan menuju keluar, sepeninggal Hana.Pak Jefri menoleh kearah istrinya
"ma...jangan bersikap seperti itu"
"aku hanya setres karena Hana memang susah diatur...aku harap Hana nanti menjadi orang yang lebih baik dan sukses.." ucap bu Ratna
"bagaimana kalau Hana...kita Carikan jodoh saja..." usul pak Jefri
Bu Ratna menoleh kearah suaminya itu, "papa kira Hana tidak begitu lakunya... sampai dicarikan jodoh..??" kesal bu Ratna
"bukan seperti itu ma... paling tidak nanti Hana tidak salah pilih jodoh saja, mumpung belum terlanjur..."
Bu Ratna tampak berpikir, "lebih baik..Hana berkosentrasi dalam mencari pekerjaan terlebih dahulu..jika Hana gagal,baru mama pikirkan lagi usulan dari papa.."
Pak Jefri hanya menganggukkan kepalanya,di pikirannya dia akan mencari jodoh yang baik untuk Hana putrinya.
***
Di icafe Hana dan Mega sedang duduk bersama.Dengan beberapa teman-teman kopdar Mega dari berbagai kampus lainnya,terdiri 5 orang wanita .Acara itu begitu seru, tatkala dari mereka menceritakan beberapa pasangan mereka yang notabenenya adalah dari kalangan anak pejabat atau dari profesi pekerjaan yang menjanjikan.Hana menyikapi nya dengan kagum, mereka tampak antusias menceritakan pengalaman mereka.
"cowo aku tuh baik banget..super baik,dia tuh pengertian dan juga royal.." ucap Karina salah satu teman kopdar Mega
"seru..seru niih.... Lanjuuut" saut Mega
Karina tersenyum bahagia melihat Mega, "eiihh ngiri...Yohan juga baik kan sama kamu...??"
"aahh.. jangan tanya Dia... Dia tuh cuek bebek banget" balas Mega
Gelak tawa memenuhi bangku yang mereka duduki,tak begitu pun juga Hana.teman dekatnya Mega memang menghibur.
seseorang lelaki berjalan menuju kearah mereka tatapannya datar dan terlihat cool.Seorang teman dari Karina terpesona dan menepuk lengan pelan karina,
Karina yang tau kemudian menoleh dan tersenyum hangat kepada lelaki tampan nan gagah itu.
seluruh teman kopdar mengalihkan pandanganya kearah lelaki itu,dan juga tampak terkesima.Tapi tidak untuk Hana,ia terlihat mengerutkan keningnya karena ia merasa mengenal lelaki itu.
"Dia Gama..cowo aku.." ungkap Karina dengan senyuman merekahnya
Gama mengangguk datar melihat semua teman-teman Karina.Dia kemudian berbicara kepada Karina
"ayo kita pergi..." bisik Gama
Karina tersenyum kearah Gama, "iya yang..."
"teman-teman..aku duluan ya..." ucap Karina berpamitan
"have fun ya karin..." ucap serempak teman-teman Karina
Karina pergi mengikuti langkah kekasihnya Gama, sedangkan Teman-teman karina tampak bangga dengan sesuatu yang beruntung yang didapat oleh Karina
"Karina begitu beruntung..." ucap salah satu teman karina
"Dia lebih baik dari Yohan yang hanya sebagai seorang guru..."ujar Mega
Hana tidak salah menduga,pasti laki-laki itu.ia tidak salah mengingat.
"kamu tidak salah memilih...Yohan tetap terbaik.." bisik Hana
"baik apanya..lihat pacarnya Karin..." bisik Mega
"jangan melihat dari covernya..dia hanya seorang supir taxi online..." ucap Hana semakin berbisik pelan
"hah????jangan ngaco Han..."
"kemarin..aku memakai jasa taxi onlinenya...aku masih mengingat betul orang itu.. sombong dan blagu...hah.. tidak menyangka jika dia orang yang dibanggakan temanmu... sudahlah jangan terlalu melihat covernya..." bisik Hana lagi
Mega tampak tak yakin dengan ucapan Hana, setahunya Gama pacar Karin memiliki pekerjaan yang bagus,dan tidak seperti diceritakan oleh Hana barusan.
.
.
Selamat vaggeeeee... semangat..semoga satu bulan novel ini kelarrr🤗 bismillah ngebut yukk 🤭🤭
Instagram eunhyeayu90
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments