Kilas Balik

10 tahun yang lalu..

"Akane, apa kamu sudah siap?" Teriak Ibuku dari lantai bawah.

Aku yang sedang menyisir rambut panjangku menghiraukannya, setelah merasa sudah rapi,aku mengambil tas selempang berwarna pink yang serasi dengan bajuku lantas pergi menuruni anak tangga menghampiri orang tuaku yang sudah bersiap siap.

Yah, Hari ini kami akan bertamasya ke Danau Aishi menikmati pemandangan alam yang bisa membuat dirimu damai, bagi orang dewasa mereka akan memilih tempat tempat seperti itu untuk menghilangkan stress dari pekerjaannya. Tapi bagi aku sebagai seorang anak berusia 8 tahun aku ingin pergi ke taman bermain, Disneyland atau sebagainya, namun apa daya aku hanya bisa menuruti kemauan orang tuaku.

"Kapan kapan kita ke Disneyland yah," ucapku sembari cemberut karena sebenarnya tidak setuju pergi kesana.

Orangtuaku hanya terkekeh melihat kelakuanku."Eh? Bukankah kita udah 3 kali kesana?".

Aku menggulirkan mataku." Iya...tapi..aku.." sebelum sempat menyelesaikan kalimatku mereka mengacak acak rambutku gemas.

"Iya,iya papa nanti akan mengajakmu kesana lagi.." Selanya lalu pergi menuju mobilnya.

Aku hanya mendengus kesal. Bukan apa-apa walaupun sering pergi kesana itu tidak cukup untukku,karena masih banyak tempat tempat yang belum aku coba. Pada akhirnya kami berangkat dan sepanjang perjalanan mama dan papa berusaha menghiburku.

...----------------...

Setelah hampir 1 jam berada disini akhirnya aku merasa bosan, memang awalnya aku takjub dengan indahnya pemandangan alam ini, namun karena mama dan papa hanya bersantai ria seraya mengobrolkan hal- hal orang dewasa dan bernostalgia bersama tentu saja itu tidak cocok untuk anak-anak.

Pada akhirnya aku memutuskan untuk diam diam menyusuri tempat ini sendiri, aku tidak bisa terus disitu berdiam diri, jiwa detektif ku seakan menyeruak setelah melihat sesuatu muncul dari air, tidak seperti ikan biasa, aku harap bisa menemukan putri duyung disini, tiba tiba pikiran konyol itu muncul dalam otakku.

Karena penasaran aku berjalan ke dermaga kecil di sana, berjongkok di tepi dermaga menatap air danau ini yang berkilauan karena sinar matahari, namun ikan tadi tidak menampakkan dirinya lagi.

"Kawaii.." Gumamku pada diri sendiri setelah melihat pantulanku di air itu, Pita yang aku sematkan di rambut ini membuat aku makin cantik pikirku narsis.

Setelah aku pikir cukup lama disini takut orang tua ku cemas mencari diriku, aku beranjak berdiri dan berbalik namun kakiku keseleo entah karena terlalu lama berjongkok atau kesemutan itu membuat aku kehilangan keseimbangan dan..

"Aaaaaaaa.." aku berteriak saat diriku tercebur ke danau itu apalagi aku tidak bisa berenang. Air ini melahapku.

Dengan sekuat tenaga aku menggerakkan tubuhku supaya tidak tenggelam berteriak minta tolong pun susah karena air terus masuk ke dalam mulutku, karena rasa panik orang cenderung tak akan berpikir panjang, setelah tubuku lemah aku mulai tenggelam.

Ah inilah akhir hidupku, maafkan aku mah pah, pikirku dalam hati, semakin dalam cahaya matahari itu juga semakin samar samar terlihat,

Dalam kondisi tenggelam, air masuk ke saluran pernapasan dan mengisi paru paruku sehingga tak bisa bernafas dan pasokan oksigen keseluruh tubuh terhenti. Sudah tak bisa bernafas dan berpikir jernih sebelum menutup mata yang terakhir ku lihat adalah sosok seseorang berenang kearahku.

...----------------...

Uhuk, uhuk, uhuk.

Aku terbatuk-batuk karena air keluar dari mulutku, nafasku berburu cepat, kesadaranku belum keluar sepenuhnya, melihat sekeliling aku sadar bahwa aku telah selamat,

Orang asing di depanku tampak cemas, ia menepuk-nepuk pipiku pelan.

"Kamu tidak apa-apa? Syukurlah aku tepat waktu menyelamatkan mu ." ucapnya penuh rasa syukur.

Sedangkan aku masih bengong mencerna kejadian ini dan entah datang dari mana aku tiba-tiba menangis dengan keras.

"Aku takut..."isakku.

Namun anak yang sepertinya seumuran denganku itu memelukku, menepuk-nepuk pelan punggungku, ya orang ini mencoba menenangkanku

"Tidak apa-apa, sekarang kamu baik-baik saja." ia melepaskan pelukannya."Dimana orang tuamu? Aku akan mengantarmu pulang".

Aku hanya terisak tak mampu menjawab anak itu, dan hanya menunjukkan tempat dengan tanganku. Aku menggigit bibir bawahku untuk menghentikan tangisan ini. Siapa coba yang tak takut dan trauma jika dihadapkan akan kematian.

Anak itu tanpa di suruh langsung menggendongku di punggungnya, tahu bahwa kondisi mentalku sedang buruk. Dibelakang aku hanya termenung karena kejadian datang dan pergi begitu saja.

Sosok ini dengan rambut khasnya berwarna pirang, mempunyai mata yang bersinar seperti bintang adalah malaikat yang dikirim untukku, Yah setidaknya itu yang terpikir olehku. Aku tidak akan melupakannya.

Sampai disana aku langsung turun berhambur menangis memeluk orang tuaku, aku tahu mereka kebingungan sekaligus khawatir pada diriku apalagi aku basah kuyup begini,

"Akane ada apa denganmu? Kamu tahu dari tadi kami mencari mu!" Mama memegang bahuku menelisik wajahku," Kamu tidak apa-apa kan?" tanyanya cemas.

Dengan gelagapan aku mencoba mengeluarkan suara."Aku takut ,, tadi aku tenggelam."

Tentu saja mendengar itu membuat mereka kaget, dan langsung memeriksa kondisiku memastikan putrinya baik baik saja.

Setelah kondisiku cukup baik, aku melirik anak itu yang sedang mengobrol dengan papa. Ia lantas membungkuk untuk pergi. Tanpa disuruhpun aku yang masih lemah langsung mengejarnya.

"Tunggu..." pintaku,

Anak itu lantas berbalik menghadapku. Menunggu aku bicara,Nafasku terengah-engah.

"Namamu? Siapa namamu?"

Berpikir sejenak ia tak langsung menjawab. Setelah menatapku beberapa detik ia mengatakan.

"Kamu bisa panggil aku Marine." katanya seraya memberikan senyuman tipis lantas berbalik lagi dan pergi.

Aku akan mengingat nama itu, tekadku. Sosoknya akhirnya menghilang di ujung jalan.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!