4. KAMAR TIDUR TEMPAT TERNYAMAN

Setengah jam berlalu Andra tiba di rumah kompleknya. Andra yang masih terngiang-ngiang oleh wajah dan aroma Selena membuat dia merasa jatuh cinta. Namun dia tidak menyadarinya hal ini..

Di tempat lain teman-teman Andra sudah berada di basecamp tempat dia ngumpul dengan teman-temannya...

"Xel ,coba lo telfon si Andra deh dia kesini gak udah mau maghrib nih" ucap Ardian...

"ok" jawab singkat Axel sambil mencari nama Andra di ponselnya..

Kringgggg...

Suara ponsel Andra yang berbunyi ,panggilan dari Axel. Namun Andra tak kunjung menjawab nya karena dia sedang berada di kamar mandi..

Tutt...tuuttt

Axel yang meninggalkan beberapa panggilan dan pesan baru untuk Andra. dan Mereka semua bergegas pulang ke rumah masing-masing .

* Toko bahan kue simpang

Brian yang melintas di depan toko bahan kue itu melihat Selena di depan toko. Tanpa berhenti Brian melewati Selena yang melihat membawa banyak barang. Namun Brian putar balik lagi dan ingin membantu Selena karena dia tidak tega melihat kerepotan mengingat ini sudah pukul 6 malam...

Tetapi Brian tidak menemukan Selena lagi di depan toko. Dia membuka ponsel dan mengirim pesan singkat ke Andra. Memberi tahu kalo dia tadi bertemu dengan Selena di toko bahan kue simpang deket basecamp nya...

( tadi gue dijalan ketemu Selena ,di toko kue simpang deket basecamp kita) isi pesan singkat Brian ke Andra..

Selena yang sudah tiba di rumah. Menaruh semua barang-barang kue di dapur dan setelah itu dia bergegas mandi.

"mah ,ini bahan-bahannya sudah aku beli dan sudah aku taruh dapur ya" ucap Selena ke ibu nya yang berada dikamar menidurkan adiknya...

" iya sayang makasih ya ,kok pulangnya malam banget kan baru hari pertama sekolah?" tanya Bu Sandra,Ibu Selena....

"iya mah ,maaf ya pulangnya malam soalnya tadi ke perpus dulu pinjam buku" jawab Selena..

"oh ya sudah , malem ini kamu gak usah bantuin mamah bikin kue dulu" sahut Bu Sandra...

" emang mamah bisa ngerjain sendiri?" tanya khawatir Selena...

"bisa sayang ,kamu belajar aja dan kamu pasti banyak ketinggalan pelajaran gara-gara masalah mamah" jawab lirih Bu Sandra yang merasa bersalah...

Selena yang mendengar permintaan maaf Ibu nya langsung pergi ke kamar nya. Sampai di kamar dia membaca buku yang dia pinjam di perpus tadi..

Tanpa dipikirkan Selena , ia mengingat kejadian tadi sore di perpus bersama Andra..

"ihh ngapain sih ,aku mengingat kejadian itu" gumam Selena di dalam kamar nya..

Tinggg..

Ponsel Selena mendapatkan notif dari Andra.

( jadi kita bisa mulai kapan?) isi pesan baru untuk Selena..

"Selena yang melihat pesan baru Andra bergumam nih orang tau saja lagi aku pikirin panjang umur kali ya"

Selena bingung depan pesan baru Andra ,maksudnya apa. Apa yang di mulai .apa mungkin soal Pak Sastra yang nyuruh dia untuk membantunya..

Ting...

Ponsel Andra bunyi...

(sebisa kamu aja ,kalo bisa ya pulang sekolah aja. Makasih ya udah mau bantuin aku untuk mapel yang tertinggal) balasan pesan Selena untuk Andra..

Andra yang ingin bertanya tentang tadi yang di bilang Brian tapi dia malu. Jadinya Andra hanya membahas tentang jadwal mengajar Selena..

(oke , besok ketemu di taman yang deket sekolah sepulang sekolah) balasan chat Andra..

Selena yang hanya melihat isi pesannya tanpa membalasnya membuat Andra gelisah. Selena yang melanjutkan membaca beberapa buku yang dia pinjam di perpus tadi tanpa rasa bersalah tidak membalas pesan Andra..

Tidak terasa sudah 2 jam Selena membaca buku-buku dari perpus. Dia mendengar masih ada suara mixer Ibunya yang masih nyala. Menandakan Ibunya belum selesai membuat beberapa kue untuk dia jual..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***