Bertemu ibu

.

.

.

Cahaya mengangguk, tapi ia tidak berani menatap wajah tampan didepan matanya ia hanya tertunduk, perlahan Ram mengangkat dagu Cahaya sehingga ia mendongak.

"Ibu apa kabar?" tanya Ram

"Alhamdulillah ibu baik baik, berkat pertolongan kakak ibu akhirnya sembuh, terimakasih kak," ucap Cahaya.

"Tidak perlu berterimakasih, itu sudah menjadi kewajiban seorang manusia untuk saling tolong menolong, kebetulan aku mampu untuk menolong kalian." Ram.

Ram memasangkan kalung pada Cahaya dan kemudian mengecup kening Cahaya, hal itu semakin membuat para mahasiswi menjerit histeris.

"Aaaaaakkh, beruntung banget sih Cahaya," ucap si A.

"Aku juga mau dong cowok seperti itu, tampan kaya akan uhh romantis banget," ucap si B.

"So sweet banget sih, mau dong seperti itu ada lagi gak ya?" tanya si C.

Begitulah kata kata para cewek cewek yang jiwa jomblo mereka meronta ronta, berbeda dengan mahasiswa yang mengejar ngejar Cahaya, mereka begitu iri pada Ram yang dengan mudah mendapatkan gadis cantik itu, sedangkan mereka yang mati matian mengejar Cahaya tapi selalu ditolak.

"Pantas saja Aya menolak setiap pria yang mengejarnya, dari SMA sampai kuliah ternyata kekasihnya jauh lebih tampan dan dilihat dari mobilnya sudah dipastikan cowok itu orang kaya," gumam Adira, tanpa sadar ia meneteskan airmata karena bahagia melihat sahabat sejak dibangku SMP hingga kuliah sama sama dan jurusan yang sama. Perlahan Cahaya menarik tangan Ram dan menghampiri sahabatnya.

"Kenalkan dia orang yang aku ceritakan dulu," kata Cahaya, Adira tersenyum.

"Aku turut bahagia kalian bertemu kembali, pantas saja selama ini Cahaya selalu menghindar bila didekati cowok, ternyata kekasihnya jauh lebih tampan," ucap Adira jujur.

Ram menoleh kearah Cahaya yang hanya tertunduk karena malu rahasianya dibongkar didepan Ram yang entah sejak kapan mengisi hatinya sehingga ia menolak setiap ada laki laki yang mengejarnya.

"Oya aku Adira, sahabat rasa saudaranya Cahaya," ucap Adira mengulurkan tangannya, dan disambut oleh Ram.

"Aku Ramendra," kata Ram singkat.

"Kak, Dira boleh nebeng gak? Soalnya kita satu arah," kata Cahaya, Ram berpikir sejenak.

"Gimana ya? bukan gak mau tapi mobilnya hanya ada dua kursi, satu untuk pengemudi dan satu untuk penumpang," Ram.

"Gak apa apa, aku sudah biasa naik ojek atau angkot," jawab Adira, Adira bukan berkecil hati, tapi kalau dia ikut bisa bisa ia jadi obat nyamuk melihat dua sejoli ini.

"Maaf ya Ra," ucap Cahaya merasa bersalah.

Adira menggeleng, "gak apa apa dan juga aku tidak ingin mengganggu momen manis kalian."

Ram mengeluarkan uang dari saku jasnya dan memberikannya kepada Adira, Adira menolak tapi Ram berkata rezeki tidak boleh ditolak, kemudian Ram dan Cahaya pun pergi dari area kampus tersebut. Adira menghitung uang yang diberikan oleh Ram dan ia terperangah, baginya uang 5 juta itu sudah sangat banyak, apalagi Adira tergolong keluarga menengah kebawah. Dapat kuliah di universitas ternama di kota ini pun berkat prestasinya sehingga ia mendapatkan beasiswa. Adira kemudian pergi kepangkalan ojek untuk kembali kerumah.

"Kamu bisa menyetir mobil?" tanya Ram saat mereka sudah diperjalanan.

"Bisa," jawab Cahaya, Tanpa bicara lagi Ram langsung membawa Cahaya ke showroom mobil milik Rakha.

"Kenapa kemari?" tanya Cahaya.

"Mau beli gaun. Ya beli mobil lah, pake tanya lagi," ucap Ram sambil tersenyum.

Cahaya yang melihat senyuman Ram, ia begitu terpesona hanya saja sebisa mungkin ia kendalikan.

"Yang mana menurutmu bagus?" tanya Ram saat mereka sedang melihat lihat mobil tersebut.

"Semuanya bagus, pasti orang yang merancang mobil ini bukan orang sembarangan," jawab Cahaya.

Ram tersenyum, "Pilih salah yang menurutmu bagus,"

"Bingung bagus semua, memang untuk apa sih kakak kan sudah punya mobil?" tanya Cahaya.

"Untuk hadiah seseorang, menurutku mobil adalah hadiah yang paling cocok," Ram.

"Orang kaya suka suka saja kalau mau kasih hadiah, terus kenapa harus aku yang pilih?" tanya Cahaya.

"Karena kamu seorang gadis, dan yang akan aku beri hadiah itu juga seorang gadis," jawab Ram.

"Pasti gadis itu istimewa buat kakak, dan juga pasti dia lebih cantik," wajah Cahaya mulai redup, sebisa mungkin ia menahan diri untuk tidak menangis.

"Tentu, dia sangat cantik dan juga sangat istimewa buat aku setelah Mommy ku," kata Ram.

"Baiklah, karena dia orang yang istimewa buat kakak, aku pilih yang ini saja," jawab Cahaya tersenyum menutupi rasa yang entahlah, pokoknya terasa sesak mendengar Ram membeli mobil untuk orang istimewa.

Ilustrasi mobil yang Cahaya pilih. Kira kira seperti inilah.

"Pilihanmu sangat tepat," ujar Ram.

"Tentu, aku ingin gadis istimewa kakak itu senang dengan pilihanku," ucap Cahaya, padahal hatinya terasa disayat sayat pedihnya.

"Terimakasih, aku yakin dia pasti suka," ucap Ram lagi.

Kemudian Ram mengurus pembayarannya dan juga surat suratnya, kalau soal SIM gampang kalau uang berbicara semua pasti cepat beres. Kemudian Ram meminta untuk diantar kealamat yang dimaksud.

Tentu saja, mobil itu langsung diantar kealamat yang telah Ram berikan. Ram berpesan sebelum mereka sampai mobil itu harus lebih dulu sampai.

"Sekarang kita kemana?" tanya Ram, Cahaya yang masih menetralkan perasaan hanya menjawab pulang.

Ram pun segera membawa Cahaya untuk pulang, sepanjang perjalanan Cahaya hanya terdiam, tidak seperti tadi sebelum mereka ke showroom mobil.

Ram yang mengerti sebisa mungkin menahan tawa, karena ia ingin memberikan kejutan pada kekasihnya yang belum genap sehari.

Kini mereka sudah tiba disebuah rumah minimalis, rumah yang Cahaya beli menggunakan uang pemberian Ram, dan selebihnya Cahaya gunakan untuk usaha kecil-kecilan, cukuplah untuk biaya hidup mereka selama ini.

Cahaya terkejut melihat mobil yang ia pilih sudah terparkir sempurna didepan rumahnya. Sekarang ia mengerti mengapa Ram menyuruh dia memilih mobil itu sendiri.

"Kak ini?" tanya Cahaya yang tidak bisa meneruskan kata katanya, Ram mengangguk.

"Hadiah untuk gadis istimewaku," ucap Ram.

Kemudian orang yang mengantar mobil tersebut menyerahkan kunci mobil itu dan surat suratnya, nanti baru mereka membuat SIM untuk Cahaya.

"Apa ini tidak terlalu berlebihan kak?" tanya Cahaya yang merasa tidak enak takut dikira hanya memanfaatkan harta Ram saja.

"Tidak untuk gadis istimewaku, Cahaya hidupku, apapun akan aku lakukan untukmu," ucap Ram sambil memegang tangan Cahaya.

"Ehhem," suara deheman membuyarkan adegan romantis mereka, Ram menjadi kikuk melihat siapa yang datang?.

"Assalamualaikum Bu," ucap Ram.

"Waallaikum sallam, siapa ya?" tanya Wardina yang memang lupa dengan wajah Ram.

"Aku Ram Bu, ibu ingat tidak dengan anak kembar tujuh yang membawa ibu kerumah sakit," tanya Ram.

"Jadi kamu?" Wardina tidak dapat meneruskan kata katanya, ia langsung memeluk Ram sambil mengucapkan terimakasih, karena waktu itu ia belum sempat berterimakasih pada orang yang menyelamatkan nyawanya.

"Kemana saja kamu selama ini?" tanya Wardina.

"Aku baru pulang dari luar negeri, menyelesaikan kuliah disana." ucap Ram.

.

.

.

Terpopuler

Comments

rahayu puji

rahayu puji

aneka kemauan hati....ram yg cerewet....pas thor....lanjut akh...penasaran/Tongue/

2024-03-07

2

Yeyet Suryadi

Yeyet Suryadi

benar benar dunia perhaluan ha ha ha seru seru ....

2024-03-01

2

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Mau dong jdi kekasihnya Ram

2024-01-24

5

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Menciptakan senjata baru
3 Ada saja musuh
4 Jalan jalan
5 Merasa heran.
6 Aku suka kamu
7 Jangan coba coba
8 Sikembar menyerahkan diri
9 Berurusan dengan kami berarti hancur
10 Tertukar.
11 cewek yang menyusahkan.
12 Tidak mungkin
13 Resmi menjadi CEO
14 Pertemuan tidak terduga.
15 Bersandiwara
16 Salah orang
17 kagum
18 makan malam bersama
19 Cahayaku
20 Bertemu ibu
21 Penyesalan yang terlambat.
22 Bagai anjing dan kucing
23 Disambut baik
24 Calon istri idaman
25 Keliru.
26 Kolaborasi Raffa dan Prita.
27 Mendapat tawaran
28 Ray dan Nadine
29 Mengajak dengan paksa
30 Pengganggu
31 Kencan?
32 Aku siap
33 Menunggu waktu yang tepat
34 Nembak atau melamar pekerjaan?
35 mau ngerjain malah dikerjain
36 Biar kami hadapi
37 Ternyata kita punya pacar hebat.
38 Beginikah rasanya?
39 Ngajak dinner.
40 Dinner romantis ala Ray
41 Memperkenalkan ( part 1)
42 Memperkenalkan (part 2)
43 Makan malam bersama keluarga besar
44 Mengungkapkan
45 Keberanian gadis kecil
46 Ada ada saja
47 Berniat Menggoda
48 Mulai rekaman.
49 korban patah hati
50 Menangis
51 Jadi bingung.
52 Meminta maaf
53 Azura
54 Ngedate.
55 Khusus malam ini
56 Canggung
57 Hari libur.
58 Liburan bareng keluarga besar.
59 Keseruan di tepi pantai
60 Menginap ditepi pantai
61 Menolong Azura.
62 Menolong tidak harus diumbar umbar
63 Seperti mimpi
64 Triple A.
65 Pemberani.
66 Kebutik
67 Pesta
68 Sedikit kericuhan
69 Mendekati ujian.
70 Menerima tantangan
71 Kita masih kecil
72 Sudah kuduga
73 Awal kehancuran
74 Rencana lamaran
75 Membeli cincin pertunangan
76 Pasangan serasi
77 Biar kapok
78 Sampai segitunya?
79 Kejujuran Diva
80 Acara lamaran.
81 Resmi tunangan
82 Preman jalanan.
83 Hebat juga Kamu
84 Tidak tergoda
85 Seperti di film action
86 Terlalu semangat
87 Pengumuman kelulusan
88 Semakin terpesona.
89 Cari gara gara
90 Eyeliner
91 Fitting baju pengantin,
92 Penculikan.
93 Penyelamatan
94 Kekompakan satu keluarga
95 Pernikahan sikembar
96 Resepsi (part 1)
97 Resepsi (part 2)
98 Resepsi (part 3)
99 Berangkat Honeymoon
100 Welcome to Dubai.
101 Salah mencari lawan.
102 Ada ulat bulu
103 Terasa indah bila bersama
104 Serangan tidak terduga
105 Menghancurkan musuh
106 Semua merasa lega
107 Jangan ingat masa lalu.
108 Johan kapok
109 Bocah juga tidak mau kalah
110 Kesederhanaan
111 Ada apa dengan sikembar?
112 Sensitif
113 Garis dua
114 Kabar gembira
115 Kenapa aku?
116 Teman lama
117 Gara gara daster
118 Mengambil alih
119 Siapa yang mengajari kalian?
120 Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan harta
121 Hanya ingin berbagi
122 Pembuat onar
123 Acara syukuran.
124 Wardina diculik.
125 Masa lalu Agnesia
126 Kemarahan Cahaya
127 Dia dalangnya
128 Patut untuk dicontoh
129 Kecelakaan
130 Kecemasan
131 Terimakasih untuk wonder girls
132 Kunjungan teman sekelas
133 Kembali ke sekolah
134 Menggagalkan
135 Maaf Mobilnya hancur
136 Aku hanya rindu
137 Menjelang kelahiran
138 Jajanan pinggir jalan
139 Hari kelahiran
140 Kebahagiaan keluarga
141 Luar biasa
142 Pulang dari rumah sakit
143 Rencana Acara aqiqah
144 Acara aqiqah
145 Punya maksud lain
146 Rencana yang gagal
147 Jangan berurusan denganku
148 Mencurigakan.
149 Bukan tandingan kalian
150 Jangan khawatir
151 Cuma ingin memastikan.
152 Tidak apa-apa.
153 Pendatang baru
154 Blacklist
155 Hari terakhir ujian
156 Dituntut
157 Acara perpisahan dan keberangkatan triple A.
158 Promosi novel baru
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Awal mula
2
Menciptakan senjata baru
3
Ada saja musuh
4
Jalan jalan
5
Merasa heran.
6
Aku suka kamu
7
Jangan coba coba
8
Sikembar menyerahkan diri
9
Berurusan dengan kami berarti hancur
10
Tertukar.
11
cewek yang menyusahkan.
12
Tidak mungkin
13
Resmi menjadi CEO
14
Pertemuan tidak terduga.
15
Bersandiwara
16
Salah orang
17
kagum
18
makan malam bersama
19
Cahayaku
20
Bertemu ibu
21
Penyesalan yang terlambat.
22
Bagai anjing dan kucing
23
Disambut baik
24
Calon istri idaman
25
Keliru.
26
Kolaborasi Raffa dan Prita.
27
Mendapat tawaran
28
Ray dan Nadine
29
Mengajak dengan paksa
30
Pengganggu
31
Kencan?
32
Aku siap
33
Menunggu waktu yang tepat
34
Nembak atau melamar pekerjaan?
35
mau ngerjain malah dikerjain
36
Biar kami hadapi
37
Ternyata kita punya pacar hebat.
38
Beginikah rasanya?
39
Ngajak dinner.
40
Dinner romantis ala Ray
41
Memperkenalkan ( part 1)
42
Memperkenalkan (part 2)
43
Makan malam bersama keluarga besar
44
Mengungkapkan
45
Keberanian gadis kecil
46
Ada ada saja
47
Berniat Menggoda
48
Mulai rekaman.
49
korban patah hati
50
Menangis
51
Jadi bingung.
52
Meminta maaf
53
Azura
54
Ngedate.
55
Khusus malam ini
56
Canggung
57
Hari libur.
58
Liburan bareng keluarga besar.
59
Keseruan di tepi pantai
60
Menginap ditepi pantai
61
Menolong Azura.
62
Menolong tidak harus diumbar umbar
63
Seperti mimpi
64
Triple A.
65
Pemberani.
66
Kebutik
67
Pesta
68
Sedikit kericuhan
69
Mendekati ujian.
70
Menerima tantangan
71
Kita masih kecil
72
Sudah kuduga
73
Awal kehancuran
74
Rencana lamaran
75
Membeli cincin pertunangan
76
Pasangan serasi
77
Biar kapok
78
Sampai segitunya?
79
Kejujuran Diva
80
Acara lamaran.
81
Resmi tunangan
82
Preman jalanan.
83
Hebat juga Kamu
84
Tidak tergoda
85
Seperti di film action
86
Terlalu semangat
87
Pengumuman kelulusan
88
Semakin terpesona.
89
Cari gara gara
90
Eyeliner
91
Fitting baju pengantin,
92
Penculikan.
93
Penyelamatan
94
Kekompakan satu keluarga
95
Pernikahan sikembar
96
Resepsi (part 1)
97
Resepsi (part 2)
98
Resepsi (part 3)
99
Berangkat Honeymoon
100
Welcome to Dubai.
101
Salah mencari lawan.
102
Ada ulat bulu
103
Terasa indah bila bersama
104
Serangan tidak terduga
105
Menghancurkan musuh
106
Semua merasa lega
107
Jangan ingat masa lalu.
108
Johan kapok
109
Bocah juga tidak mau kalah
110
Kesederhanaan
111
Ada apa dengan sikembar?
112
Sensitif
113
Garis dua
114
Kabar gembira
115
Kenapa aku?
116
Teman lama
117
Gara gara daster
118
Mengambil alih
119
Siapa yang mengajari kalian?
120
Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan harta
121
Hanya ingin berbagi
122
Pembuat onar
123
Acara syukuran.
124
Wardina diculik.
125
Masa lalu Agnesia
126
Kemarahan Cahaya
127
Dia dalangnya
128
Patut untuk dicontoh
129
Kecelakaan
130
Kecemasan
131
Terimakasih untuk wonder girls
132
Kunjungan teman sekelas
133
Kembali ke sekolah
134
Menggagalkan
135
Maaf Mobilnya hancur
136
Aku hanya rindu
137
Menjelang kelahiran
138
Jajanan pinggir jalan
139
Hari kelahiran
140
Kebahagiaan keluarga
141
Luar biasa
142
Pulang dari rumah sakit
143
Rencana Acara aqiqah
144
Acara aqiqah
145
Punya maksud lain
146
Rencana yang gagal
147
Jangan berurusan denganku
148
Mencurigakan.
149
Bukan tandingan kalian
150
Jangan khawatir
151
Cuma ingin memastikan.
152
Tidak apa-apa.
153
Pendatang baru
154
Blacklist
155
Hari terakhir ujian
156
Dituntut
157
Acara perpisahan dan keberangkatan triple A.
158
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!