“Mom !! Apa makanan malam ini ??” Tanya Catholo dengan penuh rasa antusias saat duduk di meja makan, untuk makan malam.
Catholo dan Cathina sangat menyukai masakan Mom mereka. Karena itu, saat Michella mulai giat memasak, kedua anak itu tampak sangat bersemangat dan senang, Mereka bahkan tadi menghabiskan bekal onigiri mereka. Sementara Diavolo yang juga duduk di sana, bisa merasakan betapa bahagianya kedua anak itu. Diavolo pun sempat memakan dan menghabiskan onigiri buatan kekasihnya, dan benar-benar luar biasa. Apakah kekasihnya sempat bekerja di restoran bintang lima ?? Masakannya bahkan tidak kalah enak dengan masakan restoran besar.
Michella yang sudah selesai memasak, menyiapkan masakannya di tempat lauk, dan mendengarkan perkataan putranya. Dengan senang, dia menjawab.
“Masakan hari ini sangat spesial, karena ini masakan kalian bertiga.” Ujar Michella.
Ya, ternyata DNA dari Diavolo benar-benar menurun kepada kedua anaknya, kedua anak kembar itu menyukai makanan yang sama dengan Diavolo. Dan spesial hari ini, Michella membuatkan untuk mereka semua. Setelah menyiapkan masakannya, Michella kemudian membawa piring besar dan saat di taruh di meja makan. Cathina, Catholo dan bahkan Diavolo terkejut dan senang melihat lobster besar itu sudah di masak dengan bumbu pedas manis, tapi tidak terlalu pedas. Lobster besar terdapat 3 ekor di sana, rupanya secara diam-diam, Michella menyuruh beberapa pelayan membeli lobster yang besar, di supermarket. Karena wanita itu, ingin memberikan kejutan besar bagi ketiganya.
“Ini.. Lobster ?! Yeayy Mom memasak Lobster !!” Ujar Cathina dengan senang.
“Aku harap kalian menyukainya.” Ujar Michella membagikan masing-masing satu piring dihadapan kedua anak dan Diavolo.
“Sangat, thanks Mom !!” Ujar kedua anak itu dengan penuh semangat.
“Tentu saja, sweetie.” Balas Michella dengan senang, melihat kedua anaknya tampak sangat antusias di sana.
“Kau sangat berbakat, Mommy.” Celetuk Diavolo dengan tersenyum miring.
“Shush.. Tidak di hadapan anak-anak !!” Balas Michella dengan nada berbisik tapi penuh penekanan.
Michella tahu, Diavolo hanya ingin menggoda atau mengerjainya, terlihat senyuman miring menyebalkan itu membuat Michella sebenarnya kesal, dan ingin memukulnya menggunakan bantal di wajah tampan yang eh- Apakah Michella baru saja, mengatai kekasihnya tampan ?? Ah, maaf, mulut Michella keceplosan. Michella menggelengkan kepalanya dan memilih untuk duduk, menghiraukan wajah menyebalkan milik Diavolo.
Dan sialnya, Michella harus duduk bersebelahan dengan Diavolo.
“Pas sekali, seorang raja harus duduk di samping ratu kesayangannya.” Celetuk Diavolo dengan nada lirih dan pelan, menggoda Michella di sebelahnya.
“Diamlah, atau aku akan menginjak kakimu.” Ujar Michella dengan nada pelan tapi penuh penekanan. Sementara Diavolo hanya terkekeh pelan dalam hatinya, dan bibirnya menyunggingkan senyuman miring menyebalkan itu.
Tangan Michella mengambil lobster dan mengupas, mengambil dagingnya dan memberikan kepada anak-anaknya. Karena mereka masih kecil, dan cangkang lobster atau kepiting sangatlah tajam, jadilah Michella mengupas dan memberikan daging lobster yang diberikan bumbu lalu menyerahkannya kepada anak-anaknya. Tidak lupa, kentang goreng kesukaan keduanya juga menjadi tambahan hidangan untuk keduanya.
Hari ini, Michella benar-benar memanjakan lidah kedua anak dan Diavolo yang ada di sana.
“Mom.. Kenapa kau tiba-tiba memasak ini semua ??” Tanya Cathina dengan rasa penasaran, tidak biasanya Mom nya memasak sesuatu yang sangat spesial seperti ini.
Michella tersenyum, “Kemarin aku di panggil ke sekolah, dan aku pikir ada masalah disana. Ternyata kalian berdua mendapatkan nilai tertinggi di kelas, karena itu aku memasak ini semua sebagai hadiah untuk kalian.” Ujar Michella dengan bangga.
Kedua anak itu tidak menyangka, jika mereka mendapatkan nilai tertinggi di kelas. Tapi memang, keduanya termasuk murid yang pintar, tanpa harus Michella menyewa guru les privat, keduanya mampu belajar sendiri. Michella benar-benar bangga memiliki kedua anak seperti mereka. Disisi lain, Diavolo sepertinya membanggakan DNA miliknya yang mengalir dalam diri kedua anaknya. Bukan bermaksud sombong, tapi kenyataannya memang. Sejak kecil Diavolo, adalah murid pintar. Entah apakah ratu kesayangannya itu juga murid pintar dulunya ?? Karena mereka bertemu saat SMA dulu.
...
“Hey, Mommy..”
“Ck, berhentilah memanggilku mommy, dan kenapa kau masih disini ?!”
“Ratu kesayanganku, sebentar lagi kita menikah, kau harus terbiasa tinggal bersama denganku. Dan ngomong-ngomong, aku berfikir Mommy akan menjadi panggilan kesayanganku untukmu.” Ujar Diavolo menyeringai licik.
“Dasar licik sialan !! Atas dasar apa, kau menikah denganku.”
“Karena aku ayah dari anak-anak, dan apakah aku harus menambahkan anak lagi di dalam perutmu ??”
“Hey !! Apa maksudmu ?!”
“Oh.. Tunggu, kita sudah melakukannya dua kali, dan aku tidak menggunakan pengaman.”
“A...apa ?! Hey !! Ka.. Argh !! Padahal aku selalu menggunakan pengaman setiap-”
Michella seketika menyadari mulutnya yang keceplosan, tapi sepertinya terlambat. Karena Diavolo memandang penasaran, curiga ke arah wanita itu, sementara Michella sendiri tidak mungkin akan mengatakan jika dirinya pernah bercinta dengan Fael dan Riel.
Tunggu, sebelum kalian menghina dan memaki Michella. Sebaiknya kalian tahan umpatan dan makian kalian, karena saat itu kedua bajingan itu tidak mengatakan apapun saat bersama dengan Michella. Bahkan cincin pernikahan mereka, sengaja di lepas dan disembunyikan oleh keduanya saat bersama dengan Michella dan mengaku tidak memiliki istri atau keluarga.
Michella baru tahu, kedua lelaki itu menikah, juga dari orang lain. Dan semenjak mengetahui jika kedua lelaki itu memiliki istri, maka Michella memutuskan hubungan dengan keduanya. Meskipun ****** sialan, tapi Michella masih sadar diri jika dirinya tidak berhak menjadi perusak rumah tangga orang lain.
“Setiap, apa sayangku ??”
“Lu..lupakan ??”
“Sebanyak itukah lelaki yang sudah menyentuh tubuhmu ??”
“.... Kau.. Pasti merasa jijik denganku.. Bukan ?? Aku bukanlah Michella yang dulu.”
“Ahh~ sama sekali tidak sayangku. Aku hanya memerlukan nama lelaki brengsek itu.”
“Hah ??”
“Apa ??”
“Kau tidak mengumpatiku atau memakiku ??”
“Kenapa aku harus melakukannya ??”
“.....”
Diavolo menghela nafas, “Aku bukan orang sempurna yang bisa menghakimimu. Justru aku juga kotor karena pekerjaanku, tapi kau... Aku meninggalkanmu membuatmu harus bertahan hidup, dengan pekerjaan kotor demi kedua anak kita.” Diavolo bangkit dari posisi duduknya, mendekati ratu kesayangannya itu, dan tersenyum.
“Ketika kau melakukan semua itu, demi mencukupi kedua anak kita, aku tidak akan marah.”
“Awalnya aku hanya ingin mencukupi kedua anak kita, tapi...”
“Tapi apa ???”
“Berjanjilah, jangan marah.”
“Okay.. ?? Dan apa ??”
“Aku melakukan semua kencan itu untuk mencari seorang kekasih.. Untuk menggantikan mu...”
“.....” Diavolo terdiam sesaat, membuat Michella sedikit merasa tegang, apa yang akan dia lakukan padanya ??
“Kau berjanji tidak akan marah, benar bukan ??”
“Tidak, tapi kelihatannya kau harus kuberikan hukuman, dasar anak nakal.” Diavolo tiba-tiba menyeringai licik dan jahil di sana.
“He.. Hey.. Kau berjanji tidak akan marah, hey turunkan aku !!” Michella terkejut bukan main, saat Diavolo menggendongnya ala bridal secara tiba-tiba.
“Ratuku, bersiaplah menerima hukuman dariku~”
“Dasar mesum !! Turunkan aku !!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Dwi Asih
bwwo
2023-10-25
0
Mimik Pribadi
Berbicara dari hati ke hati,,,,Michella berusaha berkata jujur pada Diavolo selama dia tidak ada selama 6thn,gak salah sih klo seandainya Michella berusah mencari pengganti Diavolo yng tanpa kata dan kbar tiba2 meninggalkan nya,,,,klo Diavolo ternyata menerima keadaan Michella apa adanya y dngn senang hati,Michella memberi ksmptn ke-2 pada nya apalgi didlm hatinya msh sangat mencintainya 🤗🤗
2023-09-23
2