“Jika kau kembali hanya untuk menghancurkan hati sahabatku, maka kau akan menerima akibatnya.”
“Aku datang untuk mengambil hati dan tubuhnya. Kau tahu, sekali milikku tetap milikku.”
Joella berbicara dengan nada penuh penekanan dan mengancam ke arah Diavolo. Tetapi lelaki tetap mampu mempertahankan ekspresinya seakan tidak terpengaruh dengan perkataan dan ancaman dari Joella. Diavolo menunggu Michella berganti di depan kamar milik Michella, dan seketika Joella mendatanginya dan mengancamnya. Sebenarnya bukan masalah besar, Joella hanya merasa kasihan jika Michella harus mengalami kehancuran untuk yang kedua kalinya, oleh lelaki yang masih bernaung di dalam hati Michella.
Di tambah, belum ada sosok lelaki yang mampu menggantikan sosok Diavolo bagi Michella. Banyak kekasih atau mantan pacar Michella yang siap, dan bahkan mau menerima ketiga anak yang di rawat Michella, mereka adalah sosok pengusaha sukses, dan memiliki kekayaan yang melimpah, tapi anehnya Michella benar-benar belum mampu menghapuskan sosok Diavolo dari hati Michella.
Tidak lama, Michella keluar dari kamarnya dengan pakaian miliknya. Diavolo sedikit berdecih, masalahnya pakaian milik Michella sedikit ketat, dan memperlihatkan belahan dadanya, ya sebenarnya tidak benar-benar pendek sih, tapi tetap saja di sekolah Michella pasti akan di lihat oleh banyak orang, terutama oleh para lelaki. Diavolo melepaskan jas miliknya dan menutupi bagian atas Michella dengan jas hitamnya.
“Jangan terlalu memperlihatkan tubuhmu kepada orang lain, kau bukan model lagi.” Ujar Diavolo dengan sedikit kesal.
Sementara Michella dan Joella sedikit terkejut dengan tindakan dari Diavolo. Michella sedikit memalingkan wajahnya, dia tidak boleh memperlihatkan pipinya yang sedikit memerah akibat perlakuan lelaki brengsek itu, ah sialan !! Michella benar-benar di buat tidak bisa move on oleh lelaki di depannya itu, tangannya kemudian merapatkan jas itu dengan tubuhnya. Argh !! Seharusnya Michella buang saja jas itu di wajah lelaki itu, ayolah tubuh !! Kenapa kau malah berpihak pada hati ?!
“Jadi.. Pakai mobilmu, atau mobilku ??”
“Mobilku saja, mereka akan mengenali mobilku.”
Diavolo mengangguk, “Aku akan menyetirnya. Oh iya, aku juga akan memberikan kejutan istimewa untuk mereka.”
“Tidak perlu..”
Diavolo tersenyum miring, “Kau tidak bisa menolak pemberian dari ayah kepada anaknya. Oh iya, apakah kakimu sakit sayang ?? Haruskah aku menggendongmu lagi ??”
“Argh !! Berhentilah bersifat menyebalkan, aku bisa berjalan sendiri !!” Ujar Michella dengan kesal, sementara Diavolo tertawa geli di sana, dia sangat puas melihat wajah memerah kesal dari ratu kesayangannya itu.
Diavolo kemudian berjalan mengikuti Michella dari belakang sembari terus menggoda ratu kesayangannya itu. Beberapa pelayan mengamati bagaimana atasan mereka tertangkap basah tersipu dan blushing saat berdekatan dengan sosok lelaki yang tidak pernah mereka kenali sebelumnya. Beberapa berfikir jika keduanya sangat cocok menjadi pasangan satu sama lain.
Setelah sampai di luar, Diavolo benar-benar memberikan perlakuan lembut kepada Michella, dia bahkan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya.
“Silahkan, ratu kesayanganku masuklah.”
“Berhentilah memanggilku ratu ?!” Celetuk Michella dengan kesal, tetapi dalam hatinya benar-benar sangat menyukai panggilan itu, panggilan yang membuatnya merasa spesial dan istimewa. Panggilan itu selalu diucapkan oleh Diavolo dulu, sebelum lelaki itu menghilang meninggalkannya dan kemudian kembali setelah beberapa tahun.
“Tapi bagiku kau adalah ratu.” Ujar Diavolo sedikit menggoda dan mengedipkan matanya.
Michella mencoba mengabaikan ucapan itu, dan kemudian masuk. Diavolo menutup pintu mobilnya, dan kemudian masuk ke sebelah kursi pengemudi. Tidak lama, kemudian mereka segera berangkat menuju ke arah lokasi yang akan mereka tuju.
“Aku harap kau tidak tersesat, karena kau tidak akan berbicara apapun.”
“Sekolah ***** internasional, bukan ??”
“Bagaimana kau tahu ??” Ujar Michella dengan kaget.
“Insting seorang ayah tidak akan pernah salah.” Ujar Diavolo menyeringai licik, membuat Michella mengetahui sesuatu yang salah dari ucapannya itu, dia kemudian menyadari arti dari ucapan Diavolo.
“Katakan saja, jika kau memata-mataiku ?! Dasar lelaki sialan !!”
Diavolo terkekeh geli di sana, “Well, katakan saja kebetulan aku menemukan ratu kesayanganku mengantarkan pangeran dan putri kita. Kau benar-benar ibu yang sangat baik, bagi mereka bukan ??”
“Yeah, setidaknya aku tidak meninggalkan mereka seperti ayah mereka.” Ujar Michella dengan ketus.
“Ouch.. Itu perkataan yang menyakitkan sayang, sambutlah rajamu ini dengan gembira.”
“Dalam mimpimu ?!”
“Oh, aku selalu bermimpi bercinta denganmu, seperti semalam.”
“Argh !! Berhentilah berbicara !!”
“Sayang, ratuku.. Aku memiliki lidah, jika aku tidak berbicara, untuk apa lidahku ini ?? Atau.. Kau ingin lidahku berada di tubuhmu ??” Celetuk Diavolo dengan tatapan mesum nan menyebalkannya, tidak perlu bertanya apa maksud dari perkataan lidahnya berada di tubuh, lelaki itu benar-benar sangat menyebalkan !!
“Diavolo !!! Berhenti berbicara atau aku akan memotong lidahmu !!” Michella benar-benar tidak habis pikir, setelah 6 tahun menghilang, Diavolo malah bertingkah lebih menyebalkan, mesum dan menjengkelkan.
Diavolo tertawa dengan puas. Sepertinya hobinya untuk terus menggoda kekasihnya. Tanpa mereka sadari mobil mereka sudah sampai di sekolah, beruntung mereka belum terlambat, terlihat di luar sekolah masih sepi, dan belum ada siswa yang di luar sekolah.
“Kau benar-benar pintar memilih sekolah.” Ujar Diavolo mengetahui itu adalah sekolah terbaik di sana.
“Hmmm..”
Keduanya kemudian keluar dari mobil mereka, sembari menunggu anak-anak mereka keluar dari sekolah. Benar saja, tidak lama, bel sekolah berbunyi, dan anak-anak keluar dari sekolah berhamburan dan terlihat senang. Michella melihat ke seluruh anak-anak yang ada di sana, dan belum mendapati anak-anaknya di sana.
“Kemana mereka ??”
“Aku melihat mereka, ada di belakang. Mungkin mereka akan kemari.”
Michella memandang ke arah Diavolo, “Sepertinya kau benar-benar menguntit, hingga mengetahui wajah anak-anakku.”
“Ralat, anak-anak kita. Dan tentu saja aku tahu.. Terutama Catholo.. Dia sangat mirip denganku.”
Perkataan Diavolo membuat Michella semakin kaget, panik dan khawatir. Memang benar, kedua anak mereka kembar. Tetapi Catholo, anak lelakinya benar-benar sangat mirip dengan ayahnya. Yang membedakan adalah, anaknya itu berambut pendek, tapi warna mata dan warna rambutnya benar-benar copas dari Diavolo. Sementara anaknya yang perempuan, Cathina adalah campuran dari Diavolo dan Michella. Warna rambutnya menurun Michella, tapi model rambutnya yang curly mirip seperti ayahnya, Diavolo.
Tentu saja, Michella tidak bisa menipu secara fisik, apalagi keduanya masih terlalu muda untuk melakukan operasi plastik. Mereka masih berusia 6 tahun, dan masih kecil. Michella sebenarnya ingin menyembunyikan identitas kedua anak itu dari Diavolo, tapi sepertinya mustahil untuk dia lakukan kali ini. Ah sialan, Michella tidak menyangka jika Diavolo akan datang lagi ke dalam kehidupannya, dia berfikir lelaki itu sudah menikah dengan perempuan lain, atau memiliki keluarga sendiri dengan perempuan lainnya. Tapi nyatanya, dia kembali tanpa membawa status, atau anak, atau perempuan lain kepadanya.
“Kau tahu...”
“Kau tidak akan bisa menyembunyikan apapun dariku, sayang..”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Mego Me
ceritanya menarik thor ❤️
2023-11-05
1
Berdo'a saja
kenapa tidak ada yang komen
2023-10-23
1