Chapter 03.Pelelangan Kerajaan

Seminggu setelah Li Chen tau keadaan keluarga nya terpuruk, dia berniat melelang pusaka-pusaka bintang 5 nya di pelelangan Kerajaan yang hanya akan diadakan 5 tahun sekali.

Banyak Tamu Terhormat yang datang seperti Keluarga Kekaisaran, Keluarga Bangsawan, dll. Bahkan orang terkuat di Kerajaan itu Yaitu Fang Han yang bukan lain merupakan kaisar benua itu juga datang.

"Hua, Gunakan Jubah Gertak, Tiru aura dari Fang Han" ucap Li Chen.

Penguasaan Host Terhadap Jubah Gertak

[0/100%]

Menggertak orang dengan Aura akan menaikkan penguasaan.

Li Chen langsung pergi ke daerah tempat melelang dan langsung bertemu dengan kepala pelelangan nya.

"Aku Ingin Melelang Semua Pusaka ini!" ucap Li Chen sambil mengeluarkan semua senjata bintang 5 nya kecuali satu pedang yang bernama Pedang Haus Darah"

Dia menyimpannya karena pedang itu mempunyai skill yang tak lain adalah semakin banyak mahluk yang terbunuh oleh pedang itu maka semakin naiklah tingkatan pedang itu.

Kepala Pelelangan itu hanya bisa terkejut dan melongo melihat Li Chen.

"Baiklah Tuan! ini adalah lencana VVIP kami, anda dapat menggunakannya ke ruangan yang paling atas." ucap Kepala Pelelangan

"Terima Kasih, aku akan mengingat ini!! ucap Li Chen

Li Chen pun langsung melesat ke ruangan paling atas yang dijaga oleh banyak penjaga.

"Pergi dari sini, Ini adalah tempat Keluarga Kaisar! Pergi atau Kubunuh!" ucap salah satu penjaga sambil mengeluarkan aura membunuhnya.

Para penjaga tersebut sebenarnya hanyalah seseorang yang berada di Tahapan Transformasi Awal.

Li Chen masih yakin dapat mengalahkannya, tetapi ia takut akan memancing keributan dan mengantarkan nya ke Jalan Baku Hantam dengan kaisar benua itu, jadi dia mengambil jalan tercurang yaitu dengan menakut-nakuti para penjaga tersebut dengan aura yang lebih kuat dari Fang Han.

"Apakah Kalian Yakin?" ucap dingin Li Chen sambil mengeluarkan Aura Tahap Kesengsaraannya yang bahkan lebih kuat dari Kaisar.

"Argh... Ampun, biarkan kami pergi!" ucap seorang penjaga yang sudah kehabisan nafas.

"Kalian mencari lawan yang salah!" ucap Li Chen sambil menguatkan auranya karena tak terima direndahkan.

Seisi ruangan pun terkejut merasakan adanya bahaya dari luar pintu yang menunggunya. Fang Han, sebagai Kaisar sekaligus orang yang dinyatakan terkuat di Benua itu pun lemas merasakan kekuatan yang kebih tinggi daripadanya.

"Maafkan kesalahan mereka senior, mereka tak tau mereka telaj meyinggung Gunung Taishan...." ucap Fang Han yang menahan sebagian tekanan untuk anak buahnya.

Keluarga Kekaisaran terkejut bukan main, melihat Kaisar dari benua mereka itu yang sangat mereka hormati lemas berlutut kepada seorang yang tidak diketahui identitasnya

"Aku hanya ingin mengikuti pelelangan ini dengan damai awalnya, tetapi kalian duluan yang memaksaku untuk bermain dengan cara kasar!" ucap Li Chen dengan aura membunuh.

"Baiklah, maafkan kami sekali lagi. Aku meminta maaf atas nama seluruh kerajaan tuan! Kau dapat duduk di kursi ku jika kau mau.." ucap Fang Han lemas karena hawa membunuh Li Chen yang terlalu kuat.

"Baiklah... Antarkan aku ke kursi mu sekarang..." ucap Li Chen sambil menarik Aura Menekannya.

Sesaat setelah Li Chen duduk di kursi Fang Han, datanglah satu suara yang menyulut emosi Li Chen.

"Kakek! Kenapa kau hormat kepada orang tanpa identitas ini !??!" Tanya Fang Xia, cucu dari Fang Han, dengan nada merendahkan Li Chen.

"Nona Manis, aku dapat menghancurkan Kerajaan mu dalam satu gerakan jika aku mau." ucap Li Chen sambil memgangn pipi Fang Xia dengan senyum yang mengerikan.

"Maafkan Hamba yang tidak bisa mendidik cucu sialan ini!" balas Fang Han ketakutan di iringi oleh tangisan Fang Xia.

"Sudahlah, aku hanya ingin mengikuti pelelangan ini dengan damai!" ucap Li Chen dengan dingin

Banyak Benda Sudah Dilelang, Sekarang giliran dari pusaka-pusaka Li Chen Lah yang akan dijual.

Seisi Pelelangan terkejut dan berebutan menawar di lelangnya.

Pada akhirnya keluarga Hu memenangkan hampir setengah Pusaka itu, dan setengah pada kekaisaran.

Li Chen mendapat sekitar tiga ribu lebih batu roh dari ketujuh pusaka yang dilelangnya, yang setara dengan penghasilan Keluarga Bangsawan selama bertahun-tahun.

Li Chen segera kembali ke kediamannya dan memberikan setengah batu roh tersebut kepada orangtuanya. Mereka terkejut bukan main karena melihat baru roh dengan nominal yang sangat banyak.

"Chen Er, jangan bilang kamu melakukan hal yang buruk." kata Ibunya.

"Ibu, aku hanya menjual beberapa Pil yang diberi Kakek tua itu. Aku berharap ini dapat membantu keluarga ini. Aku juga akan pergi melakukan Kultivasi tertutup di tempat yang jauh."

"Baiklah kau sudah besar anakku.." ucap Luo Xun sedih

Nominal Uang:

1 Batu Roh = 1000 Koin Emas

1 Koin Emas = 1000 Koin Silver

1 Koin Silver = 1000 Koin Perunggu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***