Part 9

Hari ini, Ken dan Lia pergi jalan. Namun mereka tidak hanya berdua tapi ada banyak teman Lia baik itu cewek atau pun cowok yang ikut dengan mereka. 

Lia sekalian ingin mengenalkan Ken kepada mereka. Namun sebelum itu, Lia sudah merencanakan sesuatu untuk membuat Clara sakit hati. 

*Flashback On *

Sebelum pergi jalan dengan Ken. Lia menyuruh teman-temannya untuk datang ke rumah karena ada yang ingin ia sampaikan. 

Saat teman-temannya sudah sampai di rumah, Lia memberitahukan apa rencananya. 

Ia berbicara pada Lion, ia ingin Lion melakukan apa yang ia minta. 

"Lo tau kan Clara?" Ucapnya pada Lion. 

"Iya gue tau"

"Dia yang udah nolak lo di depan orang banyak sampe bikin lo malu kan?" Ia mencoba mempengaruhi pikiran Lion agar mau balas dendam pada Clara. 

"Iya" Jawab Lion sambil mengingat kembali saat ia ditolak mentah-mentah oleh Clara di depan orang banyak. Ia merasa kesal dan marah atas kejadian itu walaupun kejadiannya sudah lama. 

"Gue mau ajak lo kerja sama biar lo bisa bales apa yang udah dia perbuat ke lo. Lo mau?"

"Gue mau. Gue mau dia rasain apa yang gue rasain pada waktu itu. Gue benci sama Clara"

"Oke, gue ada rencana" Ia mulai menjelaskan rencananya

"Gini, gue dijodohin bokap gue sama anaknya rekan kerja bokap gue. Dia itu ganteng banget trus kaya, pokoknya dia itu tipe gue banget. Dia gak bisa nolak perjodohan ini karena memang di perusahaan bokap dia itu investor terbesarnya adalah bokap gue"

"Jadi gue yakin dia bakal nurutin apa yang gue mau. Gue ceritain dulu kejadian pada saat pertama kali gue jalan sama dia. Jadi waktu dia pesen makanan kita berdua, dia ninggalin handphone nya di meja. Nah tiba-tiba itu handphone nya bunyi. Dan waktu gue liat siapa yang nelfon dia ternyata itu si Clara. Gue juga udah tau kalo Clara tinggal di rumah si Ken karna kemaren itu di usir sama bokap gue. Dan dia nulis nama Clara ada emote love nya. Jadi gue mikir pasti ada sesuatu antara dia sama Clara" Jelasnya panjang lebar. 

"Jadi karna memang gue benci banget sama tuh cewek, gue mau bikin dia sakit hati"

"Gimana caranya" Tanya Fani. 

"Oke, gue punya rencana gini. Nanti gue ajak Ken jalan ke mall, trus nanti pas gue udah nyampe disana gue kabarin lo lewat chat trus gue suruh lo nelfon gue seolah-olah lo ajak gue pergi main gitu"

"Trus nanti gue ngomong lah sama si Ken kalo kalian ngajak gue main dan kebetulan kalian juga ada di mall yang sama sama gue dan Ken. Nah nanti gue ajak aja kalian gabung sama gue"

"Trus trus" Tanya Leon antusias dengan rencana Lia. 

"Nah trus nanti lo atau siapapun itu kayak ngasih ide buat bikin game taruhan gitu. Siapa yang kena harus nurutin apapun yang disuruh. Nth siapapun nanti, pokoknya Ken harus kalah biar dia bisa di hukum. Jadi kita semuanya cuma ada satu challenge untuk Ken"

"Pokoknya siapapun nanti yang dapet giliran untuk ngasih challenge, cukup kasih satu challenge aja yaitu si Ken harus bisa pacarin Clara selama 2 minggu trus bikin Clara bener-bener baper sama dia habis itu putusin Clara waktu dia lagi sayang sayangnya" 

"Wih keren juga ide lo" Puji Fani

"Iya dong siapa dulu" Ucapnya sambil menyombongkan dirinya

"Jadi gimana? Mau gak?" Tanya nya memastikan

"Oke gue setuju"

"Bener ya, nanti gue tunggu aja di mall"

"Oke siap"

"Yaudah kalo gitu gue mau berangkat dulu"

*Flashback Off *

...🦕🤍...

Ken menelfon Lia untuk memberitahukan bahwa ia akan sedikit telat menjemputnya karena ban mobilnya bocor. 

Setelah beberapa menit menunggu, Ken sampai di rumah Lia dan berpamitan pada orang tua Lia lalu langsung pergi. 

Saat di perjalanan, Ken bertanya pada Lia kemana tujuan mereka sekarang ini. Dan Lia pun mengajak Ken jalan-jalan ke mall. Ken langsung menjalankan mobilnya menuju mall. 

Sesampainya di mall, saat akan memesan makanan, Lia langsung melancarkan aksinya. Ia mengabarkan pada teman-temannya bahwa ia sudah sampai di mall. 

Tidak berselang lama handphone nya berbunyi dan ia langsung angkat panggilan tersebut. 

"Bentar ya Ken, temen aku nelfon" 

"Ya hallo, ada apa?"

"......... "

"Yah gue gak bisa, soalnya gue juga lagi jalan sama pacar gue"

"......... "

"Emang lo sama yang lain dimana sekarang?"

"......... "

"Wah kebetulan banget gue juga ada di mall ini sama Ken, kesini aja biar kita bisa bareng. Sekalian gue mau kenalin Ken sama kalian"

"......... "

"Oke gue tunggu ya" 

"......... "

"Byee"

Lia langsung bilang pada Ken jika teman-temannya akan kesini dan gabung dengan mereka berdua. Ken hanya menganggukkan kepala tanda setuju jika teman Lia akan kesini dan gabung dengan mereka berdua. 

Tidak lama kemudian teman-temannya datang dan langsung bergabung dengan mereka berdua. Mereka saling bercerita dan tertawa. 

Tidak lupa, dengan bangga Lia memperkenalkan Ken pada mereka semua. Dan akhirnya tibalah waktunya ia menjalankan rencananya. 

"Bosen banget gak si, kita bikin game yuk" Ajak Fani

"Game apa?" Tanya Lia seolah ia tidak tau apapun

"Gini nih, nanti gue puter botol ini. Kalo ujung botolnya mengarah ke salah satu dari kita. Orang itu akan dapat challenge yang mana itu gak boleh di tolak. Gimana?" Jelas Fani

Awalnya Ken menolak untuk ikut game murahan yang baginya itu sangat tidak penting dan hanya membuang-buang waktu. Namun karena terus di bujuk oleh Lia akhirnya ia menyetujui untuk ikut dalam permainan tersebut. 

Permainan pun di mulai, pada saat putaran ketiga, ujung botol tersebut mengarah pada Ken. Lia sangat senang karena rencananya akan berhasil. 

"Oke gue aja yang kasih hukuman buat lo ya" Ucap Leon. 

"Apa" Tanya nya dingin

"Hmm apa ya" Ia seolah berpikir apa hukuman yang akan diberikan pada Ken

"Oh ini aja. Gue mau lo baperin cewek trus bikin dia nyaman dan lo ajak dia pacaran habis itu lo tinggal setelah udah 2 minggu pacaran" 

"Yang bener aja lo"

"Lo kan kena hukuman, tadi aja gue di hukum gue Terima aja. Kan gak boleh nolak"

"Setelah gue baperin trus gue ajak pacaran? Trus Lia gimana?" 

"Ken aku gapapa kok. Lagian ini kan cuma challenge dan itu pun cuma 2 minggu dan itu pun cuma taruhan gak beneran kok" Ucapnya sok lembut

"Ntar lo marah"

"Nggak sayang aku gak marah. Lagian bentar lagi kan kita mau tunangan. Dan ini cuma game" Lia mencoba meyakinkan Ken. 

"Oke. Tapi cewek nya siapa? Gue yang cari sendiri atau lo juga yang nentuin"

"Gue mau yang lebih menantang, kalo bisa cewek yang susah di dapetin. Bentar gue pikir-pikir dulu" 

"Oh gue tau, ada satu cewek yang susah banget didapetin. Dari dulu dia ini susah banget di deketin sama cowok. Sampe sekarang dia belom pernah pacaran karna dia pernah bilang dia lagi menunggu seseorang, seseorang itu teman masa kecilnya"

"Siapa orangnya?"

"Clara"

"Clara?" Kaget Ken 

"Iya Clara"

"Clara Arelia Wijaya?"

"Iya si Clara. Adeknya Lia"

"Gak usah becanda"

"Kenapa? Lo gak mampu dapetin dia?" Ucap Leon meremehkan Ken. 

Bukannya ia tidak mampu, tapi ia tidak mau mempermainkan hati Clara, jujur saat sekarang ini dihatinya hanya ada Clara. Ia tulus pada Clara. 

Karena merasa diremehkan oleh Leon, Ken langsung menyetujui tantangan dari Leon. 

"Oke, waktu lo 2 minggu mulai dari sekarang"

"Ok"

Setelah lelah jalan-jalan dan moodnya seketika hancur karena challenge tadi. Ia memilih untuk cepat pulang dan beralasan kalau ia sakit kepala. Karena Lia melihat Ken yang sedikit kelelahan dan murung ia hanya nurut dengan apa yang Ken bilang. 

Selama di perjalanan Lia terus tersenyum, ia tidak sabar melihat kehancuran Clara. Ia sudah di usir dari rumah, tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua, sering disiksa dan sekarang dalam hal percintaan ia akan gagal dan akan merasakan sakit yang teramat dalam. Ia tidak sabar melihat kehancuran yang sudah di depan mata. 

Berbeda dengan Ken yang selama perjalanan hanya diam, namun pikiran nya sudah ke mana-mana. Ia tidak tega menyakiti gadis itu. Tapi ia sudah terlanjur menyetujui tantangan tersebut. 

Setelah mengantarkan Lia pulang, ia juga langsung pulang dan langsung ke kamar. Clara yang tidak sengaja berpapasan dengan Ken, ia merasa heran kenapa laki-laki itu kelihatan murung. Dan biasanya Ken selalu mencari masalah dengannya tapi kenapa sekarang tidak? 

Clara tidak mau memikirkan itu, ia rasa itu tidak penting. Baguslah jika hari ini ia tidak bertengkar dengan Ken karena itu hanya akan membuang energinya. 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!