...Tandai typo! 😘...
...Holla...
...~...
...~...
...~...
Selesai memandikan Carlos Felisha mendandani sang anak dengan telaten dan penuh kelembutan, kini rencananya selesai sarapan Felisha akan mengajak sang anak untuk pergi jalan-jalan Felisha sudah tidak sabar.
"Ayo nak kita sarapan!" Felisha turun lalu tiba di ruang tamu dan melihat suami pemilik tubuh ini sudah berada di sana.
"Lambat!" ketus Jean meletakkan iPad nya lalu mulai makan.
"Aku kan ga minta di tungguin, aneh." gumam Felisha lalu mulai makan tak lupa sup buatan di hidangkan di sana. "Pokonya kamu harus coba yang ini sayang, soalnya ini mama yang buat khusus untuk anak mama yang comel ini!" ucap Felisha menyendok kan sayur sup ke mangkok kecil milik Carlos.
Carlos yang baru pertama kali ikut makan di meja makan ini sangat terharu, biasanya dia hanya melihat dari jauh ketika orang tuanya memakan makanan enak, sedangkan dia harus makan di dalam kamar kumuh dengan di temani nasi bekas orang tuanya. Carlos yang mengingat itu jadi menangis, semoga sang ibu tidak berubah jadi ganas lagi. Carlos berdoa akan itu.
Felisha yang melihat sang anak mulai menangis mengepalkan tangannya emosi saat mengingat perlakuan bejat Felisha asli, Kayla tidak habis pikir dengan kelakuan dua bajingan ini yang sangat tega menelantarkan sang anak, apa mereka tidak pernah mendengar nasehat orang tua? Atau orang tuanya yang tidak memberi nasehat? Atau .... Mereka berdua lah yang tidak mau mendengar nasehat dan masukan orang lain begitu?
Felisha segera mengambil Carlos yang sudah menangis sesenggukan. "Udah, udah maafin mama ya? Nanti kita jalan-jalan asalkan Carlos berhenti menangis, kalo ga berhenti mama ga mau ah, jalan-jalan sama Carlos!" bujuk Felisha.
"Mau jalan-jalan, ini callos udah belenti nangis!" ucap Carlos mengusap air matanya tapi tidak kunjung berhenti.
Felisha hanya tersenyum hangat sembari menyuapkan makanan ke dalam mulutnya karena dari kemarin dia datang ke sini dia tidak pernah makan.
"Oh ya mas, aku sana Carlos mau ijin jalan-jalan boleh kan?" ijin Felisha untuk menghargai Jean sebagai suaminya sekarang.
"Hem!"
"Makasih mas!" dengan senyum tulus kali ini membuat Jean ketar-ketir, apalagi dia tidak melihat wajah penuh makeup itu yang ada sekarang muka sexy miliknya dan yah sangat menggoda.
Setelah di beri izin Felisha memakan sarapannya dengan senyum merekah di bibirnya dia tidak sabar untuk berjalan-jalan ke mall untuk belanja, karena semasa hidupnya dulu Kayla tak pernah ke mall karena hidupnya pas-pasan buat bayar kuliah dan uang makan, ya jadi gitu.
"Cepat sayang, kita hari ini akan jalan-jalan sampe puas!" seneng Felisha karena dia berencana akan membelikan Carlos baju dan perlengkapan lainnya, kasihan anak ini, dia terlahir kaya raya tapi ibu-bapaknya seperti Dajjal kurang ajar sekali.
Jean hanya diam sembari melirik-lirik kecil ke arah Felisha yang begitu sangat senang pergi ke mall biasanya kan tuh anak tidak perlu izin sudah pergi duluan untuk menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak berguna.
"Mas aku sudah selesai jadi aku sama Carlos pergi duluan." pamit Felisha tanpa mendengar jawaban dari Jean karena saking senangnya.
.
.
.
Sesampainya di mall Felisha masuk bersama si bontot kecil Carlos Felisha mulai menuju toko baju anak-anak dan mulai memilih baju untuk Carlos.
"Carlos sayang sini, kita coba yang ini ya? Pasti anak mama makin tambah imut, ayo cepat!" Felisha sangat antusias memakaikan Carlos baju baru yang iya pilihkan itu. Carlos tersenyum senang melihat keantusiasan sang mama.
"Mama ini sangat bagus. Callos suka!" seneng Carlos melihat bajunya yang ada gambar dino yang sangat lucu.
"Oh jelas, wong mama yang pilih!" seketika logat jawanya keluar, membuat si anak yang mendengarnya terkekeh lucu.
"Mama bicalanya lucu?" senyum Carlos.
"Ah ... masa?" goda Felisha lagi membuat Carlos tertawa padahal hanya nada suara yang di ubah sehingga membuat ibu dan anak itu tertawa, ibu-ibu yang belanja di sana saja sampe melihat ke arah mereka berdua.
Bahkan mereka mengira Carlos itu datang bersama sang kakak padahal itu ibunya, bagaimana tidak Felisha ini baru berumur 22 tahun Felisha asli ini hanya lulus kuliah sampe S1 doang, itu pun dia lulus jalur nyogok maklum orang berduit mau apa aja pasti bisa.
Dan maka dari itu Felisha asli di kenal bodoh tak berotak, jal*ng, murahan, padahal dia hanya menggoda suaminya saja siapa lagi kalau bukan Jean si manusia kaku tidak bisa berekspresi dan hanya bisa berekspresi di depan Layla si pembantu dongo yang mau-mau saja di gerpe oleh si Jean manusia kaku ini.
Setelah selesai memilih baju untuk Carlos. Felisha beralih ke toko baju orang dewasa di sana Felisha memilih banyak baju kaos yang bagus beserta jeans kulot untuk dirinya bersantai-santai beserta sepatu, karena isi lemari Felisha asli hanya ada dress dan itu untuk orang pesta atau untuk pergi santai-santai begitu, dan ya si Kayla ini kurang nyaman menggunakan dress semasa hidupnya dia hanya menggunakan celana dan rok, untuk dress jarang si.
"Carlos bosen ya?" tanya Felisha, yang melihat Carlos sudah mau tertidur di bahunya.
"Hum," angguk nya dengan mata sayu yang sudah mengantuk berat.
Felisha menepuk-nepuk pantat sang anak agar tertidur. Felisha membawa belanjaannya ke kasir dan dia melihat barang belanjaannya sangat banyak dia tidak bisa membawanya apalagi Carlos tengah tertidur. Felisha berada di mall ini sudah dua jaman dan dia sangat merasa bersalah karena tidak bisa mengajak Carlos main apalagi untuk makan bareng.
Felisha membawa dua kantong sisanya dia minta di antarkan ke rumah. Felisha melangkah menuju pintu keluar tetapi di kejutkan oleh tepukan tangan di pundaknya.
"Eh!"
"Biar aku yang gendong." ucapannya tiba-tiba mengambil alih Carlos yang tertidur di gendongan Felisha.
"Mas Jean kok ada di sini?" tanya Felisha mengikuti langkah Jean yang menuju parkir mall dan mobil Jean sudah menunggu, dengan sopir yang sudah standby di sana.
Jean hanya diam tidak mau menjawab dan itu sukses membuat Felisha malu dan geram, ya lah! Jika kita bertanya lalu tidak di jawab tuh rasanya malu campur kesel apalagi pas banyak orang, huh!
Di perjalanan pulang mereka berdua nampak saling diam tidak ada yang mau membuka obrolan, sehingga pergerakan kecil Carlos yang tidak nyaman dalam tidurnya. "Suttt ...!" Jean menepuk-nepuk pantat Carlos agar kembali tidur.
Felisha hanya mengelus pelan rambut Carlos agar kembali nyaman untuk tidur, di lampu merah Felisha menatap bosan jalanan sehingga matanya menatap ngiler ke arah penjual tahu gejrot. "Pak, berhenti di depan pak!" heboh Felisha lalu turun setelah mobil mewah itu berhenti. Jean menatap tak minat kelakuan istrinya itu, dia sudah sangat muak.
Felisha berjalan ke arah penjual tahu gejrot itu sehingga dia menjadi tatapan orang-orang yang berada di sana, karena baru pertamakali ini ada orang kaya yang mau membeli sesuatu di pinggir jalan.
"Pak tahu gejrotnya sepuluh ribu, ya?" pesan Felisha lalu melirik ke arah penjual pentol dan tahu isi.
Tanpa pikir panjang Felisha langsung membelinya dia sangat senang sekaligus karena selama ini dia hanya hidup di negri gajah putih itu alias Thailand, lalu pas balik ke Indonesia malah kecelakaan eh ... pas bangun malah berfeliker ke dalam novel yang ga jelas ini.
Tanpa di sadari oleh Felisha dia sudah di tinggal oleh Jean dari dia turun mobil Jean menyuruh sopirnya jalan tanpa memperdulikan keadaan Felisha yang di tinggal di sana apalagi rumah masih lumayan jauh dari tempat Felisha di tinggal.
.
.
.
"Mari kita pul-a-ng .... Loh mobil yang ada di sini kemana ya dek?" tanya Felisha ke pada anak kecil yang kebetulan duduk di sana.
"Yang mana ya kak, soalnya dari tadi di sini banyak orang yang parkir?" jelasnya.
"Yang warna item,"
"Banyak mobil yang warna item kak berhenti di sini,"
"Oh ya udah, makasih dek." Felisha langsung berjalan sembari melihat ke kanan-kiri untuk melihat mobil Jean siapa tau dia kan menyuruh sopirnya untuk parkir di tempat yang nyaman.
Dua menit berkeliling tapi Felisha tak menemukan mobil milik Jean. "Tega banget si!" lirih Felisha yang merasa takut apalagi ini dunia orang dan jalan untuk pulang juga dia tidak tau, karena pas datang ke mall Felisha bersama supir taksi jadi dia tidak terlalu ingat jalan pulang.
.
.
.
Stay Wak Wak gaes 🥳
Yuk bisa yuk Like! Mungkin komen terlalu sulit jadi Like aja 🤗😁 biar ga ribet 🎉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Mei Anitor
👣👣👣
2024-01-17
0