Kumiskinkan Suamiku Bersama Selingkuhannya.

Kumiskinkan Suamiku Bersama Selingkuhannya.

Bab 1 ~ Perkenalan ~

Naura baru saja pulang dari tempat kerjanya bersama kedua anaknya Yuda dan Yuna,hari ini dia begitu lelah karena dia harus menyelesaikan semua pekerjaannya sendiri.

Baru saja dia sampai di rumahnya,dia sudah mendapati mertua dan adik iparnya Lisa yang sedang duduk santai di ruang tamu bersama suaminya yang mungkin sudah di rumah sejak tadi.

"Kamu sudah pulang sayang?" Tanya Vito yang beranjak mendekati mereka.Melihat mertua dan adik iparnya di rumah membuatnya semakin lelah dan Naura hannya bisa menghela napas berat melihat kedua wanita yang memang tidak dia sukai itu.

"Kenapa dengan wajahmu Naura mu Naura? kamu tidak suka ibu dan Lisa mengunjungi rumah mewah mu ini?" Tanya ibu mertuanya dengan wajah yang tidak senang kepadanya.

"Ma...Jangan ngomong kayak gitulah." Ucap suaminya Vito yang tiba-tiba kelihatan sedikit manis.Naura membawa kedua anaknya menghampiri mertuanya yang masih duduk di sopa mewah miliknya

"Tidak kok mah aku hanya lelah saja." Jawab Naura lalu menyalami mertuanya.Wajah mertuanya tetap terlihat angkuh dan sombong begitu juga dengan Lisa adik iparnya yang sudah berumur dua puluh tiga tahun tapi belum juga menikah dan taunya hannya meminta uang kepada Vito dan foya-foya.

" Apa lelahnya sih kerja begituan saja,jadi menurutmu anakku tidak lelah dia yang paling lelah mengurus semua keperluan kantor,itulah makanya perlunya pendidikan,andai saja Vito tidak Sarjana aku yakin perusahaan ini tidak akan bisa berkembang seperti sekarang ini." Mertuanya berbicara begitu angkuh seakan-akan mereka kaya itu semua berkat anaknya yang nota bene hannya mengurusi pembukuannya.

Naura hannya bisa diam dan tidak mau sama sekali membantah apa pun yang di katakan mertuanya karena dia tipe wanita yang tidak suka dengan keributan.

"Maaf ya Bu,aku ke kamar dulu mau istrahat sebentar." Ucap Naura lalu dia mengajak kedua anaknya ke dalam kamar mereka.

Naura seorang gadis umur dua puluh sembilan tahun,awal perniakahnya dengan Vito mereka hidup serba kekurangan apalagi suaminya yang hannya bekerja sebagai honor di sebuah sekolah menengah atas yang gajinya keluar hannya sekali enam bulan.

Dari awal pernikahannya dengan suaminya Vito,mertuanya tidak pernah menerima dirinya sebagai menantu karena dia tidak punya pendidikan seperti suaminya.Tentu saja dia begitu banyak menerima hinaan dan sindiran dari mertuanya yang begitu sombong.

Banyak cobaan yang mereka terima di awal pernikahan,bahkan mereka pernah tidak bisa tidur karena tidak ada lauk sementara Naura tidak pernah mau meminta bantuan dari mertuanya karena dia sudah tau ujungnya seperti apa.

Naura kaget dari lamunannya saat seseorang mengetuk pintu kamarnya,ternyata suaminya yang datang menemuinya.Sebenarnya Naura malas untuk bertemu dengan suaminya karena hubungan mereka beberapa bulan terakhir ini sedikit memanas karena suaminya menghabiskan uang yang begitu banyak dan pria itu sama sekali tidak mau jujur dengannya.

"Sayang...Kamu kenapa masih di kamar,kamu tidak suka ya orang tuaku datang mengunjungi kita?" Tanya suaminya pura-pura baik membuat Naura semakin malas bertemu dengan suaminya.

"Sudahlah mas..Kamu ngapain kemari?" Tanya Naura dengan nada sedikit ketus membuat suaminya menghela napas panjang.

" Tidak papa kok,aku hanya ingin hubungan kita jangan seperti ini terus,sampai kapan sih kamu cuek kepadaku,tidak bisa kah kamu bersikap lembut seperti dulu sebelum kita kaya seperti sekarang ini?"

"Cih...Sudah lah mas kalau kamu datang kesini hanya untuk berbicara yang yang tidak penting lebih baik kamu keluar karena aku mau istrahat." Ucap Naura lalu dia naik ke atas ranjang dan tidur di samping kedua anaknya yang menang sudah tidur dari tadi.

Vito lagi-lagi menarik napas berat lalu dengan langkah berat dia keluar dari dalam kamar dan menutup pintu dengan lembut lalu dia berdiri di depan pintu.

" Dasar nenek lampir,susah sekali mengambil hatinya, aku akan membuang mu andai saja kamu tidak ku butuhkan." Ucapnya dalam hati lalu meninggalkan tempat itu.

Sementara itu Vito pria berumur tiga puluh dua tahun,selisih umurnya dengan Naura hannya tiga tahun.Dia bekerja di perusahaannya sendiri,dia yang menghandle semua pengeluaran dan pemasukan perusahan.Sebenarnya,Naura juga mengerti tentang pembukuan tapi karena dia bekerja di gudang untuk membuat resep scancare makanya dia mempercayakan semuanya kepada Vito yang pada akhirnya sudah beberapa bulan ini suaminya salah menggunakan uang.

Perubahan mereka membuat scancare untuk perawatan kulit,walaupun Naura hannya lulusan SMA dia bisa membuat scancare karena dulu dia pernah diajari oleh majikannya yang sudah lama meninggal.

Dari awal pembukaan usahanya ini, dia benar-benar bekerja keras untuk melakukan semua ini bahkan mempromosikan ke semua sosial medianya hingga pada akhirnya kerja kerasnya tidak sia-sia dia bisa memiliki beberapa kariawan dan suaminya juga bisa bekerja dengannya serta bisa membeli dua ruko yang di gunakan sebagai kantor dan gudang.

Setelah usahanya berjalan enam tahun usahanya semakin sukses dan bahkan suaminya bisa membangun rumah mewah untuk orang tuanya,tapi itu tidak merubah sikap mertunya yang sombong dan angkuh kepadanya karena dia mengira anaknya yang sarjana itulah yang telah bekerja keras disini.

Sementara Naura,jangankan untuk membangun rumah untuk orang tuanya mengirim uang pun dia jarang sekali karena suaminya selalu teliti dengan semua pengeluaran kalau untuknya dan kedua anaknya sangat berbeda perlakuannya kepada kedua orang tuanya.

"Vito,besok jadi kita jadi beli mobil untuk ibu kan,aku sudah tidak sabar untuk menunggangi mobil Pajero putih seperti yang ku inginkan aku juga tidak sabar lagi untuk pamer kepada teman-teman ku." Ucap ibunya dengan wajah yang sangat bahagia.

"Bu...Aku juga harus bisa memakainya,kita gantian." Ucap Lisa tidak mau kalah.Vito yang mendengar ucapan ibu dan adiknya hannya bisa menghela napas berat karena dia belom mendapat ijin dari istrinya.

"Bu...Aku belum meminta ijin kepada Naura,biar bagaimana pun kami ini suami istri Bu.." Ucap Vito dengan nada rendah membuat wajah ibunya seketika berubah.

"Apa....Ijin...Kamu harus meminta ijin kepada istrimu...Vito kamu lupa ibu yang telah menyekolahkan kamu banting tulang makanya kamu bisa sukses seperti sekarang ini,terus untuk membahagiakan ibu kamu harus ijin kepada istrimu itu hah..." Ibunya tampak sangat marah.Di saat yang bersamaan Naura keluar dari kamar karena merasa perutnya sudah mulai lapar.Dia sekali pun ada pembantu, kalau hannya untuk kebutuhannya dia tidak mau menyuruh pembantu.

Naura mendengar semua keributan di luar,tapi dia tidak tau kalau ibu mertuanya baru saja meminta mobil kepada suaminya setelah mereka menghabiskan uang ratusan juta untuk membangun rumahnya.

" Naura memangnya kamu marah kalau aku meminta mobil kepada suami mu,apa kamu marah kalau aku juga menikmati harta kekayaan kalian toh semua ini juga karena suamimu punya pendidikan tinggi makanya bisa sukses." Mertuanya berdiri sambil berkacak pinggang dan menatapnya dengan sorot mata yang begitu tajam.

🌺🌺🌺 bersambung 🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

FamRiady Home

FamRiady Home

hehehehee.. scancare

2024-02-25

1

Ko

Ko

Scancare itu apa sih? Yg ku tau hanya skincare😅

2024-01-06

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!