Benih Lain Di Rahim Istriku

Benih Lain Di Rahim Istriku

Semua harta atas nama Novia

Dia akan kembali hari ini!

Setelah enam tahun dirinya menciptakan rindu, istriku pergi menjadi tenaga kerja wanita di negri Dubai sana, demi cita-cita besar kami. Bukan aku menumbalkan istriku untuk menjadi tulang punggung. Aku tak menyuruhnya sedikit pun untuk menjadi seorang pembantu di negri itu. Sungguh aku tidak berdusta sama sekali. Dia pergi atas kemauannya sendiri, meskipun aku melarang juga membujuknya, namun tak lantas menyurutkan keinginannya untuk tetap pergi.

Namaku Kevin Sanjaya, meski kejayaan yang ku raih dari hasil keringat istriku, tapi namaku murni pemberian orang tuaku.

Wanita yang selalu kurindukan, pemilik dari hatiku. Calon ibu dari anak anakku kelak. Dia Akan kembali membawa cinta yang selalu ku junjung kesuciannya.

Tujuh tahun yang lalu ku nikahi seorang wanita yang bernama Novia Bunga di sebuah kantor urusan agama, seorang gadis remaja yang kala itu baru berumur belasan. Meski kami saling mencintai nyatanya pernikahan kami terjadi karna keterpaksaan. Kala itu kami ke bablasan dan Novia hamil anakku meski akhirnya Novia harus keguguran. Baik dari keluargaku dan keluarga Novia hubungan kami sama-sama di tentang pada awalnya, namun setelah kesuksesan kami dan lamanya waktu berjalan orang tua kami menyetujui pernikahan kami.

Kami sudah kaya raya sekarang, Novia yang memberikan modal hasil kerjanya, aku yang mengembangkan usaha kami di bidang percatakan juga Fashion. Usahaku berkembang sangat baik. Namun meski begitu Novia belum pulang dari negri itu di karnakan kontrak kerjanya yang selama enam tahun. Dan setelah banyak purnama kami lewati Akhirnya kerinduan itu akan tertumpah pada tempat yang sesungguhnya.

Aku, adik lelakiku, Orang tuaku dan orang tua Novia sama sama menjemput Novia di bandara. Rasanya ingin ku persingkat waktu demi wanitaku.

Setelah beberapa waktu berakhir, kami dapat melihat seorang wanita cantik dengan rambut terurai dipunggungnya, wanita yang dulu masih belia saat ku nikahi kini sudah menjelma menjadi sosok wanita dewasa dengan paras yang sangat cantik. Dia sangat mempesona, getaran di hati ini tak berubah sama sekali. Reaksinya masih sama, jantungkupun kini berpacu sangat cepat, ingin ku rengkuh tubuh itu dengan segera.

Aku berlari dan mengabaikan apapun. Aku ingin cepat cepat mendekap tubuh yang selalu ku rindukn selama enam tahun ini.

"Noviaaa ..." Ku hampiri dirinya dengan tergesa juga dengan kedua tangan yang ku lebarkan, membentang untuk menyambut tubuh yang kurindukan.

"Aku merindukanmu. Novia." Kubenamkan tubuh sintal itu kedalam pelukan hangatku. Ku hirup lamat lamat aroma orang yang kurindukan, wangi manisnya kini berubah di barengi dengan aroma memikat juga memabukan. Membuat sisi liar lelakiku bereaksi seketika.

Kukecupi rambut wanita dalam dekapanku, sungguh aku tak ingin waktu ini segera berlalu. Namun ada yang aneh dari Noviaku, dia tak membalas pelukanku, tubuhnya hanya membatu di pelukanku bahkan saat aku benamkan ciuman lembut di bibirnya yang beraroma raspbarry bibir itu tak balik memagut bibirku, mulutnya bahkan bungkam tak sedikitpun terbuka.

"Ada apa Sayang?" Aku bertanya lirih dengan reaksi wanitaku.

Novia menggeleng pelan, untuk merespon pertanyaanku. Dia pula tak membalas ucapan rinduku.

Semua orang bergantian memeluk tubuh istriku termasuk ayah dan ibuku. Kedua orang tuaku yang semula tak menyukai Novia, kini telah berubah 180 derajat dia merestui hubungan kami.

Kami pulang bersama ke rumah idaman Novia, kami membangunnya beberapa waktu lalu, tentu saja dengan menggunakan uangku yang berasal dari uang Novia juga.

Malamnya kami mengadakan pengajian sebagai rasa syukur kami. Entah mengapa waktu seakan sulit sekali berlalu, para tamu seakan betah berlama lama di rumah kami begitu dengan orang tua kami mereka tidak cepat cepat pulang.

Apakah mereka tidak mengerti? Jika diriku begitu merindukan Novia.

Sekitar pukul sepuluh malam semua orang sudah pergi, rasanya ini kesempatan emas selama enam tahun berlalu. Selama itu pula aku tak pernah menyentuh wanita manapun, karna bagiku kesetiaan adalah harga mati.

Jika hasratku tengah meninggi dan menginginkan pelepasan aku akan menghubungi Novia dan meluapkan nya melalu panggilan vidio, kupuaskan diriku sendiri menggunakan kelima jemariku bergantian sebelah demi sebelah. Hingga lelehan putih itu meledak. Novia menjadi saksi atas kesetian diri ini. Begitupun dengan dirinya Novia turut memuaskan diri, meski kami baru bertemu setelah enam tahun. Tapi hampir setiap malam kami melakukan panggilan vidio. Sehingga aku terbayang bayang tubuh tanpa busana istriku.

Setelah mengantarkan keluarga ke gerbang depan, aku segera berlari untuk menemui Novia, untuk menuntaskan seluruh kerinduan yang membuncah. Tentu saja kerinduan versi orang dewasa.

Aku memasuki kamar utama yang sudah ku hias dengan sedemikian rupa layaknya pengantin baru. Dengan taburan kelopak mawar mewah di atas ranjang dan berbentuk menyerupai hati dengan selimut terlihat seperti manekin sepasang angka. Aku belajar semua itu dari tutorial di ponselku demi menyambut istriku.

Ku pedarkan pandangan mata ini keseluruh penjuru kamar, demi menemukan seseorang yang ku rindukan. Kemana perginya Novia, wanitaku itu benar benar tiada di kamar kami.

Ku ayunkan langkah kakiku dengan lebar menuju kamar mandi, berharap Novia telah menyiapkan kejutan untukku. Namun di balik bilik mandipun aku tak menemukan ke hadirannya, lantas kemana istriku pergi?

Aku mencoba mencari keberadaannya dengan memanggil namanya, tapi Novia tak menyahuti panggilanku. Ku coba buka satu persatu riangan di rumah megah kami, nyatanya semua kosong. Namun ada satu kamar yang terkunci aku berharap Novia berada di balik pintu berbentuk persegi itu.

Tok ...

Tok ...

"Novia. Kau ada di dalam?"

Aku memanggil namanya beberapa kali, jangankan menjawab pintu itu seakan terlem sempurna di tempatnya.

Merasa pintu tak kunjung terbuka, aku bergegas mencari kunci cadangan untuk membuka pintu kamar tamu di rumah kami.

Benar dugaanku, Novia tengah meringkuk membelakangi pintu kamar. Dari nafasnya aku yakin jika Novia belum tertidur, meski wanita itu sudah memejamkan kedua matanya.

Ini Aneh. Sangat aneh, Novia seakan menghindariku setelah kembali. Padahal selama enam tahun Novia selalu mengatakan merindukanku. Sikapnya berubah setelah tiga minggu sebelum kepulangannya, ada apa sebenarnya?

Aku mencoba berpura pura tak mengetahui sandiwaranya yang tengah berakting tertidur.

"Noviaaa." panggilku lembut, tapi Novia diam saja. Mungkinkah dia meragukanku atau karna aku belum menjelaskan kemana perginya uang yang ia kirim selama ini.

Aku bergegas keluar kembali dari kamar itu, bukan menyerah karna Novia tidak bangun melainkan untuk menganbil beberapa dokumen serta sertifikat harta yang kami miliki. Akan ku tunjukan semuanya kepada Novia, jika aku tak berfoya foya dengan hasil keringatnya, justru aku mengembangkan uang yang ia kirimkan berkali kali lipat. Novia pasti senang dengan keberhasilan ku dalam menjalankan usaha.

Aku kembali dengan beberapa surat surat penting di tangkanku, semua aset yang kami miliki ku cantumkan namanya, aku tak ingin menjadi pria culas dengan memanpaatkan tenaga serta keringatnya. Kelelahannya di masa muda tak akan ku sia siakan.

"Noviaa, Noviaa." Aku membangunkannya. Kali ini dengan guncangan sedikit kuat di tubuhnya.

"Bangunlah. Lihat semua cita cita kita terpenuhi. Novia ayo bangun."

Kulihat Novia pura pura mengerjapkan matanya.

"Ada apa Vin?" tanyanya dengan suara yang di buat buat serak.

"Lihat ini!" aku menunjukan semua salinan surat surat penting, karna surat aslinya aku amankan di bank penyimpanan.

"Semua hatra-harta ini atas namamu. Kau berhak atas semuanya." ku usap wajah yang terlihat semakin cantik itu.

Novia tak menjawab. Wanita itu hanya menatapku dengan tatapan tak terbaca.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

hadir thor... satu persatu dah kelar semua karyamu tak baca...... tolong thor yg blm selesai d rampungi dulu ya..... sayang nitizen dah pada nungguin tuh

2023-10-19

1

Alpha

Alpha

bikin penasaran

2023-10-19

0

Usermaatre

Usermaatre

duh awal baca dah deg2 an ngebayangin kekecewaan yg bakal di dapet Kevin

2023-08-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!