Bab 14 Antara Bing star dan ketua Osis

Hari pun berlalu setelah pesta Queen baru,.dan siapa yang tahu jika Tara membuat taruhan dengan dewa untuk memperebutkan Sherin.

Saat ini sering ada di rumah karena dia berencana keluar dengan Ayah Aldi untuk pergi ke pusat perbelanjaan, Sherin ingin membeli sebuah kain kerena dia ingin membuat baju sendiri.

"yah .Sherin mau beli kain Kan kemarin sudah Ayah belikan mesin jahit , jadi Sherin berniat membuat baju sendiri." ucap Celine saat di rumah.

"Iya sih Ayah juga setuju banget .hitung-hitung buat ngasah kemampuan kamu." jawab ayah Aldi

"Sherin senang banget karena kan kita dulu nggak kayak gini jangankan buat beli baju setiap hari buat beli seragam Senin aja ibu sama ayah sampai kerja pagi pulang malam." ujar Sherin dalam hati.

"kalau gitu Seherin siap-siap dulu ya yah, habis ini kita berangkat." ucap Sherin yang mendapat anggukan dari ayahnya.

Sering berharap untuk kali ini karyanya dapat membuat bahagia orang lain dan dia juga berharap bisa memulai usaha dari sini.

mungkin Sherin belum tahu jika ia mempunyai masa lalu yang kelam, hingga dia harus terpaksa melupakan kejadian di masa lalu itu . Aldi pun juga terpaksa agar Sherin melupakan masa lalunya harapan Aldi sering bisa bahagia dengan kehidupan saat ini tanpa mengenang masa lalu meskipun Sherin tak tahu Sebenarnya dia masih memiliki seorang kakek dan nenek.

...****************...

Lain lagi dengan Dewa yang masih bingung dan termenung dengan pikirannya sendiri. Dewa pikir taruhan itu bukanlah hal yang baik meskipun ada salah satu pihak yang akan diuntungkan Tetapi ada juga pihak yang akan dirugikan apalagi jika mempertaruhkan seseorang yang dia sukai

"gue nggak akan kalah sama lo Tara .tapi gue juga nggak mungkin mempertaruhkan Sherin karena gue tulus dengan dia dan gue nggak mungkin nyakitin hatinya ."ujar Dewa di dalam kamarnya sambil menata foto Sherin saat di pesta kemarin.

Kak Dewa Ayo makan dulu Dewi udah masakin makanan kesukaan kakak Uca Dewi adik Dewa

Seorang Dermawan di kota ini dia mempunyai satu adik yang bernama Dewi. Dia baru pulang dari Amerika Serikat karena studinya di sana dan rencananya dia mau menetap di sana juga dengan ibunya. Orang tua Dewa dan Dewi sudah berpisah tapi dewa memilih tinggal dengan ayahnya dan Dewi tinggal dengan ibunya. Mungkin Itulah sebabnya Kenapa Dewa memilih ingin memasuki jurusan psikologi agar dia dapat membantu anak-anak yang menjadi korban broken home.

"Kak Dewa Udah dipanggil dari tadi loh..."ujar Dewi yang tahu sifat dari kakaknya.

"ditanya malah bengong, Emang deh kalau sakit hati itu sembuhnya susah. bawahnya galau awas Lo kak nanti kesambet hehehe." bujuk Dewi dengan ada bercanda.

"Dewa nanti bantu Ayah buat nyiapin rapat nanti ayah siapin materinya kamu yang demonstrasi kepada klien Ayah semua ingat kamu harus bisa kali ini nggak boleh sampai gagal." ujar ayah dewa yang bernama Rega

" Ayah itu apa ayah nggak tahu Kak Dewa lagi sakit hati, Biarin lah dia istirahat dulu lagian kan lu sekolah siapa masih harus mengurus tugas sekolah belum tugas dari ayah."

"Udah Dek apa Tentang Kita Ayah hanya suka uang makanya Ibu pergi kalau nggak ada wasiat dari kakek kak Dewa ngak mungkin masih ada di rumah ini."

"Dewa Apa yang kamu bicarakan ,ayah dari dulu kerja hanya buat kalian supaya kalian bisa hidup dengan nyaman .

"Ayah bilang apa ?hidup nyaman ?buat apa hidup nyaman kalau nggak ada kasih sayang."

"plaaaaakkkkkkk." satu tamparan melayang di pipi Dewa

" Ayah Kenapa ayah seperti ini Aku nggak suka ayah seperti ini kasihan Kak Dewa ya Kalau memang Ayah seperti ini sama kakak Dewi nggak akan pulang sama sekali." ujar Dewi membela kakaknya.

...****************...

..."yah, Nanti salin punya rencana mau buat baju couple juga sama teman-teman kalau boleh sih ya salin mau bikin baju yang banyak itu sama temen-temen terus kita jual bareng-bareng." ucap Sherin memutus keheningan dalam mobil....

"Iya Ayah juga setuju, seenggaknya kamu dapat pengalaman kamu juga bisa belajar dan waktu kamu nggak terbuang sia-sia. Daripada kamu capek-capek gimana kalau Ayah Yang buatin tokonya terus kamu jualan di sana atau enggak ayah yang nyari pegawai, Ayah bisa kok bantu kamu."ujar Ayah Aldi menyemangati Sherin .

"Makasih yah, sherin sayang banget sama ayah ." ujar Sherin memeluk ayahnya.

"Nggak gitu yah, sherin nggak mau kalau sering dibantu Ayah kan jadinya Sherin Nggak usaha sendiri." tambahnya lagi.

Sherin pernah bilang pada dirinya sendiri bahwa dia pengen berusaha sebisanya apalagi Sekarang dia sudah sekolah di sekolah yang berbeda jauh dengan sekolahnya yang dulu, teman-temannya yang memiliki bakat-bakat yang heba. kadangkala sherin juga iri dengan temannya yang baru atau apa sih Yang Kumiliki apa yang ku bisa begitulah pikir Sherin.

Lain hal dengan yang dipikir oleh Aldi. dia Tengah memikirkan bagaimana dia bilang bawa Sherin memiliki seorang kakek dan nenek dan bagaimana jika sering mengingat kejadian di masa lalu dan bagaimana dia menceritakan bahwa Aldi kabur dengan almarhumah Ibu Sherin karena tidak mendapat Restu orang tua .

...****************...

Di sini Tepatnya di Jalan Anggrek melati

Tara bersama temannya sedang balapan motor tak menyangka Jika seorang Tara kalah dengan seorang ketua geng motor lain.

"Oke lu kalah Tara, jadi jangan ganggu teman-teman gue karena ini adalah kesepakatan kita dan motor milik lu jadi milik gue."

Tak tanggung-tanggung Tara mempertaruhkan motornya di balapan ini hanya demi membalaskan dendam temannya .Tara sangat kesal dia berharap Pertandingan selanjutnya yaitu dirinya dengan Dewa yang memperebutkan Sherin.

"semoga saja nanti gue nggak akan kalah lagi ." ujar Tara dalam hati.

"tenang aja bro, nggak akan kalah Kok lu kan juara kita semua. Mungkin tuh orang lagi beruntung aja." ujar teman Tara menghiburnya.

"Eh pucuk dicinta Dewa pun tiba tuh orangnya ." kata temen dewa yang satunya.

" Lo setuju sama taruhan gue, bukannya Lo suka sama sherin kenapa mau terima tantangan gue." ucap Tara yang membuat Dewa sedikit bingung.

#flashback on#

Dewa langsung pergi stelah mendapatkan tamparan dari temannya, apalagi dia sudah mendapat pesan dari Tara jika balapan antara dia dan Tara harus saat ini, itulah yang membuat Dewa gegabah hanya karena dia takut kehilangan Sherin.

" kak, kak dewa mau kemana? Makan dulu kak." ujar Dewi mengejar Dewa

" ini semua salah Ayah, kalo Ayah ngak keras sama kak dewa mungkin ngak akan jadi gini." tambah Dewi menyalahkan Ayah Rega.

Dewa terus melaju dengan kecepatan tinggi dia berharap akan mengalami kecelakaan agar dia tak mengikuti balapan itu dan tak mempermainkan Sherin. sampailah dia di area balapan yang ada di pesan Tara kirim" bukankah ini tempatnya." ujar dewa dan dia menghampiri mereka.

Lima belas menit lomba sudah berlalu kini garis finis sudah ada di depan mata, dan itu membuat keduanya menambah laju kendaraan masing-masing, mereka sama sama membelah jalanan yang sepi di panasnya terik matahari.

" aku harus menang, aku ngak boleh kalah aku harus menang kali ini." ujar Tara dalam hati

Sebaliknya dewa hanya fokus pada garis finis tanpa fikiran apapun yang mengangunya...

"siapa yang menang pertaruhan ini, gue harap dewa Krn setau gue Tara itu anak berandalan dan dia Playboy gue gak mau Queen Kita di hianati cowok itu."

" Lo bener, tapi kan dewa gak pernah balapan segala apalagi dia bukan anak motor pastinya dia kalah telat sama Tara." gue sih berharap terbaik buat mereka berdua." terdengar bisikan seseorang membicarakan Tara dan Dewa juga Sherin.

"rrrrreeeeenggggggg" suara motor mereka saling bertautan. Membuat sekawanan anak geng tersebut sama sama geram menanti siapa yang akan menang.

"Bruaaahhhgggggg" suara motor terbanting dan terpental itu adalah motor milik Dewa sedangkan milik Tara gimana?....

"Woy woy kenapa tuh coba lihat." seketika semua orang yang disana berkerumun dan menolong Dewa.

" maafin gue sherin, gue harap Lo nggak Nerima Tara." ujar Dewa kemudian dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

...****************...

BERSAMBUNG.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!