Bab 18 gagal ikut PBB

"woyy, kalian suka main keroyokan." teriak Sherin."ini sekolah atau penjara sih ada aja keributan."imbuh Sherin dalam hati.

"heh anak baru gue gak takut ya meski Lo sekarang jadi queen Nusa, dia ini punya hutang ke gue 100ribu dan sekarang ngak mau banyar." ujar murid itu.

Ternyata Sherin membayarkan hutang anak itu dan ketika Sherin mau membalas omongan anak tukang bully tadi ada teman teman temannya yang sudah mau pulang, dan pulanglah Sherin bersama ketiga temannya karena mereka mau menginap di rumahnya Fika.

...****************...

Di rumah Fika

Mereka berempat pun sampai dirumah Fika, dan kini saling bagi kabar ke keluarga masing-masing..

"eh, sherlin kamu ga kasih tau om Aldi kalo nginap bertiga di rumahnya Fika..?" tanya Alexa.

ya Sherin terlihat santai karena dia sudah memberitahukan kepada ayahnya bahwa akan menginap di rumah Fika..

"santai aja girls, aku udah bilang sama papa kok.." jawab Sherin jujur apa adanya.

"oh iya kalo ana bagaimana? Jarang jarang sekali kamu bisa ikutan.." ujar Fika.

Merekapun berbincang sampai tidak sadar jika ana telah tertidur pulas dan disusul oleh alexsa. Dan ini kesempatan alexsa menanyakan persoalan kedekatan dia sebagai queen baru sama big star dan dewa ketua basket dan juga osis di SMA Nusa Bangsa..

Sebab banyak sekali isu yang ada tentang alexsa menjadi musuh bebuyutan Aliya karena cemburu akan kedekatan dia dan Tara si big star SMA Nusa Bangsa dan Dewa yg menjadi musuh bebuyutan Tara

Ya padahal Sherin tak ada rasa pada kedua cowo itu, bahkan entah kenapa sherin sampe bosen selalu ketemu dengan mereka, untungnya menurut Sherin Dewa berbeda dengan Tara yang sombong itu hanya karena dia seseorang big star.

"Sherin Sherin.., lah nih anak gue tanya malah ngelamun.."panggil Fika dengan menepuk punggung Sherin. " eh iya Fik, sorry ya.." jawab Sherin dengan terkaget.

"hadehhh, gue udah ngomong dari a sampe z lu pake acara ngalamun.."ujar Fika. "ya maaf kan gue terbawa arus jadinya.. Emang kenapa sih apa yang kamu tanyakan tadi?.." tanya Sherin.

"dihh males gue jadinya sher, lu sih.. Udah deh gue lanjutin ini tugas tingal dikit besok dikumpulkan ke Bu Iva, tuh guru emang cari gara gara ya...."ujar Fika.

"hahaha, gak salah kamu bilang gitu? Harusnya kan kamu yang emang cari gara gara sama guru cantik itu eh, maksudnya Bu iva!" tanya Sherin.

" hehehe ya itu gara gara gue debat sama Mak lampir........"ujar Fika. "eh tapi besok kan libur Fik.. ini hari Sabtu.." ujar sherin.

"huaaa Sherin tuh guru emang ngeselin tau, gini amat buat makalah masak harus langsung jadi, kan susah ege.."keluh Fika.

"ya udah deh apapun itu, aku dukung kamu

Tak terasa sampai jam 11 malam mereka bercerita dan tertawa di tengah dengkuran halus Alexa..

Hari sudah pagi dan kini mereka berempat masih tertidur pulas padahal jam menunjukkan pukul 8 siang...

Akhirnya Sherin bangun dan berniat menjahili teman nya, Sherin mengkelitik telapak kaki

"buruan guys , ntar gue dimarahin Bu Iva, kalian ntar yang tangung jawab ya" ujar Fika agak panik...

" sabar Fika sayang kan ini lagi siap siap semua" kata ana.

"ihhh sayang banget dehh". Kata Fika sambil mencubit pipi gemes milik Sherin...

...****************...

...BERSAMBUNG ...