Bab 17 Gara gara Aliya

"Aduhh mati deh gue, gimana kalo Bu Iva ngadu ke bokap." Ujar Aliya dalam hati dengan wajah ketakutan.

"Ini gara gara Aliya kalo saja dia ngak banyak bicara pasti gak akan kayak gini. Gimana kalo poin gue di tambah sama Bu Iva. Apa beasiswa gue akan di cabut yaaa." Ujar Fika dalam hati

"Kalian udah bosen di sekolah ini pake acara duel segala..." Ujar Bu Iva dengan nada yang santai tapi nusuk banget..

Mereka pantes nya di hukum apa ya,  supaya kapok dan Aliya ngak berantem lagi yaa guyss..

Akhirnya mereka berdua di hukum beberapa tugas makalah dimana itu harus dikumpulkan besok, dan itupun bisa sebagai tambahan nilai kalian nantinya..

"tapi kan Bu Iva.."

"ngak ada tapi tapi, tugas ini hanya khusus kalian berdua. Besok pagi setelah pelajaran pertama keruangan saya." tungkas Bu Iva sebelum ada yang membantah.

"oke deh boleh kalo tugas nya gini gue ngak capek capek lari kayak Sherin entar gue pingsan juga." ujar Fika dalam hati ...

...****************...

di lain sisi diUKS Sherin mulai sadar dan di situpun ada kakek Sherin sebagai penjaga UKS."Sherin kamu sudah sadar" ujar kakak berseragam Pramuka dan berjas putih.

"iya kak, makasih ya udah jaga Sherin." ujar Sherin ke kakak itu..

"aku sih masih baru datang, tadi yang jaga kamu kak Tara sama temennya. Kalo bukan karena ada pak sen mungkin mereka masih jagain kamu." ujar kak itu menjelaskan.

"eh iya nama aku afifah, panggil Afi aja." ujar kak afi.

#flashback on#

"Tara, Dewa kenapa kalian berdua di sini?" tanya pak kepsek pada mereka berdua.

"ini pak tadi nganterin murid baru yang pingsan saat PBB." jawab Tara yg dipotong dewa.

"yang nolongin Sherin teh gue bangsat.." jawab dewa tak ingin kalah dari Tara.

"teh teh teh segala elu emang gue teh sari wangi." jawab Tara.

"apapun itu sekarang kalian berdua mendingan ke kelas, karena kelas hanya ada penugasan saja habis ini sudah bel pulang.

#flashback of#

"oh jadi gitu ya."

"btw kenapa kamu sampai pingsan.?" tanya kak Afi."lupa kak belum makan tadi waktu istirahat.? Jawab Sherin.

Ketika bel berbunyi siswa siswi SMA Nusa Bangsa berhamburan keluar sekolah dan saat Sherin ke kelas ternyata masih ada Fika yang tengah menyelesaikan hukuman dari Bu Iva.

"loh aku kira kamu udah pulang." ujar Sherin.

"lo lupa kita kan mau pesta bareng dan tadi ana sama Alexsa nyusul lo ke UKS." ujar Fika.

"Fika lagi mood serius klo kayak gini seakan akan dia akan keluar tanduknya, ihhhh serem." ujar Sherin pelan tapi didengar oleh Fika.

"Lo bilang apa Sherin.. Tadi gue ga denger." ujar Fika."aku tunggu yang lainnya di depan gerbang aja ya." ujar Sherin.

"Oke deh kalo gitu ngakpapa." Jawa Fika.

Didepan gerbang saat Sherin menunggu temannya ada anak anak yang berantem. Dan mereka main keroyokan ya meskipun Sherin sudah berteriak mereka tak menghiraukan Sherin.

"woyy, kalian suka main keroyokan." teriak Sherin."ini sekolah atau penjara sih ada aja keributan."imbuh Sherin dalam hati.

"heh anak baru gue gak takut ya meski Lo sekarang jadi queen Nusa, dia ini punya hutang ke gue 100ribu dan sekarang ngak mau banyar." ujar murid itu.

Ternyata Sherin membayarkan hutang anak itu dan ketika Sherin mau membalas omongan anak tukang bully tadi ada teman teman temannya yang sudah mau pulang, dan pulanglah Sherin bersama ketiga temannya karena mereka mau menginap di rumahnya Fika.

...****************...

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***