Perasaan yang aneh

Alan menutup laptopnya, dia menaruhnya di sampingnya. Kemudian, beranjak dari duduknya.

"Kendrick, kamu belum sarapan kan? Kebetulan saya juga belum sarapan, ayo kita sarapan di kantin bersama." Ajak Alan. Kebetulan, jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.

Kendrick bingung, tapi dia tetap menurut. Sebelum pergi, Alan pamit dulu dengan putranya.

"Lexi, papa sarapan dulu. Jangan kemana-mana." Pamit Alan.

Elouise mengangguk pelan, dia menatap kepergian sang papa dengan ekspresi yang rumit. Setelah menutup pintu, Alan menatap kedua bodyguard yang berdiri di depan pintu.

"Kalian, jangan pergi dari sini. Minimal harus ada salah satu di antara kalian yang stay disini. Mengerti!"

"Mengerti tuan!" Seru keduanya.

"Bagus! Ayo Kendrick!"

Setelah kepergian Alan, Elouise tak sengaja memencet icon keluar. "Yah, ini gimana telus?" Bingung Elouise.

Elouise pikir, aplikasi berbetuk gunung itu adalah aplikasi tontonan. Dengan penuh percaya diri, dia masuk ke aplikasi tersebut. Namun, aplikasi itu bukanlah kumpulan film melainkan sebuah galeri yang menyimpan semua foto milik Alan.

"Iihh ini poto papa." Entah mengapa, Elouise senang melihat foto-foto sang papa. Senyumnya mengembang di bibir pucatnya. Jadi telunjuknya terus menggeser gambar yang ada.

"Eh ini, mama?" Elouise menyentuh foto ibunya, dimana di sana terlihat Azalea yang tertidur cantik dengan perut besarnya.

"Di hape papa ada poto mama, cali lagi deh. Ciapa tahu macih banak hihi." Elouise kembali mencari foto sang ibu, dan dia menemukan foto dimana Azalea tengah mencium bunga di taman belakang rumah.

"Mama tantik kali, jadi kangen mama." Lirih Elouise.

Sementara, di kantin rumah sakit. Alan dan Kendrick memesan kopi sembari berbincang soal Azalea. Hatinya penasaran tentang wanita itu. Sehingga, dia ingin tahu lebih jauh tindakan Azalea yang kembali ke kotanya.

"Tuan, nona Azalea bekerja di sebuah toko kue di jalan X. Menurut informasi, dia sudah ada di sana sejak beberapa bulan yang lalu. Hampir satu tahun, dia bekerja di sana hanya sebagai karyawan toko."

"Apakah uang yang aku berikan kurang, sehingga dia bekerja di toko murah seperti itu?" Batin Alan.

Kendrick menunjukkan ipadnya, dimana dia mengambil sebuah foto Azalea yang tengah melayani seorang pembeli. Di foto itu, Azalea terlihat cantik. Dari dulu, wanita itu memang cantik. Tapi, lama tak bertemu. Wanita itu semakin cantik di mata Alan.

"Ekhem!" Alan gugup, dia terpesona dengan kecantikan ibu dari anaknya.

"Hehe, cantik yah tuan?" Canda Kendrick.

"Biasa aja!" Ketus Alan. Namun, berbeda dengan hatinya yang berdebar tak menentu.

"Oh biasa aja, kan dia udah janda. Jadi, saya boleh dong menikahi dia?" Tanya Kendrick dengan tersenyum jail.

Brak!!

"SIAPA BILANG DIA JANDA!!"

Semua pengunjung di sana menatap Alan dengan tatapan terkejut, termasuk Kendrick. Alan yang sangat malu langsung berdehem untuk menetralkan degup jantungnya.

"Dia kan janda tuan, anda kan sudah menceraikannya."

"Dia janda? bukankah dia sudah menikah lagi?" Bingung Alan. Dia kembali mengingat perkataan dokter tempo hari tentang Azalea.

Kendrick terkekeh, "Menurut informasi, dia seorang janda anak satu. Bisa saja setelah menikah dengan tuan, dia menikahi pria lain dan cerai juga. Atau, kasusnya sama seperti anda dulu. Kalian menikah hanya karena anak saja."

Alan terdiam setelah dirinya mengetahui fakta itu. Dia menjadi penasaran, bagaimana kehidupan Azalea setelah berpisah dengannya.

"Kalau tuan mengizinkan, saya mau jadi suami yang selanjutnya. Mencintai nona Azalea sangat lah mudah. Dia cantik dan penuh perhatian. Haaahh rasanya aku akan di raja kan jika menjadi suaminya."

Seketika netra Alan melotot sempurna, dia menatap tajam asistennya yang tertawa karena berhasil mengerjainya itu.

"Jika kau menikahinya aku akan memecatmu!" Sentak Alan membuat tawa Kendrick terhenti seketika.

"Yah, kok mainnya kerjaan sih. Kan saya cuman bercanda." Lesu Kendrick.

"Dengkulmu bercanda! Sudah lah, aku mau kembali ke kamar putraku!" Ketus Alan dam beranjak dari duduknya.

.

.

.

Siang hari, saat pergantian waktu kerja. Azalea bergegas ke rumah sakit, dia juga turut membawa Alexix karena khawatir meninggalkan putranya itu sendirian di rumah. Apalagi, Alexix baru mengenali lingkungan barunya.

"Maaa!! Cilol!! mau ciloooll!!" Rengek Alexix ketika dia melihat tukang Cilor yang berada di depan rumah sakit.

"Eh, gak sehat. Nanti pulang mama buatin kue aja yah." Bujuk Azalea.

"Aaaa!! nda mau! nda mau!!" Rengek Alexix.

Azalea mencoba mengatur kesabarannya, ternyata menangani Alexix lebih sulit dari pada Elouise. Namun, keduanya tetap putranya dan Azalea menerima sifat keduanya. Azalea pun akhirnya terpaksa menuruti kemauan putranya.

"Hanya lima ribu yah," ujar Azalea. Alexix mengangguk setuju, tak apa lah yang penting dirinya bisa membeli Cilor.

Selepas membeli, Azalea membawa putranya masuk ke dalam rumah sakit. Sebelumnya, Bi Sari sudah memberitahukan ruangan dimana Elouise di rawat. Jadi, mudah bagi Azalea untuk menemukannya. Saat akan sampai di pintu kamar rawat putranya, Azalea menghentikan langkahnya kala pintu ruangan itu akan terbuka. Bergegas, Azalea bersembunyi di balik tembok.

"Tumben tidak ada penjaga." Gumam Azalea.

"Ini jam makan ciang na paman penjaga, jadi meleka makan. Kan tadi papa yang jaga El, kalau El hilang belalti papa yang calah lah." Celetuk Alexix.

Mulutnya masih terdapat Cilor yang belum dia telan, sehingga membuat pipi itu menggembung besar. Azalea membulatkan mulutnya, dia memang tak paham dengan sistem penjagaan yang Alan pakai untuk keamanannya.

"Enak kali loh Cilolna ma." Bisik Alexix. Bisa-bisanya di tengah ketegangan dia mereview cilor yang ia makan.

"Syutt." Bisik Azalea sembari meletakkan telunjuk di depan bibirnya.

Azalea kembali melihat pintu kamar rawat Elouise yang terbuka, ternyata seorang dokter keluar dan di susul oleh Alan. Lalu, mereka pergi dari sana.

"Mungkin dokter itu akan menjelaskan kondisi Elouise." Batin Azalea.

"Ayo Lexi." Ajak Azalea.

Azalea kembali mendekati ruang rawat putranya, perlahan dia membuka pintu dan mendapati putranya tengah memakan makan siangnya.

Cklek!

"El!"

Elouise yang tadi asik makan pun menolehkan kepalanya. Seketika raut wajahnya berubah terang. Betapa bahagianya dia saat melihat sang mama datang menemuinya kembali. Rasa rindunya pun sedikit terobati dengan kedatangan mereka.

"MAMA!!" Pekik Elouise.

"Syuutt, jangan berisik."

Elouise mengangguk lucu, dia menyingkirkan nampan makanan yang ada di pangkuannya lalu merentangkan tangannya pada Azalea. Dia tidak sabar, kembali berada di pelukan hangat sang mama. Azalea memeluk erat putranya, keduanya memecahkan kerinduan mereka yang sudah beberapa hari ini tidak bertemu.

"Elouise kambuh lagi yah sayang? maafin mama yah, mama gak ada di saat Elouise kambuh." Isak Azalea.

Elouise menangis di pelukan ibunya, dia sangat merindukan Azalea. "Mama, El mau tinggal cama Mama aja. El nda mau cama papa hiks ... mau cama Mama aja." Isak Elouise.

Azalea melepaskan pelukan putranya, dia menangkup wajah putranya dengan sayang. "El dengar Mama, papa sudah tahu sakit yang El rasakan. Setelah ini, El akan berobat. Jangankan berobat, papa pasti belikan ginjal untuk El. Setelah El ganti Ginjal dengan yang baru, El gak perlu lagi cuci darah. El gak perlu lagi sakit begini, El mengerti kan?" Ujar Azalea memberikan pengertian.

"Tapi El mau cama Mama, mama balik lagi cama papa nda bica ya? hiks .. El nda mau jauh dali Mama hiks ...,"

Belum juga Azalea menjawab, tatapan Elouise berakhir pada Alexix yang tengah asik memakan cilornya sembari duduk di lantai.

"KAU!! BALIK LAGI CANA CAMA PAPA! EL MAU CAMA MAMA! KAU KAN ANAK PAPA!" Seru Elouise.

Alexix menghentikan kunyahannya, dia lalu menatap Alexix dengan tatakan sinis. "Nda mau! Enakan tindal cama mama. Di cayang, tidulna di empokin, makan di cuapin. Dia cium telus, di temenin telus. Wleee!!"

"JAHAT KALIII!! NDA ADA PELACAAN NA DACAL! MANA BELINA CUMAN CILOL DOANG! EL NDA DI BELIKAN TELUL GULUNG HIKS ... JAHAT KALI." Sentak Elouise dengan kesal.

____

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA🥳🥳🥳

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

kasihan amat ya thour, hati terenyuh bacanya🤗

2024-05-13

0

Syofie Yenti

Syofie Yenti

😁

2024-05-08

0

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

😁😁😁😁

2024-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Hati yang berbeda
2 Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3 Merelakan untuk mempertahankan
4 Rumah sakit
5 Gagal Ginjal Kronis
6 El mau ketemu papa
7 Mama?
8 Bertukar tempat
9 Lekci juga anak mama kan?
10 Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11 Kambuh
12 Brandon bertemu Alexix
13 Kejanggalan
14 Air mata Alan, untuk putranya
15 Perasaan yang aneh
16 "Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17 ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18 Peringatan Alan, untuk Azalea
19 Tentang cinta
20 Sikap aneh Alan.
21 Hati yang tersakiti
22 Antara mimpi dan kenyataan
23 Nasehat Reagan
24 Papa nda bahagia!
25 Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26 Kalau mirip, katanya jodoh
27 Donor Ginjal
28 Malam kebahagiaan Reagan
29 Kenekatan Alexix
30 Ketahuan?
31 Elouise, dia juga putraku
32 Elouise putramu!!
33 Janji papa
34 Papa menyayangimu
35 Keputusan Alan
36 Perdebatan ayah dan anak
37 Titipan Elouise yang menguntungkan
38 Kaca mata mama
39 Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40 Apa kau mencintainya?
41 Kecanggungan
42 Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43 Operasi
44 Henti jantung
45 Penempatan janji
46 Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47 Keanehan Azalea
48 Tidur berdua
49 Istri Dokter Aryan
50 Hadiah untuk Dokter Aryan
51 Dia masih istri saya!
52 Beri aku kesempatan
53 Kesempatan untukmu
54 Kesabaran Reagan
55 Bisa kok! Bisa!
56 Jangan sia-siakan
57 Mau untung, malah buntung
58 Tingkah jail Alan
59 Kebahagiaan sementara?
60 Tragedi
61 Kita cerai saja!!
62 Melukai hati kedua putraku
63 Tragedi 24 tahun silam
64 Kamu putriku!
65 Jeritan Azalea
66 kakak ipar
67 Memaafkan
68 Ulah Lempeyek
69 Tingkah si kembar
70 Nda butuh di cayang, butuhna uang
71 Kepintaran si kembar
72 Kau mengenalnya, Alan?
73 Kenapa kau meminumnya?
74 Omelan Alan pada si kembar
75 Anak genius
76 Bertemu oma dan opa
77 Abang pamit
78 Bertemu kembali dengan mantan
79 Publish hubungan
80 Kehilangan?
81 Merindukannya
82 Bocah iseng
83 Wanita misterius
84 Penderitaan Kendrick
85 Insiden
86 Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87 Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88 Anda ibu kandung suami saya kan?!
89 Benar, tapi kurang tepat
90 Kakak ipar VS adik ipar
91 Saya ibu kandungnya
92 Putraku
93 Berontak
94 Klien aneh
95 Modusnya Reagan
96 Kembali pulang
97 Gigitan Caramel
98 Kesedihan keluarga Arumi
99 Saran si kembar yang sangat cerdas
100 Pertemuan Airin dan Alan
101 Alan yang luluh
102 Perdebatan si kembar
103 Memaafkan masa lalu
104 Calon istri
105 Mantan VS Reagan
106 Kami sayang mama
107 Keberhasilan Azalea
108 Keadaan sang bayi
109 Pendekatan
110 Calandra Abrisham
111 Saya sudah lamar adek abang
112 SAH!
113 Pikiran aneh Reagan
114 Isi hati Alexix
115 Insiden copot gigi yang tak terduga
116 Satu sama
117 Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118 Hak asuh Calandra
119 Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120 Si cadel yang suka jajan
121 Calah apa aku lupana
122 Pria misterius
123 Bertemu dengan mantannya istri
124 Penyesalan yang tak berarti
125 Bu Lik
126 Keributan di kantor
127 Cala cayang bunda
128 Mual-mual
129 Hamil lagi?
130 Hamil kembar
131 Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132 Tamu spesial
133 Calah apa lagi aku lupana
134 Mengejar
135 Heboh karena jajan
136 Arley
137 Permintaan Jessica
138 Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139 Terbongkarnya status Lucian
140 Titik terang
141 Suasana semakin panas
142 Janan tinggalin Cala
143 Surat pengadilan
144 Kamu adalah cahaya kami
145 Ada apa dengan Sherly?
146 Kekhawatiran Jessica
147 Calandra putraku?
148 Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149 "Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150 Kepanikan Jessica
151 Calandra adalah putraku!
152 Penyelamatan yang penuh drama
153 Kisah cinta Arley dan Sherly
154 Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155 Kembali pulang
156 Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157 Ego kedua ibu
158 Perdamaian
159 Cala bantu dapatkan hatina mommy
160 Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161 Kesedihan Natasya
162 Kedewasaan Alexix
163 Duka
164 Cimalakama
165 Mansion Arley
166 Sepotekel
167 Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168 KOK MENALA?!
169 Jodoh Kendrick
170 Selalu mencintaimu
171 Ekstra part
172 Ekstra part 2
173 Ektra part 3
174 Ektra part 4
175 Ekstra part terakhir
176 PENGUMUMAAANN
177 S2 Eps. 01
178 S2. Cinta yang goyah.
179 Aku sakit, tapi aku rindu
180 Sadar
181 Amnesia
182 Ponsel tersembunyi
183 Apakah Diva?
184 Kepingan ingatan
185 Arghi
186 Gedung tersembunyi
187 Terancam
188 Leader Black Hold
189 Penyerangan
190 Melamar
191 Apa kamu pria itu?
192 Hari H
193 Misi Penyelamatan
194 Kemunculan Chieko
195 Akhir dari Karel
196 Happy ending
197 KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198 KARYA BARUUU
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Hati yang berbeda
2
Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3
Merelakan untuk mempertahankan
4
Rumah sakit
5
Gagal Ginjal Kronis
6
El mau ketemu papa
7
Mama?
8
Bertukar tempat
9
Lekci juga anak mama kan?
10
Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11
Kambuh
12
Brandon bertemu Alexix
13
Kejanggalan
14
Air mata Alan, untuk putranya
15
Perasaan yang aneh
16
"Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17
ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18
Peringatan Alan, untuk Azalea
19
Tentang cinta
20
Sikap aneh Alan.
21
Hati yang tersakiti
22
Antara mimpi dan kenyataan
23
Nasehat Reagan
24
Papa nda bahagia!
25
Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26
Kalau mirip, katanya jodoh
27
Donor Ginjal
28
Malam kebahagiaan Reagan
29
Kenekatan Alexix
30
Ketahuan?
31
Elouise, dia juga putraku
32
Elouise putramu!!
33
Janji papa
34
Papa menyayangimu
35
Keputusan Alan
36
Perdebatan ayah dan anak
37
Titipan Elouise yang menguntungkan
38
Kaca mata mama
39
Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40
Apa kau mencintainya?
41
Kecanggungan
42
Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43
Operasi
44
Henti jantung
45
Penempatan janji
46
Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47
Keanehan Azalea
48
Tidur berdua
49
Istri Dokter Aryan
50
Hadiah untuk Dokter Aryan
51
Dia masih istri saya!
52
Beri aku kesempatan
53
Kesempatan untukmu
54
Kesabaran Reagan
55
Bisa kok! Bisa!
56
Jangan sia-siakan
57
Mau untung, malah buntung
58
Tingkah jail Alan
59
Kebahagiaan sementara?
60
Tragedi
61
Kita cerai saja!!
62
Melukai hati kedua putraku
63
Tragedi 24 tahun silam
64
Kamu putriku!
65
Jeritan Azalea
66
kakak ipar
67
Memaafkan
68
Ulah Lempeyek
69
Tingkah si kembar
70
Nda butuh di cayang, butuhna uang
71
Kepintaran si kembar
72
Kau mengenalnya, Alan?
73
Kenapa kau meminumnya?
74
Omelan Alan pada si kembar
75
Anak genius
76
Bertemu oma dan opa
77
Abang pamit
78
Bertemu kembali dengan mantan
79
Publish hubungan
80
Kehilangan?
81
Merindukannya
82
Bocah iseng
83
Wanita misterius
84
Penderitaan Kendrick
85
Insiden
86
Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87
Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88
Anda ibu kandung suami saya kan?!
89
Benar, tapi kurang tepat
90
Kakak ipar VS adik ipar
91
Saya ibu kandungnya
92
Putraku
93
Berontak
94
Klien aneh
95
Modusnya Reagan
96
Kembali pulang
97
Gigitan Caramel
98
Kesedihan keluarga Arumi
99
Saran si kembar yang sangat cerdas
100
Pertemuan Airin dan Alan
101
Alan yang luluh
102
Perdebatan si kembar
103
Memaafkan masa lalu
104
Calon istri
105
Mantan VS Reagan
106
Kami sayang mama
107
Keberhasilan Azalea
108
Keadaan sang bayi
109
Pendekatan
110
Calandra Abrisham
111
Saya sudah lamar adek abang
112
SAH!
113
Pikiran aneh Reagan
114
Isi hati Alexix
115
Insiden copot gigi yang tak terduga
116
Satu sama
117
Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118
Hak asuh Calandra
119
Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120
Si cadel yang suka jajan
121
Calah apa aku lupana
122
Pria misterius
123
Bertemu dengan mantannya istri
124
Penyesalan yang tak berarti
125
Bu Lik
126
Keributan di kantor
127
Cala cayang bunda
128
Mual-mual
129
Hamil lagi?
130
Hamil kembar
131
Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132
Tamu spesial
133
Calah apa lagi aku lupana
134
Mengejar
135
Heboh karena jajan
136
Arley
137
Permintaan Jessica
138
Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139
Terbongkarnya status Lucian
140
Titik terang
141
Suasana semakin panas
142
Janan tinggalin Cala
143
Surat pengadilan
144
Kamu adalah cahaya kami
145
Ada apa dengan Sherly?
146
Kekhawatiran Jessica
147
Calandra putraku?
148
Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149
"Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150
Kepanikan Jessica
151
Calandra adalah putraku!
152
Penyelamatan yang penuh drama
153
Kisah cinta Arley dan Sherly
154
Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155
Kembali pulang
156
Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157
Ego kedua ibu
158
Perdamaian
159
Cala bantu dapatkan hatina mommy
160
Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161
Kesedihan Natasya
162
Kedewasaan Alexix
163
Duka
164
Cimalakama
165
Mansion Arley
166
Sepotekel
167
Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168
KOK MENALA?!
169
Jodoh Kendrick
170
Selalu mencintaimu
171
Ekstra part
172
Ekstra part 2
173
Ektra part 3
174
Ektra part 4
175
Ekstra part terakhir
176
PENGUMUMAAANN
177
S2 Eps. 01
178
S2. Cinta yang goyah.
179
Aku sakit, tapi aku rindu
180
Sadar
181
Amnesia
182
Ponsel tersembunyi
183
Apakah Diva?
184
Kepingan ingatan
185
Arghi
186
Gedung tersembunyi
187
Terancam
188
Leader Black Hold
189
Penyerangan
190
Melamar
191
Apa kamu pria itu?
192
Hari H
193
Misi Penyelamatan
194
Kemunculan Chieko
195
Akhir dari Karel
196
Happy ending
197
KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198
KARYA BARUUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!