Kambuh

Bi Sari mendatangi toko dimana Azalea bekerja, setelah tadi dia bertanya pada Elouise dimana mereka tinggal. Ternyata, Elouise tak hafal alamat rumahnya. Namun, dia hafal nama toko dimana sang ibu bekerja.

Jadi, disinilah Bi Sari berdiri. Dia ingin menemui Azalea, karena dirinya sudah sangat merindukan wanita yang sudah ia anggap seperti putrinya sendiri.

"Nih yah pesanannya, terima kasih." Seru Azalea ketika melayani pembeli.

Bi Sari yang berdiri tak jauh dari Azalea, menatap haru pada wanita yang tengah sibuk melayani itu. Dia memegang tas jinjingnya dengan erat, menyalurkan rasa bahagianya karena bisa kembali bertemu dengan Azalea.

Dengan perlahan, Bi Sari mendekati meja kasir. Dia menatap Zeva yang tengah sibuk mengecek persediaan kue.

"Halo ibu, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Azalea sembari menatap ke arah komputer.

"Saya mencari nyonya Azalea, apakah ada?"

Deghh!

Azalea mengalihkan pandangannya, gerakannya terhenti ketika melihat siapa yang berdiri di hadapannya.

"Bi-bi Sari!" Pekik Azalea, lalu tatapannya beralih ke sekelilingnya. Seperti mengkhawatirkan sesuatu.

"Saya kesini sendiri, tuan Alan tidak tahu saya ada disini." Jelas Bi Sari ketika mengerti apa yang wanita itu takutkan.

azalea menghela nafasnya, dia meminta temannya untuk menggantikan dirinya sementara. Beruntung, temannya pengertian. Sehingga, Azalea bisa mengajak Bi Sari berbicara berdua. Dia membawa Bi Sari duduk di sebuah meja khusus dua orang saja.

"Bagaimana kabar Bibi?" Tanya Azalea.

"Saya baik nya, tapi saya merasa kehilangan saat nyonya pergi. Gak ada lagi yang ngajarin saya buat kue seenak buatan nyonya." Lirih Bi Sari.

Azalea tersenyum tipis, perasaannya kini campur aduk. Dia senang kembali bertemu Bi Sari, tapi dia takut Alan akan mengetahui keberadaannya. Lalu, mengusirnya.

"Bibi sudah dengar semuanya dari den El, dia cerita tentang rencana kalian."

Tubuh Azalea menegang, perasaan khawatir menyeruak di dalam hatinya. Bi Sari yang melihat Azalea gugup seperti itu, bergegas meraih tangan Azalea yang berada di atas meja.

"Jangan takut, bibi akan bantu rencanamu." Ujar Bi Sari dnegan senyuman menenangkan.

Azalea tertegun, "Bi, a-aku ...."

"Rencanamu tidak matang Nyonya, Tuan sangatlah cerdik. Untung saja tadi aku yang mengganti perbannya, jika tuan bagaimana? Keberuntungan tak akan selalu datang. Kita harus berhati-hati." Terang Bi sari.

Azalea menghela nafas pelan. Jika ketahuan di awal, tamat sudah riwayatnya. Alan bisa mengambil kedua anaknya.

"Bi, Lea mohon. Bantu Lea, Lea sudah gak sanggup untuk membayar pengobatan Elouise. Dia ...dia ... menderita gagal Ginjal kronis sejak umurnya empat tahun, waktu untuk cuci darahnya terus bertambah. Biaya semakin bengkak. Sedangkan, tabunganku habis dan gajiku kecil. Alan memberikan banyak uang, tapi ... tapi aku malah membuangnya untuk bisnis yang akhirnya gagal."

"Jika saat itu aku tahu El akan sakit, akan ku gunakan uang itu seluruhnya untuk pengobatan El. Tapi, apa sekarang? El sakit dan aku terpaksa menjual rumah yang sudah ku beli di kota lain. Aku sudah tak memiliki apapun lagi, aku ingin El sembuh hiks ... dia harus sembuh hiks ... dia masih terlalu kecil hiks ...,"

Bi Sari mengeratkan genggamannya pada tangan Azalea, dia juga turut merasa sedih atas sakit yang menimpa Elouise.

"Jadi, apa rencanamu sekarang? Den Lexi tidak memiliki riwayat penyakit apapun, tubuhnya sehat. Sementara, tuan tidak tahu tentang putranya yang bertukar tempat. Bagaimana caranya agar tuan tahu jika Den El mengidap Gagal Ginjal?" Tanya Bi Sari.

Azalea menarik tangannya yang di genggam oleh Bi Sari. Dia menghapus air matanya dan menatap ke arah jendela luar.

"Seharusnya kemarin jadwal Elouise cuci darah, tapi aku tak memiliki uang karena habis untuk biaya rumah sakit. Aku meminta dokter agar Eloise di pulang kan saja. Jika aku tak salah tebak, malam ini sakit Elouise akan kambuh seperti biasanya. Alan pasti sudah ada di rumah, dia akan mendapati Elouise yang kesakitan. Kemudian, dia akan membawa El ke rumah sakit dan dari sana ... dia akan mengetahui penyakit Elouise." Terang Azalea dengan tatapan sendu.

.

.

.

Malam harinya, Alan telah kembali ke mansionnya. Dia melepas kemejanya sembari menaiki undakan tangga. Dia tak menyadari jika Bi Sari ada si lantai dua tengah menatap ke arah dirinya.

Bi Sari menoleh ke arah kamar Alexix, dimana Eloise tertidur dengan lelapnya. Dia mengingat penjelasan Azalea, dan berjaga-jaga karena khawatir Elouise kambuh sesuai dengan apa yang Azalea katakan.

"Den Elouise masih tidur dengan lelap, mungkin nyonya Azalea salah mengira." Gumam Bi Sari.

Bi Sari berniat akan menutup pintu kamar Alexix, baru saja dia akan menutupnya. Matanya menangkap Elouise yang terduduk sembari memuntahkan cairan dari dalam tubuhnya.

"HWEEEKK!! HWEEEK!"

"ADEEENN!!!"

Alan yang sampai di undakan terakhir pun langsung berlari setelah mendengar teriakan Bi Sari. Dia bergegas ke kamar putranya dan memasukinya dengan cepat.

"Ada apa Bi?!" Panik Alan, dia sampai melempar tas kerjanya ke sembarang arah dan juga jas yang telah ia buka tadi.

"Aden muntah-muntah tuan!" Pekik Bi Sari dengan panik.

Alan menarik dasinya, dia membuka kancing atasnya dan menggulung lengan bajunya. Kemudian, dia menggendong Elouise dan membawanya ke kamar mandi.

"Muntahkan semuanya!" Titah Alan, setelah dia membawa Elouise ke wastafel.

Elouise memuntahkan cairan kental, makan malam yang ia makan turut ia muntahkan membuat tubuh Elouise lemas seketika. Nafas Elouise juga terdengar memburu, dia kesulitan untuk bernafas.

"BI!!! BIBI!!" Teriak Alan.

"Ya tuan?!" Sahut Bi Sari dengan cepat.

"Tolong suruh supir siapkan mobil! CEPAT!" sentak Alan.

"I-iya tuan!!"

Bi Sari dengan cepat pergi keluar untuk mencari supir, sementara Alan. Dia masih sibuk membantu Elouise yang masih terus-terusan muntah.

"El ... El ... nda bica napas. Nda bica." Lirihnya.

"Kenapa? Lexi kenapa?" Tanya Alan sembari mendekatkan telinganya pada mulut sang putranya.

"Nda bica napas." Lirih Elouise, kata yang bisa Alana tangkap.

Mendengar hal itu, Alan bergegas membersihkan mulut Elouise. Dia berlari keluar kamar sembari membawa Elouise di gendongannya.

"KALIAN! PIMPIN JALAN AGAR KITA SAMPAI DI RUMAH SAKIT TERDEKAT!!" Titah Alan pada para bodyguard nya sebelum masuk ke dalam mobilnya.

Kelima bodyguard memasuki mobil Fortuner yang berada di depan, mereka bergegas menjalankan mobil itu di ikuti oleh mobil yang Alan tumpangi.

Klakson mobil yang di tumpangi oleh bodyguard membuat para pengendara menepi, kedua mobil itu di beri jalan oleh para pengendara yang menghalangi.

Sementara Alan, dia memangku Elouise. Wajah putranya sudah terlihat sangat pucat, bahkan Elouise hampir tak sadarkan diri.

"LEBIH CEPAT!!" sentak Alan pada sang supir.

Sementara Bi Sari, dia segera menelfon Azalea yang sempat ia minta saat mereka bertemu.

"Nya! Aden kambuh dan sekarang di bawa ke rumah sakit!!" Pekik Bi Sari.

"A-aku akan ke rumah sakit, Alan membawanya ke rumah sakit terdekat kan?!" Azalea turut panik, walau bukan kali ini Elouise seperti ini.

"Iya Nya, tapi ... Bagaimana kalau tuan tahu?!" Khawatir Bi Sari.

"Aku akan menyamar agar dia tidak tahu, aku siap-siap sekarang!"

tuutt!

Bi sari memeluk ponselnya, perasaanya mendadak cemas. Dia merasa kasihan dengan Elouise dan juga Alexix, keduanya harus berpisah lantaran orang tuanya yang tak lagi bersama.

"Astaga, kenapa hubungan mereka begitu rumit." Gumam Bi Sari.

"Semoga tuan terbuka hatinya. Kasihan den El." Lirihnya.

_____

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA🥳🥳🥳

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

thour, plases bagaimana lah, ou thour yg atur semuanya. 😌

2024-05-13

0

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

lha terus si Alexix gimana dia sekarang apa happy" aja sama mamanya walo hidup sederhana,,,

2024-03-14

1

titiek

titiek

zeva siapa Thor. kok berubah lg

2024-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Hati yang berbeda
2 Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3 Merelakan untuk mempertahankan
4 Rumah sakit
5 Gagal Ginjal Kronis
6 El mau ketemu papa
7 Mama?
8 Bertukar tempat
9 Lekci juga anak mama kan?
10 Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11 Kambuh
12 Brandon bertemu Alexix
13 Kejanggalan
14 Air mata Alan, untuk putranya
15 Perasaan yang aneh
16 "Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17 ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18 Peringatan Alan, untuk Azalea
19 Tentang cinta
20 Sikap aneh Alan.
21 Hati yang tersakiti
22 Antara mimpi dan kenyataan
23 Nasehat Reagan
24 Papa nda bahagia!
25 Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26 Kalau mirip, katanya jodoh
27 Donor Ginjal
28 Malam kebahagiaan Reagan
29 Kenekatan Alexix
30 Ketahuan?
31 Elouise, dia juga putraku
32 Elouise putramu!!
33 Janji papa
34 Papa menyayangimu
35 Keputusan Alan
36 Perdebatan ayah dan anak
37 Titipan Elouise yang menguntungkan
38 Kaca mata mama
39 Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40 Apa kau mencintainya?
41 Kecanggungan
42 Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43 Operasi
44 Henti jantung
45 Penempatan janji
46 Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47 Keanehan Azalea
48 Tidur berdua
49 Istri Dokter Aryan
50 Hadiah untuk Dokter Aryan
51 Dia masih istri saya!
52 Beri aku kesempatan
53 Kesempatan untukmu
54 Kesabaran Reagan
55 Bisa kok! Bisa!
56 Jangan sia-siakan
57 Mau untung, malah buntung
58 Tingkah jail Alan
59 Kebahagiaan sementara?
60 Tragedi
61 Kita cerai saja!!
62 Melukai hati kedua putraku
63 Tragedi 24 tahun silam
64 Kamu putriku!
65 Jeritan Azalea
66 kakak ipar
67 Memaafkan
68 Ulah Lempeyek
69 Tingkah si kembar
70 Nda butuh di cayang, butuhna uang
71 Kepintaran si kembar
72 Kau mengenalnya, Alan?
73 Kenapa kau meminumnya?
74 Omelan Alan pada si kembar
75 Anak genius
76 Bertemu oma dan opa
77 Abang pamit
78 Bertemu kembali dengan mantan
79 Publish hubungan
80 Kehilangan?
81 Merindukannya
82 Bocah iseng
83 Wanita misterius
84 Penderitaan Kendrick
85 Insiden
86 Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87 Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88 Anda ibu kandung suami saya kan?!
89 Benar, tapi kurang tepat
90 Kakak ipar VS adik ipar
91 Saya ibu kandungnya
92 Putraku
93 Berontak
94 Klien aneh
95 Modusnya Reagan
96 Kembali pulang
97 Gigitan Caramel
98 Kesedihan keluarga Arumi
99 Saran si kembar yang sangat cerdas
100 Pertemuan Airin dan Alan
101 Alan yang luluh
102 Perdebatan si kembar
103 Memaafkan masa lalu
104 Calon istri
105 Mantan VS Reagan
106 Kami sayang mama
107 Keberhasilan Azalea
108 Keadaan sang bayi
109 Pendekatan
110 Calandra Abrisham
111 Saya sudah lamar adek abang
112 SAH!
113 Pikiran aneh Reagan
114 Isi hati Alexix
115 Insiden copot gigi yang tak terduga
116 Satu sama
117 Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118 Hak asuh Calandra
119 Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120 Si cadel yang suka jajan
121 Calah apa aku lupana
122 Pria misterius
123 Bertemu dengan mantannya istri
124 Penyesalan yang tak berarti
125 Bu Lik
126 Keributan di kantor
127 Cala cayang bunda
128 Mual-mual
129 Hamil lagi?
130 Hamil kembar
131 Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132 Tamu spesial
133 Calah apa lagi aku lupana
134 Mengejar
135 Heboh karena jajan
136 Arley
137 Permintaan Jessica
138 Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139 Terbongkarnya status Lucian
140 Titik terang
141 Suasana semakin panas
142 Janan tinggalin Cala
143 Surat pengadilan
144 Kamu adalah cahaya kami
145 Ada apa dengan Sherly?
146 Kekhawatiran Jessica
147 Calandra putraku?
148 Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149 "Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150 Kepanikan Jessica
151 Calandra adalah putraku!
152 Penyelamatan yang penuh drama
153 Kisah cinta Arley dan Sherly
154 Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155 Kembali pulang
156 Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157 Ego kedua ibu
158 Perdamaian
159 Cala bantu dapatkan hatina mommy
160 Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161 Kesedihan Natasya
162 Kedewasaan Alexix
163 Duka
164 Cimalakama
165 Mansion Arley
166 Sepotekel
167 Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168 KOK MENALA?!
169 Jodoh Kendrick
170 Selalu mencintaimu
171 Ekstra part
172 Ekstra part 2
173 Ektra part 3
174 Ektra part 4
175 Ekstra part terakhir
176 PENGUMUMAAANN
177 S2 Eps. 01
178 S2. Cinta yang goyah.
179 Aku sakit, tapi aku rindu
180 Sadar
181 Amnesia
182 Ponsel tersembunyi
183 Apakah Diva?
184 Kepingan ingatan
185 Arghi
186 Gedung tersembunyi
187 Terancam
188 Leader Black Hold
189 Penyerangan
190 Melamar
191 Apa kamu pria itu?
192 Hari H
193 Misi Penyelamatan
194 Kemunculan Chieko
195 Akhir dari Karel
196 Happy ending
197 KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198 KARYA BARUUU
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Hati yang berbeda
2
Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3
Merelakan untuk mempertahankan
4
Rumah sakit
5
Gagal Ginjal Kronis
6
El mau ketemu papa
7
Mama?
8
Bertukar tempat
9
Lekci juga anak mama kan?
10
Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11
Kambuh
12
Brandon bertemu Alexix
13
Kejanggalan
14
Air mata Alan, untuk putranya
15
Perasaan yang aneh
16
"Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17
ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18
Peringatan Alan, untuk Azalea
19
Tentang cinta
20
Sikap aneh Alan.
21
Hati yang tersakiti
22
Antara mimpi dan kenyataan
23
Nasehat Reagan
24
Papa nda bahagia!
25
Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26
Kalau mirip, katanya jodoh
27
Donor Ginjal
28
Malam kebahagiaan Reagan
29
Kenekatan Alexix
30
Ketahuan?
31
Elouise, dia juga putraku
32
Elouise putramu!!
33
Janji papa
34
Papa menyayangimu
35
Keputusan Alan
36
Perdebatan ayah dan anak
37
Titipan Elouise yang menguntungkan
38
Kaca mata mama
39
Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40
Apa kau mencintainya?
41
Kecanggungan
42
Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43
Operasi
44
Henti jantung
45
Penempatan janji
46
Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47
Keanehan Azalea
48
Tidur berdua
49
Istri Dokter Aryan
50
Hadiah untuk Dokter Aryan
51
Dia masih istri saya!
52
Beri aku kesempatan
53
Kesempatan untukmu
54
Kesabaran Reagan
55
Bisa kok! Bisa!
56
Jangan sia-siakan
57
Mau untung, malah buntung
58
Tingkah jail Alan
59
Kebahagiaan sementara?
60
Tragedi
61
Kita cerai saja!!
62
Melukai hati kedua putraku
63
Tragedi 24 tahun silam
64
Kamu putriku!
65
Jeritan Azalea
66
kakak ipar
67
Memaafkan
68
Ulah Lempeyek
69
Tingkah si kembar
70
Nda butuh di cayang, butuhna uang
71
Kepintaran si kembar
72
Kau mengenalnya, Alan?
73
Kenapa kau meminumnya?
74
Omelan Alan pada si kembar
75
Anak genius
76
Bertemu oma dan opa
77
Abang pamit
78
Bertemu kembali dengan mantan
79
Publish hubungan
80
Kehilangan?
81
Merindukannya
82
Bocah iseng
83
Wanita misterius
84
Penderitaan Kendrick
85
Insiden
86
Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87
Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88
Anda ibu kandung suami saya kan?!
89
Benar, tapi kurang tepat
90
Kakak ipar VS adik ipar
91
Saya ibu kandungnya
92
Putraku
93
Berontak
94
Klien aneh
95
Modusnya Reagan
96
Kembali pulang
97
Gigitan Caramel
98
Kesedihan keluarga Arumi
99
Saran si kembar yang sangat cerdas
100
Pertemuan Airin dan Alan
101
Alan yang luluh
102
Perdebatan si kembar
103
Memaafkan masa lalu
104
Calon istri
105
Mantan VS Reagan
106
Kami sayang mama
107
Keberhasilan Azalea
108
Keadaan sang bayi
109
Pendekatan
110
Calandra Abrisham
111
Saya sudah lamar adek abang
112
SAH!
113
Pikiran aneh Reagan
114
Isi hati Alexix
115
Insiden copot gigi yang tak terduga
116
Satu sama
117
Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118
Hak asuh Calandra
119
Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120
Si cadel yang suka jajan
121
Calah apa aku lupana
122
Pria misterius
123
Bertemu dengan mantannya istri
124
Penyesalan yang tak berarti
125
Bu Lik
126
Keributan di kantor
127
Cala cayang bunda
128
Mual-mual
129
Hamil lagi?
130
Hamil kembar
131
Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132
Tamu spesial
133
Calah apa lagi aku lupana
134
Mengejar
135
Heboh karena jajan
136
Arley
137
Permintaan Jessica
138
Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139
Terbongkarnya status Lucian
140
Titik terang
141
Suasana semakin panas
142
Janan tinggalin Cala
143
Surat pengadilan
144
Kamu adalah cahaya kami
145
Ada apa dengan Sherly?
146
Kekhawatiran Jessica
147
Calandra putraku?
148
Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149
"Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150
Kepanikan Jessica
151
Calandra adalah putraku!
152
Penyelamatan yang penuh drama
153
Kisah cinta Arley dan Sherly
154
Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155
Kembali pulang
156
Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157
Ego kedua ibu
158
Perdamaian
159
Cala bantu dapatkan hatina mommy
160
Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161
Kesedihan Natasya
162
Kedewasaan Alexix
163
Duka
164
Cimalakama
165
Mansion Arley
166
Sepotekel
167
Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168
KOK MENALA?!
169
Jodoh Kendrick
170
Selalu mencintaimu
171
Ekstra part
172
Ekstra part 2
173
Ektra part 3
174
Ektra part 4
175
Ekstra part terakhir
176
PENGUMUMAAANN
177
S2 Eps. 01
178
S2. Cinta yang goyah.
179
Aku sakit, tapi aku rindu
180
Sadar
181
Amnesia
182
Ponsel tersembunyi
183
Apakah Diva?
184
Kepingan ingatan
185
Arghi
186
Gedung tersembunyi
187
Terancam
188
Leader Black Hold
189
Penyerangan
190
Melamar
191
Apa kamu pria itu?
192
Hari H
193
Misi Penyelamatan
194
Kemunculan Chieko
195
Akhir dari Karel
196
Happy ending
197
KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198
KARYA BARUUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!