Gagal Ginjal Kronis

"Semoga putramu cepat sembuh, saya turut prihatin." Tulus sang dokter.

Azalea mengangguk, dia pamit untuk pergi. Kepalanya memang sedikit pusing akibat pengambilan darah tadi. Tapi, tak masalah baginya demi bertemu dengan putranya.

Sampailah Azalea di sebuah kamar inap, dia akan menekan handle pintu. Namun, namanya di panggil oleh dokter.

"Bu Azalea! bisa kita bicara? ini mengenai kondisi putra anda."

Azalea menatap pintu, dia pun memutuskan mengangguk. Tak apa jika dirinya sedikit terlambat untuk menemui putranya. Dia juga penasaran dengan apa yang dokter akan bicarakan padanya.

Di ruang dokter, Azalea duduk di hadapan dokter tersebut. Dia tampak fokus pada penerangan yang dokter berikan.

"Gagal Ginjal yang putra anda alami, semakin parah. Kami akan menambahkan jadwal cuci darah. Yang tadinya seminggu dua kali, menjadi seminggu tiga kali. Jika terlambat melalukan cuci darah, pasien akan mengalami sesak nafas. Bahkan penurunan kesadaran dan kematian. Untuk itu, tolong jika sudah di perbolehkan pulang. Tolong lakukan cuci darah secara rutin, agar fungsi ginjal pasien tidak semakin buruk."

Air mata Azalea luruh, putranya saat ini ada di tengah-tengah ambang kematian. Azalea tidak tahu, mengapa putranya bisa mengalami hal yang membuatnya sakit seperti ini?

Walau kini pekerjaannya hanya sebagai penjaga toko, dia sangat bersyukur. Setidaknya dia bisa memberi makan putranya, walau dia tidak tahu bagaimana dengan biaya pengobatan putranya yang semakin lama semakin mahal.

"Dok, apa tidak bisa seminggu sekali saja? Saya ... saya sudah tidak sanggup membayar pengobatannya. Untuk biaya hidup kami saja sekarang sangat kekurangan, bahkan saya sudah menjual rumah untuk pengobatannya. Kini, saya tidak memiliki apapun lagi untuk membayar dok." Lirih Azalea dengan tatapan berkaca-kaca.

Dokter menghela nafas pelan, selama beberapa bulan ini ia yang menangani putra Azalea. Dia tahu bagaimana keuangan Azalea, bahkan dia sering melihat Azalea meminum air yang banyak untuk mengenyangkan perutnya.

"Maaf bu, kondisi ginjal putra anda akan semakin memburuk. Saya takut, putra anda tidak akan selamat. Kita disini mencoba untuk menolong putra anda," ujar dokter dengan penuh prihatin.

"Sampai kapan dok? sampai kapan putra saya sembuh?" Isak Azalea, dia tak bisa lagi menahan rasa sesak di dadanya. Air katanya pun luruh seketika.

"Sampai putra anda melakukan operasi donor Ginjal."

Degh!

D4da Azalea terasa sesak, hatinya mencelos saat dokter mengatakan jika putranya tidak akan sembuh sampai mendapatkan donor. Azalea tahu, berapa harga ginjal dan biaya operasinya. Biarpun Azalea bekerja setahun lenih, dia tidak akan bisa membayar harga ginjal berikut operasinya.

"Apa tidak bisa dengan pengobatan saja dok?" Tanya Azalea dengan tatapan penuh harap.

Dokter itu menggeleng sendu, "Maaf, putra anda akan seperti itu sampai dia mendapatkan donor ginjal. Bahkan, nyawa putra anda akan terancam jika tidak segera melalukan transplantasi ginjal."

Jawaban dari dokter, membuat Azalea lemas tak berdaya. Dia tak akan siap kehilangan putranya. Baginya, Elouise adalah separuh jiwanya. Tanpa Elouise, Azalea tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya.

"El." Lirih Azalea dengan air mata yang mengalir deras.

.

.

.

Alan berlari di koridor rumah sakit, dia melangkahkan kakinya menuju ruang UGD. Terlihat, ketiga bodyguard menunggu di depan ruangan tersebut.

"Bagaimana keadaan putraku?!" Tanya Alan dengan nafas memburu.

"Tuan Alexix tengah di tangani oleh dokter, tadi dia sempat membutuhkan donor darah. Tapi, rumah sakit sedang kehabisan stok. Saat anda memberi kami kabar, jika anda terlambat karena kemacetan. Kami meminta dokter itu untuk mencarinya, tapi sebelum itu. Ada seorang wanita asing, dia datang pada kami dan menawarkan darahnya."

"Apa? wanita? siapa dia?" Bingung Alan.

Ketiga bodyguard itu menggeleng, "Kami tidak tahu, mungkin dokter tahu mengenai identitas wanita itu. Tuan bisa tanyakan padanya, dia wanita yang cantik. Hanya itu yang kami tahu."

Keterangan bodyguard nya membuat ALan penasaran, siapa wanita yang sudah rela mendonorkan darahnya untuk putranya.

"Mungkin nanti dia akan meminta imbalan padaku." Batin Alan.

Cklek!

Pintu terbuka, dengan sigap Alan mendekat. Dia sudah tidak sabar untuk bertanya mengenai keadaan putranya.

"Bagaimana dengan putra saya? bodyguard saya mengatakan, jika putra saya bahkan sampai membutuhkan donor darah. Apa lukanya para?" Panik Alan.

"Berhubung anda ayah pasien, bisa ikut denganku? Aku akan menjelaskan secara rinci apa yang terjadi dengan pasien di ruanganku." Ajak sang dokter.

Alan mengangguk setuju, dia menatap para bodyguard memberi isyarat agar ketiganya stay di sana.

"Jadi, gimana keadaan putra saya dok?" Tanya Alan.

Dokter menyerahkan Scan kepala pada Alan, sembari dia menjelaskan tentang apa-apa yang terjadi pada putranya.

"Dia mengalami keretakan pada bagian tulang kepalanya, tapi tidak papa. Keretakan Itu bisa kembali nornal, dan saya sarankan ... jangan biarkan kepala pasien terbentur dengan apapun selama proses penyembuhan. Karena, akan berdampak buruk bagi kondisi kepala pasien nantinya."

Alan mengangguk mengerti, dia memasukkan kembali Scan kepala putranya ke dalam map coklat. Alan menganggap, kondisi putranya tidaklah parah. Beruntung, keretakan yang terjadi hanya lah keretakan halus saja. Setelah ini, mungkin Alan akan menambah penjagaan untuk putranya itu.

"Dok, apakah tadi ada wanita yang mendonorkan darahnya untuk putraku?"

dokter yang sedang melihat ke arah layar komputernya seketika mengalihkan pandangannya. Dia mengingat sosok Azalea, wanita yang mendonorkan darah pada pasiennya.

"Oh ya, tadi ada wanita yang menolong putra anda tuan. Saya juga sudah mengucapkan terima kasih padanya." Jawab sang dokter.

"Lalu, dimana wanita itu? saya ingin bertemu dengannya." Tanya kembali Alan.

"Wanita itu sudah pergi, dia tidak ingin anda tahu siapa dia. Sehingga, saya menutupi data-datanya. Maafkan saya, tapi ini sudah tugas saya sebagai dokter untuk mem-privasi data pasien." Perkataan dokter, membuat Alan bingung.

"Anda yakin dok?" Ragu Alan.

"Ya, dia buru-buru pergi. Karena putranya juga di rawat disini."

Alan terdiam, wanita manakah yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan uang? Biasanya, orang-orang yang menolongnya pasti meminta imbalan apapun itu.

"Kalau begitu, saya permisi." Pamit Alan.

Alan kembali ke ruang UGD, Kendrick sudah ada di sana menunggunya. Asisten nya itu cepat-cepat menghampiri Alan.

"Tuan, saya sudah mengurus pemindahan kamar tuan muda. Apa ada lagi yang harus saya lakukan?" Tanya Kendrick.

"Cari tahu siapa yang sudah mendonorkan darahnya untuk putraku, aku takut dia memiliki rencana lain yang akan balik menyerangku." Titah Alan.

.

.

.

Cklek!

Azalea memasuki ruang rawat putranya, saat pintu terbuka. Hatinya teriris melihat putranya tidur dengan lelapnya sembari memeluk boneka usang miliknya. Di hidung mungilnya, terdapat selang oksigen yang membantu dirinya bernafas.

Dia menarik nafas pelan, dan menghembuskan nya. Setelah Azalea kembali menutup pintu, dia berjalan mendekati brankar putranya. Dia mendudukkan dirinya di kursi sebelah brankar, sembari menatap putranya dengan lekat.

"Maafkan mama sayang, maafkan mama. Kamu harus mengalami sakit seperti ini, padahal kamu masihlah sangat kecil. Jika bisa, mama akan memindahkan sakit mu pada mama." Sayangnya Azalea hanya berkata dalam hatinya, air matanya terus menerus turun membasahi pipinya.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

PP Edan, pikiran jelek aja sm org, kalau mm mu dula binal, jgn semua perempuan di samain. dasar /Silent/

2024-05-13

1

Sri Wulandari

Sri Wulandari

Smoga dede El bisa segera sembuh & dpt pendonor ginjal jg bs bertemu dg kembarnya 😔😔😭

2024-05-14

0

WIBU~NOLEP

WIBU~NOLEP

hatiku tersayat /Scowl/

2024-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hati yang berbeda
2 Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3 Merelakan untuk mempertahankan
4 Rumah sakit
5 Gagal Ginjal Kronis
6 El mau ketemu papa
7 Mama?
8 Bertukar tempat
9 Lekci juga anak mama kan?
10 Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11 Kambuh
12 Brandon bertemu Alexix
13 Kejanggalan
14 Air mata Alan, untuk putranya
15 Perasaan yang aneh
16 "Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17 ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18 Peringatan Alan, untuk Azalea
19 Tentang cinta
20 Sikap aneh Alan.
21 Hati yang tersakiti
22 Antara mimpi dan kenyataan
23 Nasehat Reagan
24 Papa nda bahagia!
25 Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26 Kalau mirip, katanya jodoh
27 Donor Ginjal
28 Malam kebahagiaan Reagan
29 Kenekatan Alexix
30 Ketahuan?
31 Elouise, dia juga putraku
32 Elouise putramu!!
33 Janji papa
34 Papa menyayangimu
35 Keputusan Alan
36 Perdebatan ayah dan anak
37 Titipan Elouise yang menguntungkan
38 Kaca mata mama
39 Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40 Apa kau mencintainya?
41 Kecanggungan
42 Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43 Operasi
44 Henti jantung
45 Penempatan janji
46 Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47 Keanehan Azalea
48 Tidur berdua
49 Istri Dokter Aryan
50 Hadiah untuk Dokter Aryan
51 Dia masih istri saya!
52 Beri aku kesempatan
53 Kesempatan untukmu
54 Kesabaran Reagan
55 Bisa kok! Bisa!
56 Jangan sia-siakan
57 Mau untung, malah buntung
58 Tingkah jail Alan
59 Kebahagiaan sementara?
60 Tragedi
61 Kita cerai saja!!
62 Melukai hati kedua putraku
63 Tragedi 24 tahun silam
64 Kamu putriku!
65 Jeritan Azalea
66 kakak ipar
67 Memaafkan
68 Ulah Lempeyek
69 Tingkah si kembar
70 Nda butuh di cayang, butuhna uang
71 Kepintaran si kembar
72 Kau mengenalnya, Alan?
73 Kenapa kau meminumnya?
74 Omelan Alan pada si kembar
75 Anak genius
76 Bertemu oma dan opa
77 Abang pamit
78 Bertemu kembali dengan mantan
79 Publish hubungan
80 Kehilangan?
81 Merindukannya
82 Bocah iseng
83 Wanita misterius
84 Penderitaan Kendrick
85 Insiden
86 Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87 Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88 Anda ibu kandung suami saya kan?!
89 Benar, tapi kurang tepat
90 Kakak ipar VS adik ipar
91 Saya ibu kandungnya
92 Putraku
93 Berontak
94 Klien aneh
95 Modusnya Reagan
96 Kembali pulang
97 Gigitan Caramel
98 Kesedihan keluarga Arumi
99 Saran si kembar yang sangat cerdas
100 Pertemuan Airin dan Alan
101 Alan yang luluh
102 Perdebatan si kembar
103 Memaafkan masa lalu
104 Calon istri
105 Mantan VS Reagan
106 Kami sayang mama
107 Keberhasilan Azalea
108 Keadaan sang bayi
109 Pendekatan
110 Calandra Abrisham
111 Saya sudah lamar adek abang
112 SAH!
113 Pikiran aneh Reagan
114 Isi hati Alexix
115 Insiden copot gigi yang tak terduga
116 Satu sama
117 Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118 Hak asuh Calandra
119 Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120 Si cadel yang suka jajan
121 Calah apa aku lupana
122 Pria misterius
123 Bertemu dengan mantannya istri
124 Penyesalan yang tak berarti
125 Bu Lik
126 Keributan di kantor
127 Cala cayang bunda
128 Mual-mual
129 Hamil lagi?
130 Hamil kembar
131 Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132 Tamu spesial
133 Calah apa lagi aku lupana
134 Mengejar
135 Heboh karena jajan
136 Arley
137 Permintaan Jessica
138 Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139 Terbongkarnya status Lucian
140 Titik terang
141 Suasana semakin panas
142 Janan tinggalin Cala
143 Surat pengadilan
144 Kamu adalah cahaya kami
145 Ada apa dengan Sherly?
146 Kekhawatiran Jessica
147 Calandra putraku?
148 Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149 "Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150 Kepanikan Jessica
151 Calandra adalah putraku!
152 Penyelamatan yang penuh drama
153 Kisah cinta Arley dan Sherly
154 Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155 Kembali pulang
156 Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157 Ego kedua ibu
158 Perdamaian
159 Cala bantu dapatkan hatina mommy
160 Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161 Kesedihan Natasya
162 Kedewasaan Alexix
163 Duka
164 Cimalakama
165 Mansion Arley
166 Sepotekel
167 Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168 KOK MENALA?!
169 Jodoh Kendrick
170 Selalu mencintaimu
171 Ekstra part
172 Ekstra part 2
173 Ektra part 3
174 Ektra part 4
175 Ekstra part terakhir
176 PENGUMUMAAANN
177 S2 Eps. 01
178 S2. Cinta yang goyah.
179 Aku sakit, tapi aku rindu
180 Sadar
181 Amnesia
182 Ponsel tersembunyi
183 Apakah Diva?
184 Kepingan ingatan
185 Arghi
186 Gedung tersembunyi
187 Terancam
188 Leader Black Hold
189 Penyerangan
190 Melamar
191 Apa kamu pria itu?
192 Hari H
193 Misi Penyelamatan
194 Kemunculan Chieko
195 Akhir dari Karel
196 Happy ending
197 KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198 KARYA BARUUU
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Hati yang berbeda
2
Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3
Merelakan untuk mempertahankan
4
Rumah sakit
5
Gagal Ginjal Kronis
6
El mau ketemu papa
7
Mama?
8
Bertukar tempat
9
Lekci juga anak mama kan?
10
Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11
Kambuh
12
Brandon bertemu Alexix
13
Kejanggalan
14
Air mata Alan, untuk putranya
15
Perasaan yang aneh
16
"Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17
ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18
Peringatan Alan, untuk Azalea
19
Tentang cinta
20
Sikap aneh Alan.
21
Hati yang tersakiti
22
Antara mimpi dan kenyataan
23
Nasehat Reagan
24
Papa nda bahagia!
25
Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26
Kalau mirip, katanya jodoh
27
Donor Ginjal
28
Malam kebahagiaan Reagan
29
Kenekatan Alexix
30
Ketahuan?
31
Elouise, dia juga putraku
32
Elouise putramu!!
33
Janji papa
34
Papa menyayangimu
35
Keputusan Alan
36
Perdebatan ayah dan anak
37
Titipan Elouise yang menguntungkan
38
Kaca mata mama
39
Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40
Apa kau mencintainya?
41
Kecanggungan
42
Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43
Operasi
44
Henti jantung
45
Penempatan janji
46
Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47
Keanehan Azalea
48
Tidur berdua
49
Istri Dokter Aryan
50
Hadiah untuk Dokter Aryan
51
Dia masih istri saya!
52
Beri aku kesempatan
53
Kesempatan untukmu
54
Kesabaran Reagan
55
Bisa kok! Bisa!
56
Jangan sia-siakan
57
Mau untung, malah buntung
58
Tingkah jail Alan
59
Kebahagiaan sementara?
60
Tragedi
61
Kita cerai saja!!
62
Melukai hati kedua putraku
63
Tragedi 24 tahun silam
64
Kamu putriku!
65
Jeritan Azalea
66
kakak ipar
67
Memaafkan
68
Ulah Lempeyek
69
Tingkah si kembar
70
Nda butuh di cayang, butuhna uang
71
Kepintaran si kembar
72
Kau mengenalnya, Alan?
73
Kenapa kau meminumnya?
74
Omelan Alan pada si kembar
75
Anak genius
76
Bertemu oma dan opa
77
Abang pamit
78
Bertemu kembali dengan mantan
79
Publish hubungan
80
Kehilangan?
81
Merindukannya
82
Bocah iseng
83
Wanita misterius
84
Penderitaan Kendrick
85
Insiden
86
Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87
Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88
Anda ibu kandung suami saya kan?!
89
Benar, tapi kurang tepat
90
Kakak ipar VS adik ipar
91
Saya ibu kandungnya
92
Putraku
93
Berontak
94
Klien aneh
95
Modusnya Reagan
96
Kembali pulang
97
Gigitan Caramel
98
Kesedihan keluarga Arumi
99
Saran si kembar yang sangat cerdas
100
Pertemuan Airin dan Alan
101
Alan yang luluh
102
Perdebatan si kembar
103
Memaafkan masa lalu
104
Calon istri
105
Mantan VS Reagan
106
Kami sayang mama
107
Keberhasilan Azalea
108
Keadaan sang bayi
109
Pendekatan
110
Calandra Abrisham
111
Saya sudah lamar adek abang
112
SAH!
113
Pikiran aneh Reagan
114
Isi hati Alexix
115
Insiden copot gigi yang tak terduga
116
Satu sama
117
Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118
Hak asuh Calandra
119
Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120
Si cadel yang suka jajan
121
Calah apa aku lupana
122
Pria misterius
123
Bertemu dengan mantannya istri
124
Penyesalan yang tak berarti
125
Bu Lik
126
Keributan di kantor
127
Cala cayang bunda
128
Mual-mual
129
Hamil lagi?
130
Hamil kembar
131
Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132
Tamu spesial
133
Calah apa lagi aku lupana
134
Mengejar
135
Heboh karena jajan
136
Arley
137
Permintaan Jessica
138
Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139
Terbongkarnya status Lucian
140
Titik terang
141
Suasana semakin panas
142
Janan tinggalin Cala
143
Surat pengadilan
144
Kamu adalah cahaya kami
145
Ada apa dengan Sherly?
146
Kekhawatiran Jessica
147
Calandra putraku?
148
Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149
"Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150
Kepanikan Jessica
151
Calandra adalah putraku!
152
Penyelamatan yang penuh drama
153
Kisah cinta Arley dan Sherly
154
Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155
Kembali pulang
156
Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157
Ego kedua ibu
158
Perdamaian
159
Cala bantu dapatkan hatina mommy
160
Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161
Kesedihan Natasya
162
Kedewasaan Alexix
163
Duka
164
Cimalakama
165
Mansion Arley
166
Sepotekel
167
Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168
KOK MENALA?!
169
Jodoh Kendrick
170
Selalu mencintaimu
171
Ekstra part
172
Ekstra part 2
173
Ektra part 3
174
Ektra part 4
175
Ekstra part terakhir
176
PENGUMUMAAANN
177
S2 Eps. 01
178
S2. Cinta yang goyah.
179
Aku sakit, tapi aku rindu
180
Sadar
181
Amnesia
182
Ponsel tersembunyi
183
Apakah Diva?
184
Kepingan ingatan
185
Arghi
186
Gedung tersembunyi
187
Terancam
188
Leader Black Hold
189
Penyerangan
190
Melamar
191
Apa kamu pria itu?
192
Hari H
193
Misi Penyelamatan
194
Kemunculan Chieko
195
Akhir dari Karel
196
Happy ending
197
KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198
KARYA BARUUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!