Rumah sakit

Sementara itu, di kediaman Annovra .Terlihat, bocah gembul menghindari kejaran dua orang bodyguard. Dia berlari keluar pagar, dan tidak menghiraukan teriakan keduanya.

"TUAN MUDA!! BERHENTI!! TUAN!"

Bocah gembul itu terus berlari hingga keluar pagar, dia tetap berlari meski sudah di jalan besar.

"TUAN KECIL! BERHENTI!"

"DI BILANGNA! JANAN KEJAL-KEJAL! ULUCIN CANA PAPAH GALAK! JANAN ULUCI LEKCI!"

Bocah itu menghiraukannya, hingga dia terhenti di tengah jalan besar dan menatap sebuah mobil yang melaju dengan kencang ke arah.

BRAKK!

Bocah itu hanya bisa memejamkan matanya, dan tak lama dia merasa tubuhnya terpental menghantam aspal. Telinganya berdenging, tubuhnya tak merasakan sakit apapun. Namun, kegelapan merenggut kesadarannya.

"TUAAANN!"

.

.

.

Azalea tengah berjaga di sebuah toko kue, dia sedang melayani pembeli. Dia sudah bekerja sebagai penjaga toko selama kurang lebih satu tahun lamanya. Pemilik toko, sangat mengenal Azalea dan begitu baik padanya.

"Ini yah bu, terima kasih." Ujar Azalea sembari memberikan belanjaan sang pembeli.

Setelahnya, Azalea kembali mengecek persediaan kue yang ada di sana. Saat asik mengecek persediaan kue, deheman seseorang membuat fokusnya terpecah.

"Ekhem!"

Azalea mendongakkan kepalanya, menatap seorang pria yang tersenyum manis padanya

"Kau lagi?! apa kau tidak bosan setiap hari menggangguku hah?!" Kesal Azalea.

Pria bertubuh jangkung, wajah yang tampan dan pemilik senyuman manis itu menyukai Azalea. Dia seorang pengacara terkenal di kota itu, dan saat dia bertemu Azalea di toko kue yang kebetulan langganan ibunya itu. Dia langsung jatuh hati pada Azalea. Bahkan, dia sempat mengajukan keinginannya untuk menikahi Azalea. Namun, Azalea menolaknya dengan tegas.

"Tidak, aku tetap menunggumu. Setahun saja aku kuat menunggu, menunggu beberapa bulagi tak masalah kan?" Jailnya sembari mengedipkan sebelah matanya.

Azalea memutar bola matanya malas, dan tetap menghiraukan kedatangan pria itu. Dia melepas apronnya dan menaruhnya di gantungan.

"Kau mau kemana? kau mau ke rumah sakit kan? aku akan mengantarmu." Serunya dengan semangat.

Azalea menghentikan langkahnya, dia memakai cardigannya dan juga tas selempangnya.

"Reagan, lebih baik kamu berhenti mendekatiku. Kamu masih muda, belum pernah menikah. Kamu pasti akan mendapat wanita yang jauh lebih baik dariku," ujar Azalea.

Reagan Xaver, pria mapan dan sukses di usianya yang kini beranjak 27 tahun. Banyak wanita yang mengejarnya, tetapi hanya Azalea lah yang mampu memporak-porandakan hatinya.

"Tapi aku hanya mencintaimu! kau tahu itu kan? Aku gak masalah dengan statusmu, aku bahkan bisa menerima putramu. Kau tahu, aku sangat menyayangi putramu. Apa kau tidak bisa memberiku kesempatan?" Sahut Reagan yang mana membuat Azalea terdiam.

Reagan mendekat pada Azalea, dia meraih tangan Azalea dan menatap mata indah milik wanita itu.

"Berikan aku kesempatan, aku sangat mencintaimu. Bukan hanya kamu, bahkan aku menyayangi anakmu." Tulus Reagan.

Azalea menepis halus tangan Reagan dari tangannya, dia menatap Reagan dengan tersenyum tipis.

"Reagan, kamu pria yang sangat baik. Terima kasih atas pengakuanmu, tapi ... aku belum ingin menikah lagi. Kalau gitu, aku pergi dulu."

Reagan merasakan sakit atas penolakan yang Azalea lakukan padanya, tetapi dia tak lagi mencegah Azalea dan hanya menatap kepergian wanita itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Aku akan tetap menunggu hatimu kembali terbuka Azalea, dan di saat itu tiba ... aku akan menerobos masuk ke dalam hatimu." Gumam Reagan dan sebelum akhirnya pergi meninggalkan toko itu.

Azalea menaiki sebuah angkot, dia berniat akan ke rumah sakit. Dia hanya bekerja setengah hari, setelah itu dia akan berganti sift dengan pegawai yang lain.

"Kiri pak!" Seru Azalea.

Angkot terhenti di depan rumah sakit, Azalea pun turun dan tak lupa membayarnya. Dia melangkah memasuki rumah sakit yang besar itu.

Saat akan memasuki pelataran rumah sakit, langkah Azalea terhenti ketika mendengar suara ambulan yang mendekat. Dia berbalik dan menatap ambulan yang terhenti tak jauh di dekatnya.

"SIAPKAN BRANKAR!!" Teriak seorang suster.

Pintu mobil Ambulan itu di buka, brankar di dalam di tarik keluar. Namun sayangnya, Azalea tak bisa melihat siapa korban itu. Sebab, korban tersebut tertutup oleh para pria berpakaian besar dan bertubuh tegap.

"Eh liat, aku sudah membaca beritanya. Anak itu adalah anak seorang CEO muda, dia tertabrak mobil. Darahnya sangat banyak, semoga dia selamat."

Azalea menatap kedua wanita yang tengah bergosip di sampingnya. Dia menjadi mengerti mengapa kedatangan ambulan itu menghebohkan orang-orang. Kecelakaan di kalangan orang terkenal, pasti akan membuat heboh sosial media. Azalea sudah tak heran akan hal itu.

"Pantesan aja ada banyak bodyguard, ternyata anak CEO." Gumam Azalea dan memutuskan untuk masuk ke dalam rumah sakit.

Azalea berjalan santai di lorong rumah sakit, dia sembari melihat-lihat ke sekitar rumah sakit. Saat dia melewati ruang UGD, dokter dan para perawat tengah cekcok.

"Bagaimana bisa stok nya habis?! Coba kabarkan pada rumah sakit yang lain! Jika dia tidak selama, reputasi rumah sakit kita yang akan di taruhkan!" Bentak dokter itu pada sang suster.

"Ba-baik dok!" Suster itu segera pergi meninggalkan sang dokter ryang memijat pelipisnya.

Karena penasaran, Azalea mendekat. Belum sampai pada sang dokter, ketiga bodyguard datang menghampirinya.

"Bos kami sedang perjalanan kesini, dia sedang terhalang macet"

"Tuan, bisakah bos kalian cepat sampai? pasien membutuhkan donor darah A, kebetulan di rumah sakit stok nya sedang kosong." Ujar dokter itu dengan takut.

"APA?! CEPAT CARI KE RUMAH SAKIT LAIN! JIKA TIDAK, RUMAH SAKIT INI AKAN BOS KAMI HANCURKAN!!" Sentak bodyguard itu.

Azalea terdiam, keningnya mengerut setelah mengerti apa yang mereka bicarakan. "Ooh mereka lagi butuh donor darah. Golongan Darah ku kan A, bantu aja kali yah." Gumam Azalea.

Selang beberapa detik berpikir, akhirnya Azalea memutuskan untuk mendekati mereka.

"Ekhem! maaf, tadi saya tak sengaja mendengar ada yang membutuhkan donor darah? nah, kebetulan golongan darah saya A. Jadi gimana? Boleh saya bantu?"

Dokter tersebut menatap Azalea dengan tatapan berbinar, lalu dia memegang tangan Azalea seakan Azalea adalah solusi dari masalahnya.

"Ka-kamu bisa ikut saya? kita cek darah, setelah terbukti cocok. Kita akan langsung melakukan pendonoran, bagaimana?"

Azalea akhirnya mengangguk setuju, dia di bawa oleh dokter itu ke sebuah ruangan transfusi darah. Sementara ketiga bodyguard, tetap berjaga di sana. Darah Azalea cocok, sehingga dia melalukan transfusi darah jingga satu kantong saja. Setelah kantong itu penuh, Azalea di minta untuk istirahat.

"Jangan pulang dulu, istirahat saja dulu. Siapa tahu orang tua pasien ingin bertemu kamu untuk mengucapkan terima kasih." Pinta sang dokter.

Bukannya menuruti, Azalea justru tersenyum manis. Baginya, mendapatkan ucapan terima kasih tidak lah penting. Yang penting, dia rela mendonorkan darahnya untuk orang yang membutuhkannya.

"Tidak perlu, terima makasih dok. Jangan beritahu orang tua pasien siapa saya, cukup kalian berikan darah saya untuk anak mereka. Setelah ini saya akan ke lantai tiga, putra saya tengah di rawat di sana," ujar Azalea dengan penolakannya yang lembut.

"Ooh gitu, baiklah. Saya akan merahasiakannya. Oh ya, putramu sakit apa?"

Azalea yang kembali memakai Cardigannya menatap sang dokter dengan tersenyum sendu.

"Gagal Ginjal kronis." Jawab Azalea.

Dokter itu tampak terkejut, penyakit yang di idap oleh anak Azalea tidaklah main-main.

"Dari kapan putramu sakit parah seperti itu?"

"Sejak umurnya empat tahun, saat ini dia sudah berumur lima tahun. Dia anak yang hebat, bahkan dia bisa bertahan sejauh itu. Dari kecil, dia memang sudah mengalami tubuh yang lemah di antara bayi yang lain. Tapi, saya tidak pernah berpikir jika dia akan mengalami sakit seperti ini." Lirihnya.

____

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE DAN HADIAHNYA🥳🥳🥳😍😍😍

Terima kasih, semoga sehat selalu😊

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

semoga aja punya anak2 yg arogan ada pengertian ya, utk bayar 1 kantong darah 😔

2024-05-13

0

Oi Min

Oi Min

g sengaja donorin darah utk anaknya yg lain

2024-05-07

0

WIBU~NOLEP

WIBU~NOLEP

tidak bisa ini terlalu sad/Sob//Sob/

2024-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hati yang berbeda
2 Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3 Merelakan untuk mempertahankan
4 Rumah sakit
5 Gagal Ginjal Kronis
6 El mau ketemu papa
7 Mama?
8 Bertukar tempat
9 Lekci juga anak mama kan?
10 Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11 Kambuh
12 Brandon bertemu Alexix
13 Kejanggalan
14 Air mata Alan, untuk putranya
15 Perasaan yang aneh
16 "Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17 ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18 Peringatan Alan, untuk Azalea
19 Tentang cinta
20 Sikap aneh Alan.
21 Hati yang tersakiti
22 Antara mimpi dan kenyataan
23 Nasehat Reagan
24 Papa nda bahagia!
25 Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26 Kalau mirip, katanya jodoh
27 Donor Ginjal
28 Malam kebahagiaan Reagan
29 Kenekatan Alexix
30 Ketahuan?
31 Elouise, dia juga putraku
32 Elouise putramu!!
33 Janji papa
34 Papa menyayangimu
35 Keputusan Alan
36 Perdebatan ayah dan anak
37 Titipan Elouise yang menguntungkan
38 Kaca mata mama
39 Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40 Apa kau mencintainya?
41 Kecanggungan
42 Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43 Operasi
44 Henti jantung
45 Penempatan janji
46 Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47 Keanehan Azalea
48 Tidur berdua
49 Istri Dokter Aryan
50 Hadiah untuk Dokter Aryan
51 Dia masih istri saya!
52 Beri aku kesempatan
53 Kesempatan untukmu
54 Kesabaran Reagan
55 Bisa kok! Bisa!
56 Jangan sia-siakan
57 Mau untung, malah buntung
58 Tingkah jail Alan
59 Kebahagiaan sementara?
60 Tragedi
61 Kita cerai saja!!
62 Melukai hati kedua putraku
63 Tragedi 24 tahun silam
64 Kamu putriku!
65 Jeritan Azalea
66 kakak ipar
67 Memaafkan
68 Ulah Lempeyek
69 Tingkah si kembar
70 Nda butuh di cayang, butuhna uang
71 Kepintaran si kembar
72 Kau mengenalnya, Alan?
73 Kenapa kau meminumnya?
74 Omelan Alan pada si kembar
75 Anak genius
76 Bertemu oma dan opa
77 Abang pamit
78 Bertemu kembali dengan mantan
79 Publish hubungan
80 Kehilangan?
81 Merindukannya
82 Bocah iseng
83 Wanita misterius
84 Penderitaan Kendrick
85 Insiden
86 Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87 Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88 Anda ibu kandung suami saya kan?!
89 Benar, tapi kurang tepat
90 Kakak ipar VS adik ipar
91 Saya ibu kandungnya
92 Putraku
93 Berontak
94 Klien aneh
95 Modusnya Reagan
96 Kembali pulang
97 Gigitan Caramel
98 Kesedihan keluarga Arumi
99 Saran si kembar yang sangat cerdas
100 Pertemuan Airin dan Alan
101 Alan yang luluh
102 Perdebatan si kembar
103 Memaafkan masa lalu
104 Calon istri
105 Mantan VS Reagan
106 Kami sayang mama
107 Keberhasilan Azalea
108 Keadaan sang bayi
109 Pendekatan
110 Calandra Abrisham
111 Saya sudah lamar adek abang
112 SAH!
113 Pikiran aneh Reagan
114 Isi hati Alexix
115 Insiden copot gigi yang tak terduga
116 Satu sama
117 Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118 Hak asuh Calandra
119 Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120 Si cadel yang suka jajan
121 Calah apa aku lupana
122 Pria misterius
123 Bertemu dengan mantannya istri
124 Penyesalan yang tak berarti
125 Bu Lik
126 Keributan di kantor
127 Cala cayang bunda
128 Mual-mual
129 Hamil lagi?
130 Hamil kembar
131 Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132 Tamu spesial
133 Calah apa lagi aku lupana
134 Mengejar
135 Heboh karena jajan
136 Arley
137 Permintaan Jessica
138 Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139 Terbongkarnya status Lucian
140 Titik terang
141 Suasana semakin panas
142 Janan tinggalin Cala
143 Surat pengadilan
144 Kamu adalah cahaya kami
145 Ada apa dengan Sherly?
146 Kekhawatiran Jessica
147 Calandra putraku?
148 Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149 "Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150 Kepanikan Jessica
151 Calandra adalah putraku!
152 Penyelamatan yang penuh drama
153 Kisah cinta Arley dan Sherly
154 Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155 Kembali pulang
156 Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157 Ego kedua ibu
158 Perdamaian
159 Cala bantu dapatkan hatina mommy
160 Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161 Kesedihan Natasya
162 Kedewasaan Alexix
163 Duka
164 Cimalakama
165 Mansion Arley
166 Sepotekel
167 Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168 KOK MENALA?!
169 Jodoh Kendrick
170 Selalu mencintaimu
171 Ekstra part
172 Ekstra part 2
173 Ektra part 3
174 Ektra part 4
175 Ekstra part terakhir
176 PENGUMUMAAANN
177 S2 Eps. 01
178 S2. Cinta yang goyah.
179 Aku sakit, tapi aku rindu
180 Sadar
181 Amnesia
182 Ponsel tersembunyi
183 Apakah Diva?
184 Kepingan ingatan
185 Arghi
186 Gedung tersembunyi
187 Terancam
188 Leader Black Hold
189 Penyerangan
190 Melamar
191 Apa kamu pria itu?
192 Hari H
193 Misi Penyelamatan
194 Kemunculan Chieko
195 Akhir dari Karel
196 Happy ending
197 KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198 KARYA BARUUU
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Hati yang berbeda
2
Kelahiran si Kembar dan Berakhirnya Kerja Sama
3
Merelakan untuk mempertahankan
4
Rumah sakit
5
Gagal Ginjal Kronis
6
El mau ketemu papa
7
Mama?
8
Bertukar tempat
9
Lekci juga anak mama kan?
10
Elouise jujur pada Bi Sari mengenai dirinya
11
Kambuh
12
Brandon bertemu Alexix
13
Kejanggalan
14
Air mata Alan, untuk putranya
15
Perasaan yang aneh
16
"Apa dia pikir, aku tidak akan mengetahuinya?"
17
ENAK BETUL MAU BAWA MAMA OLANG!
18
Peringatan Alan, untuk Azalea
19
Tentang cinta
20
Sikap aneh Alan.
21
Hati yang tersakiti
22
Antara mimpi dan kenyataan
23
Nasehat Reagan
24
Papa nda bahagia!
25
Kita bertemu lagi, Nona Azalea
26
Kalau mirip, katanya jodoh
27
Donor Ginjal
28
Malam kebahagiaan Reagan
29
Kenekatan Alexix
30
Ketahuan?
31
Elouise, dia juga putraku
32
Elouise putramu!!
33
Janji papa
34
Papa menyayangimu
35
Keputusan Alan
36
Perdebatan ayah dan anak
37
Titipan Elouise yang menguntungkan
38
Kaca mata mama
39
Baju dinas? Siapa yang membelinya?
40
Apa kau mencintainya?
41
Kecanggungan
42
Aku tidak bisa bersaing dengan papa dari anakmu
43
Operasi
44
Henti jantung
45
Penempatan janji
46
Aku tidak bisa mendapatkan wanita yang ku cintai
47
Keanehan Azalea
48
Tidur berdua
49
Istri Dokter Aryan
50
Hadiah untuk Dokter Aryan
51
Dia masih istri saya!
52
Beri aku kesempatan
53
Kesempatan untukmu
54
Kesabaran Reagan
55
Bisa kok! Bisa!
56
Jangan sia-siakan
57
Mau untung, malah buntung
58
Tingkah jail Alan
59
Kebahagiaan sementara?
60
Tragedi
61
Kita cerai saja!!
62
Melukai hati kedua putraku
63
Tragedi 24 tahun silam
64
Kamu putriku!
65
Jeritan Azalea
66
kakak ipar
67
Memaafkan
68
Ulah Lempeyek
69
Tingkah si kembar
70
Nda butuh di cayang, butuhna uang
71
Kepintaran si kembar
72
Kau mengenalnya, Alan?
73
Kenapa kau meminumnya?
74
Omelan Alan pada si kembar
75
Anak genius
76
Bertemu oma dan opa
77
Abang pamit
78
Bertemu kembali dengan mantan
79
Publish hubungan
80
Kehilangan?
81
Merindukannya
82
Bocah iseng
83
Wanita misterius
84
Penderitaan Kendrick
85
Insiden
86
Seberapa banyak yang anda tahu tentang suami saya?
87
Apakah nama ibu kamu, Arumi?
88
Anda ibu kandung suami saya kan?!
89
Benar, tapi kurang tepat
90
Kakak ipar VS adik ipar
91
Saya ibu kandungnya
92
Putraku
93
Berontak
94
Klien aneh
95
Modusnya Reagan
96
Kembali pulang
97
Gigitan Caramel
98
Kesedihan keluarga Arumi
99
Saran si kembar yang sangat cerdas
100
Pertemuan Airin dan Alan
101
Alan yang luluh
102
Perdebatan si kembar
103
Memaafkan masa lalu
104
Calon istri
105
Mantan VS Reagan
106
Kami sayang mama
107
Keberhasilan Azalea
108
Keadaan sang bayi
109
Pendekatan
110
Calandra Abrisham
111
Saya sudah lamar adek abang
112
SAH!
113
Pikiran aneh Reagan
114
Isi hati Alexix
115
Insiden copot gigi yang tak terduga
116
Satu sama
117
Pertemuan pertama Airin dan Calandra
118
Hak asuh Calandra
119
Calandra Abrisham Xaver, anak kita
120
Si cadel yang suka jajan
121
Calah apa aku lupana
122
Pria misterius
123
Bertemu dengan mantannya istri
124
Penyesalan yang tak berarti
125
Bu Lik
126
Keributan di kantor
127
Cala cayang bunda
128
Mual-mual
129
Hamil lagi?
130
Hamil kembar
131
Pertemuan pertama Lucian dan Calandra
132
Tamu spesial
133
Calah apa lagi aku lupana
134
Mengejar
135
Heboh karena jajan
136
Arley
137
Permintaan Jessica
138
Regan dan Alan, akhirnya bertemu Lucian
139
Terbongkarnya status Lucian
140
Titik terang
141
Suasana semakin panas
142
Janan tinggalin Cala
143
Surat pengadilan
144
Kamu adalah cahaya kami
145
Ada apa dengan Sherly?
146
Kekhawatiran Jessica
147
Calandra putraku?
148
Mendapat petunjuk dari gelang Caramel
149
"Apa yang tidak aku ketahui selama ini"
150
Kepanikan Jessica
151
Calandra adalah putraku!
152
Penyelamatan yang penuh drama
153
Kisah cinta Arley dan Sherly
154
Ici dompet citu nda bica bayal halga diliku
155
Kembali pulang
156
Cuting cinetlon pendelitaan ictli kah?
157
Ego kedua ibu
158
Perdamaian
159
Cala bantu dapatkan hatina mommy
160
Airin melahirkan dan kerempongan Reagan
161
Kesedihan Natasya
162
Kedewasaan Alexix
163
Duka
164
Cimalakama
165
Mansion Arley
166
Sepotekel
167
Kehebohan di hari kelahiran baby twins
168
KOK MENALA?!
169
Jodoh Kendrick
170
Selalu mencintaimu
171
Ekstra part
172
Ekstra part 2
173
Ektra part 3
174
Ektra part 4
175
Ekstra part terakhir
176
PENGUMUMAAANN
177
S2 Eps. 01
178
S2. Cinta yang goyah.
179
Aku sakit, tapi aku rindu
180
Sadar
181
Amnesia
182
Ponsel tersembunyi
183
Apakah Diva?
184
Kepingan ingatan
185
Arghi
186
Gedung tersembunyi
187
Terancam
188
Leader Black Hold
189
Penyerangan
190
Melamar
191
Apa kamu pria itu?
192
Hari H
193
Misi Penyelamatan
194
Kemunculan Chieko
195
Akhir dari Karel
196
Happy ending
197
KARYA BARU: ISTRI DADAKAN MR. GYNOPHOBIA
198
KARYA BARUUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!