Tentang Kesya

Tentang Kesya

Cinta Pertama

Jangan lupa untuk di VOTE ya semuanya🥰.

Selamat membaca🥰😘.

*****

Katanya cinta pertama sulit dilupakan, apakah benar?

SMP Angkasa

“Kalau jalan pakai mata dong” omel most wanted SMP Angkasa.

“Heh dimana-mana jalan itu pakai kaki liatnya pakai mata, gimana sih?"

Kesya pun tak mau kalah berdebat dengan cowok yang katanya cuek ini. Setelah mata mereka saling bertemu, entah kenapa Devan merasa kalah menatap iris mata tersebut.

Devan pun langsung pergi tanpa mengucapkan minta maaf setelah menabrak Kesya, famous di SMP tersebut.

Flashback on

“Gue ke perpus bentar, lupa kembaliin buku” teriak Kesya kepada kedua sahabatnya.

“Pikunnya udah kumat.”

“Hati-hati Key, jangan liat bela—"

Belum selesai Dhea berbicara, tiba-tiba Kesya ditabrak most wanted yang tak lain dan tak bukan adalah Devan.

Flashback off

“Itu cowok aneh udah salah nggak minta maaf” omel Kesya sepanjang perjalanan pulang.

“Kenapa lo?” tanya Kevin yang tiba-tiba sudah ada di samping Kesya.

“Eh lo ngapain sih disini ganggu aja."

"Lah emang kenapa sih lo marah-marah mulu dari tadi?"

“Tau ah gue mau balik."

Setelah berpamitan Kesya pun pergi karena Mang Udin dan Kiara sudah menunggu. Kiara saudara kembar Kesya memang satu angkatan tapi berbeda kelas.

*****

Waktu terasa begitu cepat dan sekarang Kesya sudah duduk di bangku kelas VIII. Awalnya dirinya dan Kevin hanya sebatas teman belajar, tapi semenjak Kevin sering main kerumahnya dan sering ikut kemanapun Kesya pergi, ternyata Kesya mulai menyukai sosok Kevin.

Hampir lima bulan sudah Kesya menyukai Kevin, mungkin ini hanya cinta monyet bagi anak SMP tapi Kesya berharap Kevin adalah orang yang akan mengisi hari-harinya nanti.

*****

Taman Sekolah

“Gue mau balik, lo pada nggak balik?” omel Kesya kepada kedua sahabatnya yang sibuk sendiri, Dhea baca novel dan Rere mendengarkan musik.

Setelah beberapa langkah Kesya menjauh dari taman, satu hal yang tak Kesya duga ternyata Kevin menembak Kiara, saudara kembarnya didepan matanya sendiri.

Seketika ini Kesya berlari pergi ke atap dan karena menunduk Kesya pun tidak melihat ada orang didepannya sehingga ia menabrak seorang cewek yang membawa banyak buku.

“Gue minta maaf” ucap Kesya seraya membantu mengambil buku yang terjatuh.

"Eh—iya Kak, gapapa."

“Nama lo siapa? Kenalin gue Kesya” ucap Kesya seraya menyodorkan tangan.

"Aku Kirana Kak, udah kenal kok sama Kak Kesya.”

“Gue bantu ya, lo mau kemana?” tanya Kesya yang langsung merasa nyaman ngobrol bersama Kirana.

“Eh ng-nggak usah Kak” tolak Kirana halus.

“Nggak masalah, ke perpus kan?” ajak Kesya setelah menerima anggukan Kirana.

Semenjak kejadian itu, Kesya dan Kirana langsung menjadi teman dekat, Kesya menceritakan tentang saudara kembarnya dan Kevin, Kirana pun menceritakan keluarganya ke Kesya.

Tanpa diketahui Kesya, Kirana adalah Adik Devan, most wanted yang lulus tahun kemaren yang pernah diomeli olehnya.

*****

Atap

“Kak Kesya suka tempat tinggi juga ya?” tanya Kirana saat diajak Kesya ke atap.

“Iya gue suka banget” jawab Kesya antusias.

“Eh Ran, gue kalo ngeliat lo langsung keinget sama cowok rese" ujar Kesya karena melihat iris mata Kirana dan cowok aneh yang tak lain adalah Devan Kakak kandung Kirana.

“Cowok rese? Siapa Kak?"

“Gue juga nggak tau siapa itu cowok aneh banget, lo pernah nggak pertama kali masuk sekolah udah diganggu cowok rese?” tanya Kesya balik membuat Kirana menggeleng pelan.

“Nah gue pernah, gue ditabrak cowok tapi dia yang marah, ya gue omelin balik lah secara dia yang salah malah marahin gue" ketus Kesya dengan kesalnya.

“Kak Kesya kepikiran terus ya? Jangan terlalu benci nanti akhirnya bisa jadi suka loh, kan ribet.”

Kirana pun sengaja menggoda kakak kelasnya yang sedang terbawa suasana.

“Dih ogah najongggggg gue naksir dia."

“Eh Kak maaf ya Rana lancang tapi Rana penasaran banget, kok bisa kembarannya Kak Kesya nerima Kak Kevin? Dia kan tau Kak Kesya suka sama Kak Kevin” tanya Kirana dengan hati-hati.

“Gue kasih tau rahasia ya tapi jangan bilang ke siapapun, oke?”

Kirana pun mengangguk setuju.

“Dari kecil gue kurang dapat perhatian dari orang tua gue, mereka lebih memperhatikan Kiara dibandingin gue, tapi gue nggak pernah marah dan iri karena gue dapat perhatian dari abang-abang sepupu gue, nah si Kiara malah iri ke gue karena gue diperhatiin sama abang-abang gue. Kakak tertua gue nggak suka sama Kiara karena dia iri ke gue padahal orang tua gue udah kasih perhatian lebih ke dia dibandingkan gue, kak Gab, dan Yera adik gue”

“Kenapa dia jahat banget Kak? Sampai apapun yang jadi milik Kak Kesya harus direbut sama kembaran sendiri”

“Nggak masalah kok gue udah biasa, orang tua gue selalu membela dia walaupun gue yang benar” ucap Kesya pelan.

“Jangan sedih Kak Key, kan ada Rana, ada Kakak dan adik Kak Kesya, ada Kak Dhea dan Kak Rere, ada abang-abang Kak Kesya juga" ujar Kirana yang memberikan semangat kepada Kesya.

“Makasih ya udah mau dengerin keluh kesah gue."

Kesya pun memeluk Kirana yang sudah dianggap sebagai adiknya.

“Rana juga mau cerita nih Kak” ujar Kirana yang tiba-tiba bersemangat.

“Cerita gih mumpung bel masuk belum bunyi.”

“Rana tuh anak bungsu punya dua abang nah abang tertua Rana tuh baik, nggak sombong dan ramah ke semua orang, sedangkan abang kedua cuek banget Kak, nggak pernah akur sama Rana, ngomongnya kek cewek, PMS tiap hari bikin Rana jengkel kalo liat mukanya, padahal bang Vino sering ngomong kalo iris mata Rana dan bang Nico tuh sama tapi kenapa nggak bisa akur, bang Vino sering jadi tempat ngadu Rana kalo dimarahin bang Nico, terus akhirnya bang Nico dimarahin deh sama Papa” ucap Kirana dengan wajah kesal.

“Lucu juga ya keluarga lo beda banget sama keluarga gue, mungkin Kakak lo si Nico itu sayang banget sama lo tapi cuma kek gitu dia mengungkapkan rasa sayangnya, kan kata lo dia orangnya cuek” jawab Kesya dengan antusiasnya.

“Tau deh Kak nggak normal tuh abangnya Rana, pernah sekali ada teman ceweknya ke rumah mau ngajak jalan bareng udah lama nungguin dia diruang tamu, eh pas bang Nico nya turun dari kamar malah teman ceweknya diusir, gue nggak bisa jalan bisanya ngesot aja katanya, Rana langsung ketawa Kak ngeliat muka temen ceweknya yang nahan malu mana Rana nggak suka lagi sama temannya itu kecentilan lagi, pernah Rana nanya kok bisa temenan sama Mbak kunti eh bang Nico malah jawab bukan teman abang, masa ganteng-ganteng teman sama kunti, Rana nggak bisa nahan tawa dengar jawaban bang Nico dengan gaya sok cool nya dia ngelawak kak” ucap Kirana yang bersemangat menceritakan tentang Devan.

“Abang lo lucu juga ya” ucap Kesya tersenyum kecil.

“Nanti Rana jodohin deh sama Kak Kesya cocok kok sama-sama famous” celetuk Kirana dengan semangatnya.

“Ogah ah nanti dikira Mbak kunti” jawab Kesya yang membuat Kirana tak bisa menahan tawa.

“Kak Kesya bisa aja. Eh udah bel, Kak kita ke kelas bareng.”

*

*

*

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Halo kak ... ...
Mampir juga yuk ke karyaku
Don't leave me my dear.
Ditunggu ya..
Terima kasih😊

2022-07-29

1

Mawar

Mawar

hm

2022-07-26

1

Green Garden

Green Garden

Permisi author dan para pembaca setia novel toon.
Ijin promosi juga novel perdana aku yang judulnya Counting of love.
Ditunggu juga komentar, like, vote dan rating bintang limanya ya....😉😊

2021-03-21

2

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Malam Minggu
3 Liburan (Dia Lagi?)
4 Benar-Benar Sial
5 Bareng Dia?
6 Masuk SMA
7 Manusia Bunglon!
8 Bertemu Keluarga Devan
9 Devan Sakit
10 Jalan Bareng Yang Kacau
11 Sahabat Devan
12 Siapa Amelia?
13 15 Tahun
14 Pentas Seni
15 Devan Aneh
16 Happy Brithday Devan
17 Rumah Sakit
18 Penjelasan Devan
19 Perhatian Devan
20 Cuma Teman
21 Bidadari Rajawali Comeback
22 Nongki Cantik
23 Galaxi Mall
24 Berkumpul
25 Perasaan Devan
26 Kesya Sayang Kak Rey
27 Ke Rumah Boy
28 Ulang Tahun Boy
29 Pendekatan
30 Kelulusan Devan
31 Promosi Novel
32 Pesta
33 Amel Berulah Kembali
34 Pingsan
35 Hilang Respect
36 Tidak Mendapat Restu
37 Boy Perhatian
38 Pengumuman
39 Tolong Dibaca
40 Devan Dimaafkan
41 Kesurupan
42 Menjaga
43 Paket Pak Kurir
44 Mas Raka
45 Pengumuman
46 Topik : Boy
47 Overthinking
48 Gabriel Pulang
49 Masalah Datang
50 Tiba-Tiba
51 Takut
52 Belum Sadar
53 Don't Forget Ur Self
54 Tanda-Tanda Restu Saudara
55 Menjenguk Kiara
56 Kiara Pergi
57 Sadar
58 Keputusan Rey
59 Pergi
60 Menghindar
61 Kembali Sendiri
62 Sweet Seventeen
63 Surat Kiara
64 Perjodohan
65 Kangen Boy
66 Di Usir
67 Ada Boy
68 Pernikahan Raka
69 Mau Mandiri
70 Teman Baik
71 Kelulusan Kesya
72 Steven Tau
73 Fakta Itu
74 Mrs.Emeli
75 Welcome Excello
76 Duda Kaya Raya
77 Keseharian Kesya
78 Pasutri
79 Anak Kesya
80 Nasehat Dexter
81 Sesi Curhat
82 Kelakuan Devan
83 Gabriel Tau
84 Bodyguard Kesya
85 Kedatangan Dexter
86 Duo Berisik
87 Semakin Dekat
88 Ello's Father
89 Devan Mencari
90 Bertemu
91 Keputusan Kesya
92 Memaafkan
93 Kecewa
94 Teman Baru
95 Daddy?
96 Berita Buruk
97 Duka
98 Rintihan Asyera
99 Kenyamanan
100 Menunda
101 Didepan Boy
102 Wisuda
103 Foto Keluarga
104 Bertekad
105 Memulai Kembali
106 Kesya Egois
107 Kak Devan?
108 Kesya's Happiness
109 Indonesia
110 Bertemu Lagi
111 Lampu Hijau
112 Terungkap
113 Devan dan Dhea
114 Rapuh
115 Berakhir
116 Menguji Iman
117 Pertanyaan
118 Mundur
119 Ganti Posisi
120 Perasaan
121 Berdua
122 Dexter
123 Pengumuman
124 Denial
125 Gerasya's Boutique
126 Doakan Saja
127 Membaik
128 Melepaskan
129 Kesalahan
130 Penyesalan
131 Ello dan Boy
132 Penyakit Ello
133 BTS (Boy's Tengil Squad)
134 Pertemuan
135 Salah Tingkah
136 24 Hours With Me
137 24 Hours With Me 2#
138 24 Hours With Me 3#
139 Kesya dan Perasaannya
140 Hilang
141 Pertunangan Steven
142 Hama
143 Menjaga Jarak
144 Dadakan
145 Interogasi Keluarga
146 Interogasi Keluarga 2#
147 Persahabatan
148 Random Thinking
149 Talk Before Marriage
150 Talk Before Marriage 2#
151 Wedding Preparations
152 Perang Dingin
153 Wedding Preparations 2#
154 Ada Apa Dengan Boy?
155 Kevin
156 Kedewasaan
157 Kabar Dhea
158 Nama Favorit
159 Deeptalk Lelaki
160 Kantor Boy
161 Anak Pintar
162 Malam Bridal Shower
163 Wedding Day
164 WD 2# Rey Overthinking
165 WD 3# Kesya Si Cantik
166 WD 4# Ibu
167 WD 5# Terima Kasih
168 WD 6# Kelakuan Rey
169 WD 7# Rey dan Rere
170 WD 8# Masih Tentang Rey dan Rere
171 WD 9# Pelet
172 WD 10# Menggosip
173 Cetak Gol
174 Suami Mesum
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Malam Minggu
3
Liburan (Dia Lagi?)
4
Benar-Benar Sial
5
Bareng Dia?
6
Masuk SMA
7
Manusia Bunglon!
8
Bertemu Keluarga Devan
9
Devan Sakit
10
Jalan Bareng Yang Kacau
11
Sahabat Devan
12
Siapa Amelia?
13
15 Tahun
14
Pentas Seni
15
Devan Aneh
16
Happy Brithday Devan
17
Rumah Sakit
18
Penjelasan Devan
19
Perhatian Devan
20
Cuma Teman
21
Bidadari Rajawali Comeback
22
Nongki Cantik
23
Galaxi Mall
24
Berkumpul
25
Perasaan Devan
26
Kesya Sayang Kak Rey
27
Ke Rumah Boy
28
Ulang Tahun Boy
29
Pendekatan
30
Kelulusan Devan
31
Promosi Novel
32
Pesta
33
Amel Berulah Kembali
34
Pingsan
35
Hilang Respect
36
Tidak Mendapat Restu
37
Boy Perhatian
38
Pengumuman
39
Tolong Dibaca
40
Devan Dimaafkan
41
Kesurupan
42
Menjaga
43
Paket Pak Kurir
44
Mas Raka
45
Pengumuman
46
Topik : Boy
47
Overthinking
48
Gabriel Pulang
49
Masalah Datang
50
Tiba-Tiba
51
Takut
52
Belum Sadar
53
Don't Forget Ur Self
54
Tanda-Tanda Restu Saudara
55
Menjenguk Kiara
56
Kiara Pergi
57
Sadar
58
Keputusan Rey
59
Pergi
60
Menghindar
61
Kembali Sendiri
62
Sweet Seventeen
63
Surat Kiara
64
Perjodohan
65
Kangen Boy
66
Di Usir
67
Ada Boy
68
Pernikahan Raka
69
Mau Mandiri
70
Teman Baik
71
Kelulusan Kesya
72
Steven Tau
73
Fakta Itu
74
Mrs.Emeli
75
Welcome Excello
76
Duda Kaya Raya
77
Keseharian Kesya
78
Pasutri
79
Anak Kesya
80
Nasehat Dexter
81
Sesi Curhat
82
Kelakuan Devan
83
Gabriel Tau
84
Bodyguard Kesya
85
Kedatangan Dexter
86
Duo Berisik
87
Semakin Dekat
88
Ello's Father
89
Devan Mencari
90
Bertemu
91
Keputusan Kesya
92
Memaafkan
93
Kecewa
94
Teman Baru
95
Daddy?
96
Berita Buruk
97
Duka
98
Rintihan Asyera
99
Kenyamanan
100
Menunda
101
Didepan Boy
102
Wisuda
103
Foto Keluarga
104
Bertekad
105
Memulai Kembali
106
Kesya Egois
107
Kak Devan?
108
Kesya's Happiness
109
Indonesia
110
Bertemu Lagi
111
Lampu Hijau
112
Terungkap
113
Devan dan Dhea
114
Rapuh
115
Berakhir
116
Menguji Iman
117
Pertanyaan
118
Mundur
119
Ganti Posisi
120
Perasaan
121
Berdua
122
Dexter
123
Pengumuman
124
Denial
125
Gerasya's Boutique
126
Doakan Saja
127
Membaik
128
Melepaskan
129
Kesalahan
130
Penyesalan
131
Ello dan Boy
132
Penyakit Ello
133
BTS (Boy's Tengil Squad)
134
Pertemuan
135
Salah Tingkah
136
24 Hours With Me
137
24 Hours With Me 2#
138
24 Hours With Me 3#
139
Kesya dan Perasaannya
140
Hilang
141
Pertunangan Steven
142
Hama
143
Menjaga Jarak
144
Dadakan
145
Interogasi Keluarga
146
Interogasi Keluarga 2#
147
Persahabatan
148
Random Thinking
149
Talk Before Marriage
150
Talk Before Marriage 2#
151
Wedding Preparations
152
Perang Dingin
153
Wedding Preparations 2#
154
Ada Apa Dengan Boy?
155
Kevin
156
Kedewasaan
157
Kabar Dhea
158
Nama Favorit
159
Deeptalk Lelaki
160
Kantor Boy
161
Anak Pintar
162
Malam Bridal Shower
163
Wedding Day
164
WD 2# Rey Overthinking
165
WD 3# Kesya Si Cantik
166
WD 4# Ibu
167
WD 5# Terima Kasih
168
WD 6# Kelakuan Rey
169
WD 7# Rey dan Rere
170
WD 8# Masih Tentang Rey dan Rere
171
WD 9# Pelet
172
WD 10# Menggosip
173
Cetak Gol
174
Suami Mesum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!