Jia masih berusaha membuat dirinya agar terus bisa mengambang sedangkan Galih masih dalam posisi tidak sadarkan diri sedang di rangkul oleh Jia, ponsel yang di pake menelepon tadi sudah jatuh di dasar lubang karena air yang menggenangi lubang itu sudah setinggi leher dari Jia.
"Kak Galih, Bangun Kak!" Jia masih berusaha membangunkan Galih karena mereka berdua akan benar-benar tenggelam.
Sementara itu, Garret yang sudah mengetahui bahwa Jia dan Galih dalam bahaya bergegas mengecek satu persatu ruangan basemant yang ada di kantor itu, sampai akhirnya Garret tiba di basemant dimana Jia dan Galih berada.
Trap!
Suara langkah kaki Garret yang perlahan membuka pintu terdengar pelan, sehingga membuat Garret melanjutkan langkahnya untuk mengecek lebih dalam.
"Kak Jia? Bang Galih?" teriak Garret memanggil nama dua orang yang dia tengah cari itu.
Jia yang sedang berusaha bertahan mengambangkan tubuhnya mendengar suara Garret sehingga dia berusaha untuk berteriak memanggil Garret.
"Garret! Kakak disini!"
Tak! Tak!
Suara langkah kaki Garret yang terdengar berpacu berlari menuju sumber suara dari Jia semakin menambah tegang suasana.
"Kak?"
"Di dalam lobang ini Ret! Kakak di dalam sini!" teriak Jia sekali lagi yang membuat Garret menyadari lokasi tepatnya.
Garret berlari menuju keran air terlebih dahulu untuk mematikan air itu agar tidak semakin meninggi, setelahnya Garret langsung membuka penutup lobang itu yang ternyata cukup berat.
Kritt! Blam!
Suara gesekan besi dengan lantai saat Garret mendorong itu, disusul oleh Jia yang akhirnya bisa menggapai pinggiran lantai dan dibantu oleh Garret untuk keluar.
"Kak? Kakak gapapa kan?"
"Gapapa, tapi ini kak Galih, dia belum sadar, cepet panggil ambulans Ret, kita harus bawa kak Galih ke rumah sakit," jawab Jia yang membuat Garret langsung membopong tubuh Galih.
"Pake mobil aku aja kak, nunggu ambulans terlalu lama," Garret membawa Galih berlari menuju mobilnya yang ada di parkiran lain sedangkan Jia menyusulnya.
Sesampainya di parkiran, Garret langsung memasukkan Garret ke dalam mobil. "Buka Pintunya, Kak!".
Jia membuka pintu mobil itu, setelah memasukkan Galih, Jia dan Garret menyusul sesaat kemudian masuk ke mobil, mobil yang dikendarai Garret itu perlahan dengan kecepatan tinggi meninggalkan area kantor.
Sementara itu Farhan yang ada di sebuah ruangan di dalam kantor mengintip dari sebuah jendela menatap Galih yang dibawa pergi oleh Jia dan Garret.
Prang!
Farhan melempar gelas minuman yang dia pegang ke arah tembok yang membuat gelas itu pecah berkeping-keping.
"Sialan! Kok bisa mereka berdua lolos, harusnya mereka membusuk saja di dalam lobang itu!" ujar Farhan kesal karena rencananya gagal.
"Sudah kuduga, ini rencanamu!"
Farhan mengangkat kepalanya, dia membalikkan badannya dan mendapati sosok Gilbert di pintu ruangan.
"Pak Gilbert?"
"Rencanamu, terlalu naif Farhan, mereka bukan orang sembarangan, isi kepalamu yang kecil tidak akan bisa melawan Garret dan Jia, Galih memang lemah tapi kau lupa ada Jia dan Garret disana," ujar Gilbert berjalan ke arah Farhan.
Srt! Gilbert menarik kursi kemudian duduk disana, sembari menatap Farhan. "Bagaimana kalau aku memberikan, kamu penawaran?"
"M-Maksudnya?"
"Bagaimana kalau kita bekerjasama menyingkirkan Galih, tapi syaratnya kau tidak boleh menyentuh apalagi menyakiti Jia, karena aku mencintainya," jelas Gilbert pelan.
"Penawaran seperti apa? Jika Jia tidak disingkirkan juga, maka Galih tidak akan tersentuh!"
Gilbert tertawa pelan kemudian melakukan kursinya ke arah Farhan, dia menarik ujung jas Farhan yang membuat Farhan sedikit membungkuk ke depan.
"Sebab, itulah aku mengajakmu bekerja sama, pecundang," bisik Gilbert pelan.
•
•
•
TBC
Halo Readers! Kemarin author lagi sakit dan lumayan demam jadi gabisa nulis, tapi skrg udah bisa kok, selamat membaca jangan lupa like dan komen!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Teh Yen
Alhamdulillah,, sehat slalu othor 🤗😘
2023-08-19
0
bunda
kirain Gilbert udah ikhlas ternyata.... Jia yg kuat ya kasian galih semoga ingatannya segera pulih
2023-08-15
0
Fitri Irmaini
sehat selalu y kk
2023-08-14
0