Ayah

Pagi hari sudah tiba. Ye Bian tidak tidur semalaman. Dia menghabiskan waktu semalaman untuk mencari tahu penyebab sistem gagal menyuling. Sisanya dia menghabiskan waktu untuk berkultivasi.

Ini adalah kali pertama dia merasa segar meskipun tidak tidur seharian. Dia mulai merasakan apa yang biasa di rasakan oleh semua kultivator.

“Tuan Muda Ye Bian, apakah saya boleh masuk?”

Ye Bian tertegun sejenak mendengar suara itu. Berdasarkan ingatan tubuh Ye Bian, sudah lama sejak ada orang yang berbicara sopan kepadanya.

Karena penasaran, Ye Bian berjalan keluar dari kamarnya untuk melihat identitas orang yang bicara itu.

Ketika dia membuka pintu, seorang pria yang memiliki wajah paruh baya dengan rambut putih menyambutnya dengan senyuman. Pria itu adalah Wang Yihan.

Wang Yihan adalah orang yang cukup penting berdasarkan ingatan tubuh Ye Bian. Dia adalah pelayan yang memiliki kultivasi yang kuat dan juga adalah orang yang netral. Dia adalah pelayan kepercayaan Ye Zhengnan, ayah Ye Bian. Karena itu tubuh Ye Bian tidak memiliki dendam kepada Wang Yihan.

“Pelayan Wang, sudah lama sejak kamu kemari?”

Wang Yihan menundukkan kepalanya dan berkata dengan rendah hati,

“Tuan muda, saya akan menyampaikan pesan dari kepala keluarga. Beliau ingin anda menemuinya.”

“Ye Zhengnan sudah kembali? Eh, maksudku, ayahku sudah kembali? Kapan?”

“Beliau sudah tiba di rumah subuh tadi”

Irama detak jantung Ye Bian sedikit bertambah cepat. Dia merasa gugup memikirkan akan bertemu dengan sosok yang sangat penting dari keluarga bergengsi di benua Tong Sheng. Meskipun Ye Zhengnan adalah ayah dari tubuh Ye Bian, namun Ye Bian tetap merasa asing kepadanya.

Ye Bian juga takut kalau Ye Zhengnan akan melakukan sesuatu yang di luar dugaan jika dia merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

“Ye Zhengnan adalah ayah yang baik menurut tubuh ini, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

Ye Bian mulai mengambil langkah untuk menuju kediaman ayahnya. Langkahnya dipimpin oleh Wang Yihan.

Beberapa lusin langkah kemudian, Ye Bian tiba di sebuah bangunan yang megah. Dihiasi dengan ukiran naga emas dan pohon bonsai di setiap sudut.

Wang Yihan mendorong pintu besar untuk Ye Bian. Setelah Ye Bian masuk, Wang Yihan mundur sambil membungkukkan badannya.

Di dalam ruangan, seorang pria tinggi dengan jubah berwarna emas sedang berdiri di samping pohon bonsai kecil membelakangi Ye Bian.

Ketika Ye Bian melangkahkan kaki, pria itu membalikkan badannya kemudian menyambut Ye Bian dengan senyum hangat.

“Bian’er” Ucap pria itu. Dia adalah Ye Zhengnan, Ayah Ye Bian.

“Ayah... Apa kabar? Kapan Ayah datang?”

Ye Bian mencoba untuk bersikap akrab sesantai mungkin. Dia sebenarnya merasa gugup karena tekanan dari aura Ye Zhengnan. Aura yang dirasakannya adalah aura intimidasi dan aura kharisma Yang hanya ada pada kepala keluarga atau klan besar.

“Ayah tiba di rumah subuh tadi. Dan seperti yang kamu lihat, ayah masih sehat seperti biasa” Jawab Ye Zhengnan.

Meskipun aura Ye Zhengnan mencekam, namun senyumannya terlihat sangat lembut dan tulus.

“Bian’er, kudengar kamu mulai berkultivasi lagi? Bagaimana dengan keadaan tubuhmu?”

“Racun ditubuhku sudah hilang, Ayah. Jadi aku mulai melakukan kultivasi lagi untuk mengejar ketinggalan ku” Ye Bian menjawab dengan santai.

Ye Zhengnan tidak menutupi kebahagiaan dari wajahnya. Dia merasa sangat senang karena anaknya akan baik-baik saja. Bagaimanapun, racun di tubuh Ye Bian sudah menjadi iblis hatinya selama ini. Iblis hati itulah yang membuat Ye Zhengnan tidak bisa meningkatkan ranah kultivasinya selama bertahun-tahun. Sekarang semuanya sudah terselesaikan.

“Syukurlah... Lalu di ranah apa kultivasimu sekarang?”

Ye Bian tertegun sejenak mendengar pertanyaan ayahnya. Tidak mungkin bagi kultivator kuat seperti ayahnya tidak bisa melihat kultivasi Ye Bian yang jauh lebih rendah darinya, apalagi dari jarak sedekat ini. Meskipun tidak mengerti apa yang diinginkan Ye Zhengnan, namun Ye Bian tetap menjawab pertanyaannya.

“Aku sekarang ada di ranah Body Tempering lapisan ketujuh.”

Ye Bian sebenarnya merasa takut kalau Ye Zhengnan akan curiga ketika melihat ranah kultivasinya yang meningkat begitu cepat. Bagaimanapun, mereka sekarang sudah bertemu, jadi tidak ada yang bisa ditutupi lagi.

“Hahaha! Bagaimanapun, kamu masihlah jenius dari keluarga Ye. Tidak perlu waktu lama untukmu mengambil kembali ranahmu yang dulu.”

Ye Zhengnan tertawa bahagia.

Mereka mulai berbagi cerita bersama. Ye Zhengnan menceritakan banyak kejadian lucu kepada Ye Bian selama perjalanannya, itu membuat Ye Bian tertawa terbahak-bahak. Ye Bian juga tidak tinggal diam, dia juga menceritakan kisah fiksi lucu yang berasal dari dunia modern. Itu juga membuat ayahnya tertawa.

***

Setelah berbagi canda tawa cukup lama. Mereka mulai berbicara dengan santai dan sedikit serius.

“Bian’er, aku sangat senang melihatmu bisa berkultivasi kembali. Maafkan ayah bodoh mu ini karena ceroboh dan tidak bisa menyembuhkan mu sejak dulu. Aku juga minta maaf karena tidak bisa selalu ada di sisimu.” Ye Zhengnan membuat wajah sedih.

Ye Zhengnan berkata dengan nada tulus, dia tidak menyembunyikan kesedihan dan penyesalan dari matanya. Saat ini dia terlihat seperti seorang anak kecil. Itu membuat Ye Bian merasakan kalau pria di hadapannya saat ini adalah ayahnya sendiri.

“Omong-omong, ambillah ginseng ini. Ginseng ini ditemukan dan di petik sendiri oleh pelayan Wang Yihan di gunung saat perjalanan kami pulang.”

[Host, selamat karena telah menerima Ginseng Gunung berusia 794 tahun]

Ye Bian terkejut mendengar pemberitahuan sistem. Ginseng yang diberikan ayahnya adalah ginseng yang sangat berharga. Bagi sekte kecil, ginseng ini sama berharganya dengan harga warisan sekte mereka. Bahkan bagi sekte besar dan keluarga besar pun, ginseng ini masih merupakan harta yang berharga.

“A-ayah. Aku tidak bisa menerima ini. Bukankah kamu yang seharusnya menggunakan ini? Bagaimanapun kultivasimu telah tertahan karena ku”

Ye Bian dengan cepat mendorong ginseng itu ke arah ayahnya namun ayahnya tetap memaksanya untuk menerimanya.

“Bian’er, kamulah yang sangat membutuhkan ini. Kultivasimu sudah menurun sejak lama, jadi kamu memerlukan ini untuk menstabilkan kultivasimu. Nanti carilah tempat yang aman dan tenang lalu murnikan lah ginseng ini.”

Ye abian menatap lurus ke arah Ye Zhengnan, dia hanya bisa menerima pemberian ayahnya. Bagaimanapun inilah yang dia inginkan untuk meningkatkan kultivasinya.

“Terima kasih banyak, ayah. Sedari tadi ayah terkadang membuat wajah khawatir. Apakah ayah khawatir tentang Ye Ning?”

Begitu Ye Bian menyebutkannya, Ye Zhengnan hanya bisa menghela nafas,

“Bian’er, kamu sudah membuat putra penatua Ye Fang dendam kepadamu, dia pasti akan membalas dendam, cepat atau lambat”

Ye Bian merasa tidak senang dengan apa yang ayahnya ucapkan.

“Ayah, biarkan saja dia membalas dendam. Jika dia melakukan hal bodoh dan melanggar aturan keluarga, kita akan memiliki alasan untuk menyingkirkannya. Bukankah dia dan penatua Ye Fang berencana membuat seluruh keluarga Ye tunduk kepada keluarga Pei demi keuntungan mereka sendiri? Aku pikir mereka sudah kelewatan batas.”

Ye Zhengnan hanya tersenyum pahit mendengar apa yang diucapkan anaknya. Dia mulai berkata dengan nada pelan,

“Bian’er, menyingkirkan mereka bukanlah perkara yang mudah. Empat dari sembilan anggota tetua kita telah memutuskan untuk mendukung mereka sepenuhnya. Jika kita terburu-buru, mereka akan memiliki momentum untuk melawan kita. Jika itu terjadi, maka keluarga Ye akan tamat!”

Mendengar jawaban ayahnya, Ye Bian mengerutkan kening dan berkata dengan nada serius,

“Ayah, aku tahu kekhawatiranmu. Tapi kita masih memiliki waktu untuk membuat rencana untuk mengantisipasi pemberontakan mereka.”

“Posisi penatua Ye Fang semakin kuat karena dia memanfaatkan momentum ketika diriku keracunan. Namun sekarang aku sudah sembuh, dan aku masihlah jenius dari keluarga Ye. Jika kita juga memanfaatkan situasi ini, maka kita juga bisa mengumpulkan dukungan dari tetua yang lain. Jadi mencopot Ye Fang dari jabatannya tidak akan menjadi mustahil.”

Ye Zhengnan tertegun mendengar apa yang dikatakan Ye Bian. Dia tidak percaya anaknya telah tumbuh besar. Dia mulai berpikir, Jika Ye Bian tidak teracuni, maka Ye Bian akan tumbuh menjadi pemuda sombong yang tidak akan peduli dengan keadaan keluarga.

“Heh! Tampaknya bencana juga membawa berkah,” Ucap Ye Zhengnan dengan suara yang sangat pelan.

“Bian’er, kamu tidak perlu memusingkan hal ini, biarkan ayah saja yang menyelesaikannya. Yang harus kamu lakukan saat ini adalah meningkatkan ranah kultivasimu. Urusan keluarga serahkan saja kepadaku!”

“Baiklah, jika ayah mengatakan begitu.”

Saat ini, di dalam ruangan menjadi diam tak berusaha. Ye Bian dan ayahnya hanya tenggelam ke dalam pikiran mereka sendiri. Akhirnya, Ye Bian memutuskan untuk pergi kembali ke kediamannya.

“Baiklah, kalau begitu permisi, ayah”

Setelah keluar dari ruangan Ye Zhengnan, Ye Bian tidak menunda-nunda waktu dan langsung kembali ke perumahannya.

Dia menutup pintu kamarnya dengan rapat dan menyalakan array penghalang di kamarnya. Kemudian dia duduk di kasurnya dan menatap ginseng di tangannya.

“Sistem, sebelumnya kamu bilang kalau kamu bisa menyuling semua hal, termasuk makhluk hidup. Jadi apakah kamu bisa menyuling ginseng ini?”

[Ya, Host]

[Ginseng adalah makhluk hidup yang berjenis tumbuhan. Jadi anda bisa menyulingnya]

“Kalau begitu, lakukan penyulingan,”

[Baiklah, melakukan penyulingan...]

[Host, selamat karena mendapatkan 17,000 poin Experience]

[Buzz!]

[Host, selamat karena telah mencapai Body Tempering lapisan kedelapan”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***