Chp 4 : Tingkatan Kultivasi

Zhen Wu mulai bangkit dari tempatnya. Dia mulai merenggangkan badan, karena merasa tubuhnya terlalu kaku sehabis dirinya dibangkitkan kembali.

"Zi Ren ya? Lama tidak bertemu. Bisa kau jelaskan sedikit, apa saja yang terjadi setelah aku mati." Zhen Wu bertanya kepada hantu yang membangkitkan nya.

"Baik. Setelah tubuh anda dihancurkan oleh ketiga dewa agung, jiwa anda kami bawa ke dunia bawah untuk mencari tubuh pengganti yang sesuai dengan yang anda katakan. Namun proses yang kami lalui cukup lama, butuh 60 tahun bagi kami agar dapat berhasil mencarikan tubuh milik anda," ucap Zi Ren.

Zi Ren adalah salah satu hantu yang dimiliki oleh Zhen Wu. Secara keseluruhan Zhen Wu memiliki total 18 hantu, yang masing masing mempunyai skill khusus yang berbeda.

Salah satunya adalah Zi Ren, yang berhadapan dengannya saat ini. Zi Ren atau yang lebih dikenal sebagai hantu buruk rupa, adalah hantu yang menguasai kekuatan absolute.

Ketika seseorang berhadapan dengan Zi Ren, maka mereka akan kesulitan bergerak. Zi Ren dapat memanipulasi orang yang berada di bawah ranah kultivasinya, untuk dapat dikendalikan secara mutlak. Karena kekuatan tersebut, Zi Ren menjadi sosok hantu yang paling ditakuti oleh semua orang di Daratan Merah.

"Jadi sudah 60 tahun ya. Sepertinya Hen Mo sudah bersenang senang karena bisa memimpin Daratan Merah." Zhen Wu tersenyum dengan menutup matanya. "Terima kasih Zi Ren, berkat kalian lah aku sekarang bisa menemukan tubuh yang baru."

"Sama sama tuan. Ini sudah merupakan kewajiban kami sebagai para hantu anda, untuk selalu terus membantu." Zi Ren dengan penuh hormat membungkuk.

Zhen Wu tersenyum, karena loyalitas para hantunya sudah dari dulu seperti ini. "Kalian tidak pernah berubah ya. Baik... Sampaikan salam ku pada Zi Bei, bilang padanya bahwa aku sangat berterima kasih."

"Baik tuan!" Zi Ren perlahan mulai menghilang. Namun sebelum dia sepenuhnya menghilang, Zi Ren menyampaikan sebuah pesan. "Tuan, Zi Bei berpesan, bahwa saat ini anda belum bisa menggunakan kekuatan penuh jiwa neraka. Karena tingkatan kultivasi anda berada di tahap bawah, maka dari itu, anda hanya bisa memanggil satu hantu setiap kali naik ranah."

Zhen Wu tidak kaget dengan isi pesan itu, dikarenakan dia sudah terbiasa dari kecil berlatih sendiri. Ditambah dengan pengalaman hidupnya yang sudah ratusan tahun, maka Zhen Wu percaya diri untuk bisa bertahan hidup, tanpa bantuan hantunya.

"Baik aku, mengerti Zi Ren, dulu pun juga seperti ini kan." Zhen Wu tersenyum cerah, sambil mengingat dirinya di masa lalu. "Kalau begitu, Sampai bertemu lagi." ucap Zhen Wu menutup pembicaraan mereka.

Zi Ren pun membalas senyum tersebut dan kini telah menghilang sepenuhnya.

Kini tersisa Zhen Wu sendiri yang masih berdiri diantara beberapa mayat yang tergeletak.

Awalnya semua ada empat mayat termasuk Zhen Wu, namun begitu Zhen Wu di bangkitkan maka tersisa lah tiga orang mayat. Mereka adalah mayat dua orang bandit yang sebelumnya dibunuh Zi Ren dan mayat dari Shi Siong yang telah dibunuh oleh para bandit sebelumnya.

Zhen Wu menatap ketiga mayat yang berada disekitarnya. Dia kemudian menutup para bandit itu dengan dedaunan, dan rumput rerumputan liar. Sedangkan mayat Shi Siong, Zhen Wu menggalikan sebuah lubang dan mencoba menguburkannya dengan layak.

"Beristirahatlah dengan tenang. Walaupun aku baru datang ke dunia ini, tapi pemilik tubuh sebelumnya memiliki ikatan yang kuat denganmu. Maka dari itu, aku Zhen Wu! orang yang pernah menjadi Raja dari masa lalu, dengan ini aku mengucapkan banyak terima kasih atas jasa jasamu." Zhen Wu membungkukkan badannya sedikit sambil menaruh hormat, di depan kubur Shi Siong.

Setelah itu, Zhen Wu berjalan sedikit jauh kearah pepohonan yang lebat. Dia kemudian duduk bersila sambil memejamkan matanya.

Tingkatan ranah kultivasi di dunia yang ditinggali oleh Zhen Wu saat ini ada 10 tingkatan. Yang masing masing dibagi tiga tahap, awal, menengah, dan akhir.

Ranah Kultivasi dunia ini :

- Pengumpulan Qi

- Penempaan Tulang

- Pembentukan Tubuh

- Peningkatan Roh

- Penyeimbang Jiwa

- Penyatuan Alam

- Sang Murid

- Sang Guru

- Master

- Grandmaster

"Hmm... Ranah milikku berada di tahap paling dasar. Akan sangat sulit untuk meningkatkannya secara cepat, tanpa menggunakan bantuan pil dan herbal," Gumam Zhen Wu yang merasa bingung.

"Kalau begitu, untuk saat ini aku harus berkultivasi sampai ke ranah Pengumpulan Qi, tahap akhir."

Dahulu, saat Zhen Wu masih jauh dari kata kuat, dia pernah diajari oleh seseorang untuk menjadi kuat tanpa harus mengandalkan kekuatan Jiwa Neraka miliknya.

Berkat pengajaran orang itulah, Zhen Wu bisa memiliki berbagai macam teknik, hingga dia bisa menjadi seorang Grandmaster di umur yang sangat muda.

"Tubuh anak ini ternyata hanya memiliki akar Spiritual biasa saja. Huff... Sepertinya aku kurang beruntung. Baiklah kalau begitu, sepertinya tidak ada cara lain lagi, aku terpaksa harus menggunakan teknik ini...," Zhen Wu mulai memfokuskan dirinya untuk mencoba sebuah teknik.

Di dalam dunia kultivasi, terdapat akar spiritual, yang dibagi kedalam tiga macam, yaitu Biasa, Langka, dan Unggul. Adapun sebenarnya akar spiritual yang sangat spesial, namun hampir mustahil ada orang yang memilikinya, itu adalah akar Spiritual Saint.

Akar spiritual ini, dapat membuat seseorang mencapai tingkatan yang lebih tinggi dengan sangat cepat. Maka dari itu, semakin bagus akar spiritual, semakin bagus pula dia dalam berkultivasi.

Setiap orang saja sudah sangat bersyukur jika memiliki akar spiritual Langka. Jika seseorang memiliki akar spiritual yang lebih tinggi, dia pasti akan dengan mudah diterima oleh sekte sekte besar, karena masa depan mereka dalam berkultivasi akan sangat cerah.

Kembali lagi ke Zhen Wu yang memiliki akar spiritual biasa. Karena hal itu, Zhen Wu pun memakai sebuah teknik yang pernah dipelajarinya dimasa lalu.

Teknik ini bertujuan untuk membuka kedelapan gerbang meridian yang membuat seseorang bisa lebih cepat berkultivasi, walaupun dia hanya memiliki akar spiritual biasa.

Namun teknik ini memiliki efek samping, dimana penggunanya akan mengalami guncangan pada jiwanya, karena memaksa masuk semua energi alam, dan itupun hanya dapat digunakan sekali.

Jika saja ini orang lain, maka mereka mungkin akan menjadi gila, yang mengakibatkan kerusakan pada jiwanya akan semakin parah. Tapi, karena Zhen Wu memliki kemampuan Jiwa Neraka, otomatis jiwa miliknya sangatlah kuat. Apalagi dirinya sudah hidup selama 780 tahun, yang membuat mental dan jiwanya telah terbentuk sempurna.

"Gerbang jiwa! Terbukalah semua gerbang meridian." Zhen Wu mulai memakai teknik yang dia kuasai.

Kedelapan gerbang meridian itupun terbuka. Zhen Wu mulai merasakan seluruh energi alam mulai masuk kedalam gerbang yang telah dibukanya. Dia pun mulai berkultivasi hingga nantinya bisa mencapai ranah Pengumpulan Qi tahap akhir.

Tiga jam telah berlalu, akhirnya Zhen Wu mencapai ranah Pengumpulan Qi tahap akhir.

Zhen Wu tidak bisa naik ke tingkat selanjutnya, karena dia harus mengonsumsi pil atau eliksir agar bisa naik tingkat. Di dunia kultivasi, jika hanya mengandalkan mengumpulkan energi alam dan tidak dibarengi dengan sumber daya yang lain, maka perkembangan orang tersebut akan tersendat dan sulit untuk naik ketingkat selanjutnya.

Maka dari itu, Zhen Wu harus pergi ke kota Kuzu, untuk mencari sumber daya yang bisa meningkatkan ranah kultivasinya.

"Akhirnya selesai. Saatnya bagiku untuk pergi ke kota Kuzu." Zhen Wu bangun dari meditasi nya. Dia melangkahkan kaki menuju kota Kuzu.

Zhen Wu memilih mengambil jalan memutar, dia tidak ingin melawan pemimpin bandit yang memiliki ranah pembentukan tubuh tahap akhir. Apalagi dia belum bisa memanggil satu hantu pun, karena kultivasinya berada di ranah Pengumpulan Qi.

Andai saja jika Zhen Wu sudah berada ranah Penempaan Tulang, maka dia bisa memanggil satu hantunya. Setiap Zhen Wu naik tingkatan, dia akan memanggil satu hantu yang akan membantunya dengan kemampuan yang berbeda beda.

Zhen Wu memiliki 18 hantu yang merupakan bawahan setianya, yang berarti dia harus naik ranah sampai ketingkat yang ke 19 untuk bisa memanggil kembali semua hantunya.

"Lebih baik aku mempercepat langkahku. Hari ini aku harus segera bisa sampai sebelum malam tiba." Zhen Wu mulai berlari dengan cepat.

Zhen Wu terus berlari tanpa henti, hingga dia dapat berhasil sampai ke kota Kuzu dengan selamat tanpa perlu ketahuan oleh para bandit sebelumnya.

Selanjutnya>>>

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***