Jatuh Cintanya Sang Juara Qori.
Pagi yang cerah di hari Jumat hari di mana para santriwati pondok pesantren tempat Alifa menuntut ilmu sedang menikmati hari libur tanpa ada kegiatan belajar karena di hari Jumat lah para santriwati bisa bebas dan beristirahat.
Tapi tidak dengan Alifa gadis cantik itu tidak mengenal hari libur karena serangkaian kegiatan mengaji yang merupakan kegiatan di luar belajar wajib sudah menanti nya. Alifa meluangkan waktu di hari Jumat sebelum pergi ke ruang khusus santri yang mengikuti kelas Qoriah Alifa berbenah dan membereskan lemari pribadinya. Di kamar yang di tempati Alifa dan kelima teman nya selama menuntut ilmu di pondok ini.
Tiba-tiba Zia, yang merupakan teman sekelasnya sekaligus teman sekamarnya teriak dari luar kamar yang mereka tempati sambil berlarian menghampiri Alifa yang sedang beres-beres lemari nya untuk di tata supaya terlihat lebih rapi.
"Alifa..Alifa, kamu di panggil kyai untuk menghadap beliau sekarang di ndalem ya. gak pake lama soalnya aku takut kyai sudah menunggu kamu Alifa !" Kata Zia sambil mengatur nafas karena ngos-ngosan habis lari menuju kamar untuk memanggil Alifa sesuai perintah sang kyai.
"haa..yang benar Zia, Ada apa kyai memanggilku mendadak gini ya !" Aduh apa aku ada kesalahan ya Zia..? kok jadi takut gini ya. aduh gimana ini ?"
"udah, cepetan sana malah heboh sendiri kamu, alifa..!" ucap Zia sambil mendorong tubuh Alifa untuk keluar kamar supaya cepat menemui sang kyai di ndalem.
"Tapi Zia...!"
"Tidak ada tapi-tapian cepat sana....!!"
Dengan berat hati, Alifa melangkahkan kaki menuju kediaman sang kyai di ndalem. dengan rasa takut bercampur grogi serta cemas Alifa berjalan tanpa mengindahkan sekitar sampe-sampe dia menabrak seseorang tanpa sengaja.
" hy..kamu gila ya jalan gak pake mata." Umpat orang yang Alifa tabrak secara tidak sengaja.
"Astaghfirullahaladzim...! maafkan saya kak saya gak sengaja. Sekali lagi maafkan saya." Ucap Alifa seraya membungkukkan kepala tanda menghormati orang yang di tabrak nya.
meskipun Alifa tau orang yang di tabrak itu pasti akan mengomel berulang-ulang, tapi setidak nya dia sudah meminta maaf dan bersikap hormat kepada orang lain walau pun itu anak baru temannya sendiri.
Ya.dia adalah Maya santriwati baru yang pindahan dari sekolah SMA, karena Maya tergolong gadis yang brutal orang tuanya sengaja memindahkan Maya ke pesantren karena kuwalahan menghadapi tingkah dan ulah Maya yang kerap bikin masalah di sekolah sebelumnya.
"enak banget ya kamu Alifa, sudah nabrak membuat bajuku kotor ee sekarang dengan gampang kamu meminta maaf gitu aja..!enggak, aku gak mau..! Enak saja minta maaf." ucap Maya sambil berkacak pinggang seolah-olah dia orang yang berkuasa di tempat itu.
"maaf kak, sekali lagi maafkan saya. karena saya tidak sengaja. kalau kakak mau marah-marah nanti saja ya..! saya buru-buru soalnya mau ke ndalem menghadap kyai." Ucap Alifa seraya lari meninggalkan Maya yang masih marah dengan Omelan dan umpatan yang tak di hiraukan Alifa.
"Alifa tunggu..!! Hey mau kemana kamu urusan kita belum selesai ya." ocehan Maya tak di gubris Alifa. dia terus berjalan cepat sambil menoleh dan tersenyum melambaikan tangan da da da da ke Maya.
"Alifaaaa.....!!! Dasar bocah gak tau diri kamu awas kamu ya alifaaaaa...!!!"
Maya terlihat kesal dan jengkel dengan tingkah Alifa yang meninggalkan nya begitu saja. Dia berjalan menuju kamar nya sambil ngomel-ngomel tak karuan. "ini semua gara-gara papa dan mama yang memindahkan ku ke tempat norak seperti ini." umpat Maya tiada habis
_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Herry Murniasih
Alifa punya teman yang mungkin bar bar, tapi lama2 juga Maya bisa berubah. kalau lagi baca Novel yang ada nuansa pesantren jadi ingat kampung halaman
2023-10-27
1
SUKARDI HULU
bagus . lanjut.. jgn lupa mampir jg y❣️🫰🙏
2023-09-19
0
mashimaro
bagus..lanjut !?
2023-07-22
1