Part 3

Para pengawal terkejut melihat Putri mereka Selena bisa membunuh penjahat dengan sadis dan merasa takut saat merasakan aura Putri Selena yang sangat menyeramkan.

Para pengawal berbisik "apakah ini benar putri kita yang lemah lembut?".

Selena ingat bahwa dirinya bukan lagi pembunuh tersadis di zaman modern selena pun bergegas mendatangi para pengawal dan menanyakan apakah mereka baik-baik saja, Selena pun membawa para pengawal ke tabib terdekat untuk diobati.

Setelah selesai berobat mereka langsung melanjutkan perjalanan,disisi lain dikediaman kerajaan Putih Pangeran sangat menantikan pertemuan nya kembali dengan Sang istri yang menurutnya sangat menarik.

Rombongan kerajaan Melati tiba di istana Kaisar tapi apa ini kenapa pakaian Putri Selena berlumur banyak darah, para tamu undangan yang datang pun berbisik-bisik kenapa seorang Putri yang lemah lembut bisa berlumur darah.

Pangeran Feng menjemput Putri Selena sambil bertanya apa yang terjadi, pelayan Ita menceritakan kejadian sebelumnya diperjalanan menuju istana jika mereka dihadang para pembunuh bayaran.

Ita juga menjelaskan cara Putri menyelesaikan pun membuat Pangeran semakin penasaran dengan latar belakang Putri Selena yang dikenal lemah lembut itu.

Selena mengatakan itu hanya keadaan mendesak yang membuatnya harus melawan para penjahat itu sendiri.

"Putri Selena memang rendah hati" ucap Pangeran Feng tersenyum kecil.

Pangeran feng terlalu berlebihan memandangku ucap selena dengan sikap lembutnya.

pernikahan mereka berjalan lancar hingga malam pernikahan pun membuat Selena khawatir karena dia belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun di zaman modern maupun di zaman kuno.

"Apa tuhan sedang mengutukku?!" ujar selena bergumam.

Selena semakin tidak tenang karena mendengar jika Pangeran Feng sedang dalam perjalanan menuju kamar nya, Pangeran feyng tiba ujar pelayan Eva mohon hamba undur diri dulu nona.

"Apa kau tidak berniat menyambut kedatanganku,Istriku?" ucap Pangeran yang sedikit kesal.

"Apa dia salah minum obat?kenapa memanggilku dengan sebutan istriku?" gumam Selena.

Selena : mohon maaf kan hamba pangeran hamba hanya tidak menyadari kedatangan pangeran.

bantu aku mandi ucap Pangeran Feng, Selena terkejut hingga seperti orang hilang akal.

"untuk apa aku membantumu mandi? "teriak Selena.

"Apa begini caramu bicara pada suamimu ini?" ucap Pangeran sambil membelai rambut Selena.

Pangeran Feng melepaskan pakaian nya dan berendam di bak air yang sudah disiapkan para pelayan.

"Apa sekarang aku sudah bisa pergi?" tanya Selena.

"Apa kau bercanda? aku bilang bantu aku mandi,cepat kemari!? "kata Pangeran sedikit marah.

Selena berjalan ke arah bak mandi tapi apa daya lantainya licin dan membuat Selena terjatuh kedalam bak mandi tersebut.

"Lantai saja tidak mendukungku, apa tuhan benar-benar membenciku?" pikir Selena sejenak.

"Aku bilang bantu aku mandi bukan ikut mandi tapi sepertinya kau sangat suka posisi ini,baiklah kau boleh mandi bersamaku" ucap Pangeran sambil menggoda Selena

"Kau pasti bercanda,mandi bersamamu? bagaikan kutukan bagiku hmpp!" Ujar selena marah.

"Sayangku untuk apa kau marah?aku akan bersikap lembut padamu, ini kan malam pernikahan kita kenapa kita tidak melakukan tugas sepasang suami istri?" goda Pangeran Feng.

Wajah Selena memerah,

"mulutmu bilang tidak tapi kenapa aku merasa tubuhmu bilang iya?" Ucap Pangeran.

Selena langsung berdiri dan meninggalkan Pangeran dan "mengatakan mimpi saja kau berani menyentuhku hmpph!".

"Sepertinya penyakit narsis nya semakin menjadi saja" gumam Putri Selena.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***