Siapa Kamu Sebenarnya?

Siapa Kamu Sebenarnya?

Awal dari semuanya

"Kringgg Kringgg Kringgg"

Bunyi alarm yang menggelegar memenuhi ruangan kamar tidur senja.senjapun yang sudah mendengar alarmnya yang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu akhirnya mematikannya."Hoaaaammm..."senjapun menguap sambil menutup mulutnya.lalu dia pun sibuk mereganggangkan tubuhnya yang terasa sangat nikmat. ia pun melihat ke arah jam yang ada di samping nakas tempat tidurnya.

"HAH!?"JAM DELAPAN??? WHAT THE....."

Senja pun terjolak kaget melihat sekarang sudah pukul 08.00 pagi,karna seharusnya jam 07.45 dia sudah bertemu dengan temannya untuk sarapan bareng lalu berangkat kuliah.akhirnyapun senja langsung bangun dari tempat tidurnya lalu bergegas mandi.

setelah mandi, senjapun siap siap berganti pakaian dengan tergesa-gesa "aduhhh lupa lagi gue mau make yang mana"

"tingg" *notif handphone

"Aduhhh itu pasti si langit tuh, udah dah dah pokoknya jangan buka hapee gaboleh gaboleh. aduhh baju yang mana ya yang mau gue pakee ini ajalah" *mengambil kaos hitamnya*

"eh tapi masa kaosan mulu sii,heummm"

Senjapun mengobrak abrik lemarinya dan menemukan apa yg dia mau pakai.

"nahh pke ini ajaa kan jarang nih gua pake.oke oke oke harus cepet"senjapun memakai pakaiannya

senja keluar dari kos kos-annya lalu turun melalui tangga.ketika sudah di lantai bawah ia bertemu dengan seseorang yang memang sudah ia duga akan berada disini.

"hehehe..." senja mengeluarkan cengiran pepsodent andalannya sambil memegang tali tasnya yang ada di bagian bawah. lalu seseorang itu pun membalas dengan senyum simpul yang lebar dan berkata.

"tuan putri, apa anda bawa jam? boleh saya lihat sekarang sudah jam berapa?" tanya lelaki itu.

Senja melangkah lebih dekat ke arah lelaki itu

"lang...maaf yaa sumpah beneran ga ke bangunn ya ampun ini mah suer dah. baru bangun tadi jam 8 lang...yayayaya maaf ya...."

*senja lun mengedip ngedipkan mata memohon permintaan maafnya*

"gua tanya sekarang jam berapa?" jawab langit.

"08.50" jawab senja di ikuti dengan senyum manisnya.

"lo kenapa siap-siap ampe hampir sejam sih?lo gatau gue nunggu dari jam berapa?" tanya langit.

"ya maaf langg kan gua mandi lama.. Belom lagi dandan segala macem, taukan cewek gimanaaaa" jawab senja dengan mukanya sangat memelas.

*langit membuang nafasnya kasar

"yaudah tuan putrii sekarang kita mau makan dimana?" tanya langit sambil jalan menyalakan tombol kunci mobilnya, lalu jalan ke arah pintu kursi duduk samping orang yang menyetir yang di ikuti oleh senja.

"ikut aja lo maunya kemana" jawab senja.

"OKE, gua udah nemu tempat sarapan yang masih ada jam segini. Gimana kalo makan bubur ayam pak kumis??" (bubur ayam yang sangat terkenal di lingkungan sini karna rasanya tuh enakk bgt.) tanya langit sambil membukakan pintu mobil untuk senja.

"Boleh tuh" jawab senja sambil masuk ke dalam mobil.

"oke" jawab langit sambil menutup pintunya kembali. Lalu berlari kecil ke arah pintu mobil sebelah kanan.

Sesampainya di kedai pak kumis, mereka turun dari mobil dan langsung memesan dan memakan bubur ayam-nya.

Di tengah-tengah makan senjapun membuka obrolan.

"eh lang kali ini lu mau ikut ikut organisasi gitu gak?" tanya senja ke langit.

"engga dulu deh, gua sibuk" jawab langit asal

"dih sok sibuk lu!! dari jaman dahulu kala juga lu ngomongnya begitu" ucap senja sambil melahap buburnya.

Setelah selesai makan senja dan langit pun pergi ke kampus segera karena mereka ada kelas pagi ini. saat kelas pertama selesai senja dan langit ke kantin untuk makan siang.

"mau minum apa?" tanya senja

"air putih aja" balas langit

"yaudah, ambilin makan gua yak" ucap senja sambil tersenyum manis

"iyaaa" balas langit.

senjapun pergi ke tempat ambil minuman dan langit berjalan ke arah antri makanan.

*brak

"EH SORRY SORRY, maaf ya sumpah ga sengaja" ucap senja sambil menepuk nepuk jaket laki laki itu yang terkena minuman.

(dia menabrak seorang laki laki yang sedang memegang minuman, minuman tersebut pun tumpah ke baju laki laki tersebut. Laki-laki tersebut memakai jaket hitam dan topi hitam.)

*lelaki tersebut terkekeh

"gapapa santai aja" ucap laki laki itu sambil melepas jaket hitamnya.

"em..sini" senja mengulurkan tangannya.

*laki laki itu hanya mengangkat 1 alisnya

"hm?"

"itu jaket lo, gua cuciin ya, apa...mau gua gantiin?" ucap senja berhati-hati.

*laki laki itu tersenyum tipis

"gapapa gausah, entar juga kering sendiri. udah lanjut aja urusanlo, gua ada urusan, permisi" ucap laki laki itu lalu langsung pergi meninggalkan senja begitu saja.

"e-eh tapi-"

"hiih orang mau tanggung jawab juga, malah nyelonong pergi.hm yaudah" monolog senja lalu pergi ke tempat minuman lalu kembali mencari langit berada.

*zrttt (senja menarik kursi duduknya)

begitu duduk, senja langsung menyantap makanannya dengan lahap tanpa berkutik sedikitpun. langit pun menatapnya heran sambil mengunyah makanannya.

"lo kenapa?" tanya langit

"hah?Gapapa, emang muka gua ketara banget ya kalo ada apa apa?" balas senja

"banget" jawab langit "kenapa?"

"tadi gua nabrak orang" jawab senja santai sambil melahap makanannya

"hah?terus terus gimana" balas langit penasaran.

"nah dia tuh bawa minuman,eh minumannya tumpah ke bajunya. Terus kan gua panik, yaudah gua langsung bersihin bajunya gua elap elap gitu. Gua pikir dia bakal marah marah kan.eeh malah ketawa dikit trs dia bilang "gapapa gausah, entar juga kering sendiri. udah lanjut aja urusanlo, gua ada urusan, permisi."*senja meniru ucapan laki laki tadi.

"bego, yabaguslah lu ga dimarahain untung ga nabrak orang yang sensian.orangnya anak mana? " tanya langit

"yamana gua tau lo pikir gua apal orang 1 kampus disini? Gua aja cuma apal elo" *bales senja

mereka pun melanjutkan makan mereka. Tapi langit masih kepikiran suatu hal.

"eh emang tu cowok tampilannya kayak gimana?" *tanya langit.

"kenapa?cemburu?" balas senja sambil terkekeh geli.

*langit terkekeh

"cemburu? hahaha enggaklah jaaa pengen banget lo gua sukain. Lagian juga gua cuma penasaran doang, siapa tau gua kenal ye kan." jawab langit.

"dih najis gua juga gamau kali suka sama lo🙄"balas senja. "oiya pokoknya yg gua inget dia pake kaos putih jaket hitam, topi hitam, sama celana cargo hitam gitu nah yang gua penasaran tuh dia pake kayak liontin gituu."lanjutnya.

"penasaran kenapa?" tanya langit

"soalnya liontinnya cantik banget woi, warnanya lucu merah gradasi putih gitu, bagus bangett." balas senja

"hmm liontin merah ya?" -langit

Terpopuler

Comments

Achewalt

Achewalt

Baper deh!

2023-07-22

1

Luke fon Fabre

Luke fon Fabre

Jiwa saya terkoyak!

2023-07-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!