Oh My Dosen ( Remake )
* Arsyka Cahaya Gumilang POV *
Suasana ruangan kuliah di siang ini bisa di bilang sangat horor. Bagaimana tidak, di jam Pak Bagas si DosGan langsung ngumumin ngadain ujian dadakan Cin.
Oh My God. Beneran bikin otak tambah mumet bablas euy.
Nggak kebayangkan indah nya hari kalian, saat baru aja kelar ujian dilanjutkan lagi sama ujian dadakan?.
Rasa nya tuh kaya Sandy Chips yang lagi berhibrenasi di ganggu sama Sponge Bob dan juga Patrick, pengen ngeganyemin tahu berontak yang isi nya cabe semua, pedes plus bikin perut mules.
Yang udah di infoin jauh-jauh hari aja susah-susah pertanyaan nya, apa lagi ini yang dadakan dan hanya di berikan waktu cuma 40 menit buat ngejawab 40 pertanyaan.
Fix... Untung aja Aku mengenakan hijab jadi nggak bakal keliatan kalau rambut Aku bakalan botak gara-gara stress mikirin pelajaran juga ujian dadakan DosGan ini.
"Chika. Stuut Chika" Aku hanya menghembuskan nafas pendek, saat mendengar bisikan dari belakang duduk Ku, mirip mirip bisikan syaitan saat menggoda kita di bulan puasa buat menikmati es boba di siang bolong.
Lia, sahabat ku sejak SMP yang biasa nya duduk di sebelah Ku kalau nggak ada ujian, sukses membuat konsentrasi ku kocar-kacir dengan terus menerus menusuk ujung ballpoint nya di punggung belakangku.
Dan bisa kupastikan ujung hijab segi empat ku pasti akan bolong-bolong lengkap dengan tinta ballpoint si sahabat minim akhlak yang doyan nya nyontek aja tiap kali ada tugas, ulangan apalagi yang dadakan model kaya gini.
Entah sudah hijab ke berapa yang menjadi korban kebrutalan Lia saat meminta jawaban soal. Dan sial nya gadis pemalas yang sayang nya merupakan Sahabat Ku sejak SMP ini seakan tidak pernah ada kapok nya membuat hijab ku menjadi korban kebrutalan nya.
"Apaan Lia" Ku gumamkan suara ku sambil memposisikan badan tetap fokus ke soal dan lembar jawaban ku.
"Nyontek dong" Bisik Lia dengan tak tahu malu nya.
Sumpah Demi Lee Min Ho yang ngejar-ngejar cinta Gue, nih sahabat bener-bener udah putus urat takut nya sama si DosGan yang sesekali ngelirik kearah Aku.
Tampak nya DosGan yang jadi favorit semua mahasiswi dan dosen wanita yang masih single itu mulai memperhatikan tingkah Aku dan juga Lia yang masih sibuk berbisik meminta contekan.
"Lo nggak Liat muka nya Pak Bagas udah kaya mau nelen gue idup-idup!" Gumam ku kesal, namun tidak menyurutkan kelakuan Lia yang masih saja menusuk pelan punggung ku dengan bulpoint nya.
"Ya elah Chika. Lo pura-pura ngapain gitu biar mata nya Pak Bagas nggak ngeliatin kemari melulu" Gumam Lia.
Sumpah kalau bisa balik sebentar pengen banget rasa nya nyumpal mulut si Lia ini pakai lembaran kertas soal DosGan.
Dan sayang nya kasak kusuk yang Aku dan Lia lakukan itu, ternyata ukses membuat DosGan itu berjalan perlahan kearah ku.
"Mam***" Gumam Lia sok sibuk, jangan lupakan Aku yang mulai menggigil ngeri melihat nya datang menghampiri Ku dengan tatapan tajam nya tak penuh cinta.
Sumpah Demi Song Kang yang milih jadian sama Gue daripada Han Seo He, kenapa jadi deg deg an gini ya.
Liat Dia jalan pelan pelan dengan kemeja putih nya di gulung sebatas lengan, kedua telapak tangan di masukkan kedalam saku celana panjang warna hitam nya. Belum lagi tatapan mata elang nya dari balik kaca mata baca nya. Sumpah bikin tambah grogi Cin.
"Mampus, Doi dateng" Umpat Ku pelan.
Aku pun langsung berpura-pura merapikan kertas ujian nya saat melihat dosen killer itu menghampiri meja ku.
Tampak nya hal yang sama pun di lakukan oleh Lia, karena gadis itu sudah menghentikan kegiatan nya menusuk pelan punggung belakangku.
"Waktu nya tinggal 10 menit lagi!" Ucap Pak Bagas saat tiba di meja samping meja ku.
Pria dewasa yang mendekati usia 37 tahun itu pun tampak berdiri dengan santai di pinggir ujung depan pinggir meja Lia, dengan posisi tubuh nya yang mendekati tubuh ku yang sedang duduk.
"Astaghfirullahalazim, MasyaAllah." Gumam ku dalam hati seraya menarik pelan kursi ku menjauhi nya guna menutupi rasa grogi ku, berada dekat dengan copy paste nya Hamish Daud nya Raisa.
Aku pun berpura-pura melanjutkan kegiatan mengisi kertas lembar jawaban pelajaran nya, walaupun sesekali Aku melirik kearah Pak Bagas yang masih sibuk mengawasi kelas dengan posisi santai nya bersender di ujung meja dengan kedua telapak tangan nya di masukkan kedalam saku celananya.
Mau tau gimana perasaan Aku sekarang. Rasa nya udah kaya nonton konser BTS duduk di VVIP Shay. Antara senang, dah dig dug plus nervous.
Gimana nggak DosGan yang terkenal killer itu sekarang ada di dekat Aku.
"Ya Tuhan, ampuni Hamba Mu ini yang mempunyai rasa kepada yang bukan Mahram Ku ini " Bisik hati ku mengagumi makhluk ciptaan-Nya yang kalau dilihat dengan seksama semakin membuat lemah iman.
Sebagai salah seorang kaum hawa, tak salah kan kalau selain ketakutan Aku juga gugup saat berdekatan dengan Dosgan yang mempunyai wajah tampan dengan tinggi badan 180 cm itu.
Walaupun Pak Bagas termasuk kategori pria impian Ku dari segi penampilan, namun dari segi umur Aku lebih memilih pria sebaya dengan ku, kalaupun lebih tua maximal 5 tahun dari usia nya dari Aku lah. Bukan Pak Bagas yang usia nya berbeda belasan tahun dengan Ku itu.
Walaupun berusia matang, namun dari penampilan tidak kalah dengan para mahasiswa lain nya. Bahkan ada rumor yang bilang kalau saat ini DosGan ini sedang dekat dengan salah satu Miss di Kampus Kami. Wow serasa jadi Sugar Daddy kan Pak Bagas ini.
"Lima menit lagi!"Ucap Pak Bagas yang sukses membuat Ku kalang kabut.
"Ya Tuhan, godaan apa lagi ini?. Mana soal nya susah, pakai nongkrong di depan muka lagi " Gumam Ku dalam hati sambil sesekali melirik kearah Pak Bagas yang tampak sedang melihat sekeliling kelas.
" Barisan paling belakang kumpulkan lembar jawaban nya sekarang juga ". Pekik Pak Bagas sambil hendak mengambil paksa lembar kertas jawaban milik Ku yang masih di pegang erat oleh Ku.
Kami saling bertatapan dan saling tarik menarik lembar jawaban dengan pelan-pelan.
Aku pun terpaksa melepaskan lembar jawaban milik nya saat Pak Bagas membulatkan mata nya dengan tajam kepada Ku.
"Kan yang ngumpulin Tyo Pak." Protes ku dan Pak Bagas justru menaikkan alis sebelah kanan nya sambil melihat ku yang sedang memasang wajah puppy eyes.
"Sama aja nanti juga di serahin ke saya." Aku hanya bisa pasrah saat Pak Bagas menarik paksa lembar jawaban ku, lalu berjalan santai kembali ke tempatnya di depan kelas.
"Nyebelin." Umpat Ku lalu menenggelamkan kepala Ku di atas meja kelas.
"Chika!" Ku angkat kepala nya lalu segera berdiri saat kudengar Pak Bagas memanggil nama Ku.
"Bapak tau nama saya?". Seluruh kelas langsung tertawa kencang saat mendengar pertanyaan Ku.
Kenapa mereka harus tertawa coba?. Benarkan pertanyaan Ku, dikelas ini ada 50 mahasiswa dengan 35 mahasiswi yang berpenampilan menonjol, belum lagi ratusan mahasiswi lainnya, nggak mungkin kan Beliau ngenalin Aku sebagai salah satu mahasiswi nya.
Aku hanya gadis biasa dengan berhijab pula. Udah gitu nggak pinter-pinter amat, tapi ya lumayan pinter lah kalau ke pepet mah.
Cuma selama ini tak ada dosen yang manggil Ku seperti Pak Bagas yang kini memanggil nama panggilan Ku. Jadi wajar kan kalau Aku bertanya DosGan ini tau nama ku.
"Memang nama panggilan Kamu Chika, kan?". Aku hanya menggaruk pucuk hijab di keningku saat ku dengar jawaban datar Pak Bagas, yang lagi-lagi di susul gelak tawa seisi kelas kecuali Pak Bagas dan juga Aku yang saat ini saling berpandangan jarak jauh.
"Kelas kita hari ini selesai. Assalamu'alaikum" Pak Bagas mengakhiri kelas tanpa menyuruh ku untuk duduk kembali.
"Dan Kamu Chika, selesai istirahat kamu ke ruangan saya!" Aku pun tergugu mendengar ucapan Pak Bagas.
Sementara Pak Bagas sudah berlalu meninggalkan kelas kami, dengan Aku yang masih kebingungan mau diapain sama dia di ruangan nya.
"Selamat... You are next". Bisik Lia setelah menepuk pelan bahu ku. Jangan lupakan tangan kanan nya yang menyentuh leher nya seolah memberi simbol memotong leher, hingga membuat Aku bergidik ngeri.
########
Assalamu'alaikum... Jumpa lagi dengan Chika dan Pak DosGan nya, di edisi remake nya. Bab nya tetap sama hanya saja akan ada penambahan juga perbaikan di setiap bab nya.
JANGAN LUPA LIKE, VOTE JUGA KOMEN NYA YA SHAY 😘😘
#########
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Choco_33
salken juga Kak. mksh udah mampir🙏
2023-08-04
0
Mukmini Salasiyanti
Wa'alaikumussalaam, Thor...
2023-08-04
0
Mukmini Salasiyanti
Salken, Thor...
nyimak yaaaa☺🥰
2023-08-04
1