13. Pria Aneh

Di Abu Dhabi united Arab Emirates, Alea dan bayi kembarnya kini berada di ruang transit. Mereka harus menunggu pesawat berikutnya untuk menuju ke Amerika. Bayi kembar itu nampak terlelap dalam gendongan Alea dan bibi Sari. Karena sudah kenyang disusui sang bunda sebelum pesawat mereka transit.

"Bibi. Aku cari makanan dulu ya sama baby Azira!" ijin Alea.

"Baringkan saja baby Azira di sofa ini, non! Kasihan kalau dibawa-bawa bayi ke sana kemari," ucap bibi Sari.

"Baiklah. Semoga mereka anteng saat aku tinggalkan sebentar," ucap Alea memastikan dulu baby Azira tidur baru ia berlalu pergi.

Setiap restoran yang dikunjungi Alea tampak penuh. Mencari tempat untuk membeli makanan take away juga ngantrinya sejibun.

"Masya Allah. Kapan aku makan kalau begini caranya," keluh Alea yang duduk di depan seorang pria tampan yang terlihat dingin sambil menikmati makanannya.

"Siapa yang menyuruhmu duduk di sini?" tanya pria itu jutek pada Alea yang tercengang.

"Tidak ada tempat lagi yang bisa aku duduki kecuali di sini," ucap Alea.

"Aku sudah menyewa tempat yang kamu duduk di sini, nona. Jadi, pergilah dari hadapanku!" usir si pria tampan itu membuat Alea melotot dengan rahang sedikit terbuka.

"Apakah kamu tidak punya hati sama sekali pada seorang wanita, hah?!" pekik Alea tidak suka dengan pria yang ada dihadapannya kini.

"Bangun ..!" usir pria itu terdengar datar.

"Kau bersikap angkuh karena kekayaanmu dan juga pesona murahanmu itu hingga tidak terlihat sama sekali kalau kau adalah seorang pria yang terhormat, tuan pelit!" sarkas Alea lalu bangkit berdiri menuju tempat antrian.

"Kau ..!"

"Apaaa..!" pekik Alea tidak takut sama sekali pada pria itu.

"Selanjutnya...!" teriak seorang pelayan restoran itu pada Alea yang tidak sadar kini sudah gilirannya.

Saat Alea ingin melangkah ke depan, ternyata sudah ada yang lebih dulu menyela antriannya hingga lebih dulu ke tempat kasir.

"Hei ...! Kenapa kamu menyalip antrian ku? Sekarang ini giliranku," protes Alea pada seorang pemuda yang tidak peduli dengan ucapan Alea.

"Kau tidak mengerti dengan bahasa yang aku gunakan? Dari mana asalmu?" tanya Alea pada pria itu.

"Jerman," ujar pria itu acuh.

"Ok. Aku minta kamu kembali berdiri di belakangku karena ini adalah giliranku. Sebentar lagi pesawatku akan berangkat dan aku harus makan yang banyak sebelum naik pesawat lagi," ucap Alea dalam bahasa Jerman.

"Pesawatku juga mau berangkat. Aku juga buru-buru," kilah pria itu.

"Tapi, aku seorang ibu yang menyusui bayi kembarku. Tolong. Kasihanilah aku!" pinta Alea sambil mengatupkan kedua tangannya.

Pelayan itu sibuk melayani pesanan pria Jerman itu yang ternyata cukup banyak dan sangat memakan waktu. Melihat Alea yang terlihat sedih, pria yang tadi sempat mengusir Alea ikut membantu Alea.

"Berikan hak wanita ini terlebih dahulu!" pinta pria yang bernama Mark pada pelayan restoran itu.

"Tapi, tuan...!" ucap pelayan itu bingung sendiri karena sudah melayani pria berkebangsaan Jerman itu.

"Apakah kamu mau aku meminta bosmu untuk memecatmu?" datar tuan Mark membuat pelayan itu menuruti perintah Mark karena Mark salah satu pelanggan tetap di restoran itu.

"Mau pesan apa nona?" tanya pelayan itu pada Alea.

Alea menyebutkan beberapa menu makanan yang sesuai di buku menu itu. Ia melirik ke arah tuan Mark yang duduk kembali di tempatnya.

"Dasar pria aneh! Tadi, ngotot banget ngusir gue. Sekarang dia malah membantu gue!" batin Alea tanpa ingin mengucapkan terimakasih kepada tuan Mark yang sudah dimakinya tadi.

"Kepada penumpang transit pesawat Garuda air lines dengan nomor penerbangan JT 777 tujuan Abu Dhabi- New York. Di harapkan segera naik ke pesawat anda karena sebentar lagi pesawat akan berangkat," ucap operator maskapai pesawat yang ditumpangi oleh Alea.

"Ya Allah. Itu pesawat gue," ucap Alea meninggalkan pesanannya yang baru dimasukkan dalam kemasan oleh pelayan.

"Nona. Ini pesanannya...!" teriak pelayan restoran itu pada Alea yang tidak peduli lagi karena takut ketinggalan pesawatnya.

"Berikan itu padaku!" ucap tuan Mark mengambil pesanan makanannya Alea dan mengejar Alea yang sudah menghilang dari pandangannya.

Ia memutuskan untuk mencari Alea karena ia sudah mengetahui pintu keberangkatan pesawat Alea berada. Sementara Alea sendiri sedang mencari bibi Sari yang menghilang di tempat duduk yang tadi ia tinggalkan anak kembarnya.

"Ya Allah. Ke mana bibi Sari?" tanya Alea panik. Alea mengambil ponselnya dan menghubungi nomor bibi Sari.

"Bibi ada di mana?" tanya Alea saat bibi Sari sudah menerima panggilan telepon darinya.

"Si kembar lagi pup non. Jadi, bibi harus membersihkan mereka dulu. Ini bibi lagi ada di toilet," ucap bibi Sari.

"Baik. Aku segera ke sana sekarang, bibi. Tunggu aku..!" ucap Alea sambil berlari menuju toilet yang disebutkan bibi Sari.

"Hei..nona! Ini makanannya," teriak tuan Mark yang sudah melihat punggung Alea.

Saat melihat Alea masuk ke toilet khusus untuk wanita, tuan Mark terpaksa menunggu Alea di depan toilet tersebut.

"Bibi. Pesawat kita mau berangkat," ucap Alea sambil mengenakan diapers pada baby Abrar.

"Iya non. Baby Azira sudah rapi," ucap bibi Sari menggendong lagi baby Azira.

Keduanya sudah keluar dari toilet wanita itu sambil menenteng tas bayi. Saat Alea melangkah keluar, tuan Mark sudah berdiri mencegahnya.

"Nona. Ini makananmu," ucap tuan Mark menyodorkan paper bag berisi pesanan Alea yang tadi tidak sempat di ambil Alea. Alea tercengang sesaat lalu mengambil makanannya di tangan tuan Mark yang masih setia dengan wajah datarnya.

"Ternyata dia baik juga. Apa karena dia merasa bersalah?" tanya Alea dalam hatinya.

"Terimakasih tuan...!" ucap Alea pada tuan Mark yang hanya berdehem padanya sambil menarik lengan bibi Sari menuju pintu ke arah jalur pintu pesawat.

Tuan Mark hanya menarik sudut bibirnya lalu berjalan ke arah pintu lift karena ingin menemui seseorang di bandara itu.

Alea dan bibi Sari menghampiri pintu untuk menuju pesawatnya dan ternyata sudah di tutup. " Mau ke mana nyonya?" tanya seorang petugas bandara.

Alea menanyakan penerbangannya yang menuju New York dengan menyebutkan nomor pesawatnya pada petugas bandara itu.

"Barusan pesawatnya berangkat," ucap petugas bandara itu membuat Alea sangat syok.

"Apaa...?! Sudah berangkat?!" sentak Alea hampir menangis.

"Ya Allah bibi. Kita ketinggalan pesawat," keluh Alea membuat bibi Sari ikut menyesal.

"Terus, bagaimana non, nasib kita?" tanya bibi Sari cemas.

"Kita harus beli lagi tiket pesawatnya, bibi. Sementara tiket pesawat kita yang tadi sudah di booking oleh kantor dengan biaya dinas," ucap Alea merasa sangat apes hari itu.

"Yah. Jadi, non Alea harus keluarin lagi uang pribadi untuk beli tiket pesawatnya?" tanya bibi Sari dan Alea mengangguk sedih.

"Yah. Sudah bibi. Kita makan saja dulu! Nanti aku akan pesan lagi untuk tiket pesawatnya," ucap Alea.

"Maafkan bibi ya non karena kelamaan ngurusin baby kembar," ucap bibi Sari.

"Tidak apa bibi. Mungkin ada hikmahnya dibalik ini semua. Allah pasti akan menolong kita. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, entah itu baik ataupun buruk, tetaplah berprasangka baik pada Allah. Karena Allah lebih tahu tentang kita.

Kata Allah dalam salah satu hadis Qudsi, Aku bagaimana prasangka hambaKu.

Jika prasangka hambaKu baik padaku maka Aku akan memberikan yang terbaik untuknya dan jika prasangka hambaKu buruk padaKu, maka aku akan memberikan apa yang dia sangka kan padaKu," ucap Alea menjelaskan salah satu hadis qudsi pada bibi Sari.

"Semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik pada kita ya non," ucap bibi Sari.

"Aamiin...!" ujar keduanya kompak.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

suka dengan nilai positif Alea dalam menyikapi permasalahan hidupnya 👍👍👍👍

2023-08-27

7

Anggrek ungu (D.A)

Anggrek ungu (D.A)

Nasib Baik, engga akan kemana ko...

2023-07-27

1

Yurniati

Yurniati

tetap semangat

2023-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. Alea Yang Malang
2 2. Nyiyiran Tak Bermutu
3 3. Memisahkan Mereka
4 4. Jangan Kuatir! Ada aku disini.
5 5. Mulai Main Api
6 6. Merahasiakannya
7 7. Hampir Ketahuan
8 8. Bom Waktu
9 9. Ada Yang Puas
10 10. Tetap Optimis
11 11. Bisa Disembuhkan
12 12. Kabar Baik
13 13. Pria Aneh
14 14. Akhirnya Tertolong
15 15. Berangkat Bersama
16 16. Baru mengetahuinya
17 17. Merahasiakannya
18 18. Kejeniusan Baby Abrar
19 19. Penuh Permohonan
20 20. Cukup...!
21 21. Amarah Mark
22 22. Tidak Ada Yang Unggul Dariku
23 23. Demam
24 24. Kebakaran
25 25. Tragis..
26 26. Alea Histeris
27 27. Kejeniusan Azira
28 28. Pertemuan Yang Tak Sengaja
29 29. Melakukan Penelusuran
30 30. Hanya Orang Nyasar
31 31. Mengamuk
32 32. Mulai menjatuhkan Mangsa
33 33. Ponsel Canggih Buatan Abrar
34 34. Daftar Lomba
35 35. Siapa Yang Bangga Sekarang?
36 36. Konferensi Pers
37 37. Apakah Aku Perlu Mengurusnya?"
38 38. Anda Siapa Ya..?
39 39. Sidang
40 40. Keputusan Sidang
41 41. Kekecewaan Rama
42 42. Permohonan
43 43. Pingsan
44 44. Dipecat
45 45. Hukuman Untuk Rama
46 46. Pintar Mengambil Hati
47 47. Berdebat
48 48. Menjadi Pusat Perhatian
49 49. Wanita Masa Lalu
50 50. Aku Tidak Peduli
51 51. Jujur
52 52. Pengaduan
53 53. Niat Jahat
54 54. Lakukan investigasi!
55 55. Kenekatan Mark
56 56. Perjuangan Alea
57 57. Lenyapkan Dia...!
58 58. Sang mata-mata sebenarnya
59 59. Mengelak
60 60. Peringatan Untuk Claire
61 61. Gelandangan
62 62. Tercengang
63 63. CEO Baru
64 64. Amukan Claire
65 65. Menjadi Tontonan Publik
66 66. Kerinduan
67 67. Kedatangan Nyonya Stevani
68 68. Di tinggalkan
69 69. Rama Yang Malang
70 70. Tidak Semudah Yang Dikira
71 71. Doamu Menembus Pencakar Langit
72 72. Terkesiap
73 73. Tunggu Sebentar...!
74 74. Pingin Berdua
75 75. Tidak Bisa Menikmati
76 76. Saatnya Berpisah
77 77. Kesan Terindah
78 78. Selamat Jalan Putriku...!
79 79. Tak Sanggup Berpisah
80 80. Tempat Kerja Baru
81 81. Tidak Semudah Itu Memaafkanmu!
82 82. Perayaan Ulang Tahun
83 83. Penyesalan Yang Tak Berguna
84 84. Surat wasiat
85 85. Selamat Jalan Ayah...!
86 86. Sepakat Menikah
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Alea Yang Malang
2
2. Nyiyiran Tak Bermutu
3
3. Memisahkan Mereka
4
4. Jangan Kuatir! Ada aku disini.
5
5. Mulai Main Api
6
6. Merahasiakannya
7
7. Hampir Ketahuan
8
8. Bom Waktu
9
9. Ada Yang Puas
10
10. Tetap Optimis
11
11. Bisa Disembuhkan
12
12. Kabar Baik
13
13. Pria Aneh
14
14. Akhirnya Tertolong
15
15. Berangkat Bersama
16
16. Baru mengetahuinya
17
17. Merahasiakannya
18
18. Kejeniusan Baby Abrar
19
19. Penuh Permohonan
20
20. Cukup...!
21
21. Amarah Mark
22
22. Tidak Ada Yang Unggul Dariku
23
23. Demam
24
24. Kebakaran
25
25. Tragis..
26
26. Alea Histeris
27
27. Kejeniusan Azira
28
28. Pertemuan Yang Tak Sengaja
29
29. Melakukan Penelusuran
30
30. Hanya Orang Nyasar
31
31. Mengamuk
32
32. Mulai menjatuhkan Mangsa
33
33. Ponsel Canggih Buatan Abrar
34
34. Daftar Lomba
35
35. Siapa Yang Bangga Sekarang?
36
36. Konferensi Pers
37
37. Apakah Aku Perlu Mengurusnya?"
38
38. Anda Siapa Ya..?
39
39. Sidang
40
40. Keputusan Sidang
41
41. Kekecewaan Rama
42
42. Permohonan
43
43. Pingsan
44
44. Dipecat
45
45. Hukuman Untuk Rama
46
46. Pintar Mengambil Hati
47
47. Berdebat
48
48. Menjadi Pusat Perhatian
49
49. Wanita Masa Lalu
50
50. Aku Tidak Peduli
51
51. Jujur
52
52. Pengaduan
53
53. Niat Jahat
54
54. Lakukan investigasi!
55
55. Kenekatan Mark
56
56. Perjuangan Alea
57
57. Lenyapkan Dia...!
58
58. Sang mata-mata sebenarnya
59
59. Mengelak
60
60. Peringatan Untuk Claire
61
61. Gelandangan
62
62. Tercengang
63
63. CEO Baru
64
64. Amukan Claire
65
65. Menjadi Tontonan Publik
66
66. Kerinduan
67
67. Kedatangan Nyonya Stevani
68
68. Di tinggalkan
69
69. Rama Yang Malang
70
70. Tidak Semudah Yang Dikira
71
71. Doamu Menembus Pencakar Langit
72
72. Terkesiap
73
73. Tunggu Sebentar...!
74
74. Pingin Berdua
75
75. Tidak Bisa Menikmati
76
76. Saatnya Berpisah
77
77. Kesan Terindah
78
78. Selamat Jalan Putriku...!
79
79. Tak Sanggup Berpisah
80
80. Tempat Kerja Baru
81
81. Tidak Semudah Itu Memaafkanmu!
82
82. Perayaan Ulang Tahun
83
83. Penyesalan Yang Tak Berguna
84
84. Surat wasiat
85
85. Selamat Jalan Ayah...!
86
86. Sepakat Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!