07. Cry

Christine duduk di tepi lapangan tepatnya dibawah pohon rindang. Pandangan matanya tengah menatap lurus ke depan. Matanya menampilkan kekososongan. Pikirannya sedang melayang ke perkataan Lexy beberapa saat yang lalu.

Apakah Ia benar-benar harus meminta uang kepada kakaknya? Tapi kalau Christine meminta uang, artinya ia menerima perjodohannya dengan lelaki yang entah siapa dia pun tidak tahu. Bahkan Christine sendiri tidak ingin tahu siapa lelaki itu, yang pasti ia tidak ingin di jodohkan.

Christine sangat bingung. Jika tidak meminta uang pada kakaknya maka ia akan menjadi mainannya Peter hingga lelaki itu lulus. Lelaki yang entah kenapa membuat Christine merasa kesal namun sedikit nyaman juga aman setelah merasakan lengan kokohnya melingkar dipinggangnya.

Sedetik kemudian Christine sadar dengan apa yang baru saja ia pikirkan. Tidak mungkin ia langsung menyukai Peter, Secara ya Christine sangat membenci lelaki itu karena sudah menjadikannya bahan gossip terhangat dan juga membuatnya menerima tatapan tidak suka dari orang-orang hari ini.

Christine menepuk-nepuk pipinya dengan sedikit keras. Memaksa agar otaknya segera mengalihkan pikirannya. Christine juga memaksa hatinya agar tidak boleh luluh apalagi jatuh pada Peter. Tidak boleh!

"Hey babe! What are you doing here?"

Suara berat yang penuh rasa penasaran berasal dari belakangnya, membuat Christine menoleh dengan kedua tangannya masih menempel di pipi imutnya.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Christine balik. Tidak menghiraukan pertanyaan Peter barusan.

"Kenapa kau menepuk-nepuk pipimu seperti itu?" Tanya Peter lagi tanpa menjawab pertanyaan Christine.

"Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku!" Ucap Christine kesal.

"Kau juga tidak menjawab pertanyaanku" balas Peter geli.

"Arrgh!! sudah lupakan pergi saja sana!" usir Christine kesal.

"Kenapa setiap aku menemui mu kau selalu mengusirku, hmm?" tanya Peter dengan nada merajuk yang dibuat-buat.

"Bisakah kau pergi tanpa bertanya?!!" kata Christine dengan nada yang bertambah kesal.

"Kau tahu sayang? Kau wanita pertama yang mengusirku setelah melihat wajah tampanku." kata Peter dengan nada menggoda kemudian terkekeh kecil lalu menatap Christine dalam.

"Peter."

"Kenapa sayang?"

"Pergi."

Bukannya pergi seperti yang disuruh Christine, Peter malah tertawa sebentar llu berjalan mendekati Christine tanpa melepaskan tatapannya.

Christine yang melihat pergerakan Peter secara sadar langsung berjalan mundur agar memberikan ruang di antara mereka. Tapi percuma karena Peter terus berjalan hingga menghilangkan ruang yang berusaha dibangun oleh Christine.

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Christine was-was.

Peter tidak menjawab pertanyaan Christine. Ia terus berjalan semakin dekat hingga menggapai tubuh Christine dan menariknya me dalam pelukannya.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan Peter langsung melingkarkan lengannya di pinggang Christine. Peter menunduk menatap Christine yang sudah menpilkan wajah panik.

Bagaimana mungkin Christine tidak panik? Saat ini ia tengah menjadi sorotan. Mahasiswi maupun mahasiswa lain tengah melihat ke arah mereka dengan tatapan ingin tahu. Christine tidak pernah suka menjadi pusat perhatian.

Dan Christine bertambah panik setelah menyadari kalau lelaki didepannya ini tidak peduli dengan orang-orang disekitar. Christine ingin sekali menjitak kepala Peter yang saat ini hanya tersenyum menatap kepanikannya.

Peter memang tidak peduli dengan orang-orang disekitar karena saat ini ia hanya ingin melihat wajah Christine. Ia menahan tawanya melihat wajah Christine yang malu sekaligus panik. Menurutnya saat ini Christine terlihat sangat lucu. Terlebih lagi pada bibir Christine yang terlihat sangat menggoda iman. Peter terus memandangi bibir Christine dan ingin sekali ******* bibir perempuan itu.

Christine yang menyadari tatapan Peter semakin panik.

"P-peter a-apa yang k-kau lakukan! s-semua o-orang me--" Christine tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena bibirnya sudah dibungkam oleh bibir Peter.

Peter mencium bibir Christine lembut. Christine hanya terdiam tidak bisa berbuat apa-apa. Ia syok tentunya. Sedangkan Peter? Lelaki itu tidak merasa puas karena Christine tidak membalas ciumannya, hingga ia mengarahkan tangannya bokong Christine dan meremasnya.

Christine terpekik kaget. Ia mencoa membuka mulutnya karena ingin marah. Sayangnya ketika Christine membuka bibirnya, Peter mengambil kesempatan itu dengan langsung memasukkan lidahnya. Menari-nari dengan lidah Christine.

Christine merasa kakinya lemas seperti jelly sekarang. Ia sudah akan terjatuh jika saja lengan Peter tidak memegangi pinggangnya menahannya agar Christine tidak terjatuh.

Hingga akhirnya Peter melepas bibirnya dari Christine yang terlihat masih syok dengan apa yang dilakukan oleh Peter barusan. Orang-orang menatap mereka dengan melongo melihat apa yang baru saja dilakukan oleh dua insan yang berbeda jenis ini ditepi lapangan. Beberapa mahasiswa malah bersiul setelah mereka selesai berciuman panas di siang bolong.

"Apa kau me--"

Plakkk!!

Satu tamparan keras berhasil mendarat di wajah tampan Peter.

Beberapa orang yang tadinya bersiul berubah menjadi diam. Dan orang-orang yang tadinya melongo, bertambah melongo melihat apa yang dilakukan oleh Christine.

Dari jauh Allen tertawa melihat Peter ditampar oleh wanita yang ingin ditaklukkan nya. Ternyata wanita yang ingin ditaklukkan Peter bukan wanita biasa.

"Jangan pernah menyentuhku lagi! Sudah cukup kau mempermalukan ku! Jangan menemuiku lagi you jerk!! Bastard!!!" Bentak Christine dengan wajah merah karena menahan marah dan air mata sekaligus rasa malu.

Tidak puas dengan perkataan saja, Christine lantas menendang tulang kering Peter dengan sangat kuat sehingga si empunya kaki menjerit kesakitan. Masih belum puas, Christine menginjak kaki Peter yang satunya dengan sangat kuat, membuat Peter meradang karena kesakitan pada kedua kakinya.

Seakan tidak sanggup berdiri menahan sakit di kakinya, ia pun terjatuh sambil meringis kesakitan. Melihat Peter jatuh dan meringis, Christine menginjak kaki Peter sekali lagi kemudian pergi dan tidak peduli pada lelaki yang saat ini sudah sangat merasa kesakitan di kakinya.

Allen yang melihat kejadian itu tertawa terbahak-bahak. Ia menatap Christine yang sedang berjalan ke arahnya dengan ekspresi wajah yang sangat menyeramkan. Allen bergidik ngeri dan langsung berhenti tertawa. Ia mencoba menjadi ramah dengan memberi senyuman tipis ke arah Christine.

Christine berhenti di depan Allen dan membuat Allen bingung sekaligus was-was tapi Allen tetap berusaha tersenyum. Namun sedetik kemudian senyuman itu digantikan dengan umpatan yang cukup keras karena Christine juga menendang tulang kering Allen dengan sangat keras.

"What the hell is wrong with you!" Teriak Allen masih berusaha menahan rasa sakit di kakinya.

Christine tidak menjawab. Ia hanya melihat wajah kesakitan Allen dan kemudian berlalu.

Membiarkan kedua lelaki itu merasa kesakitan.

Ia sangat marah pada Peter. Ia benci pada lelaki itu karena sudah membuatnya seperti wanita murahan di hadapannya banyak orang.

Ia berjalan cepat tapi lama-kelamaan jalan cepat itu terganti dengan lari. Christine berlari lurus dan melihat Lexy baru keluar kelas. Namun Christine tidak berniat untuk berhenti berlari.

Lexy yang melihat Christine berlari kearahnya mencoba mendekati sahabatnya itu, namun Christine justru melewati dan menghiraukan Lexy. Christine bahkan tidak berhenti saat Lexy berulang kali memanggil namanya.

Chriatine ingin pulang ke apartemennya dan menangis sepuasnya.

Terpopuler

Comments

WoeLan Moeiz

WoeLan Moeiz

Ouwh tuLang kering,ngiLu q membayangkan nya

2020-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 01. Pesta
2 02. Pesta (2)
3 03. What did you say?!
4 04. No need to worry.
5 05. Explanation
6 06. Never
7 07. Cry
8 08. Hang on
9 09. What just happen?
10 10. Holding hands
11 11. Can't wait.
12 12. Fall in love
13 13. Too much pain.
14 14. A Lesson
15 15. Want to see
16 16. Start from this place
17 17. Me!
18 18. I like her
19 19. Just wait!
20 20. What does it mean?
21 21. Feeling happy
22 22. Damn it!
23 23. Jealous
24 24. How possible?
25 25. OMG!
26 26. Pissed off
27 27. Doubt
28 28. Backstreet
29 29. I love you?
30 30. Unwanted Truth
31 31. Man from the past.
32 32. Don't Accept!
33 33. Meet Kevin soon.
34 34. Peter Dave Chrouch
35 35. Different side
36 36. Doubt
37 37. Break
38 38. She's not fine at all
39 39. It's your life
40 40. Missing her
41 41. A deal
42 42. About Wedding
43 43. Guilty
44 44. Plan?
45 45. Reject!
46 46. Be Patient.
47 47. Because of Christine
48 48. Shock!
49 49. Dissapointed
50 50. Time for self
51 51. Gone
52 52. Holiday?!
53 53. I won't let it!
54 54. Will meet Kevin!
55 54. Meet Kevin!
56 56. Deciever!
57 57. Miss her.
58 58. Miss him.
59 59. Caroline!
60 60. Going home?
61 61. Let him with Christine?
62 62. 10 hours!
63 63. Life without you..
64 64. Shy
65 65. Finally!
66 66. Don't doubt me..
67 67. Let's get married!
68 68. Don't cry
69 69. Not ready.
70 70. Selfish?
71 71. What?
72 72. The best day ever! [END]
73 Ekstra part [I like me better when I'm with you]
Episodes

Updated 73 Episodes

1
01. Pesta
2
02. Pesta (2)
3
03. What did you say?!
4
04. No need to worry.
5
05. Explanation
6
06. Never
7
07. Cry
8
08. Hang on
9
09. What just happen?
10
10. Holding hands
11
11. Can't wait.
12
12. Fall in love
13
13. Too much pain.
14
14. A Lesson
15
15. Want to see
16
16. Start from this place
17
17. Me!
18
18. I like her
19
19. Just wait!
20
20. What does it mean?
21
21. Feeling happy
22
22. Damn it!
23
23. Jealous
24
24. How possible?
25
25. OMG!
26
26. Pissed off
27
27. Doubt
28
28. Backstreet
29
29. I love you?
30
30. Unwanted Truth
31
31. Man from the past.
32
32. Don't Accept!
33
33. Meet Kevin soon.
34
34. Peter Dave Chrouch
35
35. Different side
36
36. Doubt
37
37. Break
38
38. She's not fine at all
39
39. It's your life
40
40. Missing her
41
41. A deal
42
42. About Wedding
43
43. Guilty
44
44. Plan?
45
45. Reject!
46
46. Be Patient.
47
47. Because of Christine
48
48. Shock!
49
49. Dissapointed
50
50. Time for self
51
51. Gone
52
52. Holiday?!
53
53. I won't let it!
54
54. Will meet Kevin!
55
54. Meet Kevin!
56
56. Deciever!
57
57. Miss her.
58
58. Miss him.
59
59. Caroline!
60
60. Going home?
61
61. Let him with Christine?
62
62. 10 hours!
63
63. Life without you..
64
64. Shy
65
65. Finally!
66
66. Don't doubt me..
67
67. Let's get married!
68
68. Don't cry
69
69. Not ready.
70
70. Selfish?
71
71. What?
72
72. The best day ever! [END]
73
Ekstra part [I like me better when I'm with you]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!