Arnold duduk di atas sofa dengan resah. Sebelumnya, ia tak pernah segugup ini. Hanya untuk menemui anak sulungnya yang hingga detik ini dia belum juga menampakkan batang hidungnya. Tenang saja, dia laki-laki yang sabar. Hingga tengah malam pun Arnold akan tetap menunggu.
"Om beneran udah nggak apa-...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Kata Rayyan
Bab 28. Candu Dalam Kelam
Comments