Eps 5

Malam ini aku sudah resmi jadi istri orang yang sama sekali gak ku kenal. .

Baru kemaren kita bertemu dan sekarang dia sudah menjadi suamiku tanpa aku ketahui dari mana dia dapat alamat rumah ku dan bagaimana dia bisa membujuk ayah untuk menikah dengannya. Saat termenung kan dengan banyak pertanyaan itu tiba- tiba suami ku atau bisa disebut suami drama ku membuka pintu kamar ku.

Ray : Dimana handuk dan alat mandi saya?... Oh iya dimana kamar mandinya ? Disini kok sempit banget sih ? Dan iya baju - baju saya yang dikoper itu cepat tata dilemari kamu itu, karena saya gak bisa tambil dengan pakaian kusut ( aku baru tahu kalau ternyata suamiku ini orang yang hobi bicara dan bisa dibilang cerewet beda jauh kalau dibangdingkan saat belum menikah)

Me : Udah ngomongnya? Udah tanyanya ? Sekarang giliran aku yang kasih komando inget dan dengarkan baik - baik ! Kamar mandi ada disamping dapur. Buat handuk ataupun peralatan kamu mandi bisa kamu cari di dalam koper kamu itu. Dan rapikan pakaian kamu sendiri jangan nyuruh saya karena saya bukan pembantu. ( ucapku sinis)

Ray: Oh jadi kamu mau mendapat dosa ? ( dengan senyum nya yang tidak bisa ku artikan)

Me : Dosa?? Hahhaaaa mana mungkin dapet dosa cuma gara - gara gak nurutin perintah kamu! Yang ada kamu yang dosa udah nyuruh orang seenaknya! (aku ketawalah ya )

Ray : Kamu gak tahu kalau melawan perintah suami itu mendapat dosa dan disebut ISTRI DURHAKA ?

Me : Nggak tuh! Setahuku yang ada ANAK DURHAKA

Ray : Oh ok kalau gitu aku panggil Ayah biar kamu di kasih Pelajaran dulu .... ( ucapnya sambil mau membuka pintu)

Me : Tunggu jangan bawa - bawa ayah dong... Yaudah aku siapin semua keperluan kamu ( akupun langsung takut karena jujur kelemahanku adalah orang tua)

Ray : Itu baru istri solehah 0,2% ( dengan senyum kemenangan)

Me : Ini handuknya, buat keperluan mandi udah ada dikamar mandi ( dengan ku berikan handuk warna navy itu )

Ray : Makasih istriku sayang......

Me : Tunggu dulu, aku mau nanya bagaimana kamu tahu alamat rumah aku dan bagaimana cara kamu membujuk ayah agar menikahkan putri nya dengan kamu ...?

Ray : Tentu saja aku tahu semua nya tentang kamu bahkan nomor b** kamu aja aku tahu...

Me : Kamu jangan mesum ya ... ( ku tutupi kedua gunung ku dengan tangan ku)

Ray : Gak usah takut toh kecil juga hahhaa....

Me : Haisss..... Pergi sana...

Ray : Ingat kamu udah jadi istri aku jadi jangan pernah berharap atau mengharapkan laki - laki lain di hidup mu....

Me : Kamu ngomong apa ?....

Ray : Jangan pernah mengharapkan Dandy lagi... ( berlalu pergi setelah itu )

Bagaimana dia bisa mengetahui semua itu dan siapa yang memberitahu itu ? Apakah Yoan, tapi tidak mungkin bahkan Yoan saja tidak pernah pertemu dengan nya....

Setelah kepergian suami ku itu, aku masih di datangi banyak pertanyaan tentang semua yang serba dadakan dan siapa yang telah memberi nya info tentang rumah dan isi hatiku ini. Saat tengah tiduran dikasur dengan lamunan itu, aku tersadarkan setelah mendengar suara pintu kamar yang dibuka dan ternyata Bunda yang akan masuk ke kamar ku.

Bunda : Mei nak... ( panggil bunda dengan pelan)

Me : Iya bunda.... Ada apa???

Bunda : boleh bunda masuk ?

Me : boleh bunda... Ayo masuk bunda ( ajakku memegang tangan bunda untuk masuk )

Bunda : Baju suami kamu udah kamu rapikan semua nak ? ( tanya bunda sambil membuka lemariku)

Me : Sudah bunda, barusan aja...

Bunda : Baguslah kalau gitu... Ingat kamu harus jadi istri solehah dan melayani suami kamu dengan baik ya ( sambil mengelus kepalaku)

Me : Iya bun .....

Bunda : Jangan hanya dirumah ini aja kamu melayani suami kamu tapi harus dimana saja ya nak kamu melayani nya.

Me : Iya bunda, tapi bunda boleh mei tahu bagaimana dia bisa membujuk ayah untuk menikah dengan mei...

Bunda : Dia anak yang baik di mata ayah kamu nak, dan ayah kamu yakin bahwa dia orang yang bisa membahagia kan kamu kelak dengan keluarga nya yang sangat baik...

Me : Tapi bun, apa dia memaksa ayah ?

Bunda : Tidak sayang.... Dia laki - laki yang baik kok...

Me : Baiklah bunda...

Saat sedang berbicara dengan bunda tiba - tiba Ray datang dengan memakai baju kotor tadi. Tanpa melihat ada bunda di dalam kamar dia langsung memarahi ku dan menyalahkan ku karena tidak membawakan nya baju ganti.

Ray : Mei... Kamu kok gak kasih aku baju salin sih! ( ucapnya tanpa melihat ada bunda didalam kamar itu)

Bunda : Ehem... Mei inget omong bunda tadi dan untuk menantu bunda nanti minta mei ambilkan makanan ya ( ucap bunda menuju pintu)

Ray : maaf bunda kirain Ray tadi cuma ada Mei....(dengan menundukan kepala sambil malu - malu)

Bunda : Iya gak usah sungkan ya, Tapi jangan marahin anak kesayangan bunda terus ya nak...

Ray : Iya bunda....

Setelah berbicara dengan Ray bunda keluar kamar kami, dan saat itu lah suami ku mulai berisik dan banyak omongan yang di keluarkan untuk ku hanya karena tidak membawakan dia baju ganti.

Ray : Kamu itu kalau jadi istri harus bisa diandalkan dong, Masa cuma baju ganti suami aja gak di bawakan. Hal sepele begitu aja gak bisa apa lagi ngurusin anak ...

Me : Ini baju gantinya... Aku mandi dulu ! Oh iya kamu mau makan tidak ?... ( tanpa mau mendengar suara dia yang sangat berisik itu)

Ray : Gak aku masih kenyang... Udah sana cepetan mandinya!

Me : Gak usah ngusir ini juga kamar aku.

Akupun pergi mandi dan saat sudah selesai aku kembali kekamar namun saat ingin membuka pintu aku kembali terbayang - bayang malam pertama yang menakutkan.

Me : Gimana ini kalau masuk takut dimakan tapi kalau gak masuk juga taku kena makan bunda( ucapku sendiri dan aku memilih masuk saja)

Cklek....

Ray :Tutup pintunya dan kunci ( perintah nya)

Tanpa menjawab aku langsung menutup pintu dan menguncinya dengan perasaan campur aduk.

Me : Em.... Itu kitakan nikah karena terpaksa jadi bisa gak kamu tolong jangan minta HAK kamu sekarang ya?? ( sungguh malu aku )

Ray : Tenang kamu bukan seleraku dan aku juga gak nafsu lihat kamu! Jadi kamu gak usah takut cukup tidur disampingku saja. Seperti suami istri umumnya.

Kamipun tidur tanpa ada adegan menakutkan yang terjadi malam ini dan bahkan tidak ada pelukan di antara kami karena kami tidur dengan saling membelakangi.....

# Ayok kakak beri aku semangat dengan vote yang kalian kasih dan jangan lupa banyakin votenya yah biar upnya juga dibanyakin💕💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***