Eps 4

Saat ini aku bingung harus senang atau bahagia dengan pernikahanku yang akan dilaksanakan besok. Tapi aku bahkan baru bertemu dengan nya kemaren dan sekarang apakah tidak terlalu cepat. Dan Entah pagi atau masih malam tapi aku sudah dibangunkan untuk dipercantik diri. Saat sedang dimake up aku melihat ayahku datang dan beliau meminta periasnya keluar.

Ayah: Nak ayah mau bicara ? kamu bisa kan.....

Me : Iyah yah ayok masuk ...

Ayah : Apakah kamu bahagia dengan rencana pernikahanmu besok ? Jika tidak bicaralah sekarang nak ?

Me : Aku bahagia yah bahkan sangat bahagia ( senyum yang ku buat dengan sebisa mungkin agar ayah mempercayaiku)

Ayah : kamu tidak usah berbohong nak, ayah ini orang tua kamu ayah pasti tahu perasaan mu ?

Me : Ayah maaf.....

Ayah : Kamu sebenarnya terpaksa menikah dengan nak Ray kan ? jika iya jawab lah sekarang nak sebelum semuanya terlambat.... ( wajah khawatir ayah yang sangat terlihat jelas diwajahnya)

Me : Yah jangan khawatir Mei percaya dengan pilihan mei yah....

Ayah : Ayah tahu kamu hanya tertekan atau memang ada hal yang kamu sembunyikan nak...

Me : Tidak yah, ayah kenapa bisa mengetahui ini semua yah ( air mataku menetes karena merasa bersalah sudah membohongi ayah ku)

Ayah : Ayah tau dari reaksi kamu kemaren, ayah minta kalau kamu memang belum yakin lebih baik ngomong sekarang nak, Biar kamu gak menyesal nantinya.

Me : Insyaallah aku yakin yah. Bukankah menikah dengan orang sukses dan berilmu itu juga keinginan ayah agar aku bisa hidup menjadi orang makmur yah....

Ayah : ayah memang pernah berbicara seperti itu nak tetapi ayah hanya ingin melihat anak ayah yang semata wayang ini bahagia tanpa merasakan sakit atau pun kecewa nantinya dan kamu harus tau bahwa menikah ini akan menjerat kamu seumur hidup mu nak! bahkan kamu akan sulit untuk melepas jeratan ini kelak...(Ayah memelukku dan terlihat ada air mata yg menetes )

Me : Ayah terima kasih selama ini udah menjadi superhero Mei, Terima kasih sudah berjuang mati - matian untuk ke bahagian Mei, terima kasih sudah kerja keras untuk memenuhi keinginan Mei, Ayah gak akan tergantikan oleh siapa pun yah... Yah adalah laki - laki pertama yang aku cintai.....(aku menangis dipelukan ayah )

Ayah : Iyah nak. Kamu harus tahu semua orang tua ingin anaknya yang terbaik dan ingin melihat anaknya bahagia selamanya, Ayah gak mau kamu menangis karena suami mu kelak ataupun kamu kecewa dengan pilihan mu saat ini untuk menikah dengan nya.... ( ayah menghapus air mataku dan melepas pelukan kami)

Me : Ayah.... Mei ingin kembali lagi kemasa - masa Mei kecil yah. Mei pengen digendong ayah, Mei pengen disuapin ayah, Mei pengen jalan - jalan sama ayah, Mei masih pengen tidur dipeluk ayah dengan elusan dikepala Mei yah... ( sungguh jika mengingat semua itu aku rasa tak ingin menjadi dewasa )

Ayah : Waktu gak bisa diputar nak Tahu ... Tapi kamu harus tahu kalau kamu tetap putri mungil ayah satu - satunya dan gak akan berubah walaupun kamu kelak sudah berkeluarga... ( terlihat senyum diwajah ayah yang berusaha menutupi kesedihan nya)

Me : Ayah terima kasih banyak yah..... Mei gak akan bisa membalas jasa ayah yang begitu besar dan maaf jika selama ini mei selalu jadi anak nakal dan susah diatur yah.... Mei akan mencoba yang terbaik untuk masa depan mei kali ini yah.... ( ayu masih setia dengan tangisan ini)

Ayah : Iyah nak maafin ayah juga belum bisa buat kamu bahagia seutuhnya... Ayah akan bahagia setelah kamu menikah dengan nak ray kamu bisa bahagia dan membentuk keluarga harmonis ya nak.... Beri ayah cucu yang lucu - lucu dan jangan lupa yang banyak ya nak.... ( dengan senyum nya )

Me : Amin yah semoga terwujud doa ayah dan mei janji insyaallah mei bisa membuat keluarga mei harmonis dan memberikan cucu untuk ayah kelak...

Ayah : Amin kamu sudah berjanji jadi ingat untuk menepati nya nak dan jangan pernah bersedih untuk di kemudian hari lagi....

Me : Baik yah Mei akan berusaha untuk menepati janji Mei ini dan akan berusaha membuat kebahagian mei.....

Ayah : Ya sudah ayah keluar dulu.... Kamu lanjut mempercantik diri ya biar mantu ayah makin cinta ke kamu....( dengan tergesa - gesa)

Me : Baik yah ....

aku harus berusaha untuk membuat suamiku mencintaiku dan membuat keluargaku harmonis agar kelak ayah dan bunda tidak lagi merasa khawatir dengan keadaan pernikahanku ini.

Aku tahu ayah pasti akan menangis tapi beliau tidak mau aku melihatnya...

Aku sudah berjanji gimanapun caranya aku harus mewujudkan doa ayah dan semoga tuhan mengabulkannya.

...

Setelah ayah keluar aku mulai dirias kembali dan terlalu cepat acara ijab kabulpun dimulai saat rombongan Ray telah sampai di masjid. Aku mendengar ayah dan Ray mengucapkan ijab kabul, entah mengapa air mata ini menetes dan saat itulah aku keluar dengan status istri Ray sekarang.

Ayah : Nak cium telapak tangan suamimu. ( dengan senyum yg sangat indah)

Me : Iya yah ...( akupun langsung mencium tangan Ray dan Ray pun langsung mecium keningku saat itulah aku meneteskan air mata )

Ayah : Ayah berdoa kalian akan menjadi keluarga bahagia selama nya dan nak Ray ayah minta jaga putri kecil ayah ini dengan baik - baik ya....

Ray : Baik yah saya akan menjaga putri ayah ini dengan baik dan akan membuatnya bahagia selamanya yah....

Ayah : Ayah percaya kamu pasti bisa menjaga putri ayah., maka dari itu ayah memberikannya pada mu....

Me : Ayah Terima kasih banyak...

Ayah tersenyum dan Acara dilanjutkan dengan sungkeman dan perayaan sederhana yang disebut mendadak kemaren. Aku dan ray pun duduk dipelaminan dengan raut wajah Ray senyum palsu hingga acara berakhir.

Ray : Kamu harus menjadi istri solehah ya sayang... ( dengan sebuah tangan yang merangkul ku)

Me :Lepasin... Disini banyak orang ( aku berusaha melepas rangkulannya tapi bukanya terlepas malah rangkulan itu makin erat dan sulit untuk ku lepas)

Ray : Kamu tidak akan pernah saya lepaskan karena kamu sudah masuk dalam kehidupan saya Me....

Me : Saya akan berusaha melepasnya jika kamu tidak bisa menjadi suami halal....

Ray : Tidak akan bisa sebelum saya yang melepas kamu dahulu.. Kamu harus ingat semua yang sudah menjadi milik saya tidak akan mudah untuk pergi sebelum saya yang membuangnya karena muak..

Me : Saya bukan barang yang kamu bisa miliki..

Ray : Benar .. tetapi kamu istri yang saya miliki dan hanya saya yang sekarang berhak dalam hidupmu selama nya... ( dengan senyum sinir nya )

# Ayok kakak beri aku semangat dengan vote yang kalian kasih dan jangan lupa banyakin vote nya yah biar upnya juga dibanyakin💕💕💕

TERIMAKASIH

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***