5. Awal Balas Dendamku

Lanjuuutt...!!!

.

.

"Hai perkenalkan namaku eliza, aku adalah anak orang kaya didunia, jadi kalau kalian macam denganku akan merasakan akibatnya" ucap eliza dengan nada sombong dan mengancam para murid.

Lyli yang kala itu sedang tertidur bangun dan melihat eliza dia tersenyum smirk.

*Akhirnya tanpaku cari anak pria sialan itu datang sendiri. inilah awal balas Dendamku di mulai dari anak pria tua itu* ucap lyli dalam hati dan mengepalkan tangannya dibawah meja, lyli menatap penuh benci ada Eliza.

"Sudah sudah kalian jangan ribut, Eliza silahkan duduk dibangku kosong" ucap bu guru.

Dan setelah itu belajar pun dimulai...

.

.

Skip..!!

Bel istirahat pun berbunyi..

"baiklah anak anak jam pelajaran ibu sudah selesai hari ini , waktunya istirahat kalian boleh keluar" yo guys kantin aku laper banget nih" ucap salah satu siswi dan yang lainnya pun menyahutinya.

"ly ayo kantin" ajak erin tanpa menjawab Lyli langsung berdiri dan pergi meninggalkan erin yang mengajaknya.

"yah Lyli tungguin kok ditinggal si" ucap erin kesal dengan teman baiknya itu.

Sesampainya dikantin lyli langsung memesan makanan dan mencari tempat duduknya, setelah beberapa saat lyli menemukan bangku kosong yang dipojokan tak berapa lama erin datang dan mencari cari keberadaan temannya.

"Dimana si lyli jalannya cepet banget " keluh erin mengitari sekitar kantin, lalu erin melihat lyli berada di pojok kiri kantin yang tengah duduk dan pelayan yang mengantarkan makanan pun datang.

"Ly kamu tuh ya suka banget ninggalin aku ih cape tau lari lari ngejar kamu jalannya cepet banget" kesal erin

"sorry, itu udah aku pesenin makanannya" ucap lyli.

"oh thank you lyli sayaangg hehe" ucap erin senang karena makanannya sudah dipesan oleh teman baiknya itu.

erin dan lyli pun makan namun...

"Lyli my sweety kakak cariin kamu di kelas tau taunya udah dikantin aja" ucap andre tiba tiba. Andre datang bersama kedua temannya yaitu Leo dan arkan.

"Iya bebeb lyli kita cariin dikelas tadi tapi kosong kelasnya taunya bebeb ada disini" sahut leo senyum manis ke arah lyli, sedangkan lyli tak menyahutinya.

*sial si leo, lyli punya aku enak aja main manggil bebeb segala* ucap arkan dalam hati dan matanya menatap tajam ke arah leo, leo yang sadar akan hal itu dia hanya cengengesan saja pada arkan.

(dasar babang leo gatau apa bang arkan kebakaran jenggot lyli yang dicap miliknya dipanggil sayang oleh orang lain apalagi itu temannya 🤣🤣)

.

.

.

Sedangkan dirumah kakek rian...

Kakek rian sedang duduk santai ke ruangan rahasianya.

" Lyli cucu cantikku kau begitu cerdas dapat dengan mudah mengetahui bahwa keturunan dari musuh yang dia cari mendekat dengan sendirinya, inilah awal balas dendammu sayang kakek akan membantumu membalaskan dendammu pada bajingan itu dan keturunan nya" ucap kakek rian.

Ya kakek rian sudah mengetahui kalau lyli sudah tahu musuh yang akan dia cari datang dengan sendirinya.

.

.

.

skip..!!

Lyli sudah pulang dari sekolahnya, dia pulang sendirian dan berhenti di sebuah taman, ia melihat sepasang orang tua dan anak kecil perempuan usianya sekitar 10 tahunan sedang bersenang-senang bercanda ria.

Lyli yang melihat itu dia merasakan dadanya sesak dan matanya berkaca kaca dia sangat merindukan orang tuanya dia merindukan kasih sayang mereka namun itu tidak bisa dia gapai.

.

Flashback on...!!

5 Tahun lalu....

Disebuah rumah mewah, di setiap hari libur lyli kecil dan kedua orang tuanya menghabiskan waktu bersama sama ditaman, lyli yang kala itu sedang bersenang-senang dengan mama papanya, tiba tiba terdiam dan merasa hatinya sangat gelisah.

*ada apa dengan dada lyli yah kenapa deg deg an dan Lyli merasa sangat gelisah sekali* gumam lyli dalam hati

"Sayang kenapa kamu nangis hmm??" tanya mama lyli.

" gak tau ma pa dada Lyli tiba tiba deg degan dan sesak hikss... aku merasa kalian akan pergi jauh dari lyli hikss.." jawab lyli.

*sayang anaku bukan hanya kamu yang merasakannya tapi mama dan papa juga seperti akan meninggalkan kamu sayang * Batin papa lyli

"Sayang jangan nangis nak papa sama mama nggak akan pergi ninggalin lyli kok mama sama papa janji nggak akan ninggalin lyli iya kan pah" tanya mama pada sang suami.

" iya sayang papa sama mama nggak akan ninggalin kamu mama sama papa akan selalu ada buat kamu sayang" ucap papa.

"tenang ya sayang jangan nangis lagi, masa anak mama papa yang cantik ini nangis sih kalo kamu nangus jelek loh" goda papa pada putrinya.

"iih papa" rengek lyli.

"Lyli gak jelek lohh lyli tuh cantik papa, tapi kalian janji yaah nggak akan ninggalin lyli"....

"Iya sayang kami janji" jawab orang tua lyli.

Flashback off...!!!

( masih ingat ya itu ada di episode 1 kelanjutannya sebelum Lyli tinggal dihutan selama seminggu).

"hiks.. hiks..mama papa lyli rindu kalian, kenapa kalian pergiii, kalian sudah berjanji gak ninggalin Lyli tapi apa kalian bohong hikss.hikss..Lyli akan balas perbuatan mereka yang telah membunuh kalian, Lyli akan membalasnya lebih dari apa yang mereka lakukan pada kalian, Lyli janji mah pah semoga kalian tenang disana Lyli sayang kalian " ucap lyli dengan lirihnya dan tangan mengepalnya.

Lalu Lyli bangkit dan menaiki motornya dia melaju dengan kecepatan tinggi tak berapa lama dia sampai dirumahnya.

"Bunda sepertinya itu motor lyli" ucap ayah ares.

"iya yah, bunda mau ke depan dulu" kata bunda yuna sedikit tergesa gesa menghampiri sang putrinya.

Lyli pun masuk kerumahnya dan melihat bundanya menghampiri dirinya. "Bunda kenapa begitu terlihat khawatir ya begitu ya" gumam Lyli kebingungan.

"Sayang kamu kemana aja nak ini udah sore sedangkan kata kakak mu kamu sudah pulang dari siang"ucap bunda yuna khawatir pada putrinya.

"ooh maaf bundaa tadi Lyli mampir ke perpustakaan kota dan membeli buku di toko sebelahnya kemudian Lyli mampir ke taman sebentar". ucap lyli merasa tak enak pada bunda yuna.

Bunda yuna yang menyadari mata sang putri sembab lantas bertanya. " Sayang kenapa matamu sembab, kamu habis nangis sayang??? tapi kenapa? siapa yang membuat putri bunda yang cantik ini nangis hmm" tanya bunda yuna.

Lyli hanya tersenyum saja dan menundukan kepalanya tak berapa lama dia menangis kembali karena tidak tahan dengan air matanya yang tiba tiba jatuh dan merasakan dadanya sesak "Hikss.. hiks... hikss.." suara tangis pilu lyli.

" eh sayang kamu kenapa nangis sayang" tanya bunda yuna sambil memeluk putrinya. " Bundaa, hikss..hikss lyli rindu mama papa lyli hiks.." jawab lyli dengan masih menangis sesak..

"Ada apa ini kenapa kamu nangis sayang hey siapa yang membuat putri ayah nangis hmm" ucap ayah ares tiba tiba datang bersama kakek rian serta kedua cucu laki lakinya yaitu gibran dan andre.

" Iya dek kamu kenapa siapa yang membuat adek abang nangis hmm, abang akan hajar orang itu" ucap gibran geram karena mengira ada yang menyakiti adik perempuan nya itu.

" Iya de kak andre bakal hajar juga tuh orang, ayo katakan siapa yang udah buat adek kakak ini nangis" kata andre yang juga geram dengan orang yang membuatnya menangis.

" Lyli menangis karena dia merindukan papa mamanya" jawab bunda yuna lirih namun masih didengar oleh mereka semua.

Sedangkan Lyli masih menangis dipelukan bundanya.

.

.

.

( Rindu memang sangat menyakitkan apalagi merindukan orang tersayang yang sudah tiada, tidak akan bisa digapai dan hanya bisa dipendam didalam hati dan jadi penyebab sesaknya dada ketika mengingatnya).

hay readers sampai disini duluuu yaa....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***