malam jadian

Malam pertama setelah Mike dan Rolly berkomitmen tinggal bareng, tiba-tiba muncul seorang kakek tua yang sekilas duduk di pintu depan kos dan berkata:

"Hey, kalian berdua: Saya tidak menyetujui kalian berdua: untuk hidup bersama." Ujar sang Kakek Tua.

Mendengar suara Kakek Tua itu:

Mike langsung emosi, dan menjawab dengan suara lantang:

"Emang kenapa dengan kami, Hay Kakek Tua,? sehingga engkau tidak menyetujui kami untuk hidup selamanya."

"Memang kamu tuhan yang punya segalanya,? Sehingga seenaknya kamu bilang seperti itu?" imbuh Mike.

Tiba-tiba Kakek Tua langsung menghilang seketika, setelah Mike menjawab: kata-kata yang telah dilontarkan.

Sepuluh menitan, setelah Kakek Tua menghilang dari pintu. Tiba-tiba, Roly sang kekasih Mike kesurupan.

Mike pun kaget, karena sang kekasih-Nya Roly tiba tiba kesurupan begitu.

"Aduh, ada yang tidak beres ini," ujar Mike sambil takut dan gemetar.

Anehnya, saat kejadian tersebut: Roly berbicara mirip, dengan suara seorang Kakek Tua yang barusan menghilang.

Dengar suar itu: Mike pun semakin takut, dan berusaha tegar, sambil memegang Rosario. Lalu, memegang tangan Roly sambil berdoa.

"Tuhan, kuatkanlah saya. Jangan biarkan saya menyerah, dan jangan biarkan saya takut." "Tolong saya tuhan: sembuhkanlah istriku roly dari kesurupan ini." Kesurupan ini hampir satu jam, serem banget.

Setelah Mike berdoa: tiba-tiba sang kekasihnya langsung nendang Mike.

Sontak Mike langsung teriak: "Ngapain kau nendang aku Roly!, aku kekasihmu." Ungkap Mike dengan sedikit perasaan takut.

Setelah beberapa jam kemudian, Roly kembali sadarkan diri dan berkata: "Kenapa saya?" Sambil garuk kepala seperti orang kesurupan, lalu perlahan-lahan menangis.

"Apa yang terjadi pada diri saya,? apa saya masih baik baik saja kan.?"

"Iya Rol: Kamu baik-baik aja kok. Kamu gak kenapa kenapa." Jawab mike: sambil takut, dan air mata pun mengalir membasahi pipi

Gak pake lama: "Roly langsung memegang tangan Mike dan memeluknya." Aku kenapa yang,? apa yang terjadi pada diriku.?

Mike langsung menatap matanya: "Rol kamu barusan sakit." Tapi gak apa-apa, kamu gak usah mikirin, udah sembuh gitu," Ungkap mike.

"Lah, masa sakit langsung sembuh," jawab Roly sambil memeluk Mike.

"Iyaaaaa udah, " sambil memegang tangan Roly." Yang kamu aman kan,? atau masih ada yang aneh gitu pada dirimu," ungkap Mike.

"Gak aku aman kok, gak ada yang aneh juga. "Emang kenapa yang,? kok kamu tiba-tiba nanya begitu sih yang,? tanya Roly.

"Baik kalau begitu Rol: Saya cuman kwartir aja tentang dirimu." Ini cuman kuatir ku aja. Jadi, kamu jangan berpikir ya. Aku tidak mau kamu kenapa kenapa begitu," ungkap Mike.

Terus berjalanya waktu, udah jam 4 subuh. Tiba-tiba Mike dan Roly berniat untuk menelfon kedua orang tua dari Mike, dengan tujuan: Memberi tahu orang tuanya Mike bawasanya: Mereka udah jadi suami istri, dan malam itu, mereka mulai tinggal bareng.

Sontak orang tua Mike pun kaget: setelah Mike ngomong seperti itu. Kamu gak omong serius kan Mike,? respon orang tua Mike. Bawasanya orang tua Mike masih tidak percaya sedikit pun, kalau Mike dan Roly udah tinggal bareng dan jadi suami istri.

Saat itu: Kebetulan tepatan dengan hari Minggu. Karena rasa penasaran yang tinggi dari kedua orang tua Mike, akhirnya menelepon ulang, untuk menanyakan kepastian. apakah keduanya udah tinggal bareng.?

Saat orang tua telpon, keduanya tetap menjawab yang sama. Bawasanya: "Kami udah tinggal bareng mulai semalam pak." Ungkap Mike dan Roly sambil badan gemetar.

Mama nya Mike kaget, dan menangis lalu berkata: "Nak pokoknya kami tidak melarang kalian untuk jadi suami istri." Karena itu adalah pilihan kamu berdua." Dan itu mungkin keputusan yang tepat dari kalian berdua."

"Dengan catatan: "Asalkan kamu ingat, apa yang menjadikan tujuan awal kamu merantau. Supaya tidak mengecewakan diri mu dan kami." Karena apa yang anda lakukan sekarang, berarti anda menerima semua resiko, dan harus bertanggung jawab,! Jangan lupa untuk tetap fokus terhadap tugas dan tanggung jawab mu!" Ungkap orang tua.

"Sekarang kamu sudah dewasa. Harus dijaga baik-baik orang punya anak,! dan kamu masih ingat pesan kami sebelumnya.?

"Harus menyelesaikan studimu di jenang pendidikan tinggi!"

Kalau persoalan ini, tentu kami kedua orang tua mendukung jodoh kalian. Tapi, ingat! jangan bikin malu kami di sini. Kalau memang itu istrimu, kamu harus jaga hati istrimu,! jangan sampai kau menyakiti dia lagi," ungkap mamanya Mike.

Mike dan Roly menjawab: "Iya mama kami tau. Terimaksih restunya, dan jangan lupa untuk mendoakan kami ya ma,! agar kami disini senantiasa aman, bahagia dan rejeki melimpah di keluarga baru kami ini."

"Saya dan Roly juga pasti mendoakan untuk bapa dan mama. Supaya, senantiasa sehat jasmani dan rohani." Juga pekerjaannya diberikan kelancaran. terimakasih ma sudah menyetujui kami untuk jadi suami istri." Ungkap Mike dan Roly.

Setelah itu, ngobrolah mike dan Roly bersama kedua orang tua, sambil nanya asal istri mike.

"Karena, saya menganggap dirimu anak saya sekarang. Izinkan saya untuk bertanya dulu," kira kira asal mu dari mana nak"?

Ibu Mike berkata.

"Iya mama, saya dari desa ndando, kec weling." Jawab roly pelan-pelan.

"Jadi, kalian harus bertemu keluarga disana, bilang ke mereka dengan jujur, bawasanya: kalian udah mulai tinggal bareng dari semalam." Ungkap orang tua Mike.

Saat itu juga Mike dan Roly langsung menjenguk kakaknya, bawasanya: kami berdua udah tinggal bareng mulai dari semalam.

Setelah kakaknya Roly mendengarkan apa yang mereka ceritakan. tentu di sambut dengan baik. "Oh begitu: Terus ada yang mau di jelaskan lagi." Ungkap kakak-nya Roly.

Kakaknya Roly mempersilahkan kami, untuk menceritakan kejadian awal hingga sampai tinggal bareng.

Setelah di ceritakan: Kakak-nya Roly menyuruh Mike: Supaya, telpon kedua orang tua di kampung, bawasanya: Saya sudah punya istri.

Mike langsung menelpon orang tuanya, untuk menjelaskan, dan memohon maaf atas kesalahannya, yang mungkin pernah berjanji terhadap orang tuanya, bawasanya: Mike harus sukses dulu baru menikah.

Namun karena tuntutan Mike begitu berat saat itu, membuat Mike memutuskan untuk menikah. Saat Mike membicarakan hal tersebut, akhirnya: mendapatkan respon baik dari orang tua Mike, "bawasanya bagi kami tidak masalah kamu menikah," karena itu keputusan kamu, dan tentu kamu sendiri yang bertanggung jawab atas keputusan mu nanti." Ungkap orang tua Mike.

Setelah orang tua Mike meresponnya begitu: Mike mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas restu mereka.

Mike berjanji: karena masih ingat perjanjian antara Mike dan orang tuanya. Bawasanya: perjanjian tersebut, Mike harus bisa membanggakan orang tua.!

Bagi Mike saat itu, "menikah bukan berarti memutus harapan yang telah di sepakati bersama orang tuanya," namun, itu di jadikan tantangan menuju hal tersebut." Mike percaya bahwa: Semua itu harus dilalui, dan percaya, bahwa: Keputusan- nya mungkin yang terbaik.

Mike berkomitmen agar perjanjian dengan orang tuanya tercapai. Puji tuhan, tahun 2021 Mike mencapai keinginan, dan harapan dari kedua orang tuanya. Saat itu, kedua orang tua bangga: atas perjuangan Mike yang begitu tersiksa.

Bagi Mike, "itu semua bukanlah Akir dari perjuangan melainkan awal dari perjuangan." Saat itu, Mike memutuskan untuk sukses di kehidupan-nya. Karena orang tua Mike percaya bahwa: Dirinya bisa membawa nama baik keluarga. Diibaratkan Mike sebagai lilin dalam keluarga. Jadi, apa yang sudah di putuskan itu seharusnya mempertanggungjawabkan.!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***