Bab 4

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Kedua orang tua Cla dan kakek nya setuju dengan Peter,mereka tau siapa Peter tapi itu pun jika Peter bersedia. Selama ini,hanya mama nya Petra saja yang mengatakan hal itu,sementara saat mereka bertemu dengan Peter nya saat ada suatu rapat atau kerja sama perusahaan mereka. Peter tidak pernah mengatakan apa pun pada keluarga Cla,walaupun kakek Cla sering sekali menyindir nya .

Peter termasuk pria dingin dan tidak banyak bicara,bahkan untuk tersenyum tipis saja sangat lah jarang terlihat membuat kakek Cla merasa janggal. Sang kakek yakin jika yang ingin menjodohkan nya hanya lah orang tua Peter saja,bukan kemauan dari hati nya.

Berbeda dengan Jackson,pria asal Inggris itu dengan tegas mengatakan kalau dia ingin menikahi Cla. Jackson memang pernah melihat Cla bahkan berbicara dengan gadis yang irit bicara itu,dia begitu penasaran dengan sosok Cla sehingga dia memilih untuk menikahi Cla secara resmi dengan kakek nya.

Belum tau siapa yang akan dipilih nya,karena semua nya tergantung Cla. Walaupun di jodohkan, tapi sang kakek tidak ingin memaksakan nya. Tapi tetap saja kandidat calon suami nya berasal dari kakek nya ,Cla hanya tinggal pilih saja.

Cla makan di meja makan bersama dengan keluarga Petra,dia senang melihat mama nya Petra banyak bicara dan mereka saling terbuka saat makan bersama. Padahal jika dirumah nya,tidak boleh ada yang berbicara saat makan.

"Cla,setelah ini kita akan berbicara serius di ruang keluarga. Tante sudah mendengar semua nya dari Petra,kamu ngak perlu khawatir ya " ucap mama Petra dengan senyuman dibibir nya saat selesai makan

"Kamu juga ikut ke ruang keluarga nak,kami ingin membicarakan sesuatu dengan mu juga " ucap papa Peter dengan santai .

Peter hanya menganggukan kepalanya,dia melihat Petra dan Cla sudah berada di ruangan keluarga . Dia tidak tau apa yang akan dibicarakan, hanya saja dia punya pemikiran kalau ini ada hubungan nya juga dengan nya.

Semua nya sudah duduk di ruang keluarga,Petra terus saja menceritakan sesuatu yang dia rasa menyenangkan pada Cla. Petra memang gadis yang banyak bicara,apalagi dia suka karena ada Cla yang datang dirumah nya . Walaupun dia sering bercerita dengan mama nya,tapi lebih leluasa dengan Cla yang merupakan sahabat nya .

Petra duduk memainkan ponsel nya sambil sesekali melirik ke arah Cla,dia ingin melihat wajah Cla dari dekat. Dulu Peter sempat penasaran dengan yang namanya Cla,setiap rekan bisnis nya selalu membicarakan wanita itu. Bukan hanya cantik dan pintar,tapi juga memiliki warisan yang sangat menggiurkan. Banyak dari mereka ingin menikahi wanita itu dengan tujuan memperbanyak kekayaan, apalagi Cla terbilang cantik dan body nya juga menggiurkan sehingga mereka berlomba-lomba untuk mendekati nya.

Tidak banyak yang bisa mendekati secara langsung,sehingga mereka memilih untuk mendekati keluarga nya lebih dulu karena memang Cla akan menikahi pria yang dipilihkan untuk nya dari keluarga nya.

Peter sempat berpikir kalau hidup Cla sangat kasihan ,karena pasti nya dia harus belajar menjalankan perusahaan keluarga nya dan menikah bukan atas dasar cinta. Dari wajah nya memang terlihat sekali sangat tertekan ,cukup lama Peter melihat wajah Cla hingga akhirnya Cla juga menatap ke arah nya .

Tadi nya Cla tersenyum kecil melihat tingkah laku Petra,cerita yang selalu mereka ulang-ulang jika bertemu. Membuat nya tertawa kecil tapi kemudian dia melihat ke arah Peter,dia pikir pria itu masih sibuk dengan ponsel nya hingga akhir nya dia memilih untuk melirik ke arah Peter lagi dan tatapan mereka bertemu.

Wajah Cla memerah,baru kali ini dia merasakan jantung nya berdebar dengan keras nya. Dia tidak tau kalau Peter juga menatap ke arah nya,mata Peter terlihat nyaman dan bersinar. Mampu membuat nya tenggelam didalam nya,dia mengalihkan pandangan nya ke arah lain nya dan berusaha untuk tetap tenang .

Tak lama , terlihat kedua orang tua Peter berjalan mendekati mereka dengan kertas ditangannya. Tatapan mereka teralih ke arah kedua orang tua nya, mereka tersenyum dan duduk sofa berdampingan.

"Maaf lama ya,papa harus buat surat perjanjian ini dulu " ucap papa Peter dengan tenang.

Kertas ditangannya, dibagikan pada Cla juga Peter. Sedangkan Petra hanya melirik ke arah kertas Cla saja,dia tersenyum melihat setiap kalimat yang tertulis disana .

Dari awal memang Petra dan kedua orang tua nya ingin menjodohkan Peter dan Cla ,tapi seperti nya Peter ngak berminat untuk mengenal apalagi menikah dengan Cla. Makanya mereka berusaha untuk meyakinkan Cla lebih dulu,mereka ingin membuat Cla bersedia menikah dengan Peter walaupun dengan perjanjian.

Semua adalah rencana Petra,dia sering membaca novel yang menikah kontrak dan berakhir dengan bahagia . Saling mencintai dan menerima ,dia yakin jika Cla dan Peter akan berakhir seperti itu juga.

Peter mengernyitkan dahi nya,dia membaca setiap kalimat di atas kertas itu. Terlihat jelas kalau surat itu mengenai surat perjanjian ,nama nya juga Clarita ada disana. Kemudian dia menatap kedua orang tua nya ,lalu beralih ke Cla.

Cla hanya diam saja,dia tau kalau semua nya memang pas. Jika Peter tidak bersedia,maka dia yang akan meyakinkan Peter untuk menikah dengan nya Walaupun hanya setahun saja .

"Apa maksud nya ini ma,pa? " tanya Peter dengan suara yang cukup tegas .

"Hhmmm....Cla butuh bantuan mu,kami tidak bisa membantu nya . Kau pasti sudah mendengar kalau Cla akan mewarisi perusahaan keluarga nya,mungkin selama sebulan atau dua bulan kemudian dia akan dinikahkan dengan pria yang memiliki kepercayaan untuk memimpin perusahaan nya " jelas sang mama.

"Trus kenapa mesti menikah dengan ku?" tanya Peter seolah tak percaya.

"Karena kau kakak nya Petra,hanya kau yang bisa membuat Cla merasa nyaman bersama dengan kami . Walaupun nanti nya kau tidak menganggap Cla sebagai istri ,tapi dia akan merasa memiliki keluarga jika bersama kami disini " jawab sang mama dengan senyuman manis dibibir nya .

"Hah.....Ma,pernikahan bukan mainan. Kita ngak bisa memutuskan setahun atau dua tahun harus bersama kemudian berpisah,kita ngak bisa menentukan hal itu ma" ucap Peter dengan suara pelan nya,dia juga kasihan pada Cla tapi mana mungkin dia menikahi nya atas dasar kasihan.

"Kakak atur saja semua nya,saya ngak masalah. Setelah menikah,kita bisa tidur dikamar masing-masing. Saya hanya butuh status saja,agar tidak dinikahkan dengan pria lain yang tidak saya kenal keluarga nya sama sekali" jelas Cla dengan tegas.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***