Chapter 09. Penangkapan

(PoV Bruno karakter sampingan)

Bruno adalah seorang pegawai dari toko perhiasan terbesar di daerah selatan kota whitefort.

Ketika bruno melihat perhiasan yang terbuat dari titanium tetapi memiliki kilauan dan juga memiliki bentuk yang luar biasa rumit juga cantik, Bruno benar-benar dibuat terkejut dan merasa bahwa toko dimana dia bekerja akan terancam kehilangan pelanggan.

Bruno sebenarnya sangat paham dengan logam buatan titanium ini, tetapi karena cukup keras sehingga sangat sulit membentuknya sedemikian rupa.

Tentu saja bruno segera melaporkan pada bosnya, tetapi bosnya hanya menyuruh bruno untuk mengganggu pemilik kios tersebut.

Kemudian bruno kembali ke kios misterius itu namun ketika bruno menanyakan panjang lebar tentang apakah produk ini berbahaya atau tidak di depan pembeli yang ada di kios tersebut untuk mencoba mengganggunya.

Tetapi penjaga kios itu berhasil menjawabnya dan membuat para pelangganya lebih antusias.

(Sial, karena diriku sekarang para pembeli jauh lebih antusias membeli produk milikinya) pikir bruno sambil melihat ke arah perhiasan yang dipajang pada kios sederhana tersebut.

(Perhiasan yang dijual memang luar biasa indah, detailnya juga sangat rapi pasti dibutuhkan seorang perajin terampil untuk membuat perhiasan perhiasan-perhiasan tersebut)

(Tapi kenapa?...Aku yakin untuk membuat perhiasan sedetail itu seharusnya perajin butuh waktu dan tenaga yang sangat banyak. Tidak mungkin dia akan menjual barangnya semurah itu)

(Apakah aku harus mengawasi pria ini ketika dia sedang mendapatkan perhiasan-perhiasan itu, dilihat dari lengan penjaga kios yang terlihat lembut tanpa luka tidak seperti para perajin lokal karya. Kemungkinan besar dia tidak membuatnya sendiri melainkan membeli perhiasan itu disuatu tempat pada perajin yang tidak dikenal) pikir bruno sambil menilai arthur yang sedang melayani pelanggan.

(Mungkin aku bisa merekrut perajin itu dengan imingan uang yang lebih besar, dengan begitu toko tempatku bekerja akan lebih besar dan aku akan dipuji oleh bos. Tidak tunggu mungkin lebih baik aku membuka tokoku sendiri dan mendapatkan uang lebih banyak ketimbang memberi tahukan perajin terampil pada bosku yang kemungkinan nantinya akan memecatku setelah aku sudah tidak diperlukan) pikir bruno.

—

Setelah itu bruno menunggu waktu tutup kios dan terus memperhatikan arthur untuk mengikutinya ke tempat yang kemungkinan adalah lokasi dari perajin perhiasan.

Tetapi ketika pria itu berbelok ke sebuah gang, tiba-tiba saja pria misterius itu tidak terlihat lagi.

Bruno tidak menyerah dan mencobanya lagi pada keesokan harinya. Tapi tetap saja bruno tidak bisa menemukan jejak pria itu.

Ketika bruno kembali ke toko bosnya, dia dimarahi karena sepertinya toko perhiasan sederhana itu sudah menimbulkan efek dari berkurangnya pelanggan di toko milik bosnya.

"Kenapa kamu sangat tidak berguna" ucap bosnya sambil berteriak.

Bruno sedikit kesal, tetapi karena dia hanya bawahan, bruno hanya bisa diam dan menerima cacian dari bosnya.

"Aku tidak mau tahu, besok kamu harus menghancurkan bisnis orang itu atau kamu dipecat" teriak bosnya yang kemudian pergi meninggalkan bruno yang terkejut

—

(Sial…sial.. kenapa ini terjadi padaku, aku sudah mencoba mengikuti orang itu tapi kemana sebenarnya orang itu menghilang setelah menutup kiosnya) pikir bruno sambil meminum anggur di sebuah bar.

(Tetapi sungguh aneh jika dipikirkan lagi, dengan penjualan yang baik seharusnya pria itu memiliki penghasilan uang besar. Lalu mengapa pemilik kios itu hanya menggelar tikar sederhana dan tidak menyewa bangunan komersial) 

(Hmmmm.. Apakah mungkin? Apakah mungkin dia tidak punya ijin? Hahahahaha… sepertinya ini bisa digunakan !!) sambil tersenyum licik, bruno mulai merencanakan rencana untuk menghancurkan bisnis dari pemilik toko perhiasan misterius tersebut.

—

Keesokan harinya bruno pergi ke arah penjaga gerbang dan diminta untuk langsung melaporkan masalahnya pada kapten penjaga gerbang di dalam posnya.

Setelah menceritakan kecurigaan bruno pada kapten penjaga. Bruno pergi dari gerbang dan pergi menunggu dekat dengan kios dari penjual misterius itu.

Bruno melihat penjual itu memperhatikannya, tapi karena hari ini kemungkinan adalah kehancuran pria tersebut. Bruno tidak pergi dan hanya tersenyum dalam hatinya.

Tidak lama, kapten penjaga yang bruno kenali datang dan mendekat ke arah pemilik kios tersebut, dan ketika kapten penjaga ingin melihat ijin penjualan dari pria tersebut. Bruno bisa melihat keterkejutan pria misterius itu.

Setelah itu mereka terlihat berbicara satu sama lain dan akhirnya pria misterius itu dibawa pergi oleh kapten penjaga.

(Seperti yang kuduga, ini kemenanganku) ucap bruno.

***

(Kembali ke PoV Arthur)

Setelah gagal menunjukan identitas diri, arthur dibawa ke pos yang ada di gerbang tembok kota.

Menurut penjaga yang membawanya saat ini dia berada di pos gerbang selatan, salah satu dari 2 gerbang kota yang mengarah ke wilayah lain dari Kerajaan Bathory.

"Jadi bisakah anda menjelaskan mengapa anda tidak memiliki tanda pengenal kewarganegaraan ataupun kartu serikat. Tetapi anda masih berani berdagang di kota ini !!" tanya penjaga tersebut.

(Bagaimana ini? Ahhh.. aku tidak peduli, yang perlu aku lakukan hanyalah berbohong. Aku tidak bisa memberitahu mereka bahwa aku berasal dari dunia lain)

(Ngomong ngomong pendeta kuil cahaya memanggilku sebagai seorang penyihir teleportasi, seharusnya aku bisa menggunakan latar ini) pikir arthur.

"Sebenarnya aku adalah seorang penyihir yang berspesialisasi dalam sihir teleportasi, karena terjadi suatu masalah dalam koordinat pendaratan. Pada akhirnya aku mendarat di kota ini dan kesulitan untuk menemukan koordinat untuk kembali. Oleh karena itu aku butuh uang untuk tetap tinggal disini sementara waktu" jawab arthur mencoba membohongi mereka.

"Hmmm… Penyihir teleportasi, aku tidak pernah mendengar itu, lagi pula apa itu teleportasi?" Tanya penjaga tersebut.

"Eh…Ah..Teleportasi adalah kemampuan untuk berpindah dari jarak dekat maupun jarak yang sangat jauh" ucap arthur

"Oh jadi seperti itu..lalu mengapa anda tidak melapor pada penjaga? .. Anda seharusnya tahu untuk memasuki kota anda perlu membayar pajak biaya masuk bahkan untuk pedagang keliling sekalipun !!" tegur penjaga tersebut tetapi dengan nada yang jauh lebih sopan setelah mendengar arthur adalah seorang penyihir.

"Soal masalah itu, aku meminta maaf karena di daerah yang dulu kutinggali tidak memiliki proses seperti itu" jawab arthur.

"Memangnya dimana anda tinggal sebelumnya?" tanya penjaga tersebut.

"Mungkin tuan penjaga tidak akan tahu, karena nama daerahku disebut bumi. Pernahkah anda mendengarnya?" tanya arthur mengatakan nama planetnya untuk menambah sedikit informasi tentang dunia ini

"Hmm.. Memang benar aku tidak tahu, lalu bisakah saya meminta bukti bahwa anda memang seorang penyihir !!" ucap penjaga tersebut.

"Baik" Setelahnya arthur memperlihatkan dia bisa berteleportasi ke setiap sudut ruangan dengan cepat dan setelah merasa cukup arthur kembali duduk di bangku sebelumnya. Ini adalah kemampuan yang arthur pelajari selama 4 hari ini.

Arthur telah belajar bahwa dia bisa berteleportasi kemanapun selama tempat itu ada di ingatannya. Jadi untuk berpindah ke tempat yang dia inginkan, dia perlu melihat dan mengingat tempat itu sendiri.

"Mohon maaf karena meragukan anda tuan penyihir" ucap penjaga tersebut dengan nada yang jauh lebih sopan lagi.

(Sepertinya memang benar penyihir adalah orang-orang yang dihormati) pikir arthur.

"Tidak masalah tuan penjaga, ngomong-ngomong bolehkah saya tahu nama anda?, nama saya arthur" tanya arthur.

Sambil tersenyum penjaga itu pun menjawab " Nama saya Robert. Saya adalah kapten dari penjaga gerbang Selatan ini"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***