Stasiun telivisi

...كن عندالله خيرالناس وكن عندالنفس شرالناس وكن عندالناس رجلا من الناس...

...kun 'indallahi khoironnaasi wakun 'indannafsi syarronnaasi wakun 'indannaasi rojulan minannaasi...

𝘑𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶, 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯,

"𝑨𝑲𝑯𝑰𝑹𝑼𝑳 𝑲𝑨𝑳𝑨𝑴, 𝑻𝑺𝑼𝑴𝑴𝑨 𝑺𝑨𝑳𝑨𝑴𝑼'𝑨𝑳𝑨𝑰𝑲𝑼𝑴 𝑾𝑨𝑹𝑶𝑯𝑴𝑨𝑻𝑼𝑳𝑳𝑨𝑯𝑰 𝑾𝑨𝑩𝑨𝑹𝑶𝑲𝑨𝑨𝑻𝑼𝑯.

Suara harith memakai mikrofon terdengar lantang mengakhiri ceramah di masjid besar yang di penuhi para jama'ah lelaki dan jama'ah perempuan

Harith turun dari mimbar menghampiri para jama'ah lelaki yang berbeda usia sedang menunggu nya untuk bersalaman

" Maa syaa allah, jazakallah ustadz harith sudah menyempat kan hadir" ujar pria paruh baya tersenyum dengan menjabat tangan harith dan dibalas senyuman oleh harith

"Alhamdulillah masih di beri kesempatan oleh allah" balas nya sopan

Setelah jabatan tangan mereka terlepas harith membalas satu persatu uluran tangan para jama'ah lain yang mau bersalaman dan membalas sekedar pertanyaan singkat mereka

Harith melangkah keluar dari masjid dan di ikuti seorang lelaki yang usia nya tampak lebih tua dari harith

"Kang rama pulang duluan aja ke pesantren" perintah harith menghadap lelaki yang duduk di kursi kemudi ketika mobil telah berhenti di kawasan apartemen nya

"Maaf gus, terus gus aqlan pulang bareng siapa?" tanya rama sopan menunjuk aqlan mengguna kan ibu jari kanan nya

"Kata nya rafaeel dan farzan mau ikut jadi saya bareng mereka aja" balas aqlan "Saya masih ada urusan di sini untuk beberapa hari kedepan kang" jelas nya pada rama yang tampak diam

"Maaf gus, Ini perintah kiyai pada saya untuk pulang bareng jenengan" tutur nya menjelas kan amanah dari sang guru

"Orang tua kang rama mau berkunjung ke pesantren dan besok sudah tiba, kemarin umi hubungi saya jadi saya tau, dan saya sudah minta izin supaya kang rama pulang duluan." jelas aqlan membuat rama terkejut mendengar kunjungan tiba-tiba orang tua nya

"Njih gus, terimakasih" ucap nya tersenyum mendapat anggukan dari aqlan yang langsung membuka pintu mobil

"Mobil nya bawa aja kang" perintah aqlan yang langsung bergegas masuk tanpa menunggu balasan dari rama

"Eh, ini bukan nya cewek kemarin ya?" tanya rafaeel terkejut menegak kan badan nya yang tadi bersandar di sandaran sofa sambil memandang hp nya

"Cewek mana?" tanya farzan di seberang rafaeel

"Cewek yang nama nya zimah kemarin yang bantuin ziyah dan adik-adik nya" jelas rafaeel mengarah kan hp pada farzan dan aqlan yang berada di samping farzan dimana di hp tersebut terpampang foto cantik zimah dan ada tulisan zimah akan di undang di salah satu acara satasiun televisi "Baru tau gue kalau dia malaika hazimah raeesh yang rupa nya jarang di ketahui orang tapi nama nya di kagumi semua kalangan terutama anak muda" lanjut rafaeel berdecak kagum menarij kembali ho nya dan memandang kearah ke dua sahabat nya

"Malaika hazimah raeesh yang memiliki beberapa restoran di usia nya yang masih muda itu ya?" tanya farzan yang minat dengan pembahasan dari rafaeel

Balas rafaeel mengangguk kecil sebagai balasan "Gila sih, gak nyangka gue kita udah ketemu duluan, mana cantik lagi" decak nya geleng-geleng kepala kagum tanpa menyadari expresi aqlan yang mendatar kan wajah nya

Angguk farzan menyetujui pendapat rafaeel

"Bentar-bentar dulu deh, kemarin lo gak bantah omongan ibu-ibu?" tunjuk rafael pada aqlan yang mengangkat satu alis nya tanda bertanya "yang bilang kalau lo dan zimah suami istri?" lanjut nya dengan tampang kepo

"Trus?" tanya aqlan singkat

"Lo gak masalah gitu?" tanya rafaeel penasaran yang di gelengin kepala oleh aqlan

"Dia malaika hazimah cewek yang mau gue khitbah"

...----------------------------------------...

Dukung terus ya karya ini

dukungan kalian sangat membantu

jangan lupa vote dan komen nya

Salam dari saya

🖋M.Diyah.T.N.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***