10. menyusul

Sementara Julia sudah terlebih dulu melahap makanan yang ia ambil sendiri untuk dirinya. Karena Julia berharap, Ia tidak perlu lama-lama berada di meja makan bersama dengan keluarganya yang lain.

nyonya Sanjaya mengambilkan sarapan untuk mereka semua, kecuali Julia karena sudah terlebih dahulu mengambil sarapan untuk dirinya sendiri. melihat sikap dan sifat Julia yang tak seperti biasanya dan tak menemukan perubahan lagi, sontak nyonya Sanjaya menatap Putri tengahnya itu.

"nak mau tambah sarapan lagi..??" tanya nyonya Sanjaya kepada Julia. semua orang pun langsung menatap ke arah Julia. sementara Julia hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum simpul saja. lagi-lagi ia melahap makanannya dengan cepat. agar tidak melihat keharmonisan keluarga itu.

Nanti yang ada malah bertambah cemburu saja. Dan benar saja, setelah keluarnya yang lain baru menyantap makanan mereka, Julia sudah selesai dan langsung menyambar tasnya.

"Aku selesai." Julia hanya mengatakan dua kata itu. Dan Julia rasa sudah cukup, tak perlu banyak basa-basi. Setelah mengatakan hal itu, Julia langsung bergegas pergi meninggalkan meja makan tanpa menunggu respon mereka.

Sementara, lagi-lagi keluarga itu hanya mampu menatap Julia yang berlalu dari sana. Sementara, saat mereka sedang terpaku seperti itu, Raka kembali fokus ke sarapannya dan melahapnya sampai habis, ia melakukan hal itu dengan cepat. Setelah itu, ia langsung bergegas menyusul Julia.

"Aku selesai ma, pa. Kakak duluan." Ujar Raka dengan terburu-buru, ia menyambar tas kerjanya dan langsung bergegas.

Sesampainya Raka di luar, ia sudah tidak menemukan adiknya. Ya, karena sudah mendapatkan uang, tentu Julia tidak ingin bersusah-susah lagi untuk jalan kaki menuju jalan raya guna mencari angkot.

"Hah..!!! Cepat sekali hilangnya." Ujar Raka yang sedikit ngos-ngosan. Dengan segera, ia masuk kedalam mobilnya dan menyalakan nya. Setelan itu, ia langsung bergegas. Ia berniat untuk mengejar Julia, tapi ternyata tidak bertemu.

Sementara itu, Julia sendiri ke tempat Service motor terlebih dahulu untuk mengambil motornya yang di perbaiki. Karena Julia rasa, ia masih sempat untuk menjemput. Saat itu, motor nya sengaja di kempes kan ban nya, tapi, karena motornya sudah lama tidak Service, akhirnya Julia membawanya ke tempat Service motor sekalian.

"Makasih ya pak." Ujar Julia sambil memberikan ongkos nya. Setelah mengucapkan sama-sama, ojol itu pun langsung meninggalkan Julia disana. Julia sendiri, ia bergegas masuk kedalam dan menyelesaikan prosedur nya, ya walaupun Julia sudah membayar di muka. Setelah itu, Julia akhirnya berangkat dengan mengendarai motor nya kembali.

***

Jam 07:50. Akhirnya Julia sampai di sekolah itu. Masih ada waktu 10 menit. Julia menghela nafasnya legah. Julia pun langsung melepas helmnya dengan gaya slow motion. juga terdengar musik dengan lagu starla. tetap cantik rambut panjang mu walaupun nanti tak hitam lagi. aseeeekkkkk !!!!

rambut panjang Julia tertiup angin sepoi-sepoi yang malah membuat orang menjadi terperangah.

(cantik) batin orang-orang yang ada di sana. dan ada seorang lagi yang menatap Julia dengan tatapan yang sulit diartikan. setelah itu, itu Julia langsung meninggalkan parkiran dan masuk ke dalam kelas.

Sementara itu, di parkiran, ada sepasang mata yang mengawasinya dari tadi sampai membuat nya terpesona. Siapa lagi kalau bukan Brian. Ia 10 menit lebih cepat dari pada Julia. Julia yang tidak terlalu memperhatikan sekitar nya, langsung pergi begitu saja.

Membuat Brian mengerutkan keningnya. Apakah Julia mulai menganggapnya tidak ada ? Itulah yang di pikiran nya. Brian terus mengamati Julia yang menjauh dari tempat parkir itu.

( Kenapa jadi aneh rasanya, setelah mahkluk halus itu tak lagi bersikap biasa.) Batin Brian.

Brian pun tersenyum konyol. Kenapa juga harus di ambil pusing. Tapi, semakin ia berusaha mengelak, ia semakin penasaran. apalagi tadi ia sempat terkagum-kagum melihat betapa cantiknya Julia. kok ya baru sadar hari ini. tapi lagi-lagi Brian mengelak dan menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat.

"Ck. Lama-lama aku bisa gila." Gumam Brian kala itu. Tapi, ia tidak menyadari kalau ada seseorang disampingnya. Yang langsung membuat nya terkejut.

"Gila kenapa kak ?" Suara itu sukses membuat Brian terkejut.

"Anjing beranak.!!" Latah Brian. Sebenarnya, Brian bukan tipe orang yang seperti itu. Mungkin karena efek terlalu fokus pada rasa penasaran terhadap Julia sehingga ia tidak menyadari kedatangan melodi disana. Hampir saja, Brian terjerembab.

"Melodi..!!! Ngapain kamu tiba-tiba berada disini ??" Tanya Brian dengan kesal. Sungguh, tadi itu ia benar-benar terkejut, bahkan sekarang pun detak jantungnya masih berdetak kencang dan cepat.

"Kakak kok begitu. Aku sudah dari tadi berdiri di sini. Aku juga dari tadi manggil-manggil kakak, tapi kakak malah fokus melihat ke arah sana. Emangnya yang kakak lihat siapa sih..??" Tanya melodi mulai telinga celinguk mencari Apa yang menjadi penyebab Brian Tak Mendengar ketika melodi memanggilnya. beruntung melodi tidak melihat Julia di sana. kalau tidak, tak dapat dipastikan apa yang akan terjadi.

Mendengar penuturan melodi Brian langsung menggarut Garut kepalanya yang tidak gatal itu. Ia bingung harus berkilah seperti apa. Malu dong kalau jujur. Semua sekolah tahu kalau Brian menghindari Julia. Tapi untungnya suasana yang membingungkan itu segera berakhir karena kehadiran teman-teman Brian.

Brum Brum

"Ngapain pada di sini Bray, kalau pacaran itu modal dikit lah.. masa pacaran di parkiran sekolah." Sindir Adri kepada Bryan.

Sementara melodi yang mendengar teman-teman Bryan salah paham terhadapnya malah tersenyum senang. Ia senang karena mereka salah paham terhadap hubungan mereka. karena itulah yang melodi inginkan. Sementara Brian malah menepuk kepala Adri.

"Sembarangan lu kalau ngomong. Siapa juga yang sedang pacaran di parkiran sekolah.. kalau bukan karena gue nungguin kalian nggak bakal mau gue di sini tau lo.." setelah mengatakan hal itu Brian langsung meninggalkan teman-temannya dengan kesal Begitu juga dengan melodi.

Ia tidak peduli padahal dari tadi melodi memanggil-manggil namanya tapi Brian malah mempercepat langkah kakinya untuk segera sampai di ruang kelasnya.

"Lah !! kok jadi ngamuk tuh anak.. salah apa lagi kita... perasaan dari kemarin-kemarin selalu ngambek saja kalau berbicara hal-hal yang menurut aku oke-oke aja..." Seru Galang tak percaya melihat Brian yang muda ngambek dan kesal seperti itu.

"Tau tuh anak.!! Udah dari kemarin sensitif mulu kayaknya lagi PMS deh.." gumam Adri lagi. Sementara itu Charles langsung menepuk pundak kedua teman-temannya.

"Si Bryan sedang menyesuaikan suasana dan situasi. Sepertinya efek karena Julia tidak mengganggunya dari kemarin. Memangnya kalian tak merasa aneh dengan perubahan sikapnya itu..??" Ujar Charles kepada kedua teman-temannya. Mereka pun menganggukkan kepala mereka setuju dengan penuturan Charles.

"Kalau memang seperti itu, wah nyesel berat tuh anak..!!!" Ucap galang lagi. sementara melodi sudah tidak ada di tempat itu.

Terpopuler

Comments

Herlida Agustina

Herlida Agustina

habis air mata kita

2024-05-26

0

Khuznach Comel

Khuznach Comel

ya ampun sumpah nyesek banget dada gue thor sampek nangis 😭😭

2024-03-04

3

Ymmers

Ymmers

nyesek banget dada ini thor 😭😭😭

2023-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Julia Anita
2 2. tak seperti biasanya
3 3. ternyata aku perempuan yang hebat
4 4. suasana hati yang kacau
5 5. Brian marah
6 6. tak perlu iri
7 7. memilih diam
8 8. sedih
9 9. jahat pada anak sendiri
10 10. menyusul
11 11. pindah tempat
12 12. menyesal kah ?
13 13. bersikap baik
14 14. saudara sepupu
15 15. saudara sepupu
16 16. Melvin yang peka
17 17. kesedihan Julia
18 18. keluhan tuan Sanjaya kepada ayahnya
19 19. HP bekas
20 20. menginap
21 21. keluar rumah sebentar
22 22. panik
23 23. mengkhawatirkan
24 24. disambut keluarga Antonio
25 25. pilu lagi
26 26. Melvin ikut
27 27. menarik Julia tinggal bersama keluarga Antonio
28 28. bersyukur
29 29. mempersiapkan kamar Julia
30 30. ketegasan yang di nanti
31 31. perdebatan Melvin dan Abi di meja makan
32 32. diantar kakak sepupu
33 33. sesuatu lagi yang membuat kesal
34 34. Ariel yang merasa gemas
35 35. resep masakan Julia
36 36. saudara sepupu yang perhatian
37 37. kakak yang tiba-tiba posesif
38 38. ke hebohan
39 39. pembelaan abi
40 40. Abang selalu bersamamu dek
41 41. Malu dan ingin pulang
42 42. seorang mama yang tidak bisa di bohongi
43 43. beli hp baru
44 44. kenak introgasi
45 45. aduan meta dan Mita
46 46. tuan Antonio berlaku bijak
47 47. Amarah tuan Antonio
48 48. hasil didikan tuan Sanjaya
49 49. rencana tracking sekeluarga
50 50. Arvin mencari tau
51 51. akun yang banyak jebakan
52 52. kepolosan Julia
53 53. rebutan ngantar Julia
54 54. sikap manis Abi kepada adik sepupunya
55 55. sedikit aksi adu mulut
56 56. jadwal keberangkatan berlibur dimajukan
57 57. group sekolah heboh
58 58. menikmati suasana alam yang damai
59 59. sedang tidak di rumah
60 60. menyalahkan Julia kembali
61 61. tidak akan menyesal
62 62. keputusan Julia
63 63. suram
64 64. ingin pindah ke pulau Sumatera
65 65. berangkat ke pulau Sumatera
66 66. melihat kontrakan
67 67. mengunjungi rumah makan lamun ombak
68 68. sekolah baru dan berpisah
69 69. begitu lah perempuan
70 70. sesal tuan Sanjaya
71 71. seminggu tidak terlihat
72 72. tatapan kosong
73 73. di kantin
74 74. jodoh memang seperti itu
75 75. lebih ganteng mana ??
76 76. di hubungi kakak sepupu
77 77. tom and Jerry
78 78. menuju puncak Pela
79 79. terpeleset
80 80. moment nembak pacar di puncak Pela
81 81. ngak ada lagi Tom and Jerry
82 82. pulang kembali ke kota Padang
83 83. Tuan Sanjaya mengetahui kabar sebenarnya
84 84. niat main ke Sumbar lagi
85 85. bertemu lagi dan pelukan
86 86. foto keluarga
87 87. meminta resep masakan lagi
88 88. kabar kondisi tuan Sanjaya
89 89. Julia Sudah ketemu
90 90. meta meminta uang
91 91. tiba dan di jemput
92 92. bertemu kak Ridho
93 93. akhirnya bertemu papa
94 94. papa tinggal disini sementara
95 95. karinduan Brian
96 96. paket internet
97 97. mungkin itu karma
98 98. belanja kepasar
99 99. nagari pariangan
100 100. sawah terbentang luas di lereng bukit
101 101. mencari keberadaan suami dan anak-anaknya
102 102. pertengkaran melodi dan Brian
103 103. ngadu
104 104. tinggal sementara
105 105. jangan memaksakan kehendak
106 106. akhirnya bertemu
107 107. akhirnya nyonya Ratih bertemu dengan putranya
108 108. keributan
109 109. keluarga yang menyedihkan
110 110. penyesalan sekaligus rasa syukur
111 111. berpisah lagi dengan papa
112 112. sedih sekaligus legah
113 113. salah tingkah
114 114. kecewanya tuan Sanjaya pada Meta
115 115. syok kan ??
116 116. anak yang susah di nasehatin
117 117. menyalahkan
118 118. tak ada yang peduli lagi
119 119. bukan lagi keluarga kusuma
120 120. fakta tentang melodi
121 121. perempuan pelacur tidak cocok dengan Putra ku
122 122. kecelakaan pesawat
123 123. pada akhirnya takdir cinta bukan milikku
124 124. ingin meminta maaf
125 125. ternyata masih memikirkan mamanya
126 126. terdampar
127 127. jangan dipaksakan
128 128. tulus untuk membantu
129 129
130 130. end
131 boncap 1
132 boncap 2
133 boncap 3
134 boncap 4
Episodes

Updated 134 Episodes

1
1. Julia Anita
2
2. tak seperti biasanya
3
3. ternyata aku perempuan yang hebat
4
4. suasana hati yang kacau
5
5. Brian marah
6
6. tak perlu iri
7
7. memilih diam
8
8. sedih
9
9. jahat pada anak sendiri
10
10. menyusul
11
11. pindah tempat
12
12. menyesal kah ?
13
13. bersikap baik
14
14. saudara sepupu
15
15. saudara sepupu
16
16. Melvin yang peka
17
17. kesedihan Julia
18
18. keluhan tuan Sanjaya kepada ayahnya
19
19. HP bekas
20
20. menginap
21
21. keluar rumah sebentar
22
22. panik
23
23. mengkhawatirkan
24
24. disambut keluarga Antonio
25
25. pilu lagi
26
26. Melvin ikut
27
27. menarik Julia tinggal bersama keluarga Antonio
28
28. bersyukur
29
29. mempersiapkan kamar Julia
30
30. ketegasan yang di nanti
31
31. perdebatan Melvin dan Abi di meja makan
32
32. diantar kakak sepupu
33
33. sesuatu lagi yang membuat kesal
34
34. Ariel yang merasa gemas
35
35. resep masakan Julia
36
36. saudara sepupu yang perhatian
37
37. kakak yang tiba-tiba posesif
38
38. ke hebohan
39
39. pembelaan abi
40
40. Abang selalu bersamamu dek
41
41. Malu dan ingin pulang
42
42. seorang mama yang tidak bisa di bohongi
43
43. beli hp baru
44
44. kenak introgasi
45
45. aduan meta dan Mita
46
46. tuan Antonio berlaku bijak
47
47. Amarah tuan Antonio
48
48. hasil didikan tuan Sanjaya
49
49. rencana tracking sekeluarga
50
50. Arvin mencari tau
51
51. akun yang banyak jebakan
52
52. kepolosan Julia
53
53. rebutan ngantar Julia
54
54. sikap manis Abi kepada adik sepupunya
55
55. sedikit aksi adu mulut
56
56. jadwal keberangkatan berlibur dimajukan
57
57. group sekolah heboh
58
58. menikmati suasana alam yang damai
59
59. sedang tidak di rumah
60
60. menyalahkan Julia kembali
61
61. tidak akan menyesal
62
62. keputusan Julia
63
63. suram
64
64. ingin pindah ke pulau Sumatera
65
65. berangkat ke pulau Sumatera
66
66. melihat kontrakan
67
67. mengunjungi rumah makan lamun ombak
68
68. sekolah baru dan berpisah
69
69. begitu lah perempuan
70
70. sesal tuan Sanjaya
71
71. seminggu tidak terlihat
72
72. tatapan kosong
73
73. di kantin
74
74. jodoh memang seperti itu
75
75. lebih ganteng mana ??
76
76. di hubungi kakak sepupu
77
77. tom and Jerry
78
78. menuju puncak Pela
79
79. terpeleset
80
80. moment nembak pacar di puncak Pela
81
81. ngak ada lagi Tom and Jerry
82
82. pulang kembali ke kota Padang
83
83. Tuan Sanjaya mengetahui kabar sebenarnya
84
84. niat main ke Sumbar lagi
85
85. bertemu lagi dan pelukan
86
86. foto keluarga
87
87. meminta resep masakan lagi
88
88. kabar kondisi tuan Sanjaya
89
89. Julia Sudah ketemu
90
90. meta meminta uang
91
91. tiba dan di jemput
92
92. bertemu kak Ridho
93
93. akhirnya bertemu papa
94
94. papa tinggal disini sementara
95
95. karinduan Brian
96
96. paket internet
97
97. mungkin itu karma
98
98. belanja kepasar
99
99. nagari pariangan
100
100. sawah terbentang luas di lereng bukit
101
101. mencari keberadaan suami dan anak-anaknya
102
102. pertengkaran melodi dan Brian
103
103. ngadu
104
104. tinggal sementara
105
105. jangan memaksakan kehendak
106
106. akhirnya bertemu
107
107. akhirnya nyonya Ratih bertemu dengan putranya
108
108. keributan
109
109. keluarga yang menyedihkan
110
110. penyesalan sekaligus rasa syukur
111
111. berpisah lagi dengan papa
112
112. sedih sekaligus legah
113
113. salah tingkah
114
114. kecewanya tuan Sanjaya pada Meta
115
115. syok kan ??
116
116. anak yang susah di nasehatin
117
117. menyalahkan
118
118. tak ada yang peduli lagi
119
119. bukan lagi keluarga kusuma
120
120. fakta tentang melodi
121
121. perempuan pelacur tidak cocok dengan Putra ku
122
122. kecelakaan pesawat
123
123. pada akhirnya takdir cinta bukan milikku
124
124. ingin meminta maaf
125
125. ternyata masih memikirkan mamanya
126
126. terdampar
127
127. jangan dipaksakan
128
128. tulus untuk membantu
129
129
130
130. end
131
boncap 1
132
boncap 2
133
boncap 3
134
boncap 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!