7. memilih diam

Biasanya kalau Julia makan paling belakang, pasti tak akan tersisa lauk pauk untuknya. Dan tentu saja akan selalu ada drama yang akan Julia ciptakan, yaitu dengan cara merengek dan melaporkan hal ini kepada kedua orang tuanya yang tentu saja kedua orang tuanya menjadi muak. Kadang juga hanya dengan masalah lauk pauk, Julia kerap kali akan mendapatkan teguran keras atau bahkan bisa dengan hukuman. seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya.

"mbok kok sambelnya habis sih. memangnya mbok cuma masak sedikit.!! mama !! papa!!" teriak Julia.

"kalian ya !!! kalau makan tak pernah menyisakan untukku!!! aku akan sampaikan hal ini kepada mama dan papa."

"Julia !!! hanya karena sambal saja yang dihabiskan oleh adik-adikmu sampai kamu berbuat nekat seperti itu !!" marah Tuan Sanjaya karena Julia berani menampar meta dan Mita karena masalah itu. sampai akhirnya Tuan Sanjaya membalikkan tamparan tersebut dan menghukum Julia. kadang Julia juga akan merajuk berharap ia akan di bujuk. ternyata harapannya hanyalah sia-sia belaka.

Mbok Mina yang mendengar penuturan dari Julia sontak menjadi ragu-ragu untuk mengatakannya. Karena pasti sang Nona akan merajuk seperti biasanya.

"Eh i-itu nona..." Ujar mbok Mina dengan tergalak-gagap. ia tak berani mengatakan Karena merasa kasian.

Dan Julia tentu saja sudah mengerti, pasti sudah tak tersisa lagi lauk pauk untuknya. Tanpa bertanya lagi, Julia langsung berjalan ke arah kulkas dan membuka lemari pendingin tersebut. Ia mengamati isi kulkas tersebut, sambil berpikir kira-kira apa yang akan ia masak untuk makan siangnya.

Tapi karena hari ini Julia sedang malas masak, akhirnya pilihannya tertuju kepada mie dan telur saja. Kemudian tanpa banyak tanya atau berbicara tidak jelas, ia langsung memasak mie dan telur tersebut, dan setelah itu ia langsung memakannya dengan lahap.

Tanpa Julia sadari, kalau Ridho sang kakak kedua tengah mengamati aktivitasnya.. semenjak Julia berjalan ke arah dapur, Ridho yang sudah mengerti langsung mengikuti sang adik.

Ia tahu bahwa pasti adiknya akan mengamuk karena kehabisan lauk-pauk atau tidak disisakan untuknya. Ternyata Ridho cukup dikejutkan dengan sifat sang adik yang berubah. Bahkan Julia tak banyak bicara ataupun marah-marah. Ridho juga mengerutkan keningnya melihat apa yang dimasak oleh Julia.

(mi lagi-mi lagi. tidak bisakah Ia memasak menu yang lain selain mie.) omel Ridho dalam hatinya.

Mie, tentu saja makanan yang tidak sehat itu. Tapi Ridho gengsi ingin menegurnya, takutnya nanti Julia malah berpikir jauh dan malah ngelunjak. Akhirnya Ridho malah mengabaikannya saja dan pergi dari sana.

Sementara mbok Mina juga yang merasakan perubahan itu dan sekaligus merasa prihatin melihat anak majikannya ini. Mbok mina yakin pastilah Julia sudah lelah marah atau ngomel-ngomel ketika sesuatu untuknya tidak disisakan.

(Kasihan sekali neng, padahal tadi lauk pauknya masih banyak. Tetapi malah dimakan habis oleh saudara-saudara neng..) batin mbok mina merasa pilu.

Tak hanya sekali dua kali mbok Mina melihat perbedaan perlakuan majikannya terhadap anak-anak mereka, namun sebagai seorang asisten rumah tangga yang tidak memiliki hak apapun, mbok Mina hanya bisa mengelus-elus dadanya saja untuk mengurangi rasa sesak yang tiba-tiba bersarang.

(Kuatlah nona, Anda adalah anak yang paling hebat.) Batin mbok Mina lagi.

Karena tidak ingin ketangkap basah menjatuhkan air mata, Mbok Mina langsung kembali melanjutkan pekerjaannya membersihkan sisa-sisa makanan para tuan-tuan mudanya. Sementara Julia tetap memakan makanannya tanpa suara.

***

Malam hari pun tiba. Julia kini tengah bersiap untuk mengerjakan semua pekerjaan rumahnya, apalagi kalau bukan tugas sekolah. Kini ia di dalam rumah Tak banyak berbicara lagi. Ia juga sudah tak menyambut kedua orang tuanya pulang bekerja lagi. Begitu juga ia sudah tidak mempermalukan dirinya untuk berkumpul bersama dengan keluarganya di ruang tamu. Karena ia tahu hasilnya pasti tidak akan berubah. Tetap saja ia akan diacuhkan seperti hari-hari yang telah lalu. Saat Julia sedang fokus mengerjakan soal-soal dalam mata pelajarannya itu, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Permisi neng, tuan dan nyonya memanggil neng untuk makan malam." Seru orang yang mengetuk pintu kamarnya tadi, Siapa lagi kalau bukan mbok Mina.

Julia yang mendengar panggilan itu langsung berseru. Tentu saja Julia juga bukan orang bodoh yang mau mengambek untuk mogok makan. Jangan sampailah seperti itu.

"Iya mbok sebentar, nanti saya akan turun." Ujar Julia tanpa membukakan pintu untuk si mbok. Setelah itu, mbok Mina langsung bergegas pergi dari sana, bersamaan dengan Julia yang membereskan mejanya sedikit dan keluar dari kamarnya untuk makan malam.

Tak tak tak

Sesampainya Julia di meja makan, Julia langsung mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi yang kosong tanpa mengeluarkan suaranya. Hanya saja karena keluarganya memperhatikan dirinya, Julia hanya memberikan seulas senyum miris saja kepada mereka.

Setelah itu Julia langsung mengambil makanan untuk dirinya sendiri dan melahapnya tanpa banyak drama yang biasa ia lakukan di meja makan. Tentu saja hal itu membuat kedua orang tuanya menjadi heran. Apa yang terjadi dengan anak ini. Pikir mereka. perubahan sikapnya cukup mengguncang dunia mereka.

"Bagaimana dengan sekolah kalian hari ini ?" Tanya sang kepala keluarga membuka suaranya di meja makan.

Tak ada istilah jika sedang makan maka tidak boleh berbicara. Tuan Sanjaya dan istrinya tak pernah menerapkan hal itu, lagi pula lebih nikmat makan sambil mengobrol.

Mendengar pertanyaan yang seperti biasanya, meja makan malah menjadi hening. Karena si biang rusuh yang pertama kali akan berebut untuk menyampaikan sekolahnya kepada sang kepala keluarga.

"papa sekolah hari ini begitu membosankan. Aku tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru mata pelajaran. sampai membuat kepalaku jadi pusing hehehe."

"papa ada guru baru di sekolahku. dia sangat ramah dan baik hati. dia juga menerangkan dengan baik sehingga aku bisa mencernanya juga dengan baik."

"papa meta sama Mita Tak ingin berteman denganku di sekolah. mereka hanya sibuk dengan teman-teman mereka saja. mereka tak pernah mengajakku bermain atau semacamnya. mereka juga tak pernah mengajakku hangout bersama teman-teman."

"papa hari ini kami baru saja selesai menerima hasil ulangan kami minggu kemarin. dan papa tahu aku mendapatkan nilai 70 dalam mata pelajaran itu. aku juga dapat 80 dalam mata pelajaran lain."ujar Julia ketika tuan Sanjaya bertanya mengenai sekolah anak-anaknya. pasti selalu saja Julia dulu yang berebut untuk mengatakannya kepada sang kepala keluarga itu. tapi mereka malah mengabaikan penuturan Julia.

tapi, malam ini ia malah memilih untuk diam dan fokus pada makanannya. Ia tak ingin mengatakan apa-apa lagi, karena apapun yang menyangkut dirinya tidak akan pernah berharga di mata orang tuanya.

Sementara yang lain, mereka menunggu Julia untuk bersuara, karena biasanya ialah yang paling antusias, ya walaupun ucapannya tak pernah direspon bahkan menceritakan hal-hal yang tidak penting. Tapi untuk saat ini, Julia malam memilih acuh. Melihat tak satupun anak-anaknya yang bersuara, Tuan Sanjaya pun langsung berdehem.

" Hm... Apakah tidak akan ada yang berbicara ?" Tanya Tuan Sanjaya kembali.

Terpopuler

Comments

senja

senja

keluarga ga ada akhlak

2024-06-12

0

idaman

idaman

rasain tuh...

2024-05-20

0

Emn Sc

Emn Sc

terharu jg ko da yah ortu yg tega ..

2023-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Julia Anita
2 2. tak seperti biasanya
3 3. ternyata aku perempuan yang hebat
4 4. suasana hati yang kacau
5 5. Brian marah
6 6. tak perlu iri
7 7. memilih diam
8 8. sedih
9 9. jahat pada anak sendiri
10 10. menyusul
11 11. pindah tempat
12 12. menyesal kah ?
13 13. bersikap baik
14 14. saudara sepupu
15 15. saudara sepupu
16 16. Melvin yang peka
17 17. kesedihan Julia
18 18. keluhan tuan Sanjaya kepada ayahnya
19 19. HP bekas
20 20. menginap
21 21. keluar rumah sebentar
22 22. panik
23 23. mengkhawatirkan
24 24. disambut keluarga Antonio
25 25. pilu lagi
26 26. Melvin ikut
27 27. menarik Julia tinggal bersama keluarga Antonio
28 28. bersyukur
29 29. mempersiapkan kamar Julia
30 30. ketegasan yang di nanti
31 31. perdebatan Melvin dan Abi di meja makan
32 32. diantar kakak sepupu
33 33. sesuatu lagi yang membuat kesal
34 34. Ariel yang merasa gemas
35 35. resep masakan Julia
36 36. saudara sepupu yang perhatian
37 37. kakak yang tiba-tiba posesif
38 38. ke hebohan
39 39. pembelaan abi
40 40. Abang selalu bersamamu dek
41 41. Malu dan ingin pulang
42 42. seorang mama yang tidak bisa di bohongi
43 43. beli hp baru
44 44. kenak introgasi
45 45. aduan meta dan Mita
46 46. tuan Antonio berlaku bijak
47 47. Amarah tuan Antonio
48 48. hasil didikan tuan Sanjaya
49 49. rencana tracking sekeluarga
50 50. Arvin mencari tau
51 51. akun yang banyak jebakan
52 52. kepolosan Julia
53 53. rebutan ngantar Julia
54 54. sikap manis Abi kepada adik sepupunya
55 55. sedikit aksi adu mulut
56 56. jadwal keberangkatan berlibur dimajukan
57 57. group sekolah heboh
58 58. menikmati suasana alam yang damai
59 59. sedang tidak di rumah
60 60. menyalahkan Julia kembali
61 61. tidak akan menyesal
62 62. keputusan Julia
63 63. suram
64 64. ingin pindah ke pulau Sumatera
65 65. berangkat ke pulau Sumatera
66 66. melihat kontrakan
67 67. mengunjungi rumah makan lamun ombak
68 68. sekolah baru dan berpisah
69 69. begitu lah perempuan
70 70. sesal tuan Sanjaya
71 71. seminggu tidak terlihat
72 72. tatapan kosong
73 73. di kantin
74 74. jodoh memang seperti itu
75 75. lebih ganteng mana ??
76 76. di hubungi kakak sepupu
77 77. tom and Jerry
78 78. menuju puncak Pela
79 79. terpeleset
80 80. moment nembak pacar di puncak Pela
81 81. ngak ada lagi Tom and Jerry
82 82. pulang kembali ke kota Padang
83 83. Tuan Sanjaya mengetahui kabar sebenarnya
84 84. niat main ke Sumbar lagi
85 85. bertemu lagi dan pelukan
86 86. foto keluarga
87 87. meminta resep masakan lagi
88 88. kabar kondisi tuan Sanjaya
89 89. Julia Sudah ketemu
90 90. meta meminta uang
91 91. tiba dan di jemput
92 92. bertemu kak Ridho
93 93. akhirnya bertemu papa
94 94. papa tinggal disini sementara
95 95. karinduan Brian
96 96. paket internet
97 97. mungkin itu karma
98 98. belanja kepasar
99 99. nagari pariangan
100 100. sawah terbentang luas di lereng bukit
101 101. mencari keberadaan suami dan anak-anaknya
102 102. pertengkaran melodi dan Brian
103 103. ngadu
104 104. tinggal sementara
105 105. jangan memaksakan kehendak
106 106. akhirnya bertemu
107 107. akhirnya nyonya Ratih bertemu dengan putranya
108 108. keributan
109 109. keluarga yang menyedihkan
110 110. penyesalan sekaligus rasa syukur
111 111. berpisah lagi dengan papa
112 112. sedih sekaligus legah
113 113. salah tingkah
114 114. kecewanya tuan Sanjaya pada Meta
115 115. syok kan ??
116 116. anak yang susah di nasehatin
117 117. menyalahkan
118 118. tak ada yang peduli lagi
119 119. bukan lagi keluarga kusuma
120 120. fakta tentang melodi
121 121. perempuan pelacur tidak cocok dengan Putra ku
122 122. kecelakaan pesawat
123 123. pada akhirnya takdir cinta bukan milikku
124 124. ingin meminta maaf
125 125. ternyata masih memikirkan mamanya
126 126. terdampar
127 127. jangan dipaksakan
128 128. tulus untuk membantu
129 129
130 130. end
131 boncap 1
132 boncap 2
133 boncap 3
134 boncap 4
Episodes

Updated 134 Episodes

1
1. Julia Anita
2
2. tak seperti biasanya
3
3. ternyata aku perempuan yang hebat
4
4. suasana hati yang kacau
5
5. Brian marah
6
6. tak perlu iri
7
7. memilih diam
8
8. sedih
9
9. jahat pada anak sendiri
10
10. menyusul
11
11. pindah tempat
12
12. menyesal kah ?
13
13. bersikap baik
14
14. saudara sepupu
15
15. saudara sepupu
16
16. Melvin yang peka
17
17. kesedihan Julia
18
18. keluhan tuan Sanjaya kepada ayahnya
19
19. HP bekas
20
20. menginap
21
21. keluar rumah sebentar
22
22. panik
23
23. mengkhawatirkan
24
24. disambut keluarga Antonio
25
25. pilu lagi
26
26. Melvin ikut
27
27. menarik Julia tinggal bersama keluarga Antonio
28
28. bersyukur
29
29. mempersiapkan kamar Julia
30
30. ketegasan yang di nanti
31
31. perdebatan Melvin dan Abi di meja makan
32
32. diantar kakak sepupu
33
33. sesuatu lagi yang membuat kesal
34
34. Ariel yang merasa gemas
35
35. resep masakan Julia
36
36. saudara sepupu yang perhatian
37
37. kakak yang tiba-tiba posesif
38
38. ke hebohan
39
39. pembelaan abi
40
40. Abang selalu bersamamu dek
41
41. Malu dan ingin pulang
42
42. seorang mama yang tidak bisa di bohongi
43
43. beli hp baru
44
44. kenak introgasi
45
45. aduan meta dan Mita
46
46. tuan Antonio berlaku bijak
47
47. Amarah tuan Antonio
48
48. hasil didikan tuan Sanjaya
49
49. rencana tracking sekeluarga
50
50. Arvin mencari tau
51
51. akun yang banyak jebakan
52
52. kepolosan Julia
53
53. rebutan ngantar Julia
54
54. sikap manis Abi kepada adik sepupunya
55
55. sedikit aksi adu mulut
56
56. jadwal keberangkatan berlibur dimajukan
57
57. group sekolah heboh
58
58. menikmati suasana alam yang damai
59
59. sedang tidak di rumah
60
60. menyalahkan Julia kembali
61
61. tidak akan menyesal
62
62. keputusan Julia
63
63. suram
64
64. ingin pindah ke pulau Sumatera
65
65. berangkat ke pulau Sumatera
66
66. melihat kontrakan
67
67. mengunjungi rumah makan lamun ombak
68
68. sekolah baru dan berpisah
69
69. begitu lah perempuan
70
70. sesal tuan Sanjaya
71
71. seminggu tidak terlihat
72
72. tatapan kosong
73
73. di kantin
74
74. jodoh memang seperti itu
75
75. lebih ganteng mana ??
76
76. di hubungi kakak sepupu
77
77. tom and Jerry
78
78. menuju puncak Pela
79
79. terpeleset
80
80. moment nembak pacar di puncak Pela
81
81. ngak ada lagi Tom and Jerry
82
82. pulang kembali ke kota Padang
83
83. Tuan Sanjaya mengetahui kabar sebenarnya
84
84. niat main ke Sumbar lagi
85
85. bertemu lagi dan pelukan
86
86. foto keluarga
87
87. meminta resep masakan lagi
88
88. kabar kondisi tuan Sanjaya
89
89. Julia Sudah ketemu
90
90. meta meminta uang
91
91. tiba dan di jemput
92
92. bertemu kak Ridho
93
93. akhirnya bertemu papa
94
94. papa tinggal disini sementara
95
95. karinduan Brian
96
96. paket internet
97
97. mungkin itu karma
98
98. belanja kepasar
99
99. nagari pariangan
100
100. sawah terbentang luas di lereng bukit
101
101. mencari keberadaan suami dan anak-anaknya
102
102. pertengkaran melodi dan Brian
103
103. ngadu
104
104. tinggal sementara
105
105. jangan memaksakan kehendak
106
106. akhirnya bertemu
107
107. akhirnya nyonya Ratih bertemu dengan putranya
108
108. keributan
109
109. keluarga yang menyedihkan
110
110. penyesalan sekaligus rasa syukur
111
111. berpisah lagi dengan papa
112
112. sedih sekaligus legah
113
113. salah tingkah
114
114. kecewanya tuan Sanjaya pada Meta
115
115. syok kan ??
116
116. anak yang susah di nasehatin
117
117. menyalahkan
118
118. tak ada yang peduli lagi
119
119. bukan lagi keluarga kusuma
120
120. fakta tentang melodi
121
121. perempuan pelacur tidak cocok dengan Putra ku
122
122. kecelakaan pesawat
123
123. pada akhirnya takdir cinta bukan milikku
124
124. ingin meminta maaf
125
125. ternyata masih memikirkan mamanya
126
126. terdampar
127
127. jangan dipaksakan
128
128. tulus untuk membantu
129
129
130
130. end
131
boncap 1
132
boncap 2
133
boncap 3
134
boncap 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!