Bermain Dua Wanita Sekaligus

Bart membiarkan apa yang dilakukan Lyla, primadona cantik dan seksi. Lyla mulai mengambil ahli untuk mencium bibir Bart, bibir yang sudah lama dia incar sebelumnya.

Lyla terus mencium bibir Bart sampai Bart merasakan apa yang dirasakan Lyla, kini Bart sangat menyukai permainan panas yang dilakukan Lyla. Ya bagaimana dia tidak menyukainya, lihatlah gimana cara Lyla menggodanya.

Pria mana yang tidak tergoda dengan kemolekan Lyla, primadona cantik dan seksi apalagi wanita ini sangat di sukai oleh kaum lelaki. Tapi Lyla malah menyukainya, dan yang lebih parahnya wanita ini tidak takut kalau suatu saat keperawanannya akan dia renggut.

Lyla memperdalam ciumannya sampai Bart sangat menginginkan hal lebih selain ini, Bart yang sudah tidak sabar lagi mendorong tubuh Lyla ke salah satu meja.

Dia melangkah saat ciuman itu masih mereka lakukan, Lyla sangat menyukai ciuman panas yang mereka lakukan sekarang.

Bart berpindah ke area sensitif Lyla, membuat Lyla sangat menikmati apa yang dilakukan Bart.

"Ahhh... Bart..." ucap Lyla saat Bart terus menyantapnya.

Seperti drakula yang menginginkan darah, itulah yang dirasakan Lyla. Walau begitu dia sangat menyukai permainan ganas yang dilakukan Bart.

Bart seperti kesetanan melihat mangsa yang sudah ada di depan mata, dia sudah tidak peduli rasa sakit yang dirasakan Lyla karena yang ia pedulikan hanyalah rasa nikmat.

Bart tetap menciumi seluruh tubuh Lyla, Bart berpindah ke tempat yang lain. Sungguh sempurna sekali saat tahu Lyla memiliki kulit yang mulu.

Bart sempat melihat kearah Lyla yang sibuk menikmati apa yang dia lakukan, permainan kasar yang ia berikan sangatlah luar biasa. Bagaimana tidak wanita seperti Lyla saja begitu menyukai permainannya apalagi wanita lain.

Wanita seperti Lyla akan meminta lebih dari ini, buktinya saja Lyla sangat luar biasa dan terus menyebut namanya setiap dia melakukan sesuatu ke tubuh wanita ini.

"Ahh... Bart.." suara kenikmatan yang dikeluarkan Lyla begitu syahdu sampai Bart menginginkan lagi dan lagi.

"Kecilkan suara kamu sayang nanti ada yang mendengarnya." ucap Bart pelan, Lyla langsung menutup mulutnya menggunakan bibirnya.

Bart tersenyum saat perintahnya dilakukan oleh Lyla, sungguh luar biasa bukan bercinta dengan primadona terkenal di sekolah. Yang lebih menguntungkan adalah dirinya, harusnya wanita ini mendapatkan kepuasan dengan pria lain tapi malah meminta dipuaskan dengannya.

Sungguh luar biasa mendapatkan sebuah umpan yang begitu istimewa, Bart terus menghantam tubuh Lyla dengan keras membuat wanita ini menjerit dengan hebat. Nafasnya saja sudah terengah-engah saat mengetahui kalau dirinya memintanya terus menerus.

Pria mana yang tidak mau diperlakukan istimewa seperti ini. Bersama dengan wanita cantik dan seksi seperti Lyla sungguh luar biasa, yang lebih menyenangkan saat wanita ini yang memintanya untuk dipuaskan.

Sebagai laki-laki mana mungkin menolak, sudah dikasih pasti harus dinikmati dengan puas. Masalah ke depannya tidak peduli yang mereka pedulikan hanyalah kepuasan dalam sesaat.

***

Dua jam mereka melakukan kegiatan panas di halaman belakang sekolah, akhirnya kegiatan panas itu berakhir membuat Bart begitu puas dengan kegiatan barusan.

Sedangkan Lyla kembali memakai pakaian, melihat Lyla sibuk memakai pakaian Bart melangkah untuk mendekati primadona tersebut.

Bart memeluk Lyla dari arah belakang membuat wanita itu terkejut, "Lepaskan tanganmu Bart aku lagi sibuk merapikan pakaian."

"Sudah kamu diam saja lagian aku hanya memelukmu." balas Bart terus memeluk Lyla, di tambah lagi Bart mencium pundak Lyla yang begitu mulus.

Mendapat sentuhan dari Bart Lyla kembali tergoda, pertahanan untuk tidak tergoda ternyata salah. Dia malah menginginkannya kembali, membuat Bart sangat pandai membuat sekujur tubuhnya lemas tidak berdaya.

"Hem... Augh..." desis Lyla dengan pelan, suara pelan dan lembut mampu siapa saja menginginkannya lagi. Siapapun yang mendengar suara primadona ini pasti tidak akan tahan untuk melakukannya lagi dan lagi.

Kesempatan Bart untuk melakukan aksinya kembali, mungkin awalnya Lyla menolak ajakannya tapi lama kelamaan wanita ini seperti ketagihan. Benar saja kalau Lyla memintanya lagi, walau sebenarnya mulut berkata bohong tapi tubuh tidak bisa dibohongi.

"Bart." Bart yang mendengar panggilan Lyla seakan tuli, pendengarannya sudah di tutupi dengan hawa nafsu yang sudah menggerogoti tubuhnya. Di tambah ada keinginan yang harus di selesaikan.

Sudah setengah jam Bart melakukan kegiatan panas lagi, akhirnya kegiatan itu terhenti membuat tubuh Lyla lemas tidak berdaya. Tenaga yang diberikan Bart begitu kuat sampai Lyla tidak bisa menyamakan energi yang diberikan Bart.

Bart tersenyum kecil saat melihat Lyla sudah terjatuh di lantai, sekujur tubuhnya lemas tak berdaya. Apalagi dengan penampilannya yang begitu berantakan, setelah terpuaskan Bart meminta Lyla untuk merapikan penampilan dan juga tempat habis mereka bercinta.

"Rapikan kembali pakaian kamu. Aku tidak mau ada yang tertinggal di sini." ucap Bart menatap Lyla seperti tatapan wanita penghibur.

Bart pergi setelah menikmati tubuh seorang wanita dengan sukarela, begitu enak menjadi dirinya tanpa diminta wanita akan memintanya untuk dipuaskan. Sebagai laki-laki mana mungkin menolak ajakan yang luar biasa, dan dia pasti mau sebelum ada pria lain yang mencobanya.

Saat dia tiba di pintu kelas seorang lelaki datang menghampirinya, "Bart kamu dipanggil guru." ucap ketua kelas saat melihat Bart datang setelah sekian lama.

"Oke." Bart kembali keluar dari kelas, ia menemui guru yang baru saja dikatakan ketua kelas.

Ruangan guru tersebut sangatlah sepi, hanya ada satu guru wanita yang begitu aduhai. Walau guru tersebut sudah memiliki keluarga, dan memiliki dua anak tapi penampilannya selalu di jaga.

"Ibu memanggil saya?" tanya Bart menatap guru tersebut, lalu guru itu meminta Bart untuk duduk di kursi.

"Kamu ini sudah mau lulus kenapa keluyuran."

"Karena tidak ada pelajaran Bu. Bukannya sudah bebas makanya saya keluar untuk mencari angin." guru itu mengangguk dengan jawaban Bart, guru itu menatap Bart dengan seksama.

Tepatnya guru tersebut menatap tubuh dan wajah Bart, saking tampannya guru itu bangun dari tempat duduknya. Ia melangkah sambil menatap Bart, Bart diam saja tanpa memulai lebih dulu. Dia yakin kalau guru ini menginginkan sesuatu darinya.

Guru itu membungkukkan tubuhnya supaya menyamakan posisi Bart, ia mengambil dagu Bart supaya pria ini menatapnya. Bart tersenyum melihat adegan yang seperti ini, dia yakin guru ini sangat menginginkannya.

"Kenapa Bu? Ibu tidak takut kalau nanti ada orang masuk ke ruangan ibu, terus tiba-tiba mereka melihat sikap seorang guru yang seperti ini."

"Tidak ada yang berani masuk keruangan saya kecuali mereka mempunyai urusan penting dengan saya. Dan kamu adalah orang terpenting yang saya panggil untuk datang kemari."

"Lalu ibu ingin melakukan apa di sini?" tanya Bart kembali saat tatapan itu masih sama.

"Saya menginginkan kamu." ucap guru tersebut dengan meraba tubuh Bart, Bart diam saja saat tangan nakal guru ini mulai mencari sesuatu ke dalam tubuhnya.

Setelah puas guru tersebut membuka kancing celana Bart, mata wanita itu menatap benda pusaka milik Bart. Lalu wanita itu kembali menatap Bart.

"Punyamu kenapa lebih besar dan berotot sedangkan punya suamiku tidak seperti ini." ucap guru itu lalu Bart tersenyum mendengar ucapan dari guru ini.

"Karena suami ibu tidak pandai mengurusnya. Apa ibu mau menyentuhnya?" Bart seakan memperbolehkan guru itu untuk menyentuh benda pusakanya.

"Kamu benar dia sangat lemah, baru melakukan hubungan denganku saja dia sudah kelelahan apalagi melakukannya berjam-jam." kata guru itu menceritakan kekurangan suaminya.

"Kalau gitu ibu boleh mencobanya dan merasakan apakah punya saya lebih hebat dari pada punya suami ibu."

Part selanjutnya...

Terpopuler

Comments

Sak. Lim

Sak. Lim

la tdi di atas katanya hanya pake Daleman doang tpi kox masih pke bajunya

2024-02-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!