Keracunan Pesona Tante Melinda

Keracunan Pesona Tante Melinda

Awal Mula

Tak salah jika mencintai seseorang, tapi yang salah di mana kita bisa meletakan rasa cinta itu.

Di sini aku akan memberikan cerita novel tentang seorang lelaki muda mungkin usianya 18 tahun. Lelaki tampan itu sangat di gemari oleh para kaum wanita, karena ketampanannya itu membuat lelaki ini sangat di gila-gila kan banyak wanita.

Tidak hanya itu saja pria ini menganggap kalau semua wanita adalah wanita caper, suka tebar pesona untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mungkin itulah yang dilihat pria tampan bernama Bart. Lelaki inilah sangat jengah dengan sikap wanita, apalagi banyak wanita yang mendekatinya hanya sebuah popularitas saja.

Tidak hanya tampan saja, Bart juga seorang pengusaha muda. Dia sudah memiliki perusahaan terbesar di dunia apalagi banyak cabang yang sekarang ia bangun secara bersamaan. Bart seorang pria yang pintar, cerdas dan memiliki tubuh yang sangat atletis.

Mungkin bentuk tubuh Bart sangat di sukai oleh kaum wanita, apalagi seorang pria yang menginginkan bentuk tubuh dan gesture Bart. Bart sangat menyukai kegiatan berbau motor, dia begitu pandai dalam apapun hanya saja dia memiliki satu kelemahan.

Yaitu tidak bisa membedakan wanita yang menurutnya sangat tepat, di sinilah kisah Bart di mulai. Mulai dimana Bart bersekolah di salah satu sekolah terkenal.

***

Lelaki tampan itu sibuk berolahraga di ruangan khusus olahraga yang terdapat banyak alat olahraga, di sanalah pria tampan itu melatih kebugaran ototnya apalagi sekarang tubuhnya ini sangat diinginkan banyak kaum pria.

Berbeda dengan tubuh pria seusianya, hanya dialah yang memiliki tubuh yang begitu sempurna. Sekarang lelaki itu menghentikan aktivitas olahraga, dan turun dari alat olahraga tersebut. Ia mengambil handuk kecil untuk mengelap keringat, tidak lupa lelaki tampan itu membuka botol minuman yang kini sudah berada di tangannya.

Glek! Glek! Glek!! Bunyi suara air mulai memasuki tenggorokannya, terdapat sebuah jakun tepat di leher yang membuat lelaki itu tampak seksi. Sambil melangkah lelaki itu membuang botol minuman ke dalam tong sampah dekat mesin minuman, dia bergegas menuju kamar untuk membersihkan seluruh tubuhnya yang sudah dipenuhi keringat.

Bart sekarang berusia 18 tahun, tinggal menunggu beberapa bulan ia lulus dari sekolah terakhirnya. Dia akan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, ia keluar dengan menggunakan kaos dan dibarengin dengan sweater hitam tidak lupa celana hitam.

Hari ini ia akan ke sekolah untuk terakhir kalinya, dia akan menggunakan waktunya untuk berkumpul bersama teman-temannya. Di sanalah ia akan melakukan sedikit pemanasan, supaya hidupnya tidak terlalu jenuh.

Tiba di sekolah Bart memarkirkan motor ninja hitamnya di parkiran sekolah mewah, sekolah ini cukup mewah dan bagus di manapun. Sekolah ini adalah tempat favorit untuk kalangan atas, makanya Bart berhasil masuk ke sekolah tersebut dengan presentasi yang luar biasa.

Tapi gitulah namanya juga anak muda pasti ada nakalnya, kenakalan Bart sudah banyak siswa ataupun guru mengetahuinya. Tidak hanya itu saja, ia sering bermain dengan wanita seksi dan cantik di sekolah. Karena dia sangat pandai bermain dengan semua wanita, termaksud dengan kecanduan tubuh wanita.

Sekarang ia sudah memasuki ruangan kelas, kedatangan Bart membuat seluruh siswa heboh termaksud wanita yang sekolah di sini. Mungkin mereka tidak peduli dengan sikapnya, yang mereka pedulikan hanyalah Bart pria tampan yang menggegerkan suruh sekolah.

"Lihatlah teman lu itu baru saja datang sudah disamperin para wanita." lelaki itu melihat ke arah luar kalau banyak wanita terus mengikuti langkah kaki Bart.

"Namanya juga Bart siapa lagi kalau bukan dia yang bikin geger sekolah." timpal salah satu pria yang sibuk bermain game online di hp.

"Tapi yang gua heran kenapa Bart sangat pandai memainkan perasaan wanita, apa dia tidak kapok kalau suatu saat akan di sakiti oleh wanita." ucap lelaki itu kembali, lalu pria yang asik bermain game menghentikan permainannya dan kembali ke topik pembahasan yang temannya bicarakan.

"Sudahlah namanya juga Bart, dia tidak peduli dengan namanya karma apalagi kapok. Dia kalau sudah menginginkan sesuatu pasti harus di dapatin bukannya begitu?" ucap lelaki itu yang menatap Bart.

"Lu berdua lagi ngomongin gua?" Bart menatap ke arah temannya, dan membuat dua lelaki itu mati kutu dengan topik yang kini mereka bicarakan.

"Ya mau gimana lagi satu sekolah sudah pada tahu siapa lu, yang gua aneh sama lu kenapa banyak perempuan pada suka sama lu. Apalagi kita sebentar lagi mau lulus, apa mereka tidak sedih atas kepergian lu nanti." pria yang satunya mengangguk atas ucapan lelaki yang kini memandangi Bart.

Bart menghela nafas melihat sikap dua sahabatnya, dia kembali menatap ke arah depan dimana di depan kursi terdapat satu wanita cantik yang sangat mengincar Bart.

"Hai Bart. Hari ini kamu ada waktu gak?" tanya wanita primadona yang kini menatap Bart penuh harap.

Bart menatap primadona tersebut lalu ia tersenyum saat mendapatkan ide cemerlang, "Gak ada. Memangnya kenapa?"

"Hem... Aku mau ngajak kamu ke sesuatu tempat." Bart seperti mendapat lampu hijau dari primadona ini, dia sudah mengetahui kalau wanita ini sangat menyukainya.

Tapi dia mencari tahu terlebih dahulu siapa wanita ini, setelah mendapatkan bukti tentang primadona ini ia baru tahu kalau wanita ini sangat pandai merayu pria.

"Apa gua manfaatin dia aja, lumayan juga kan bodynya sangat sesuai dengan kriteria gua." batin Bart menatap seluruh tubuh primadona dihadapannya.

"Boleh. Kamu kasih tahu aku aja dimana lokasinya nanti aku datang untuk temui kamu." jawab Bart membuat primadona itu tersenyum, wanita itu pergi setelah bicara dengan Bart.

***

Bart segera menyusul primadona yang sempat memberikan pesan, ia meninggalkan dua sahabatnya di kantin sedangkan ia menuju lokasi tersebut. Langkahnya berada di halaman belakang sekolah, tempat ini sangat jarang di kunjungi murid apalagi kalangan guru.

Yang dia tahu tempat ini sangat cocok bersenang-senang dengan pasangan, banyak sekali ia memergoki para siswa bercumbu di tempat gelap ini begitupun dengan dirinya. Tapi dia tidak pernah melakukan itu sampai wanita itu hamil, sedangkan murid lelaki di sini memakai wanita sampai hamil.

Mungkin karena sekolah ini sangat mahal semua siswa pada nakal dengan lingkungan mereka, sedangkan guru-guru di sini tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing dari pada mengurus murid mereka.

Bart tiba di lorong sekolah yang cukup gelap, ada beberapa ruangan yang sudah tidak terpakai apalagi ruangan ini sangat gelap gulita membuat siapapun tidak ingin datang ke tempat yang seperti ini.

Bart masuk ke ruangan paling ujung, di sana ia melihat primadona sedang tersenyum kearahnya dan yang lebih parahnya lagi primadona itu sudah tidak memakai pakaian. Hanya pakaian seksi yang terdapat di tubuhnya.

"Buat apa lo minta gua datang ke tempat ini." ucap Bart yang menatap penampilan primadona, sangat sempurna bukan body primadona di hadapannya ini.

Gimana tidak, dia saja sempat tergiur dengan tubuh moleknya. Mungkin tidak salah banyak pria di sekolah menginginkan primadona, karena bodynya atau mungkin karena kecantikannya. Dia tidak tahu pasti yang ia tahu begitu.

Primadona itu bernama Lyla, "Aku menginginkan kamu Bart. Aku sudah lama menunggu momen yang seperti ini." tangan Lyla sengaja menempel ke tubuh Bart, apalagi bagian dada bidangnya yang sangat menggoda.

Bart melepaskan tangan nakal Lyla, "Lalu apa yang harus aku lakukan denganmu?"

"Gampang kamu tinggal menuruti kemauanku saja setelah itu kamu bisa bebas dariku." ucap Lyla menatap wajah Bart dan kembali menggoda Bart.

Bart tidak takut dengan orang lain yang akan memergoki mereka berdua, karena tempat ini tidak ada yang tahu hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahuinya. Sekarang Bart menatap Lyla yang sibuk menggodanya kembali, apalagi sekarang wanita itu seperti sedang mencari sesuatu ke dalam tubuhnya.

Bart dengan cepat menghentikan tangan Lyla membuat wanita itu menatap pria tampan ini, "Kau tidak takut kalau aku akan bermain kasar denganmu?" wanita itu tersenyum dengan pertanyaan yang dilontarkan Bart.

Wanita itu kembali memulai aksinya, "Aku tidak akan takut hal itu, yang aku takutkan tidak bisa melakukan ini lagi denganmu." bisik wanita itu dengan penuh seksual.

***

Selamat datang di novel baruku, jangan lupa tinggal jejak di setiap babnya. Dan jangan pernah membayangkan setiap adegan yang ada berada di bab, karena novel ini memiliki unsur dewasa!!!

...Terima kasih selamat membaca!!!...

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

maaf..harusnya di jelaskan dr mana kekayaan yg di dapat Mc...karena masih usia sekolah sudah punya perusahaan besar...apa dr Warisan keluarga atau Investasi saham ada juga Hacker yg bisa membobol perusahaan besar dunia..mengumpulkan uangnya lalu di bikin perusahaan dr kecil sampai berkembang besar...atau biasanya System.

2024-01-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!